Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF

Tujuh Saudara Farm


(DARDIANSYAH)
Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu

JENIS USAHA : PEMBIBITAN DAN BUDIDAYA DOMBA

YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND EMPLOYMENT SUPPORT SERVICES


PROGRAME
2021
PROPOSAL USAHA

Diajukan oleh
Nama : Dardiansyah
NIK : 6310080505910003
Nama Usaha : Tujuh Saudara Farm
Nama sosial media Usaha : Tujuh Saudara Farm
Jenis Usaha : P e t e r n a k a n D om b a
Nomor SKDU/IUMKM :
Alamat : Karang Bintang RT 002 / 001
Desa : Karang Bintang
Kecamatan : Karang Bintang
Kabupaten : Tanah Bumbu
A. LATAR BELAKANG USAHA

Sebelum fokus pada budidaya domba saya merupakan seorang pegawai di salah satu
pertambangan di salah satu perusahaan tambang. Namun saya memiliki hobi pada bidang
peternakan khususnya ternak domba. Sebelum saya fokus pada ternak domba setelah ddari
tambang sya bekerja menjadi tengkulak dari hasil pertanian namun karena ada kendala dan
sesuatu hal usaha yang saya tekuni tersebut mengalami kegagalan.
Pada tahun 2020 awal saya memutuskan fokus pada budidaya domba selain karena hobi
sejak dulu beternak domba juga menjadi salah satu bahan refresing bagi saya. Pada awal
memulai beternak domba saya memulai dari 4 ekor domba, satu pejantam dan tiga betina.

B. VISI DAN MISI


Visi : Mewujudkan kraetifitas dan kemandirian pemuda dalam berwirausaha dibidang
usaha ternak guna mensukseskan kemandirian pangan.
Misi :
1) Menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan bagi masyarakat sekitar.
2) Meningkatkan pertumbuhan produksi daging domba
3) Membantu memasok kebutuhan daging domba
4) Memanfaatkan limbah kotoran ternak untuk pertanian.

C. GAMBARAN PRODUK
a) Produk yang dihasilkan merupakan domba siap potong, segar, berkualitas dan harga
kompetitif.
b) Lokasi penjualan eceran secara langsung.
c) Harga jual per ekor domba rata-rata Rp 2.500.000
d) Pembayaran dapat secara kontan atau transaksi bank.

D. GAMBARAN TATA CARA PRODUKSI/BUDIDAYA

1) Pembuatan Kandang Domba


Persiapan Bahan Baku yang digunakan untuk pembuatan kandang domba
sebagai berikut, Harus mendapatkan sinar matahari setiap hari, Menggunakan kayu
yang berkualitas mempunyai daya tahan lama dan ekonomis, menggunakan seng
spandek dibawah kandang untuk penyimpanan sementara kotoran domba, Syarat
minimal kandang domba yang baik adalah bersih, memiliki sinar matahari yang cukup,
tidak panas (teduh) dan penempatan kandang paling minim adalah berjarak kira-kira 5
meter dari rumah.

2) Pemilihan Bibit Ternak Domba


Pemilihan bibit domba dengan kriteria,: Betina memiliki ciri-ciri sebagai
berikut minimal sudah pernah melahirkan anak pertama, berasal dari keturunan kembar
dua, Tingkat kesuburan reproduksi sedang, Berat badan lebih dari 20 Kg, Ukuran badan
besar tetapi tidak gemuk.
Pemilihan bibit domba pejantan memiliki ciri-ciri sebagai berikut, cukup Umur
keturunan kembar, mempunyai nafsu kawin yang besar.

3) Pakan Ternak Domba


Pakan ternak domba harus didukung dengan pemberian limbah pertanian, atau
limbah industri seperti ampas tahu, bungkil singkong, dan konsentrat, untuk peternak
milenial dapat menggunakan cara fermentasi dan silase.

4) Proses Pengembangbiakan Domba


i. Deteksi birahi
a) Vagina memar dan tegang serta keluar lendir bening
b) Selalu mengembik, tampak gelisah, nafsu makan kurang
c) Ekor tampak bergerak terus menerus
d) Produksi susu sudah berkurang/tidak berproduksi sama sekali
ii. Syarat mengawinkan domba secara alami
a) Perkawinan yang baik dilakukan 12 – 34 jam setelah betina mengalami birahi.
b) Pada saat mengawinkan, domba betina dimasukkan terlebih dahulu ke lokasi
perkawinan, disusul domba jantan.
c) Intensitas perkawinan pejantan dalam seminggu maksimal 2 kali dengan
kopulasi 2 kali tiap perkawinan. Hal ini untuk mengatur stamina dan
kesehatan pejantan agar tetap terjaga.
5) Perawatan Domba
Perawatan Domba meliputi pemberian pakan, pemilihan pakan, mengenali penyakit
domba, mengobati penyakit, kebersihan kandang, dan menjaga nafsu makan domba.
6) Panen Ternak Domba
Setelah anakan domba berusia 1 tahun, kamu bisa melakukan proses panen.
Harga domba untuk pejantan berkisar Rp 3.500.000 – 4.000.000 sedangkan harga domba
betina berkisar Rp 2.500.000 – 3.000.000

E. TARGET PENJUALAN
Konsumen yang disasar adalah pengepul atau pedagang domba baik dengan sistem
kemitraan ataupun tidak, serta masyarakat sekitar yang memerlukan daging domba
Target untuk lokasi penjualan saat ini di khususkan untuk wilayah kabupaten tanah
bumbu dan sekitarnya.

F. PESAING USAHA DAN KEUNGULAN PRODUK


Usaha ternak domba ini masih dalam skala kecil, yang perlu dikembangkan selama ini
penjualan masih dalam lingkungan Sekitar sebagai acara aqiqah anak, maupun arisan usaha
ternak domba terdapat pesaing yang bergelut dibidang yang sama.
Dalam persaingan usaha tersebut ternak domba yang saya tekuni masih dapat bersaing
dipasaran karena sejauh ini saya selaku pelaku usaha masih belum bisa memenuhi kebutuhan
konsumen yang sangat tinggi. selain itu dari segi biaya yang dikeluarkan dalam budidaya dan
penggemukkan ternak domba ini menggunakan pakan racikan pribadi sehingga dari segi harga
output yang ditawarkan lebih murah dari harga pasaran yang berlaku dan konsumen dapat
dengan mudah untuk membeli karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Analisis SWOT MEMBANTU MENGHAMBAT


dalam mencapai tujuan dalam mencapai tujuan

DALAM STRENGH (kekuatan) WEAKNESS (kelemahan)


(Sifat produk) ● Bobot sesuai ● Cuaca ekstrim
permintaan pasar
● Kesehatan terjaga
● Ramah Lingkungan
● Organik tanpa obat
kimia.
LUAR OPPORTUNITIES THREATS (ancaman)
(Sifat lingkungan sekitar) (peluang) ● Mitra mengalami
● Domba segar siap kebangkrutan.
potong berkualitas ● Cuaca ekstrim
● Harga pesaing lebih
murah.

G. STRATEGI PEMASARAN
Untuk pemasaran produk usaha peternakan domba ini kami mengunakan beberapa
teknik pemasaran seperti berikut ini:
a. Pemasaran langsung, bisa langsung menawarkan, atau informasi dari pelanggan
yang pernah membeli di tempat kami atau dari orang lain.
b. Pemasaran online : menggunakan platform WA pribadi baik dalam status maupun
penawaran langsung.
Sedangkan untuk menjaga loyalitas konsumen kami selalu ramah terhadap pelanggan
atau pembeli, memberikan servis jaminan mutu dan juga menyediakan produk yang langsung
masak bisa dibuat gulai dan kareh.

H. TATA CARA PENJUALAN


Dalam penjualan domba terdapat dua macam cara penjualan yang pertama para
konsumen dapat datang langsung kekandang dan yang kedua para konsumen dapat memesan
domba memalui sosial media Whatapps.

I. STRATEGI MENCIPTAKAN LAYANAN KONSUMEN


Dari segi pelayanan konsumen saya selaku pelaku usaha siap melayani seluruh
permintaan konsumen, yang mana dalam pelayaan usaha ternak ini konsumen dapat memesan
domba dalam bentuk hidup maupun yang sudah dimasak.

J. GAMBARAN RESIKO USAHA


Dalam usaha ternak tidak terlepas dari dari adanya resiko usaha yang harus dihadapi.
Dalam usaha ternak yang dilakukan resiko yang dihadapi ialah berupa cuaca ekstrim yang
menyebabkan domba tdak nafsu makan sehingga terserang penyakit, kemudian adanya pesaing
usaha ternak yang menjual domba jauh lebih murah sehingga dapat mempengaruhi kesetiaan
konsumen.

K. TIM KERJA
Dalam usaha ternak domba hanya dilakukan seorang diri hal ini dikarenakan sekala
usaha yang dilakukan masih sekala kecil.

L. RENCANA TARGET PENJUALAN


Adapun rencana target penjualan usaha peternakan domba ini dalam 3 tahun kedepan
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Rencana Target Penjualan 3 Tahun

Nama Produk / jasa Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024

Domba 6 10 15

Total 6 ekor 10 ekor 15 ekor

M. Perhitungan Kebutuhan Modal Usaha Dan Modal Kerja


Dalam usaha ternak tentunya terdapat biaya tetap yang harus dikeluarkan, dimana biaya
tetap ini tetap harus dikeluarkan tanpa mempengaruhi besar kecilnya produk yang dikeluarkan
oleh pelaku usaha, adapun usulan biaya tetap yang dikeluarkan sebagai berikut
Tabel 1. Biaya Tetap

No Uraian Harga Umur Nilai Penyusutan


Ekonomis(th)
1 Kandang Domba Rp. 15.000.000 10 800.000
2 Alat Chopper 1 unit Rp. 5.000.000 5 1.400.000
4 Peralatan lainnya Rp. 5.000.000 5 1.600.00
Total 3.800.000

Dalam usaha ternak tentunya ada beberapa biaya yang dikeluarkan untuk menunjang
output yang akan dikeluarkan dimana besarnya biaya yang dikeluarkan berbanding lurus
dengan output yang dihasilkan, adapaun biaya oprasional yang dikeluarkan dalam satu periode
sebagai berikut :
Tabel 2. Biaya Oprasional
No Nama Barang Jumlah barang Harga barang Total
1 Domba 4 Ekor 2.500.000 10.000.000
2 Kosentrat 1.000 Kg 3000 3.000.000
3 Obat-obatan 1 paket 1.000.000 1.000.000
Total 14.000.000
N. Perhitungan Pendapatan dan Titik Impas
1. Pendapatan :
Dari tabel di point M didapatkan :
Biaya tetap yang dikeluarkan selama 1 tahun adalah = Rp. 3.800.000,-
Biaya Operasional selama 1 tahun = Rp. 14.000.000,- +
Total Biaya = Biaya Tetap + Biaya Operasional = Rp.17.800.000,-

Pendapatan Kotor :
Domba Jantan : @ 1.750.000
Domba Betina : @ 1.200,000
Selisih harga domba jantan dan betina = (Rp. 1.750.000 – Rp.1.200.000)
= Rp. 550.000
a. Total selisih harga 6 x Rp.550.000 = Rp. 3.300.000
b. Total penjualan Domba 6 x Rp. 2.500.000 = Rp. 15.000.000
c. Pupuk Kandang : 150 Kg x Rp 15.000 = Rp. 2.250.000,-

Total Pendapatan =a+b+c


= Rp. 3.300.000 + Rp. 15.000.000 + Rp. 2.250.000
= Rp. 20.550.000

Pendapatan Bersih = (total pendapatan – total biaya)


= Rp. 20.550.000,- – Rp.17.800.000,-
= Rp. 2.750.000,-

2. Menghitung Titik impas:

Dari data hasil perhitungan diatas didapatkan :


Biaya Tetap = Rp. 3.800.000,-
Total Biaya Variabel = Rp. 14.000.000,-
Total hasil produksi = 6 ekor
Biaya Variabel per unit = Total biaya variabel / total hasil produksi
= Rp. 14.000.000. / 6 ekor = Rp, 2.333.000/ekor
Harga jual per unit = Rp. 20.550.000 / 6 = Rp 3.425.000 /ekor

BEP unit = Biaya Tetap : Harga Jual per unit – Biaya Variabel per unit
= 3.800.000 : 3.425.000 – 2.333.000
= 3.800.000 : 1.092.000
= 3,48 ekor
Pembulatan = 4 ekor

Artinya Usaha ini akan mendapati titik impasnya tidak rugi dan tidak untung jika
produksi panen mencapai 4 ekor domba

O. PENUTUP
Diharapkan melalui bantuan hibah kompetitif dapat meningkatkan skala produksi,
pendapatan dan efisiensi dalam usaha peternakan domba ini serta dapat mewujudkan usaha
yang ramah lingkungan, sekaligus mampu menumbuhkan wirausahawan baru guna
menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
RENCANA KEBUTUHAN MODAL USAHA DAN PERHITUNGAN

A. Rencana Kebutuhan Modal Usaha


JUMLAH (Rp)
NO JENIS ANGGARAN
Kementan Kredit Sumber Lain Sub Total
Usaha

1. Modal Investasi
a. Sarana prasarana
1) Kandang Domba ukuran P 15.000.000 15.000.000
xL=8x3m
2) Kebun pakan Pribadi ¼ H 3.000.000 3.000.000
3) Alat Chopeer 1 Unit 5.000.000 5.000.000
4) Drum (Rp.350.000 x 4 ) 1.400.000 1.400.000
5) Arco (Rp.50.000 x 1) 500.000 500.000
6) Arit (Rp. 100.000 x 2) 120.000 120.000
7) Cangkul (Rp.200.000 x 1) 200.000 200.000

2. Modal Kerja
a. Bahan Baku
1) Domba jantan 1 x 4.000.000 4.000.000
4.000.000
2) Domba betina 13 x 39.000.000 39.000.000
3.000.000
3) Kosentrat 1,5 ton x 3000 4.500.000 4.500.000
4) Obat Obatan 1.000.000 1.000.000

Total 50.720.000 - 23.000.000 73.720.000


Lampiran Foto
LAMPIRAN REKENING KORAN
Form Validasi Kelengkapan Data DIT Calon Penerima Hibah

Tidak
N0 Persyaratan Sesuai Dokumen
Sesuai
1 Usia 17-39 tahun Salinan KTP dan Foto Berwarna 4x6 2 (dua)
lembar

2 Memiliki NIK di wilayah YESS Salinan Kartu Keluarga


Mengelola usaha di sektor pertanian
3 yang sudah berjalan paling singkat 4 Ijin Usaha (IUMK/SKDU)
bulan dan memiliki legalitas usaha
Memiliki rekening tabungan Bank
Pemerintah Nasional (BRI/BNI/Mandiri) Salinan rekening tabungan aktif atas nama
4 yang masih aktif atas nama calon penerima calon penerima hibahdan Mutasi rekening 3
bantuan dengan nilai tabungan bulan terakhir sejak bulan pengajuan
di atas saldo minimal

Memiliki social media aktif terkait dengan Nama social media yang dicantumkan pada
5 usahanya kolom yang ada di sampul proposal (format
1)

Tidak berstatus Aparatur Sipil Negara Surat pernyataan tidak berstatus ASN,
(ASN), pegawai perusahaan /pabrik Pegawai perusahaan /pabrik
6 /BUMN / BUMD, anggota TNI, atau /BUMN/BUMD, anggota TNI, atau
Polri Polri
Menyusun dan mengajukan usulan usaha
7 (proposal) sesuaidengan format yang
terdapat dalam lampiran Proposal Rencana Usaha

8 Peserta Program YESS Surat Pernyataan Sebagai Peserta


Program YESS
Mempekerjakan pencari kerja bidang
pertanian minimal 1 (satu) orang (CPCL, Surat Pernyataan Sebagai
9 NIK wilayah YESS) pada program PesertaProgram YESS
YESS
Memiliki usaha, tenaga kerja, peralatan kerja Laporan Keuangan “sederhana” (laporan
ataupun sarana lainnya sebagai modal usaha aliran kas masuk-keluardan laba rugi)
10 yang nilai konversinya minimal 30% dari
dana usaha yang diajukan;

*Berikan tanda (check) apabila dokumen telah sesuai ketentuan

Yang Mengesahkan,
DIT TANAH BUMBU

Afif Kurniawan, S.P


NIP.19810915 201504 1 001

Anda mungkin juga menyukai