(RPP)
PERTEMUAN 1 DAN 2
OLEH :
MARIA SALE
SEKOLAH : SMK
MATA PELAJARAN : Dasar- Dasar Pemeliharaan Ternak Unggas
KELAS/SEMESTER : X/I
ALOKASI WAKTU : 8 JP
TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
ASPEK/MATERI POKOK : Anatomi Dan Fisiologi Reproduksi TernakUnggas
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama,toleran, damai), santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai xerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan
bidang dan lingkup simulasi dan komunikasi digital dan dasar bidang Agribisnis dan
Agroekoteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
D. Materi Pembelajaran
1. Anatomi dan fisiologi reproduksi ternak unggas betina
2. Anatomi dan fisiologi reproduksi ternak unggas jantan
F. Media Pembelajaran
Media
1. Presentasi dalam bentuk Power point
2. Lembar kegiatan siswa (LKS)
3. Dua ekor ternak, ayam jantan dan betina
Alat
1. Laptop
2. LCD
3. Spidol boardmarker
4. White board
5. Silet
6. Nampan
7. Pisau bedah
8. gunting
G. Sumber Belajar
Buku Teks Bahan Ajar Siswa Reproduksi Hewan Kelas X, Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia, Jakarta.
Alokasi
Tahapan Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta didik
Waktu
Kegiatan Pembukaan Guru membuka pelajaran dengan Peserta didik menjawab 3 mnt
Awal mengucap salam salam
Guru mempresensi kehadiran peserta didik
Guru mengkondisikan kelas Peserta didik
Guru memeriksa persiapan peserta didik mendengarkan guru
dalam belajar Peserta didik
mempersiapkan diri
Peserta didik bersiap
mengikuti pelajaran
Apersepsi Guru memetakan pengetahuan awal peserta Peserta didik menjawab 3 mnt
didik melalui pertanyaan : pertanyaan tentang
Apa yang kalian ketahui tentang anatomy identifikasi anatomi
dan fisiologi reproduksi? reproduksi ternak unggas
Guru membuat peta konsep di papan tulis jantan
dengan menuliskan kata ‘anatomi dan Tidak tahu bu
fisiologi reproduksi ternak unggas jantan’ di
dalam lingkaran.
Penarikan Guru bersama peserta didik menyimpulkan Peserta didik diharapkan 5 menit
Kesimpulan pembelajaran hari ini tentang anatomi dan dapat menyimpulkan
fisiologi reproduksi ternak unggas jantan materi pembelajaran
diskusi dengan percaya
diri dan komunikatif
Penarikan Guru bersama peserta didik menyimpulkan Peserta didik diharapkan 5 menit
Kesimpulan pembelajaran hari ini tentang anatomi dan dapat menyimpulkan
fisiologi reproduksi ternak unggas betina materi pembelajaran
diskusi dengan percaya
diri dan komunikatif
2. Epididmis
Epididimis berjumlah sepasang dan terletak pada bagian sebelah dorsal testis . Epididimis
berfungsi sebagai jalannya cairan sperma ke arah kaudal menuju cauda Epididymis .
3. Ductus Deferens
Jumlahnya sepasang, pada ayam jantan muda kelihatan lurus dan pada ayam jantan tua
tampak berkelok-kelok. Letak ke arah kaudal, menyilang ureter dan bermuara pada kloaka
sebelah lateral urodeum. Saluran deferens dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang
merupakan muara sperma dari testis, serta bagian bawah yang merupakan perpanjangan dari
saluran epididimis yang disebut saluran deferens. Saluran deferens ini akhirnya bermuara di
kloaka pada daerah proktodeum yang berseberangan dengan urodium dan koprodeum. Di
dalam saluran deferens, sperma mengalami pemasakan dan penyimpanan sebelum
diejakulasikan. Pemasakan dan penyimpanan sperma terjadi pada 65% bagian distal saluran
deferens.
4. Organ Kopulasi
Pada unggas duktus deferens berakhir pada suatu lubang papila kecil yang terletak
pada dinding dorsal kloaka. Papila kecil ini merupakan rudimeter dari organ kopulasi.
Alat kopulasi pada ayam berupa papila (penis) yang mengalami rudimenter, kecuali pada
itik berbentuk spiral yang panjangnya 12 sampai 18 cm. Pada papila ini juga diproduksi
cairan transparan yang bercampur dengan sperma saat terjadinya kopulasi.
5. Mekanisme Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma yang terjadi di epitelium
(tubuli) seminiferi di bawah kontrol hormon gonadotropin dan hipofisis (pituitaria bagian
depan). Tubuli seminiferi ini terdiri atas sel sertoli dan sel germinalis. Spermatogenesis
terjadi dalam tiga fase, yaitu fase spermatogenial, fase meiosis, dan fase spermiogenesis
yang membutuhkan waktu 13 – 14 hari.
Organ reproduksi pada unggas adalah ovarium dan oviduct untuk unggas betina dan
untuk unggas jantan. Pada unggas betina organ reproduksi bagian kiri yang berkembang
normal dan berfungsi dengan baik, tetapi untuk bagian kanan mengalami rudimeter.
Organ reproduksi ayam betina terdiri dari ovarium dan oviduct. Pada ovarium terdapat
banyak folikel dan ovum. Oviduct terdiri dari infudibulum, magnum, ithmus, kelenjar
kerabang telur dan vagina.
1. Ovarium
Ovarium terletak pada daerah kranial ginjal diantara rongga dada dan rongga
perut pada garis punggung sebagai penghasil ovum. Ovarium sangat kaya akan
kuning telur atau yang disebut yolk. Ovarium terdiri atas dua lobus besar yang banyak
mengandung folikel-folikel. Ovarium biasanya terdiri dari 5 sampai 6 ovum yang
telah berkembang dan sekitar 3.000 ovum yang belum masak yang berwarna putih.
1.
Amatilah dan idetifikasikan anatomi reproduksi ternak unggas yang tersedia atau berdasarkan gambar diatas terkait , kemudian buatlah
sebuah pertanyaan sebagai rumusan masalah!
2. Tuliskan jawaban sementara dari rumusan masalah yang kalian buat sebagai hipotesis untuk memecahkan masalah! Jika kalian menulis
lebih dari satu rumusan masalah pilihlah salah satu yang berkaitan dengan pengamatan tentanganatomi reproduksi ternak unggas
3. Rancanglah penyelidikan sederhana untuk membuktikan bahwa gambar A, B dan C merupakan bahan yang sama atau tidak !
a. Tulislah tujuan penyelidikan yang akan kalian lakukan!
b. Susunlah langkah kerja yang akan kalian lakukan!
c. Buatlah pertanyaan-pertanyaan kecil untuk membantu pengamatan!
d. Kemukakan dasar-dasar yang kalian gunakan untuk membedakan atau mengidentifikasi gambar diatas !
4. Tulis hasil penyelidikan yang telah kalian lakukan, analisislah data yang kalian peroleh, bandingkan persamaan dan perbedaan bahan A,
B dan bahan C dalam bentuk tabel!
5. Berikan argumentasimu berupa alasan dan bukti mengapa kalian perlu melakukan identifikasi sumber, kandungan nutrisi dan bentuk
fisik bahan pakan dan pakan ternak unggas!
6. Tulislah kesimpulan hasil penyelidikan yang telah kalian lakukan!
7. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF
a. Kisi-kisi soal
Dimensi Proses Kognitif Jumlah
Indikator Butir Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Soal
3.2.1. Mengidentifikasi Sebutkan organ-organ
reproduksi ternak
anatomi reproduksi V 1
jantan!
ternak unggas jantan
3.2.2. Menjelaskan fisiologi Jelaskan fungsi dari
ductus deferens!
reproduksi ternak V 1
unggas jantan
3.2.3. Mengidentifikasi Sebutkan bagian-bagian
anatomi reproduksi dari oviduct !
V 1
ternak unggas betina
b. Rubrik Penilaian
No Jawaban Kriteria Penilaian Skor
1. Organ-organ reproduksi ternak unggas jantan yaitu testis, Menyebutkan lebih dari 3 organ- 15
epididymis, vas defferens, dan papillae. organ reproduksi ternak jantan
dengan jelas dan lengkap
Menyebutkan 3 organ-organ 10
reproduksi ternak jantan dengan
kurang jelas dan lengkap
Menyebutkan kurang dari 3 5
organ-organ reproduksi ternak
jantan dengan kurang jelas dan
lengkap
2. Fungsi dari ductus deferens adalah sebagai tempat Menjelaskan fungsi dari ductus 25
pemasakan dan penyimpanan sperma sebelum deferens dengan jelas dan
diejakulasikan lengkap
Menjelaskan fungsi dari ductus 15
deferens dengan kurang jelas
dan lengkap
Menjelaskan fungsi dari ductus 5
deferens dengan kurag jelas dan
lengkap
3. Oviduct terdiri dari infudibulum, magnum, ithmus, Menyebutkan organ-organ dari 25
oviduct dengan jelas dan
kelenjar kerabang telur dan vagina.
lengkap
Menyebutkan organ-organ dari 15
oviduct dengan kurang jelas dan
lengkap
Menyebutkan organ-organ dari 5
oviduct dengan kurang jelas dan
kurang lengkap
4. Ovarium menghasilkan beberapa hormon pada saat Menguraikan fungsi-fungsi 35
hormon yang dihasilkan oleh
perkembangannya, folikel-folikel pada ovarium ini
ovarium dengan jelas dan
berkembang karena adanya FSH (Follicle-Stimulating lengkap
Menguraikan fungsi-fungsi 25
Hormone) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari bagian
hormon yang dihasilkan oleh
anterior. Anak ayam belum dewasa mempunyai oviduk ovarium dengan kurang jelas dan
lengkap
yang masih kecil dan belum berkembang sempurna.
Menguraikan fungsi-fungsi 15
Perlahan lahan oviduk akan mengalami perkembangan hormon yang dihasilkan oleh
ovarium dengan kurang jelas dan
dan sempurna pada saat ayam mulai bertelur, dengan
kurang lengkap
dihasilkannya FSH tersebut. Setelah ayam dewasa
ovarium juga memproduksi hormon estrogen. Hormon
estrogen memacu pertumbuhan saluran reproduksi dan
merangsang terjadinya kenaikkan Ca, protein, lemak
dan substansi lain dalam darah untuk pembentukan
telur. Estrogen juga merangsang pertumbuhan tulang
pinggul dan brutu. Progresteron juga dihasilkan oleh
ovarium, yang berfungsi sebagai hormon releasing
factor di hipothalamus untuk membebaskan LH dan
menjaga saluran telur berfungsi normal.
Soal :
1. Dibawah ini merupakan sistem anatomi dan fisiologi reproduksi ternak unggas jantan
I. Testis VII. Organ kopulasi (papila)
II. Penis VIII. Magnum
III. Infundibulum
IV. Ductus deferens
V. Epididimis
VI. Preputium
Dari data diatas, tentukan manakah yang termasuk dalam anatomi reproduksi ternak
unggas jantan!
a. I, III, VII dan VIII e. II, IV, V dan VI
b. I, II, V, dan VIII
c. I, IV, V, dan VII
d. II, III, VI, dan VI
2. Tentukan pada bagian manakah terjadinya spermatogenesis pada ternak unggas jantan
dari gambar anatomy reproduksi dibawah ini!
3. Mengapa temperatur testis selalu berkisar 410 - 430 , padahal jika dilihat dari letaknya
testis sangat dekat dengan rongga udara !
Aspek yang
Indikator Deskriptor
dinilai
2.1.1 Teliti dalam Teliti 1. Melakukan pekerjaan dengan detail
melakukan 2. Melakukan pekerjaan sesuai instruksi yang
pengamatan diberikan
3. Mencatat hasil pekerjaan
4. Memeriksa kembali hasil pekerjaan
2.1.2 Bekerjasama Kerjasama 1. Membantu teman dalam proses penyelesaian
dalam kegiatan masalah
diskusi kelompok 2. Menerima saran dan pendapat teman dalam
kelompok
3. Menaati pembagian tugas dalam kelompok
4. Saling bertukar pendapat dalam diskusi
kelompok
Ketentuan Penilaian =
Skor 1 = satu aspek dalam deskriptor tampak
2 = dua aspek dalam deskriptor tampak
3 = tiga aspek dalam deskriptor tampak
4 = empat aspek dalam deskriptor tampak