Anda di halaman 1dari 46

DOKUMEN

ADMINISTRASI GURU MATA PELAJARAN


AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS PETELUR 1

NAMA : Asmi Larasati, S.Pt


NIP : 19750912 200904 2 002
NUPTK : 5244753655210093
PANGKAT/GOL : Penata Tk 1/IIId
JABATAN : Guru Muda

DINAS PENDIDIKAN ACEH


CABANG WILAYAH KOTA LANGSA
SMK NEGERI 5 LANGSA
TAHUN 2022
PROGRAM TAHUNAN

Tahun Pelajaran : 2022/2023


Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur
Tingkat : XI

Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu (JP)
Perencanaan usaha agribisnis unggas
3. Memahami, menganalisis serta
petelur
menerapkan pengetahuan faktual, 1. Penentuan skala usaha
konseptual, prosedural dalam ilmu 2. Penentuan kebutuhan sarana
pengetahuan, teknologi, seni, prasarana
3.1 Menerapkan pengetahuan tentang 3. Penentuan biaya , pendapatan,
budaya, dan humaniora dengan keuntungan
perencanaan usaha agribisnis unggas
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, petelur 4. Analisa usaha
kenegaraan, dan peradaban terkait
I penyebab fenomena dan kejadian 4.1 Membuat perencanaan usaha
dalam bidang kerja yang spesifik agribisnis unggas petelur
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak erkaitdengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
3.2 Menerapkan pengetahuan tentang Persiapan kandang unggas petelur
persiapan kandang dan peralatan dalam 1. Kandang dan perkandangan
agribisnis unggas petelur. 2. System kandang
3. Kandang berdasarkan jenis lantai
4.2 Mempersiapkan kandang dan 4. Jenis-jenis peralatan kandang
peralatan dalam agribisnis unggas 5. Membuat kandang
petelur. 6. Merangkai listrik untuk kandang

3.3 Menerapkan pengetahuan tentang Pengadaan bibit unggas petelur


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu (JP)
pengadaan bibit unggas petelur Jenis-jenis bibit unggas petelur.
Karakteristik masing-masing strain
4.3 Melakukan pengadaan bibit unggas Nama perusahaan pembibitan di
petelur. Indonesia.
Teknik memperoleh bibit.
Penentuan jadwal kedatangan bibit
Seleksi bibit
Seleksi bibit pullet
Penanganan bibit yang baru datang.

3.4 Menerapkan pengetahuan tentang Pemeliharaan unggas petelur masa


pemeliharaan unggas petelur. starter
4.4 Memelihara unggas petelur - Pengontrolan suhu brooding
- Pengontrolan kesehatan
- Pengontrolan tempat pakan dan
minum.
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot badan per
minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
Pemeliharaan unggas petelur masa
II grower
- Pengontrolan kesehatan
- Pengontrolan tempat pakan dan
minum.
- Pembatasan pakan
- Penimbangan bobot badan per
minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
- Pemotongan paruh
- Pengotrolan paruh
- Pengontrolan pencahayaan
- Recording
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu (JP)
Pemeliharaan unggas petelur masa layer
- Control cahaya
- Control bobot badan
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot badan per
minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
- Program pemberian pakan
- Program pencahayaan
- Penanganan molting
- Recording

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur Tahun Pelajaran : 2022/2023


Kelas : XI Semester : 3

Bulan, Minggu, Tanggal


KOMPETENSI ALOKASI Juli Agustus September Oktober November Desember
NO MATERI POKOK
DASAR WAKTU

3.1 Menerapkan Perencanaan usaha agribisnis unggas petelur


pengetahuan 1. Penentuan skala usaha
tentang 2. Penentuan kebutuhan sarana prasarana
perencanaan usaha 3. Penentuan biaya , pendapatan, keuntungan
agribisnis unggas 4. Analisa usaha
petelur

4.1 Membuat
perencanaan usaha
agribisnis unggas
petelur

3.2 Menerapkan Persiapan kandang unggas petelur


pengetahuan 1. Kandang dan perkandangan
tentang persiapan 2. System kandang
kandang dan 3. Kandang berdasarkan jenis lantai
peralatan dalam 4. Jenis-jenis peralatan kandang
agribisnis unggas 5. Membuat kandang
petelur. 6. Merangkai listrik untuk kandang
4.2 Mempersiapkan
kandang dan
peralatan dalam
agribisnis unggas
petelur.
Bulan, Minggu, Tanggal
KOMPETENSI ALOKASI Juli Agustus September Oktober November Desember
NO MATERI POKOK
DASAR WAKTU

Pengadaan bibit unggas petelur


3.3 Menerapkan
Jenis-jenis bibit unggas petelur.
pengetahuan
Karakteristik masing-masing strain
tentang pengadaan
Nama perusahaan pembibitan di Indonesia.
bibit unggas petelur
Teknik memperoleh bibit.
Penentuan jadwal kedatangan bibit
4.3 Melakukan
Seleksi bibit
pengadaan bibit
Seleksi bibit pullet
unggas petelur.
Penanganan bibit yang baru datang.

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur Tahun Pelajaran : 2022/2023


Kelas : XI Semester : 4
Bulan, Minggu, Tanggal
ALOKASI
NO KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK Januari Februari Maret April Mei Juni
WAKTU

3.4 Menerapkan pengetahuan Pemeliharaan unggas petelur


tentang pemeliharaan unggas masa starter
petelur. - Pengontrolan suhu
4.4 Memelihara unggas brooding
petelur - Pengontrolan
kesehatan
- Pengontrolan tempat
pakan dan minum.
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragam
an.
Pemeliharaan unggas petelur
masa grower
- Pengontrolan
kesehatan
- Pengontrolan tempat
pakan dan minum.
- Pembatasan pakan
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragam
an.
- Pemotongan paruh
- Pengotrolan paruh
- Pengontrolan
pencahayaan
- Recording
Pemeliharaan unggas petelur
masa layer
- Control cahaya
- Control bobot badan
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragam
an.
- Program pemberian
pakan
- Program pencahayaan
- Penanganan molting
- Recording

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMK NEGERI 5 LANGSA


Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Jumlah minggu dalam satu semester

Minggu
No Bulan Jumlah Minggu
tidak efektif efektif
1 Juli 4 2 2
2 Agustus 5 0 5
3 September 4 0 4
4 Oktober 4 0 4
5 November 4 0 4
6 Desember 4 4 0
Jumlah 25 6 19

B. Minggu tidak efektif

No Uraian Kegiatan Jumlah Keterangan


1 Libur TP. 2021/2022 2 minggu Juli minggu ke-1, 2
2 Penilaian Akhir Semester 2 minggu Desember minggu ke-1, 2
3 Libur Semester 1 TP 2018/2019 2 minggu Desember minggu ke- 3, 4

Jumlah 6 minggu

C. Jumlah minggu efektif = 19 minggu


D. Jumlah jam pelajaran: 19 minggu x 6 jam tatap muka = 104 jam

Mengetahui Langsa, Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
RINCIAN MINGGU EFEKTIF

Sekolah : SMK NEGERI 5 LANGSA


Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Tahun Pelajaran : 2022/2023

A. Jumlah minggu dalam satu semester

Minggu
No Bulan Jumlah Minggu
tidak efektif efektif
1 Juli 4 2 2
2 Agustus 5 0 5
3 September 4 0 4
4 Oktober 4 0 4
5 November 4 0 4
6 Desember 4 4 0
Jumlah 25 6 19

B. Minggu tidak efektif

No Uraian Kegiatan Jumlah Keterangan


1 Libur TP. 2021/2022 2 minggu Juli minggu ke-1, 2
2 Penilaian Akhir Semester 2 minggu Desember minggu ke-1, 2
3 Libur Semester 1 TP 2018/2019 2 minggu Desember minggu ke- 3, 4

Jumlah 6 minggu

C. Jumlah minggu efektif = 19 minggu


D. Jumlah jam pelajaran: 19 minggu x 6 jam tatap muka = 104 jam

Mengetahui Langsa, Juli 2022


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
PEMETAAN KD DAN MATERI
SMK NEGERI 5 LANGSA
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Nama Guru : Asmi Larasati, S.Pt
NIP : 19750912 200904 2 002
Pangkat/Gol : Penata Tk I/IIId
NUPTK : 5244753655210093
NRG :
Bidang Kealihan : Agribisnis dan Agroteknologi
Jumlah Jam Mengajar : 24 Jam
Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur
Kelas / Semester : XI/3 dan 4
Tahun Pelajaran : 2022/2023

SEMESTER
KOMPETENSI DASAR MATERI KET
NO 1 2
3.1 Menerapkan pengetahuan Perencanaan usaha agribisnis unggas
tentang perencanaan usaha petelur
agribisnis unggas petelur 1. Penentuan skala usaha
2. Penentuan kebutuhan sarana
prasarana
4.1 Membuat perencanaan usaha 3. Penentuan biaya , pendapatan, V
agribisnis unggas petelur keuntungan
4. Analisa usaha

3.2 Menerapkan pengetahuan Persiapan kandang unggas petelur


tentang persiapan kandang dan 1. Kandang dan perkandangan
peralatan dalam agribisnis unggas 2. System kandang
petelur. 3. Kandang berdasarkan jenis
V
lantai
4.3 Mempersiapkan kandang dan 4. Jenis-jenis peralatan kandang
peralatan dalam agribisnis unggas 5. Membuat kandang
petelur. 6. Merangkai listrik untuk
kandang
Pengadaan bibit unggas petelur
Jenis-jenis bibit unggas petelur.
3.3 Menerapkan pengetahuan Karakteristik masing-masing strain
tentang pengadaan bibit unggas Nama perusahaan pembibitan di
petelur Indonesia.
Teknik memperoleh bibit. V
4.3 Melakukan pengadaan bibit
unggas petelur. Penentuan jadwal kedatangan bibit
Seleksi bibit
Seleksi bibit pullet
Penanganan bibit yang baru datang.

3.4 Menerapkan pengetahuan Pemeliharaan unggas petelur masa


tentang pemeliharaan unggas starter
petelur.
4.4 Memelihara unggas petelur - Pengontrolan suhu
brooding V

- Pengontrolan kesehatan
- Pengontrolan tempat
pakan dan minum.
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
Pemeliharaan unggas petelur masa
grower
- Pengontrolan kesehatan
- Pengontrolan tempat
pakan dan minum.
- Pembatasan pakan
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
- Pemotongan paruh
- Pengotrolan paruh
- Pengontrolan
pencahayaan
- Recording
Pemeliharaan unggas petelur masa
layer
- Control cahaya
- Control bobot badan
- Pemotongan paruh
- Penimbangan bobot
badan per minggu
- Kontrol
uniformity/keseragaman.
- Program pemberian
pakan
- Program pencahayaan
- Penanganan molting
- Recording

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
FORMAT KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR
DAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Nama Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Nama Guru : Asmi Larasati, S.Pt
NIP : 19750912 200904 2 002
Pangkat/Gol : Penata Tk.1/III.d
NUPTK :
NRG :
Bidang Kealihan : Agribisnis dan Agroteknologi
Jumlah Jam Mengajar : 24 jam
Mata Pelajaran : Agribisnis Unggas Petelur 1
Kelas / Semester : XI/3
Tahun Pelajaran : 2022/2023

STÁNDAR
KOMPETENSI DASAR KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
KOMPETENSI
Mengidentifikasi sarana prasarana usaha peternakan unggas
petelur
Perencanaan usaha agribisnis unggas Terstruktur
Mencari informasi perkiaraan biaya sarana prasarana usaha dua kali pertemuan
petelur
peternakan ayam petelur

Melakukan identifikasi peralatan yang dimiliki sekolah


Persiapan kandang dan peralatan dalam Terstruktur
Membuat kandang cage tiga kali pertemuan
agribisnis unggas petelur
Melakukan sanitasi kandang dan peralatan
Agribisnis Unggas
Memelihara unggas petelur masa starter
Petelur
- Memotong paruh
Terstruktur
Pengadaan bibit unggas petelur - Menentukan keseragaman Enam kali pertemuan
- Penimbangan bobot badan
- Membuat recording

Memelihara unggas petelur masa grower


- Memotong paruh delapan kali Tersrtuktur
Pemeliharaan unggas petelur
- Menentukan keseragaman pertemuan
- Penimbangan bobot badan
- Membuat recording

Mengetahui Langsa, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002
FORMAT KEGIATAN PENUGASAN TERSTRUKTUR
DAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR

Nama Sekolah :
Nama Guru :
NIP :
Pangkat/Gol :
NUPTK :
NRG :
Bidang Kealihan :
Jumlah Jam Mengajar :
Mata Pelajaran :
Kelas / Semester :
Tahun Pelajaran :
:

STÁNDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

3.5 1. 2 JP Terstruktur
2. 2 JP Terstruktur
3. 1 minggu Tidak terstruktur
1. 2 hari Terstruktur
2. 1 minggu Tidak terstruktur
2 JP Terstruktur
2 JP Terstruktur
1 Minggu Tidak terstruktur
Sebelum ulangan harian Tidak terstruktur
terakhir

Mengetahui Langsa, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Materi Pokok : Perencanaan Usaha Agribisnis Ternak Unggas Petelur
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
Memahami, menganalisis serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menerapkan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural dalam ilmu erkaitdengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Menerapkan pengetahuan  Dapat menjelaskan pengertian perencanaan
tentang Perencanaan Usaha usaha.
Agribisnis Ternak Unggas Petelur  Dapat menjelaskan pengertian agribisnis.
 Dapat menjelaskan ternak unggas petelur.
 Dapat menjelaskan asal usul ayam petelur
 Dapat menyebutkan

4.1 Membuat Perencanaan Usaha - Dapat membuat perencanaan usaha ayam petelur.
Agribisnis Ternak Unggas Petelur

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat
mengembangkan komptensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun.
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusyuk.
3. Terbiasa lagu Nasional dengan benar.
4. Menjelaskan pengertian budidaya unggas petelur
5. Menyebutkan tiga jenis unggas populer penghasil telur konsumsi
6. Menyebutkan manfaat dari budidaya unggas petelur.
1
7. Menunjukkan perilaku kekeluargaan saat melakukan kegiatan kelompok.
8. Terampil menyusun laporan hasil diskusi dan pengamatan.
9. Berani mempresentasikan hasil diskusi materi limbah ternak unggas.

D. Materi Pembelajaran
Perencanaan Usaha Agribisnis Ternak Unggas Petelur

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD Projector
2. Laptop
3. Bahan tayang
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Asmali, S.Kom. 2020. PKWU Aspek Budidaya. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke 1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pengelolaan kelas :
 Mengawali dengan salam, doa. 15 menit
 Mengecek kebersihan kelas.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Menyanyikan lagu-lagu nasional.
 Pembiasaan membaca.
Apersepsi :
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Meminta peserta didik secara acak menyampaikan hal-hal terkait
2
dengan unggas petelur sesuai dengan pengetahuan mereka.
Motivasi :
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: perencanaan usaha
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian acuan :
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan
mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
model
pembelajaraan
Project Based
Learning
Penentuan Menanya
pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa apakah
mendasar mereka pernah melihat usaha peternakan ayam petelur.

Guru menanyakan kepada siswa bagaimana memulai


suatu usaha peternakan ayam petelur.

Mengamati

Siswa diminta membaca lembar informasi untuk


mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan
guru.

Mendesain Mengumpulkan informasi/eksperimen


perencanaan Secara kekeluargaan peserta didik membagi diri
proyek menjadi beberapa kelompok tiap kelompok
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
Guru bersama peserta didik membuat suatu
perencanaan usaha ayam petelur.
3
Siswa diminta mencari informasi dari bahan ajar
maupun internet untuk mengetahui apa saja yang
diperlukan dalam membuat perencanaan usaha.

Menyusun jadwal Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun


jadwal kegiatan dalam menyelesaikan proyek dengan
cara :
1. Membuat alokasi waktu untuk menyelesaikan
proyek.
2. Membuat batas waktu akhir penyelesaian
proyek.
3. Membimbing peserta didik ketika mereka
membuat proyek.
4. Meminta peserta didik untuk membuat
penjelasan alasan pemilihan.
Memonitor Guru melakukan monitoring terhadap kegiatan peserta
peserta didik dan didik dengan cara menfasilitasi pada setiap proses.
kemajuan proyek.

Menguji hasil Mengkomunikasikan


Secara kekeluargaan setiap kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.
pengalaman. Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau
melengkapi dengan semangat kerjasama dan
kekeluargaan.
Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan
pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil
kerja yang telah dipresentasikan.
Kelompok dan peserta didik terbaik (disiplin, kompak)
mendapatkan penghargaan dari guru serta ucapan
selamat dari temannya.

Kegiatan penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi,
model,metode dan penilaian pembelajaran yang digunakan.
3. Peserta didik mengerjakan tes dengan tertib dan disiplin
4. Peserta didik diberi tugas untuk menyempurnakan laporan (data
dapat diakses melalui majalah, koran, internet dan laporan hasil
diskusi kelompok tentang jawaban atau pertanyaan yang telah
dirumuskan) untuk dikumpulkan kepada guru.
5. Peserta didik diminta mengkonstruksikan nilai karakter dan
keteladanan yang dipelajari hari ini dan yang harus dilakukan
dalam kehidupan di sekolah maupun di Masyarakat
6. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada sub bab
berikutnya.

4
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian dan bentuk penilaian
a. Kompetensi sikap : Observasi menggunakan jurnal
b. Kompetensi pengetahuan : Tertulis berbentuk uraian
c. Kompetensi keterampilan : Kinerja menggunakan rubrik
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran,

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt.


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Materi Pokok : Kandang dan Perkandangan
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menganalisis serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menerapkan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dalam ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan pengetahuan  Dapat menjelaskan pengertian kandang dan
tentang persiapan kandang dan perkandangan.
peralatan dalam agribisnis unggas  Dapat menjelaskan peralatan dalam agribisnis
petelur. unggas petelur

4.2 Mempersiapkan kandang dan - Dapat membuat kandang dan mempersiapkan


peralatan dalam agribisnis unggas peralatan
petelur.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat
mengembangkan komptensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun.
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusyuk.
3. Terbiasa lagu Nasional dengan benar.
4. Menjelaskan pengertian kandang dan perkandangan.
5. Menyebutkan peralatan dalam agribisnis unggas petelur.
6. Membuat kandang cage.
7. Menunjukkan perilaku kekeluargaan saat melakukan kegiatan kelompok.

1
D. Materi Pembelajaran
Kandang dan perkandangan.

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD Projector
2. Laptop
3. Bahan tayang
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Asmali, S.Kom. 2020. PKWU Aspek Budidaya. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke 1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pengelolaan kelas :
 Mengawali dengan salam, doa. 15 menit
 Mengecek kebersihan kelas.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyanyikan lagu-lagu nasional.
 Pembiasaan membaca.
Apersepsi :
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Meminta peserta didik secara acak menyampaikan hal-hal terkait
dengan kandang sesuai dengan pengetahuan mereka.
Motivasi :
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
2
dapat menjelaskan tentang: kandang dan perkandangan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian acuan :
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan
mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
model
pembelajaraan
Project Based
Learning
Penentuan Menanya
pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa apakah
mendasar mereka pernah melihat kandang ayam petelur.

Mengamati

Siswa diminta membaca lembar informasi untuk


mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan
guru.

Siswa mengamati macam-macam kandang berdasarkan


system atau berdasarkan lantainya.

Mendesain Mengumpulkan informasi/eksperimen


perencanaan Secara kekeluargaan peserta didik membagi diri
proyek menjadi beberapa kelompok tiap kelompok
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
Guru bersama peserta didik membuat suatu
perencanaan membuat kandang cage.
Siswa diminta mencari informasi dari bahan ajar
maupun internet untuk mengetahui apa saja yang
diperlukan dalam membuat kandang.
Siswa mencatat alat dan bahan yang diperlukan.

Menyusun jadwal Guru dan peserta didik secara kolaboratif menyusun


jadwal kegiatan dalam menyelesaikan kandang dengan
cara :
3
1. Membuat alokasi waktu untuk menyelesaikan
kandang dan mencatat dalam tabel.
2. Membuat batas waktu akhir penyelesaian
kandang.
3. Meminta peserta didik untuk membuat
penjelasan alasan pemilihan bahan kandang.

Memonitor Guru melakukan monitoring terhadap kegiatan peserta


peserta didik dan didik dengan cara menfasilitasi pada setiap proses.
kemajuan proyek. Guru membimbing peserta didik ketika mereka
mempersiapkan membuat kerangka kandang.
Menguji hasil Mengkomunikasikan
Secara kekeluargaan setiap kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.
pengalaman. Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau
melengkapi dengan semangat kerjasama dan
kekeluargaan.
Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan
pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil
kerja yang telah dipresentasikan.
Kelompok dan peserta didik terbaik (disiplin, kompak)
mendapatkan penghargaan dari guru.

Kegiatan penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi,
model, metode dan penilaian pembelajaran yang digunakan.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian dan bentuk penilaian
a. Kompetensi sikap : Observasi menggunakan jurnal
b. Kompetensi pengetahuan : Tertulis berbentuk uraian
c. Kompetensi keterampilan : Kinerja menggunakan rubrik
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

4
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran,

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt.


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002

5
Lembar kerja
Membuat kandang
Tujuan : Siswa dapat membuat kandang individual untuk ayam petelur
Alat dan Bahan
Alat:
1. Gergaji
2. Palu
3. Meteran
4. Spidol
5. Obeng
6. Tang
7. Gunting
Bahan:
1. Kayu kaso
2. Triplek
3. Bambu
4. Kawat ram
5. Paku
6. Engsel
7. Lampu
8. Kabel
9. Fitting
10. Cok
Langkah kerja:
1. Potong kayu kaso sesuai ukuran
2. Buatlah rangka kandang
3. Pasang kawat ram pada sisi-sisi kandang
4. Rangkai fitting dengan kabel dan cok
5. Pasang rangkaian listrik dalam kandang.

Penilaian keterampilan
Membuat kerangka kandang
Instruksi kerja:
Buatlah kerangka kandang cage dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 25 cm, tinggi depan 42
cm, tinggi belakang 37 cm. Panjang penampung telur 15 cm.

No Aspek yang diamati Skala


1 2 3

6
1 Kemampuan membaca meteran
2 Kemampuan menggergaji
3 Kemampuan memaku
4 Kemampuan menyambung batang satu
dengan batang yang lain
5 Kesesuaian kerangka kandang

Penilaian keterampilan
Membuat penyempurnaan kandang
Instruksi kerja:
Lanjutkan pemasangan dinding, lantai dan pintu kandang.

No Aspek yang diamati Skala


1 2 3
1 Kemampuan memotong kawat ram
2 Kemampuan memaku
3 Kemampuan memasang kawat ram
4 Kerapian pemasangan kawat ram
5 Kemampuan memasang engsel

Penilaian keterampilan
Membuat penyempurnaan kandang
Instruksi kerja:
Merangkai listrik.

No Aspek yang diamati Skala


1 2 3
1 Kemampuan memasang kabel ke dalam
fitting
2 Kemampuan memasang kabel dalam cok

7
Tes Formatif
Indikator pencapaian kompetensi
Menjelaskan pengertian kandang dan perkandangan.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip pembangunan kandang adalah:
a. Sirkulasi udara lancar
b. Kandang cukup terkena sinar matahari
c. Permukaan lahan berkelok-kelok
d. Kandang dibangun dengan system terbuka
e. Kandang sebaiknya menggunakan bahan yang sederhana.

2. Berikut ini merupakan jenis kandang berdasarkan sistemnya.


a. Kandang koloni dan kandang lantai litter.
b. Kandang koloni dan kandang individual.
c. Kandang individual dan kandang lantai kolong berlubang.
d. Kandang lantai litter dan kandang lantai kolong berlubang.
e. Kandang koloni dan kandang lantai kolong berlubang.

3. Berikut ini merupakan jenis kandang berdasarkan lantainya.


a. Kandang koloni dan kandang lantai litter.
b. Kandang koloni dan kandang individual.
c. Kandang individual dan kandang lantai kolong berlubang.
d. Kandang lantai litter dan kandang lantai kolong berlubang.
e. Kandang koloni dan kandang lantai kolong berlubang.

4. Jumlah kandang ayam petelur yang akan dibangun tergantung pada:


a. Luas tanah, modal, dan jabatan
b. Luas tanah, letak tanah, dan modal
c. Luas tanah, letak tanah, dan bentuk tanah
d. Luas tanah, modal, dan tujuan & strategi beternak
e. Luas tanah, tujuan dan strategi beternak

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas!


5. Tuliskan pengertian kandang dan perkandangan!
6. Salah satu prinsip dasar pembangunan kandang adalah: kandang harus cukup
terkena sinar matahari pagi. Mengapa?
7. Tulis dan jelaskan perbedaan antara kandang system koloni dengan kandang system
individual!
8. Tuliskan satu kelebihan kandang system cage/individual!
9. Gambarkan kandang individual untuk ayam petelur berikut ukurannya!
10. Mengapa kandang ayam yang sedang bertelur tidak boleh ditempatkan di
tempat yang ramai?
11. Mengapa ayam petelur pada umur yang berbeda tidak boleh digabung dalam
satu kandang?.

8
Uraian Materi
I. Kandang dan Peralatan Agribisnis Unggas Petelur

A. Kandang
Kandang adalah satu unit tempat unggas berdiam dan berproduksi yang memenuhi
persayaratan.
Suatu kandang apabila lebih dari satu dengan umur ayam yang sama disebut flock atau satu
kelompok. Jarak antar kelompok minimal adalah 10 m.
Prinsip dasar pembangunan kandang:
i. Sirkulasi udara yang baik,
ii. Kandang cukup terkena sinar matahari,
iii. Permukaan lahan peternakan rata,
iv. Kandang sebaiknya dibangun dengan system terbuka.
v. Menggunakan bahan-bahan yang sederhana.
Jenis kandang berdasarkan sistemnya:
1. Kandang koloni
Kandang koloni merupakan kandang yang dapat ditempati untuk ayam dalam jumlah
banyak (ratusan bahkan ribuan). Kandang ini umumnya digunakan pada ayam petelur
bibit.
2. Kandang individual/cage
Kandang yang digunakan untuk satu ekor ayam. Apabila kandang diisi lebih dari satu
disebut multiple laying cage.
Keuntungan kandang cage:
1. Pengontrolan produksi dan kesehatan ayam mudah dilakukan,
begitu pula pengafkiranayam yang sakit atau dibawah produksi
standar.
2. Konsumsi ransum mdah dikontrol sehingga persaingan
konsumsi antar ayam dapat dihindari.
3. Kanibalisme pada ayam petelur dapat dihindari.
4. Persaingan sosial antar ayam dapat dihindari.
Kelemahan kandang ini adalah menambah kebutuhan ruang.

Jenis kandang berdasarkan lantainya:


1. Kandang dengan lantai litter
Kandang yang diperuntukkan untuk kandang system koloni.
2. Kandang dengan lantai kolong berlubang/slat
3. Kandang dengan lantai campuran litter dan kolong berlubang.

B. Perkandangan
Perkandangan adalah kumpulan seluruh kelompok yang memenuhi suatu aturan sanitasi dan
tatalaksana peternakan.
9
Atau
Perkandangan adalah kumpulan dari seluruh kandang yang ada dengan suatu aturan tertentu.
Prinsip dalam mengatur tata letak kandang:
1. Ayam tidak dapat ditempatkan ditempat yang ramai.
2. Ayam dengan umur yang berbeda tidak dapat ditempatkan pada kandang yang sama.
3. Jarak antar kandang yang umurnya tidak sama minimal 10 meter.
4. Kemudahan dalam pengelolaan.
Penyusunan perkandangan untuk peternakan ayam petelur:
1. Kandang ayam bertelur diletakkan jauh dari jalan masuk.
2. Kandang ayam petelur remaja berada di sebelah luar kandang ayam yang sedang
bertelur.
3. Kandang anak ayam berada sebelum kandang ayam remaja.
Jumlah kandang yang akan dibangun tergantung pada beberapa hal:
1. Luas tanah yang tersedia.
2. Modal yang tersedia.
3. Tujuan dan strategi beternak yang digunakan.
Ukuran kandang
Ukuran kandang cage:
1. 25 x 41 cm
2. 31 x 41 cm
3. 31 x 46 cm
4. 36 x 41 cm
5. 36 x 46 cm
6. 41 x 46 cm
Dengan tinggi depan 42 cm dan tinggi belakang 37 cm
Kepadatan kandang untuk periode awal/starter (0-5/6 minggu) = 11 – 16 DOC/m2

10
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Materi Pokok : Peralatan agribisnis unggas petelur
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menganalisis serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menerapkan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dalam ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan pengetahuan  Dapat menjelaskan kegunaan peralatan dalam
tentang persiapan kandang dan agribisnis unggas petelur
peralatan dalam agribisnis unggas  Dapat mensucibakterikan peralatan agribisnis
petelur. unggas petelur.

4.2 Mempersiapkan kandang dan


 Dapat mensucibakterikan peralatan agribisnis
peralatan dalam agribisnis unggas unggas petelur.
petelur.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat
mengembangkan komptensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun.
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusyuk.
3. Terbiasa lagu Nasional dengan benar.
4. Menyebutkan peralatan dalam agribisnis unggas petelur.
5. Mensucihamakan peralatan.
6. Mensucihamakan kandang.
11
7. Menunjukkan perilaku kekeluargaan saat melakukan kegiatan kelompok.

D. Materi Pembelajaran
Peralatan agribisnis Unggas petelur.

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktik

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Tempat pakan
2. Tempat minum
3. Rodalon
4. Sprayer

G. Sumber Belajar
1. Asmali, S.Kom. 2020. PKWU Aspek Budidaya. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pengelolaan kelas :
 Mengawali dengan salam, doa. 15 menit
 Mengecek kebersihan kelas.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyanyikan lagu-lagu nasional.
 Pembiasaan membaca.
Apersepsi :
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Meminta peserta didik secara acak menyampaikan hal-hal terkait
dengan kandang sesuai dengan pengetahuan mereka.
Motivasi :
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: peralatan dalam agribisnis unggas

12
petelur.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian acuan :
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan
mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran
Menanya
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa apakah mereka pernah melihat
tempat pakan dan minum ayam.

Mengamati

Siswa diminta mengamati bentuk tempat pakan dan tempat minum yang
dibawa guru.

Mengumpulkan informasi/eksperimen
Secara kekeluargaan peserta didik membagi diri menjadi beberapa
kelompok tiap kelompok disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu
kelas.
Guru mempersiapkan tempat pakan dan tempat minum ayam.
Siswa diminta mencari tahu kapasitas tempat minum dan tempat pakan
yang diberikan guru.
Siswa diminta mensucihamakan peralatan.

Mengkomunikasikan
Secara kekeluargaan setiap kelompok
mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.
Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau
melengkapi dengan semangat kerjasama dan
kekeluargaan.
Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan
pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil
kerja yang telah dipresentasikan.
Kelompok dan peserta didik terbaik (disiplin, kompak)
mendapatkan penghargaan dari guru.

13
Kegiatan penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, model, metode dan penilaian pembelajaran yang
digunakan.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian dan bentuk penilaian
a. Kompetensi sikap : Observasi menggunakan jurnal
b. Kompetensi pengetahuan : Tertulis berbentuk uraian
c. Kompetensi keterampilan : Kinerja menggunakan rubrik
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
3) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
4) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

b. Pengayaan
4) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
5) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
6) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran,

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt.


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002

14
Lembar kerja
Mengukur kapasitas tempat pakan dan tempat minum
Mensucibakterikan peralatan dan kandang
Alat dan bahan
Alat:
1. Gayung
2. Ember
3. Sprayer
4. Gelas ukur
Bahan:
1. Desinfektan

Penilaian keterampilan
No Aspek yang diamati Skala
1 2 3
1 Kemampuan menuang air dalam tempat
minum tanpa tumpah.
2 Kemampuan menuang pakan dalam
tempat pakan.
3 Kemampuan membaca skala dalam gelas
ukur
4 Kebersihan mencuci dan
mensucibakterikan tempat pakan
5 Kebersihan mencuci dan
mensucibakterikan tempat minum

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Materi Pokok : Mempersiapkan kedatangan DOC
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menganalisis serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menerapkan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dalam ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan pengetahuan  Dapat menjelaskan DOC yang sehat dan baik
tentang pemeliharaan ayam untuk dipelihara.
petelur periode starter.  Dapat menjelaskan cara mempersiapkan
kedatangan DOC petelur

4.2 Memelihara ayam petelur - Dapat memilih DOC yang sehat dan baik untuk
periode starter. dipelihara.
- Dapat mempersiapkan kedatangan DOC petelur

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat
mengembangkan komptensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun.
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusyuk.
3. Terbiasa lagu Nasional dengan benar.
4. Menjelaskan pengertian kandang dan perkandangan.
5. Menyebutkan peralatan dalam agribisnis unggas petelur.
6. Membuat kandang cage.
7. Menunjukkan perilaku kekeluargaan saat melakukan kegiatan kelompok.

1
D. Materi Pembelajaran
Memilih bibit DOC.
Mempersiapkan kedatangan DOC petelur

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD Projector
2. Laptop
3. Bahan tayang
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Asmali, S.Kom. 2020. PKWU Aspek Budidaya. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke 1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pengelolaan kelas :
 Mengawali dengan salam, doa. 15 menit
 Mengecek kebersihan kelas.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyanyikan lagu-lagu nasional.
 Pembiasaan membaca.
Apersepsi :
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Meminta peserta didik secara acak menyampaikan hal-hal terkait
dengan kandang sesuai dengan pengetahuan mereka.
Motivasi :
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
2
dapat menjelaskan tentang: persiapan kedatangan DOC dan
memilih DOC yang sehat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian acuan :
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan
mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
model
pembelajaraan
Discovery
Learning
Penentuan Menanya
pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang
mendasar langkah-langkah mempersiapkan kedatangan DOC dan
bagamana ciri-ciri DOC ayam petelur yang sehat dan
baik untuk dipelihara.

Mengamati

Siswa diminta mengamati brooding yang sudah


disiapkan guru.

Siswa diminta mengamati DOC yang ditunjukkan guru.

Mendesain Mengumpulkan informasi/eksperimen


perencanaan Secara kekeluargaan peserta didik membagi diri
proyek menjadi beberapa kelompok tiap kelompok
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
Guru menfasilitasi tiap kelompok dengan sejumlah
alat dan bahan membuat brooding termasuk DOC
ayam petelur.
Siswa diminta mempersiapkan alat dan bahan serta
DOC yang sehat.

Memonitor Guru melakukan monitoring terhadap kegiatan peserta


peserta didik dan didik dengan cara menfasilitasi pada setiap proses.
kemajuan proyek. Guru membimbing peserta didik ketika mereka siswa
3
menemukan kebingungan dalam mengerjakan tugas.
Menguji hasil Mengkomunikasikan
Secara kekeluargaan setiap kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.
pengalaman.
Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau
melengkapi dengan semangat kerjasama dan
kekeluargaan.
Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan
pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil
kerja yang telah dipresentasikan.
Kelompok dan peserta didik terbaik (disiplin, kompak)
mendapatkan penghargaan dari guru.

Kegiatan penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan materi,
model, metode dan penilaian pembelajaran yang digunakan.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian dan bentuk penilaian
a. Kompetensi sikap : Observasi menggunakan jurnal
b. Kompetensi pengetahuan : Tertulis berbentuk uraian
c. Kompetensi keterampilan : Kinerja menggunakan rubrik
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

4
b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran,

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt.


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002

5
Lembar kerja
Membuat brooding
Tujuan : Siswa dapat membuat brooding untuk DOC ayam petelur
Alat dan Bahan
Alat:
1. Seng
2. Penjepit
3. Meteran
4. Timbangan
5. Thermometer
6. Lampu
7. Tempat pakan
8. Tempat minum
Bahan:
1. DOC
2. Litter
3. Koran
4. Gula
5. Air
Langkah kerja:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Buat brooding
3. Siapkan air gula
4. Siapkan pakan
5. Lakukan pemilihan DOC

6
Penilaian keterampilan
Membuat brooding
Instruksi kerja:
Buatlah brooding untuk DOC petelur sebanyak 50 ekor.

No Aspek yang diamati Skala


1 2 3
1 Kelengkapan alat
2 Kemampuan menimbang
3 Kemampuan mengukur
4 Kemampuan membuat lingkaran
5 Kemampuan membuat air gula

7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negeri 5 Langsa


Mata Pelajaran : Agribisnis Ternak Unggas Petelur 1
Kelas/Semester : XI/3
Materi Pokok : Penerimaan DOC petelur
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Memahami, menganalisis serta Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menerapkan pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural dalam ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan mampu melaksanakan tugas spesifik di
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, bawah pengawasan langsung.
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2 Menerapkan pengetahuan  Dapat menjelaskan DOC yang sehat dan baik
tentang pemeliharaan ayam untuk dipelihara.
petelur periode starter.  Dapat menjelaskan cara mempersiapkan
kedatangan DOC petelur
 Menjelaskan pelaksanaan penerimaan DOC

4.2 Memelihara ayam petelur - Dapat memilih DOC yang sehat dan baik untuk
periode starter. dipelihara.
- Dapat mempersiapkan kedatangan DOC petelur
- Menerima DOC

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran saintifik, peserta didik dapat
mengembangkan komptensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, keterampilan
sebagai berikut :
1. Terbiasa mengucapkan salam, sapa dengan santun.
2. Terbiasa memanjatkan doa pada setiap kegiatan pembelajaran dengan khusyuk.
3. Terbiasa lagu Nasional dengan benar.
4. Menjelaskan pengertian kandang dan perkandangan.
5. Menyebutkan peralatan dalam agribisnis unggas petelur.
6. Membuat kandang cage.
7. Menunjukkan perilaku kekeluargaan saat melakukan kegiatan kelompok.
8
D. Materi Pembelajaran
Mempersiapkan pemeliharaan DOC

E. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Project Based Learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD Projector
2. Laptop
3. Bahan tayang
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Asmali, S.Kom. 2020. PKWU Aspek Budidaya. Direktorat SMA, Direktorat
Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
2. Rasyaf, M. 1994. Beternak Ayam Petelur. Jakarta: Penebar Swadaya.

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke 2 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Pengelolaan kelas :
 Mengawali dengan salam, doa. 15 menit
 Mengecek kebersihan kelas.
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyanyikan lagu-lagu nasional.
 Pembiasaan membaca.
Apersepsi :
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
 Meminta peserta didik secara acak menyampaikan hal-hal terkait
dengan kandang sesuai dengan pengetahuan mereka.
Motivasi :
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang: penerimaan DOC
9
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian acuan :
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,
sekaligus mengaitkan nilai kerjasama & kekeluargaan dalam
bermasyarakat.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
 Menyampaikan langkah pembelajaran dan teknik penilaian, dengan
mengaitkan nilai kedisiplinan dalam meraih prestasi.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
model
pembelajaraan
Discovery
Learning
Penentuan Menanya
pertanyaan Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang
mendasar penerimaan DOC.

Mengamati

Siswa diminta mengamati DOC yang akan dipelihara.

Siswa mengamati keadaan DOC.

Mendesain Mengumpulkan informasi/eksperimen


perencanaan Secara kekeluargaan peserta didik membagi diri
proyek menjadi beberapa kelompok tiap kelompok
disesuaikan dengan jumlah siswa dalam satu kelas.
Siswa menimbang bobot rata-rata DOC.
Siswa menyiapkan air gula untuk minum.
Siswa menyiapkan pakan.

Memonitor Guru melakukan monitoring terhadap kegiatan peserta


peserta didik dan didik dengan cara menfasilitasi pada setiap proses.
kemajuan proyek. Guru membimbing peserta didik ketika mereka siswa
menemukan kebingungan dalam mengerjakan tugas.
Menguji hasil Mengkomunikasikan
Secara kekeluargaan setiap kelompok
Mengevaluasi mempresentasikan di depan kelas hasil diskusinya.
pengalaman.
Kelompok lain memberi tanggapan, tambahan atau
melengkapi dengan semangat kerjasama dan

10
kekeluargaan.
Guru mengarahkan dan mengoreksi konsep dan
pemahaman peserta didik terhadap materi atau hasil
kerja yang telah dipresentasikan.
Kelompok dan peserta didik terbaik (disiplin, kompak)
mendapatkan penghargaan dari guru.

Kegiatan penutup
1. Guru membimbing dan menfasilitasi peserta didik membuat
kesimpulan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dimotivasi untuk berani melakukan refleksi
terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, model, metode dan penilaian pembelajaran yang
digunakan.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian dan bentuk penilaian
d. Kompetensi sikap : Observasi menggunakan jurnal
e. Kompetensi pengetahuan : Tertulis berbentuk uraian
f. Kompetensi keterampilan : Kinerja menggunakan rubrik
2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran terlampir
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

b. Pengayaan
1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
3) Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas

Mengetahui, Langsa, Juli 2022


Kepala SMK Negeri 5 Langsa Guru Mata Pelajaran,

Roro Sri Hariyani, S.Pd, M.Si Asmi Larasati, S.Pt.


NIP. 19700212 199801 2 001 NIP. 19750912 200904 2 002

11

Anda mungkin juga menyukai