PRODUKSI PAKAN
“PAKAN BUATAN MANDIRI”
DISUSUN OLEH :
Pakan ikan yang baik haruslah memiliki gizi yang seimbang dan juga lengkap agar
pertumbuhan dan perkembangan pada ikan menjadi optimal. Pakan buatan mandiri
merupakan pakan alternatif pengganti yang dibuat untuk mengurangi ketergantungan pada
pakan pakan buatan pabrik yang kian lama semakin mahal dan pakan alami yang semakin
lama mungkin sulit untuk didapatkan dan juga semakin hari jumlahnya semakin sedikit.
1.2. Tujuan
1. Memperluas pengetahuan tentang pakan buatan.
2. Memperdalam ilmu dalam nutrisi pakan buatan.
3. Bisa membuat pakan secara mandiri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pakan buatan ialah pakan atau makanan yang berasal dari formulasi komposisi atau gizi
tertentu berdasarkan pembuatnya. Pembuatan pakan sendiri seharusnya didasarkan pada
pertimbangan kebutuhan nutrisi ikan, sumber dan kualitas bahan baku, serta nilai ekonomis
pakan tersebut .
Kentungan penggunaan pakan buatan, kandungan nutrisi dalam pakan dapat disesuikan
berdasarkan kebutuhan ikan, lebih tahan lama dalam penyimpanan serta ukuran pakannya
dapat disesuaikan berdasarkan bukaan mulut ikan yang di pelihara, sedangkan kelemahan
pakan buatan yaitu apabila pakannya tidak termakan oleh ikan, maka akan menurunkan
kualitas air karena dapat meningkatkan kadar amoniak dalam perairan yang dapat bersifat
racun bagi ikan budidaya.
Pakan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan optimalitas pertumbuhan ikan yang
akan berdampak pada pendapatan profit dari budidaya ikan. Pakan juga harus memiliki
kandungan nutrisi yang lengkap serta ekonomis dan harus dikelolaan dengan baik agar lebih
efektif.
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Proses pembuatan pakan di lakukan 1 kali dalam 1 minggu dengan tingkat produksi 35-50
kg setiap kali produksi. Proses pembuatan pakan ini murni tanpa bahan campuran atau hanya
menggunakan ikan rucah/sampah. Proses pembuatan di lakukan dengan cara menggiling ikan
rucah atau sampah agar teksturnya menjadi halus dan mudah di cerna oleh ikan yang
kemudian pakan yang telah di giling di bekukan dengan cara menyimpannya dalam freezer.
Penyimpanan dalam freezer bertujuan agar pakan ikan tahan lebih lama (tidak membusuk)
selain itu pakan yang di bekukan bertujuan agar pakan ikan dapat menjadi pakan apung atau
yang biasa di sebut permen ikan.
• Jenis komoditas yang di budidayakan di Farm Kolam Bulat Sidomulyo adalah Lele
Sangkuriang.
• Jenis kolam yang di gunakan dalam proses budidaya adalah kolam bulat.
• Jumlah penebaran yang di lakukan pada setiap kolam yang ada di farm kolam bulat
sidomulyo berjumlah 4000 ekor/kolam dengan diameter kolam 3m. Jumlah Tebar
Keseluruhan= Jumlah Kolam x Padat Tebar Per Kolam.
• Proses pembuatan pakan di lakukan dengan menggunakan teknik sederhana dengan
memanfaatkan bahan lokal berupa ikan sampah/rucah, hal ini dikarenakan ikan
rucah/sampah mudah di dapatkan dan juga harganya sangat murah serta memiliki
kandungan protein yang tinggi.
• Proses pembuatan pakan di lakukan dengan cara menggiling ikan rucah atau sampah agar
teksturnya menjadi halus dan mudah di cerna oleh ikan yang kemudian pakan yang telah
di giling di bekukan dengan cara menyimpannya dalam freezer.
• Proses pemberian pakan di lakukan dengan cara memasukkan secara langsung pakan yang
masih beku ke dalam kolam, dan di lakukan 3 kali dalam 1 hari. Pakan yang di berikan
dalam 1 kali siklus budidaya sebanyak 360 kg per kolam, dengan jumlah pakan
keseluruhan untuk 14 kolam adalah 5.040 kg. Dengan penggunaan pakan pabrik sebanyak
300 kg dan pakan mandiri sebanyak 60 kg per kolam.
• Estimasi FCR 1:1 atau dapat di artikan 1 kg pakan dapat menghasilkan 1 kg daging.
LAMPIRAN KUNJUNGAN PRAKTIKUM