LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN HASIL

PERIKANAN
PENGAMATAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Hapidz Izzy Aldrian

NIM : 19/APY/0732
Semester :V
Tanggal Praktikum : 5 februari 2022
Nama Dosen : Ade Triwijayani

AKADEMI PERIKNANA YOGYAKARTA

2022
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produk perikanan merupakan hasil kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan
memiliki potensi cukup baik untuk dimanfaatkan. Karena ikan merupakan sumber gizi yang
bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut diantaranya sebagai sumber energi, membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, memperlancar proses
fisiologis dalam tubuh. Kelebihan produk perikanan yaitu mengandung protein yang cukup
tinggi (20%) dalam tubuh ikan, protein juga berfungsi sebagai bahan bakar didalam tubuh.
Protein pada ikan mengandung komposisi asam amino yang diperlukan oleh tubuh manusia,
selain itu di dalam ikan terdapat asam-asam lemak tak jenuh esensial serta zat gizi lainnya yang
dibutuhkan oleh tubuh serta sumber vitamin, terutama vitamin A dan sumber mineral seperti zat
besi, iodium, seng, selenium dan kalsium yang semuanya erat kaitannya dengan defisiensi dari
zat gizi mikro.
1.2 Tujuan
Mengetahui tentang kualitas produk perikanan,komposisi dan layak/aman tidak untuk
dikonsumsi oleh masyarakat.
 BAB II
DASAR TEORI
A. Produk Ikan Kaleng
Ikan kaleng merupakan ikan dan produk ikan yang telah melalui pemrosesan, dikemas
dalam kaleng kedap udara, dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta
mematangkannya. Pengalengan merupakan salah satu jenis metode pengawetan makanan dan
mampu memperpanjang usia simpan makanan hingga lima tahun.
B. Terasi
Terasi atau belacan atau caluk adalah bumbu masak yang dibuat dari ikan dan/atau udang
rebon yang difermentasikan, berbentuk seperti adonan atau pasta dan berwarna hitam-coklat,
kadang ditambah dengan bahan pewarna sehingga menjadi kemerahan.
 BAB III
METODE

A. Alat dan Bahan

Alat : Wadah plastik, pisau,kuali,piring,mangkok
Bahan : Terasi, Ikan sarden
B. Cara kerja
Metode pengamatan ini dilakukan dengan cara membandingkan saat bahan belum di
masak dengan yang sudah di masak. Untuk produk olahan ikan kaleng saya melihat
komposisinya dan untuk produk olahan terasi saya merasakan rasanya layak atau tidak untuk di
konusmsi untuk masyarakat.
 BAB IV
PEMBAHASAN

A. Hasil Praktikum

B. Pembahsan
1.1 Terasi
Terasi atau belacan atau caluk adalah bumbu masak yang dibuat dari ikan dan/atau udang
rebon yang difermentasikan, berbentuk seperti adonan atau pasta dan berwarna hitam-coklat,
kadang ditambah dengan bahan pewarna sehingga menjadi kemerahan. erasi umumnya terbuat
dari udang kecil (rebon) dan dari ikan kecil atau ten. Bahan lainnya adalah tepung terigu, tepung
beras atau tepung lainya. Bahan- bahan campuran inilah yang selanjutnya menentukan mutu dan
cita-rasa terasi yang dihasilkan. Proses pembuatan terasi dilakukan secara fermentasi.
Terasi mengandung energi sebesar 155 kilokalori, protein 22,3 gram, karbohidrat 9,9 gram,
lemak 2,9 gram, kalsium 3812 miligram, fosfor 726 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu
di dalam Terasi juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,24 miligram
dan vitamin C 0 miligram.
 1.2 Ikan Kalengan
Ikan kaleng merupakan ikan dan produk ikan yang telah melalui pemrosesan, dikemas dalam
kaleng kedap udara, dan diberikan panas untuk mematikan bakteri di dalamnya serta
mematangkannya. Pengalengan merupakan salah satu jenis metode pengawetan makanan dan
mampu memperpanjang usia simpan makanan hingga lima tahun.

Kandungan nutrisi sarden kalengan

 Kalori: 191.
 Protein: 22,7 gram.
 Lemak: 10,5 gram.
 Omega-3: 1.362 miligram.
 Omega-6: 3.260 miligram.
 Vitamin B-12: 137% AKG.
 Vitamin D: 63% AKG.
 Niacin: 24% AKG
 BAB V
PENUTUP

A. kesimpulan
Masih banyak lagi produk olahan periknan yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi
dan cita rasa yang enak. Penelitian ini untuk mengetahui tentang komposisi yang terdapat di
dalam produk olahan perikanan tersebut.
B. Saran
Saran saya sebelum membeli salah satu produk perikanan, lihatlah terlebih dahulu
komposisinya, bahan pembuatannya dan aman atau tidak untuk dikonsumsi ke seluruh
masyarakat.
 DAFTAR PUSTAKA

https://www.sehatq.com/artikel/makan-sarden-kaleng-apakah-sehat
https://www.google.co.id/search?
q=latar+belakang+produk+olahan+perikanan&ei=CRwBYoStLLCWseMPq5CHmAY&ved=0ah
UKEwjE1c3w1u31AhUwS2wGHSvIAWMQ4dUDCA0&uact=5&oq=latar+belakang+produk+o
lahan+perikanan&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAMyBQgAEKIEMgUIABCiBDoHCAAQRxCwAzo
ECAAQDToICAAQCBANEB46BAghEApKBAhBGABKBAhGGABQlAVYjxpg3BtoAXACe
ACAAboBiAHWDJIBAzcuOJgBAKABAcgBCMABAQ&sclient=gws-wiz
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_kaleng