Anda di halaman 1dari 4

MODULPEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI CIBOGO


Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Pakan Ternak
Kelas/Kompetensi Keahlian : X/Agribisnis Ternak Unggas
Semester : II (dua)
Nama Guru : Ilham Fadilah, S.Pt

A. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan formulasi pakan ternak unggas
4.5 Melakukan formulasi pakan ternak unggas

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran pada Modul ini diharapkan siswa mampu :
1. Menerapkan formulasi pakan ternak unggas
2. Melakukan formulasi pakan ternak unggas

C. Uraian Materi :
Lanjutan.
Contoh 2. Kebutuhan pakan ayam buras sebagai berikut ::
a. Protein = 16 %.
b. Energi = 2.900 kkal/kg
c. c. Jumlah Konsumsi = 80 - 95 gram/ekr/hr (masa bertelur)

Contoh 3. Pakan
untuk periode
produksi, mengandung protein 14%. Hal ini berarti kadar protein tersebut harus
terdapat di dalam campuran bahan 98%. Oleh karena itu, untuk penyusunan ransum
secara praktis dilakukan dalam satuan 100%, maka dalam 100% campuran ransum
harus terkandung protein 14%÷98%=14,3%.
a. Bahan pakan sumber vitamin dan mineral biasanya yang diberikan berupa suplemen,
yaitu premix buatan pabrik. Umumnya, bahan ini diberikan 2% dari campuran bahan
pakan yang disusun.
b. Sisa campuran bahan pakan, 98%, merupakan campuran bahan pakan sumber energi
dan protein.
c. Umumnya, bahan pakan sumber energi mengandung protein sekitar 10%, sedangkan
sumber protein sekitar 45%.

Langkah selanjutnya dihitung menggunakan Metode Bujur Sangar


a. Buat bujur sangkar dengan diagonalnya. Tempatkan nilai kandungan protein bahan
pakan sumber energi, mengandung protein yaitu 10% pada pojok kiri atas,
sedangkan pada pojok kiri bawah diletakkan bahan pakan sumber protein, yaitu
45%. Kemudian, letakkan kandungan protein campuran pakan yang diinginkan,
yaitu 14,3% pada perpotongan diagonal.
b. Kurangkan nilai protein bahan pakan sumber energi dengan nilai protein campuran
bahan pakan (14,3-10 = 4,3%). Tempatkan hasilnya di pojok kanan bawah.
Kurangkan nilai protein bahan pakan sumber protein dengan nilai campuran bahan
pakan (45-14,3 = 30,7%). Tempatkan hasilnya di pojok kanan

c. Selanjutnya, hitung proporsi atau bagian bahan pakan sumber energi dan protein
dalam campuran bahan pakan, yaitu : Pakan Sumber Energi = 30,7 ÷ 35 x 100 = 88%
dan Pakan Sumber Protein = 4,3 ÷ 35 x 100 = 12%
d. Untuk menentukan berapa bagian dari bahan pakan sumber protein yang berasal
dari hewani dan nabati, maka perhitungannya sebagai berikut, kandungan protein
45% terdapat dalam 12% campuran bahan pakan, maka dalam 100% campuran
bahan pakan adalah 12% x 45%x 100%=5,4%.
e. Buat lagi bujur sangkar untuk menghitung bahan nabati dan hewani :

Dengan demikian, komposisi bahan pakan sumber protein terdiri dari :


1) Protein: 61,2% x 0,116 x 100% = 7,22%.
2) Protein: 38,8% x 0,118 x 100% = 4,58%.
Contoh 4. Jenis pakan layer (periode produksi) untuk ayam buras (14% protein).
Bahan pakan yang tersedia :
 Bekatul, kandungan proteinnya 11,2%.
 Jagung, kandungan proteinnya 8,5%.
 Menir, kandungan proteinnya 10,2%.
 Tepung ikan, kandungan proteinnya 55,0%.
 Bungkil inti sawit, kandungan proteinnya 22,0%.
Cara perhitungannya sebagai berikut :

b. Hitung kekurangan
protein yang harus terdapat dalam campuran bahan, yaitu : 14% - 8,3% = 5,7%.
c. Kekurangan protein tersebut harus terdapat dalam bahan pakan sumber protein
sebanyak 20% dari total campuran bahan.
Perhitungannya sebagai berikut:
 Campuran tepung ikan dan inti sawit harus mengandung protein sebanyak 5,7% ÷
20% = 28,5%.
 Buat perhitungan bujur sangkar, sebagai berikut :

Komposisi sumber protein sebagai berikut :


1) Tepung: 11,67% x 20% = 2,33% x 5% = 0,12%.
2) Bungkil inti: 88,33% x 20% = 17,67% x 15% = 2,65%.
d. Jadi komposisi ransumnya sebagai berikut :
1) 5,60% (50%).
2) 1,70% (20%).
3) 1,00% (10%).
4) Tepung: 0,12% (5%).
5) Bungkil inti sawit : 2,65% (15%).
Contoh 5 Misalnya kita menghitung bahan pakan di bawah ini yaitu Jagung: 30 kg
bekatul : 37 kg, dan konsentrat : 33 kg
Total jumlah pakan yang di hitung 100 kg (BPT). Coba untuk di hitung kandungan EM dan
CP(crude protein)
Jagung :
30 : 100 x 3360 Kcal = 1008 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat jagung 30 : 100 x 9% =
2,7%, ini nilai CP/protein
Bekatul :
37 : 100 x 2700 Kcal/kg = 999 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat bekatul 37 :100 x 13,6%
= 5,03%, ini nilai CP/protein bekatul
Konsentrat :
33 kg : 100 kg x 2500 Kcal/kg = 826 Kcal/kg, ini nilai EM/karbohidrat sentrat 124
33 kg : 100 kg x 31% = 10,23%, ini nilai CP/protein sentrat 124 Nilai CP/protein sentrat
124 di ambil rata-rata/tengah-tengahnya, ini berlaku untuk semua bahan pakan yang nilai
gizi nutrisi nominal di antara tiga angka.
Menjumlahkan nilai nutrisinya yang sudah jadi, maka nilai nutrisi formula pakan di atas
sebagai berikut :
CP/crude protein total = 2,7% + 5,03% + 10,23% = 17,96% EM//karbohidrat total = 1008
Kcal + 999 Kcal + 826 Kcal = 2833 Kcal/kg Untuk ransum ayam masa produksi/bertelur
ini sudah memenuhi target. Untuk penghitungan lemak, serat kasar, Ca dan P caranya
sama saja.

Anda mungkin juga menyukai