Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

PENGELOLAAN PAKAN DAN LINGKUNGAN BUDIDAYA IKAN


( Kebutuhan Protein Pakan Udang Galah dan Perhitungan Formulasi Pakan )

Disusun oleh :
Nama : Panggih Dwi Purnomo
NRP : 56206113356
Jurusan : Penyuluhan Perikanan
Angkatan : 56

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN


POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
TAHUN 2021
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Udang Galah


Udang galam merupakan udang yang dapat hidup di dua tempat yaitu air tawar dan air
payau. Ketika dalam stadium larva udang galah akan hidup di air payau denan salinitas
5-10 ppt, sedangkan jika sudah masuk stadium dewasa udang galah hidup di perairan
tawar. Secara alami penyebaran udang galah meliputi dataran Indo-Pasifik mulai dari bagian
timur benua Afrika sampai ke kepulauan Malaysia termasuk Indonesia. Penyebaran udang
galah di Indonesia tersebar luas mulai Sumatera, Jawa, Kalimantan sampai Irian (New, 2002
dalam Sharif, 2009).
B. Pengertian Pakan Buatan
Pakan buatan (Atrificial feed) adalah pakan yang berasal dari campuran dari berbagai sumber
bahan baku yang disusun secara khusus berdasarkan komposisi yang dibutuhkan untuk
digunakan sebagai pakan. Berdasarkan kebutuhanya, pakan buatan dibagi menjadi 3 jenis
meliputi :
1. Pakan tambahan
Pakan buatan digunakan sebagai tambahan dari pakan yang sudah tersedia di alam. Di alam
ikan sudah mendapatkan makanan, namun jumlahnya tidak mencukupi sehingga perlu
ditambahkan pakan buatan.
2. Pakan suplemen
Pakan yang sengaja dibuat untuk menambah nutrisi tertentu yang tidak mampu disediakan
pakan alami yang tersedia.
3. Pakan utama
Pakan yang sengaja dibuat untuk menggantikan sebagian besar atau keseluruhan pakan
alami.
C. Kebutuhan Nutrisi Udang Galah
Pakan pada udang galah sangat menentukan hasil produktivitas dari budidaya udang galah tu
sendiri. Pertumbuhan udang yang baik, perlu didukung dengan pakan yang cukup mengandung
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Protein, lemak dan 17 karbohidrat dalam
pakan merupakan sumber energi bagi udang. Pemenuhan sumber energi dalam pakan harus
seimbang, karena kelebihan atau kekurangan energi yang dikonsumsi dapat menyebabkan
penurunan laju pertumbuhan (Tacon, 1987, dalam Tantri 2014). Dari beberapa nutrisi tersebut
yang paling diperhatikan adalah kebutuhan protein pada udang galah. Pakan buatan yang
mengandung gizi 20% sudah cukup sebagai makanan tambahan udang galah dewasa.
Namun untuk pertumbuhan terbaik udang galah, sebaiknya diberikan pakan yang
mengandung protein 25% (Kordi, 2010).
D. Formulasi Pakan Udang Galah
Dalam literatur yang saya baca, untuk kebutuhan protein udang galah agar dapat
bertumbuh dengan baik adalah pakan buatan yang mengandung protein 25 %. Adapun
kebutuhan bahan baku pembuatan pakan sebagai berikut :
1. Tepung Ikan mengandung protein 67%
2. Tepung Kedelai mengandung protein 45%
3. Tepung Darah 84,52%
4. Dedak mengandung protein 11,55%
5. Tepung Jagung mengandung protein 9,50%
6. Tepung Terigu mengandung protein 14%

Langkah Pertama

Mengelompokkan antara bahan baku basal dan suplemen. Basal merupakan bahan yang
proteinnya dibawah 20% dan suplemen merupakan bahan baku yang proteinya di atas
20 %.

Basal :

a. Dedak mengandung protein 11,55%


b. Tepung Jagung mengandung protein 9,50%
c. Tepung Terigu mengandung protein 14%

Suplemen :

a. Tepung Ikan mengandung protein 67%


b. Tepung Kedelai mengandung protein 45%
c. Tepung Darah 84,52%

Nb ; nilai kandungan protein bahan bahan tersebut saya dapatkan dari sumber literatur.

Langkah Kedua

Merata-ratkan hasil dari basal dan suplemen.

Basal = ( 11,55% + 9,50% + 14% ) : 3 = 11,68 %

Suplemen = ( 67% + 45% + 84,52%) : 3 = 65,50%


Langkah Ketiga

Kadar protein pakan yang dibutuhkan udang galah agar tumbuh optimal adalah 25%,
jadi perhitungan menggunakan metode empat persegi Pearson’S.

Basal : 11,68% Basal : 65,50% - 25% =40,5%

25%

Suplemen: 65,50% Sup : 25% - 11,68% =13,32 %

Langkah Keempat

Menghitung komposisi bahan tersebut antara basal dan suplemen.

Basal : 40,5% / 53,82% x 100% = 75,25%

Suplemen : 13,32% / 53,82% x 100% = 24,74%

Langkah Kelima

Menghitung kebutuhan masing-masing komposisi bahan :

1. Tepung Ikan 24,74% : 3 = 8,24 %


2. Tepung Kedelai 24,74% : 3 = 8,24 %
3. Tepung Darah 24,74% : 3 = 8,24 %
4. Dedak 75,25% : 3 = 25,08 %
5. Tepung Jagung 75,25% : 3 = 25,08 %
6. Tepung Terigu 75,25% : 3 = 25,08 %

Langkah Keenam

Menghitung kebutuhan bahan masing-masing. Dalam tugas diberikan bahwa untuk


pembuatanya dalam jumlah 10 kg pakan. Jadi kebutuhan masing masing bahan :

1. Tepung Ikan 8,24 % x 10 kg = 824 gram


2. Tepung Kedelai 8,24 % x 10 kg = 824 gram
3. Tepung Darah 8,24 % x 10 kg = 824 gram
4. Dedak 25,08 % x 10 kg = 2,5 kg
5. Tepung Jagung 25,08 % x 10 kg = 2,5 kg
6. Tepung Terigu 25,08 % x 10 kg = 2,5 kg
Sumber :

Retrived from link http://eprints.umm.ac.id/43779/3/BAB%20II.pdf

Aan Supriyatna ( 2014 08 06 ), Membuat Pakan Ikan Buatan : Teknik Pembuatan Pakan Ikan,
retrived from link https://www.lalaukan.com/2014/08/membuat-pakan-ikan-buatan-
teknik.html#:~:text=Tersedian%20bahan%20berupa%20dedak%20halus,kg%20dengan%20k
andungan%20protein%2030%25.

Anda mungkin juga menyukai