Anda di halaman 1dari 2

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Hasil praktikum kali ini adalah sebagai berikut :


Tabel 4.1 Pakan Hewani
No Nama bahan Gambar Keterangan
1 Tepung Ikan Kelompok 3

Tabel 4.2 Pakan Nabati


No Nama Bahan Gambar Keterangan
1 Keladi (Caladium) Kelompok 3

4.2 Pembahasan

Pakan yang berkualitas kegizian dan fisik merupakan kunci untuk


mencapai tujuan-tujuan produksi dan ekonomis budidaya ikan. Pengetahuan
tentang gizi ikan dan pakan ikan berperan penting di dalam mendukung
pengembangan budidaya ikan (aquaculture) dalam mencapai tujuan tersebut.
Konversi yang efisien dalam memberi makan ikan sangat penting bagi
pembudidaya ikan sebab pakan merupakan komponen yang cukup besar dari total
biaya produksi.
Kegiatan koleksi bahan pakan, merupakan salah satu cara untuk
mempertahankan atau menjadikan sebagai sampel untuk dijadikan penelitian.
Untuk melakukan koleksi bahan pakan dapat dilakukan dengan beberapa tahapan
diantaranya yaitu mulai dari mengumpulkan bahan, mengeringkan, menghaluskan
hingga menjadi tepung, diawetkan dengan cara fermentasi dan melakukan
penyimpanan dalam wadah yang tepat serta diberi label keterangan bahan
. Pengoleksiaan bahan pakan yang dilakukan merupakan bahan hewani
yaitu kulit udang dan bahan nabati yaitu bandotan. Bahan pakan tersebut nantinya
akan dibuat menjadi pakan buatan berupa emulsi, roti kukus, suspensi dan pellet.
Bahan hewani tersebut dikumpulkan sebanyak 5.000 gram berat basah, bahan
nabati sengaja dikumpulkan sebanyak 3.000 gram berat basah untuk 2 orang dan
dikoleksi dalam bentuk tepung

a. Koleksi bahan pakan : hewani

Tepung ikan sebagai sumber protein hewani memiliki kedudukan penting


yang sampai saat ini masih sulit digantikan kedudukannya oleh bahan baku lain
bila ditinjau dari kualitas. Kandungan protein tepung ikan memang relatif tinggi.
Protein tersebut disusun oleh asam-asam amino esensial yang kompleks (Wahyu
& Assadad, 2016)
Proses pengeringan yang dilakukan pada kulit udang menggunakan
pengeringan alami yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari dan menggunakan
oven. Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air pada bahan hewani
sehingga bahan tersebut lebih mudah untuk dihaluskan.

b. Koleksi bahan pakan : nabati

Menurut Suminto dan Chilmawati (2015) hasil laboratorium menunjukkan


kandungan keladi memiliki kandungan lemak 0,92, protein 5,61, karbohidrat
76,94, serat kasar 3,86 %, energi 332 kal. Kandungan unsur nutrisi pada keladi
memenuhi syarat untuk pertumbuhan hewan dan juga ikan. Proses pengeringan
daun keladi mengunakan pengeringan alami dan oven berat awal daun keladi
5.000 gram seteleah kering dan dihaluskan menjadi 500 gram

Anda mungkin juga menyukai