Anda di halaman 1dari 2

MODUL PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI CIBOGO


Mata Pelajaran : Agribisnis Pembibitan Ternak Unggas
Kelas/Kompetensi Keahlian : XI/Agribisnis Ternak Unggas
Semester : II (dua)
Nama Guru : Ilham Fadilah, S.Pt

A. Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan seleksi dan culling pada bibit parent stock
4.9 Melakukan seleksi dan culling pada bibit parent stock

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran pada Modul ini diharapkan siswa mampu :
1. Menerapkan seleksi dan culling pada bibit parent stock
2. Melakukan seleksi dan culling pada bibit parent stock

C. Uraian Materi :
Menyeleksi Induk Bibit Berdasarkan Performans
Seleksi adalah suatu proses memilih ternak yang disukai yang akan dijadikan sebagai tetua
untuk generasi berikutnya. Fungsi seleksi adalah untuk meningkatkan produktifitas ternak
melalui perbaikan mutu genetik bibit. Dalam menyeleksi bibit unggas ini bertujuan untuk
meningkatkan produksi telur, berat telur atau kecepatan pertumbuhan.
Seleksi performans adalah suatu metode seleksi dengan cara melihat penampilan ternak.
Menyeleksi induk bibit unggas yang baik berdasarkan performans, dapat dilihat dari:
a. Penampilan bentuk eksteriornya.
Ciri-ciri induk bibit ternak ayam jantan yang baik berdasarkan eksterior adalah:
1) Badan kuat dan panjang.
2) Tulang supit rapat.
3) Sayap kuat dan bulu-bulunya teratur rapih.
4) Paruh bersih.
5) Mata jernih.
6) Kaki dan kuku bersih, sisik-sisik teratur.
7) Terdapat taji.
Sedangkan ciri-ciri induk bibit ayam betina petelur yang baik adalah
1) Kepala halus.
2) Matanya terang/jernih.
3) Mukanya sedang (tidak terlalu lebar).
4) Paruh pendek dan kuat.
5) Jengger dan pial halus, dan berkembang sempurna
6) Berbulu mengkilat, halus.
7) Badannya cukup besar dan perutnya luas.
8) Jarak antara tulang dada dan tulang belakang ± 4 jari.
9) Jarak antara tulang pubis ± 3 jari.
b. Penampilan produksinya
1) Ciri-ciri unggas pedaging yang baik, dilihat dari penampilan produksinya, seperti:
a. Pertambahan bobot badan
b. Feed Conversi Rasio
c.Tingkat mortalitas
d.Konsumsi pakan
e. Indeks Performans, dll
2) Ciri-ciri unggas petelur yang baik, dilihat dari penampilan produksinya, seperti:
a. Produksi telur (hen day, hen house)
b. Feed Conversi Rasio
c. Tingkat mortalitas
d. Konsumsi pakan
e. Lama produksi
f. Umur dan lama puncak produksi,dll

CULLING
Culling adalah pemisahan atau pengapkiran ayam yang dilihat secara ekterior dan dinilai
potensinya yang mungkin berpengaruh terhadap produksinya. Culling kemungkinan
dilakukan sepanjang tahun yaitu mulai dari:
1. Starter, saat ayam dikandangkan dipilih yang lemah, cacat dan tidak sehat
2. Pada masa pertumbuhan, yaitu yang lambat tumbuhnya dipisahkan
3. Pada saat menjelang produksi, yaitu ayam yang lambat dewasa kelamin, ayam yang tidak
mulai bertelur pada umur 30 minggu
4. Tidak sehat dan tidak efisien selama 7–8 bulan produksi
5. Setelah satu tahun produksi ayam yang tidak sehat, early molter, slow molterdan yang
banyak lemak pada abdomennya. Setelah masa produksi culling diperlukan bila produksi
turun drastis dan perlu
juga dicari permasalahannya. Culling dilakukan juga pada ayam betina muda menjelang
bertelur dan pada ayam dewasa menjelang produksi menurun. Khusus untuk breeding farm
perlu dilakukan culling pada pejantan untuk menghindari bibit yang kurang baik seperti sifat
kebatina– betinaan yang dimiliki ayam jantan. Sifat kejantanan juga terdapat pada ayam
betina, biasanya bentuk tubuh seperti jantan dan berkokok serta agresif. Pada pemilihan
pejantan ada tanda–tanda pejantan yang baik yaitu:
1. Giat dan selalu ramai, tetapi tidak ter-lalu agresif. Kalau ada sesuatu selalu menarik
perhatiannya.
2. Bulu–bulunya tumbuh teratur, warna mengkilat, seakan–akan baru saja diminyaki. Bulu
yang suram, menunjukkan tanda–tanda yang kurang baik.
3. Pandangan matanya tajam&menyala. Pandangan mata yang malas menandakan kelesuan
hidup atau tidak mempunyai daya hidup yang besar.
4. Aktif mencari makan sepanjang hari. Kalau pagi paling dahulu turun dari tenggeran dan
kalau malam paling akhir tidur.

Anda mungkin juga menyukai