LOGBOOK NUTRISI

LOGBOOK 1: Pengenalan Jenis Pakan Komersil (Liat logbook aku)

LOGBOOK 2: Bahan Baku Pakan

Materi & Kegiatan
1. apa itu bahan baku penyusun pakan ikan (sebutkan juga kebutuhan nutrisi ikan secara
umum)
Bahan baku penyusun pakan terdiri atas protein basal, suplemen, feed suplemen dan
feed aditif.
a. Kebutuhan nutrisi ikan budidaya
1. Protein, Kebutuhan ikan akan protein berkisar 20—60 %. Untuk ikan-ikan laut
biasanya kebutuhan protein cukup tinggi karena merupakan kelompok ikan
karnivora yaitu berkisar antara 30—60%.
2. Lemak, Kebutuhan ikan akan lemak berkisar anatara 4—18%. Sumber lemak
biasanya dari hewani dan lemak nabati.
3. Karbohidrat, Karbohidrat, terdiri dari serat kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa
Nitrogen (BETN). Kebutuhannya berkisar antara 20—30%. Sumber karbohidrat
biasanya dari nabati seperti jagung, beras, dedak, tepung terigu, sagu dan lain-lain.
Kandungan serat kasar kurang dari 8 % akan menambah struktur pellet, jika lebih
dari 8 % akan mengurangi kualitas pellet.
4. Vitamin dan Mineral, Kebutuhan akan vitamin dan mineral berkisar antara 2—
5%.

Protein merupakan bahan baku utama. Fungsi utama protein: sumber energi,
pemeliharaan jaringan dan pertumbuhan.
Kebutuhan nutrisi ikan berdasarkan kebutuhan proteinnya.
 Karnivora, protein tinggi : > 40% : Ikan kerapu, ikan kakap
 Omnivora, protein sedang : 30 – 40% Udang windu, udang vaname, ikan
nila, lele
 Herbivora, protein rendah : 20 – 30% Ikan bandeng, ikan baronang, ikan
gurami
 Ikan kecil butuh protein lebih tinggi dari pada ikan besar

2. Uraian dan penjelasan mengenai Protein basal, suplemen, feed suplemen dan feed
aditif (beri contoh)
  Protein Basal: bahan baku pakan ikan, baik yang berasal dari nabati, hewani dan
limbah yang mempunyai kandungan protein kurang dari 20%.
Contoh: Dedak halus, Tepung Jagung, dan Tepung Terigu
 Protein Suplemen: yaitu bahan baku pakan ikan, baik yang berasal dari nabati,
hewani dan limbah yang kandungan protein lebih dari 20%
Contoh: Tepung ikan, tepung kedelai
 Feed Suplemen: bahan pakan tambahan yang berupa zat-zat nutrisi, terutama zat
nutrisi mikro seperti vitamin, mineral atau asam amino.
Contoh: Vitamin C, Minyak Ikan, dll
 Feed Aditif: satu macam bahan atau lebih dalam jumlah yang ditambahkan pada
pakan hewan atau ternak dengan tujuan memenuhi kebutuhan khusus.
Contoh: Zink Bacitracin,asam propoinat,clodipol,hygromysin,asam
formic,halquinol,red mixed oxycarotenoid.

Hasil (ini liat ss yg aku kirim)

1. bahan baku pakan yang di tampilkan pada video
2. nilai nutrisinya
3. uraian singkat bahan pembuat dan cara membuatnya
4. karakteristik
5. termasuk ke dalam katagori
lebih baik di lengkapi dengan gambar

LOGBOOK 3: Pengujian Bahan Baku Pakan

1. uraian singkat uji denisitas (ada di logbook yg aku kirim)
2. uraian singkat uji sifat bulky (ada di logbook yg aku kirim)
3. uraian singkat lost produk bahan baku pakan (ga nemu materinya).

4. uraian singkat daya serap air tepung

 Pengertian: Water absorption atau daya serap pada tepung merupakan
kemampuan tepung dalam menyerap air. Pati (tepung) dipengaruhi oleh
adanya gugus hidroksil. Semakin besar kandungan gugus hidroksil pada pati,
maka kemampuan penyerapan airnya juga semakin besar.
5. uraian singkat tepung tenggelam (ga nemu)
*yang di maksud uraian singkat di sini harus mencakup pengertian, tujuan atau
manfaat pengujian tersebut.

LOGBOOK 4: formulasi dan pembuatan pakan tenggelam dengan personsquare

Materi (sebagian ada di logbook yg aku kirim)
1. bahan baku yang digunakan, sebutkan bahan baku tersebut termasuk ke dalam jenis
apa, dan nilai nutrisinya. (ga ngerti maksudnya gimana)
2. uraian mengenai person square dan perhitungan formulasi mengunakan
personsquare (ada di logbook)

kegiatan
3. alat yang digunakan dan fungsinya (di logbook aku)
4. jumlah bahan yg digunakan dan perhitungannya dalam personsquare (di logbok)
5. alur tahapan kegiatan pembuatan pakan (di logbook)
6. uraian mengenai pakan yg di hasilkan (nilai nutrisi, kenampakan, warna, bau dan
lain sebagainya) (aku ga nonton videonya)
 Nutrisi Ikan

1. formulasi pakan pearson square

 Menentukan 1 nilai nutrisi yang di inginkan, contoh : “pakan ikan dengan nilai
protein 30%”
 Mengkatagorikan bahan baku pakan ke dalam dua kelompok yaitu, Contoh :
nilai protein bahan baku pakan di atas 20% (protein suplemen), nilai protein
bahan baku pakan di bawah 20% (protein basal)

2. Pelet Tengelam
Membuat pakan dengan nilai protein 30 %
Bahan baku yang digunakan
 Tepung ikan 62,65 %
 Tepung kedelai 39,60%
 Dedak Halus 11,35%
 Tepung jagung 7,63%
 CMC (0%) 30 gr 3%
 Vitamin (0%)

Protein Suplemen : Tepung ikan 62,65% Tepung Kedelai 39,60% => 51,13%
Protein Basal : Dedak halus 11,35%% Tepung Jagung 7,63% => 9,49%

Protein Basal 9,49% 11,13%

40%

Protein Suplemen 51,13% 30,51%

41,64%
Kebutuhan bahan baku
Protein Basal = 11,13% / 41,64% x 100% = 26,73% => 13,36%
Protein Suplemen = 30,51% / 41,64% x 100% = 73,27% => 36,64%
Kebutuhan bahan baku kering
 Tepung ikan = 36,64% x 1000 gr = 366,4 gr = 22,95%
 Tepung kedelai = 36,64% x 1000 gr = 366,4 gr = 14,51%
 Dedak halus = 13,36% x 1000 gr = 133,6 gr = 1,52%
 Tepung jagung = 13,36% x 1000 gr = 133,6 gr = 1,02%
(tulis aja di kegiatan dan hasil)

Logbook Hybrid 1: Pembuatan Pakan Tenggelam (liat logbook henry)

Logbook Hybrid 2: Pembuatan Pakan roti Kukus (liat logbook henry)
Logbook Hybrid 3: Pembuatan pakan flake (liat logbook henry)