Catatan
• Campuran bisa terdiri dari 60% kulit kerang giling/tepung kulit kerang, 30% tepung tulang, 10
gram yosium.
• Perbandingan Ca dan P yang baik 1,5 – 2.
• Mineral dalam ransum 1,5%.
• Vitamin-vitamin dan antibiotic hanya bisa diperoleh dari pabrik dan mengenai jumlah yang
harus ditambahkan pada ransum ada petunjuknya dari pabrik yang bersangkutan
• Antibiotic berguna untuk merangsang pertumbuhan dan memberantas penyakit.
Contoh untuk ransum dan menghitung ransum induk menyusui. Pada tabel diatas terlihat bahwa
kadar dan MP pada ransum induk menyusui 18,5 % , MP 66 maka hal ini bisa diperhitungkan
sebagai berikut :
Diagram penyusunan ransum
Bahan Bag/kg Prot. KASAR MP
1. Jagung 35 35 x 8,5 = 297,5 35 x 80 = 2.800
2. Katul 50 50 x 13,5 = 675 50 x 60 = 3.000
3. Bungkil kedelai 5 5 x 48,5 = 242,5 5 x 69 = 345
4. Tepung ikan 10 10 x 53 = 530 10 x 49 = 490
5. Tepung daun lamtoro 5 5 x 19,5 = 97,5 5 x 45 = 225
Jumlah 100 1842,5 6.860
Prot. kasar = 1842,5 = 18,425 MP = 6860 = 68,6
100 100
Angka-angka pada tabel atau diagram di atas adalah sekedar pedoman saja, sehingga para
peternak bisa menyusun sendiri menurut bahan baku yang ada di lingkungan masing-masing
dengan menggunakan suatu pedoman yang telah ada.
2) Sistem kering
Tujuan pemberian makanan semacam ini ialah untuk memberikan rangsangan agar bisa
diperoleh berat hidup yang maksimal. Maka sistem ini sangat baik buat babi-babi pork, yang
umur sekitar 3 ½ - 4 bulan dengan berat 45 – 55 kg. Pemberian makanan ini sebaiknya ditaruh
pada bak makanan atau tempat khusus seperti tempat makanan otomatis yang terlihat pada
gambar.
Keuntungan pemberian makanan sistem kering
• Pengisian makanan cukup dilakukan sekali sehari.
• Makanan yang tersisa tidak mudah menjadi basi.
• Tempat atau kandang tidak mudah kotor.
• Lebih menghemat tenaga, karena peternak tidak setiap kali harus membersihkan tempat dan
tidak selalu mengisikan makanan.
Kelemahanya
• Agak sulit dimakan, karena hanya bisa diperoleh sedikit-demisedikit.
• Makanan mudah terhambur.