LUHT 4441
NuTRISI DAN MAKANAN TERNAK
DISUSUN OLEH :
NAMA : AHMAD JUNAIDI
NIM : 043582615
UPBJJ-UT : JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
2024.1
Soal :
1
3. Jelaskan fungsi hijauan, sifat umum hijauan serta klasifikasinya!
4. a. Jelaskan pengertian antibiotika dan sebutkan tiga (3) fungsi antibiotic
beserta contohnya
b. Jelaskan fungsi hormon dan berikan dua (2) contoh penggunaannya pada
ternak!
JAWAB :
1. Manfaat nutrisi bagi kehidupan ternak yaitu :
Manfaat zat makanan bagi tubuh hewan terutama mengenai kebutuhan-
kebutuhan tubuh hewan untuk hidup pokok dan kebutuhan produksi dengan
penjelasa sbb :
b. Kebutuhan produksi
Kebutuhan zat- zat makanan untuk tujuan produksi disebut kebutuhan
untuk produksi, yaitu zat zat yang dimanfaatkan untuk proses-proses
produksi seperti pertumbuhan, produksi woll, daging, telur atau susu dan
produksi tenaga.
2. Bahan makanan (pakan) ialah bahan yang dapat dimakan, dicerna dan
digunakan oleh hewan. Nutrisi/zat makanan ialah Komponen-komponen yang
dikandung oleh bahan makanan yang langsung dapat di serap atau di
manfaatkan dan bersifat esensial untuk metabolisme normal di dalam tubuh.
Secara simpelnya ternak harus mengkonsumsi pakan yang memiliki nilai
nutrisi yang seimbang agar dapat menyusun ransum secara efektif dan
efisien sesuai tujuan produksi.
Bahan Pakan
Bahan pakan terdiri dari: Serat kasar Bahan ekstrak tanpa nitrogen
1. Air/Bahan kering
Untuk mengetahui kadar gula air dan kadar bahan kering yang terdapat
pada satu jenis bahan makan dilakukan analisa .
3
Analisisnya, ambil sampel makanan, timbang dan letakan dalam cawan
khusus. Kemudian sampel tersebut di panaskan dalam oven pada
temperature 105°C. pemanasan berjalan hingga sampel sudah tidak turun
lagi beratnya. Setelah pemanasan tersebut sampel makanan tersebut di
sebut “sampel bahan kering”. Selisih berat sampel makanan dengan
sampel bahan kering di sebut persen air atau kadar airnya.
2. Lemak
Penentuan kadar lemak dengan cara exstract ether. Dari sampel bahan
kering tadi lalu ekstraksi dengan dietil eter selama beberapa jam. Maka
hasil yang di peroleh adalah lemak, sementara eter akan menguap.
3. Protein
Penentuan kadar protein kasar, sampel dianalisis dengan alat kjeldahl.
Analisis ini menggunakan asam sulfat dengan suatu katalisator dan
pemanasan.
4. Serat kasar
Penentuan kadar serat kasar, sampel yang sudah bebas lemak dan telah
disaring di pakai untuk menghitung kada serat kasar.
5. Bahan ekstrak tanpa N (BETN)= Nitrogen free extract (NFE)
Komponen ini di dapat dengan mengurangi berat sampel bahan kering
dengan semua komponen-komponen seperti air, serat kasar, lemak,
protein, dan abu.