Anda di halaman 1dari 2

MODUL PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI CIBOGO


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur
Kelas/Kompetensi Keahlian : XI/Agribisnis Ternak Unggas
Semester : II (dua)
Nama Guru : Ilham Fadilah, S.Pt

A. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan seleksi dan culling unggas petelur
4.7 Melakukan seleksi dan culling unggas petelur

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran pada Modul ini diharapkan siswa mampu :
1. Menerapkan seleksi dan culling unggas petelur
2. Melakukan seleksi dan culling unggas petelur

C. Uraian Materi :
Semua strain ayam petelur secara umum memiliki kualitas yang bagus, namun peternak tidak
boleh percaya seratus persen bahwa semua DOC yang dihasilkan itu bagus semua. Sebab
DOC tersebut disamping ada segi-segi kekurangan dari bredernya, dilingkungan peternaknya
sendiri pun juga ada kemungkinan mereka mendapatkan perlakuan yang kurang bisa
memberikan jaminan sepanjang hidupnya. Sehingga pertumbuhannya tidak seragam atau
mengalami kelainan. Oleh karena itu para peternak perlu mengadakan seleksi dan culling
terhadap ayam yang mereka besarkan.
Seleksi dan culling dalam dunia peternakan ayam ras adalah dua hal yang tidak bisa di
pisahkan dan harus dilaksanakan. Sebab produktivitas yang tinggi serta ekonomis hanya bisa
dicapai jika ternak ayam tersebut dilakukan seleksi dan culling secara terus menerus. Seleksi
berarti memilih ayam yang kualitasnya bagus dari kelompok. Biasanya seleksi ini didasarkan
kepada suatu kriteria tertentu, seperti kecepatan pertumbuhan, jumlah produksi, konversi
makanan yang tinggi serta ketahanan waktu bertelur (long lay).
Pelaksanaan seleksi dilakukan semenjak ayam itu masih kutuk dengan memperhatikan criteria
tersebut diatas, yang didalam praktek sehari-hari dilakukan dengan memperhatikan tingkah
laku, napsu makan, keadaan tubuh dan lain-lain.
 Tingkah laku ayam yang sehat ditandai dengan kelincahan gerak, aktivitas mencari makan
dll.
 Napsu makan baik, ditandai dengan keaktifan mencari makan secara terus-menerus dan
dan temboloknya selalu penuh.
 Keadaan tubuh berisi, menandakan bahwa ayam tersebut mampu berproduksi secara baik.
Sebab ayam yang tupuhnya kurus dan ringan berarti tidak mampu berproduksi dengan baik
 Kaki kuat
 Paruh kuat, pendek
 Mata baik, bulat dengan sinar mata yang cerah.
Culling adalah mengeluarkan ayam-ayam yang tak diinginkan dari kelompok atau
kawanannya. Kriteria untuk melakukan culling ialah dengan melihat adanya tanda-tanda
kelainan atau cacat yang diderita ayam seperti:
1. Mata satu, karena yang sebelah buta atau tertutup akibat suatu infeksi
2. Jari melengkung atau tak lengakap, paruh silang
3. Produksi rendah
4. Ayam memang sudah tua
5. Ayam pernah sakit.

D. Penugasan
1. Jelaskan tujuan dari seleksi dan culling!
2. Jelaskan manfaat dari seleksi dan culling!
3. Jelaskan prosedur dar seleksi dan culling!

Anda mungkin juga menyukai