UNIVERSITAS RIAU
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
Manajemen dan Perencanaan Industri Hasil Perikanan mengenai “5 Produk Pengolahan Hasil
Perikanan”. Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Manajemen dan Perencanaan Industri
Hasil Perikanan. Proses penyelesaian tugas ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
kepada pihak yang telah terlibat dalam penyusunan makalah ini. Semoga bantuan, kebaikan dan
dukungan yang telah diberikan kepada penyusun selama penyelesaian tugas ini mendapat
balasan yang tiada terkira dari Tuhan Yang Maha Esa.Penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan sangat jauh dari kata sempurna. Akhir kata, kami penyusun
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Produk perikanan merupakan hasil kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan
memiliki potensi cukup baik untuk dimanfaatkan. Karena ikan merupakan sumber gizi yang
bermanfaat bagi tubuh. Manfaat tersebut diantaranya sebagai sumber energi, membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, memperkuat daya tahan tubuh, memperlancar proses
fisiologis dalam tubuh. Kelebihan produk perikanan yaitu mengandung protein yang cukup
tinggi (20%) dalam tubuh ikan, protein juga berfungsi sebagai bahan bakar didalam tubuh
(Winarno, 1995). Protein pada ikan mengandung komposisi asam amino yang diperlukan oleh
tubuh manusia, selain itu di dalam ikan terdapat asam-asam lemak tak jenuh esensial serta zat
gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh serta sumber vitamin, terutama vitamin A dan sumber
mineral seperti zat besi, iodium, seng, selenium dan kalsium yang semuanya erat kaitannya
dengan defisiensi dari zat gizi mikro (Karyadi et al, 1993 dalam Hiswaty, 2000).
BPOM RI ML : 273031004637
Keunggulan : Dengan aroma lezatnya ikan pilihan, nikmat disantap kapan dan dimana
saja, sedang sibuk atau santai, sendiri maupun ramai. Hokkai dapat digoreng dan ditaburui di
nasi, juga dipanggang di oven atau microwave menjadi cemilan renyah.
BPOM RI ML :-
Keunggulan :-
Diproduksi oleh : PT. Prasetya Agung Cahaya Utama, Tabanan, Bali 82171-Indonesia
BPOM RI ML :-
Kompisisi : Kulit lumpia (30%), udang (15,1%), wortel (15%), bawang prei (15%),
telur ayam, tepung terigu, garam, bumbu, gula (mengandung pengawet
sulfide), penguat rasa mononatrium glutamate.
Expire : 12 Juli 2020
Kode produksi : 12 OU 1
BPOM RI ML : 243513
Keunggulan :-
Kompisisi : Surimi, kulit tahu, pati tapioca, bawang Bombay, minyak nabati, gula,
garam, penguat rasa mononatrium glutamate (E621), bawang putih, lada
putih bubuk, putih telur bubuk.
BPOM RI ML : 243209549560
Keunggulan :-
2.2 Pembahasan
Produk 1 yaitu Hokkai merupakan snack ikan rasa original, komposisi utama dari produk
ini yaitu surimi ikan. Di produk ini sudah mencantumkan banyak informasi mengenai produk itu
sendiri, tetapi kekurangan dari produk yaitu tidak tercantum label halal.
Produk 2 yaitu Frosh Deboned Milkfish, produk ini merupakan fillet ikan Bandeng.
Selain informasi umum mengenai produk, di produk juga dicantumkan cara penyajiannya.
Kekurangan dari produk hanyalah tidak mencantumkan label halal, tidak ada nomor pendaftaran
dari BPOM RI dan tidak diterangkan kelebihan dari produk tersebut.
Produk 3 yaitu Tuna Asap (Smoked Tuna). Produk ini sudah memenuhi standar dalam
produksi karena sudah mencantumkan semua keterangan dari produk.
Produk 4 yaitu Shrimp Martabak (Martabak Udang). Kekurangan dari produk ini yaitu
tidak mencantumkan label halal dan tidak memuat kelebihan dari produk tersebut.
Produk 5 yaitu Fish Bean Curd Roll. Kekurangan dari produk hanyalah tidak
mendeskripsikan kelebihan dari produk. Informasi-informasi lainnya sudah lengkap termuat di
produk tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari 5 produk yang kami survey, sebagian besar tidak mencantumkan label halal serta
tidak memuat informasi mengenai kelebihan produk. Padahal standar pelabelan dalam kemasan
harus memuat informasi yaitu : nama produk, jenis produk, berat bersih, komposisi, nilai gizi,
nama dan alamat produksi, tanggal kadaluarsa, kode produksi , kelebihan produk dan label
halal. Jadi bisa disimpulkan bahwa dari 5 produk tersebut tidak ada yang memenuhi standar
pelabelan.
3.2 Saran
Sebaiknya penyusun mencari produk-produk yang memilki standar pelabelan lengkap
agar bisa dijadikan acuan dalam penulisan makalah selanjutnya.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Produk 1
barcode
Lampiran 4. Produk 4