DIAJUKAN KEPADA
DITJEN BINAPENTA DAN PKK
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
Oleh:
Mohamad Basir
3. NIK : 3518161005730002
Ayah : Salamun
Ibu : Sadikem
12. Nama Bank dan Cabang : BRI Unit Rejoso Selatan Nganjuk.
o Industri Boga
o Industri Kreatif
o Sektor Lain
*...................................................
o Jual Beli
*........................................................
Untuk Jasa :
o Terdapat Inovasi
*........................................................
o Lokal Indonesia
o Impor
*..................................................
22. Jumlah Tenaga Kerja (jika : 1 (satu orang)
Kerja/Bulan
a. Mitra : -
b. Jenis Kerjasama : -
c. Tambahan Investasi : -
d. Tambahan Omzet : -
B. Latar Belakang
Salah satu komoditas hortikultura bernilai tinggi yang perlu dikembangkan
yaitu bawang merah. Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultra
yang banyak diminati masyarakat karena keberadaanya selalu dibutuhkan setiap
harinya baik untuk keperluan bumbu masakan ataupun untuk keperluan lainnya.
Bawang merah juga termasuk sebagai salah satu komoditas penyumbang inflasi
dalam negeri selain beras, cabai merah, daging ayam, dan daging sapi. Selain itu,
bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang telah
diusahakan secara intensif oleh petani dan memberikan kontribusi cukup tinggi
terhadap perkembangan wilayah, serta mempunyai potensi pasar dalam negeri
yang baik. Upaya yang dilakukan Sebagian para petani bawang merah khususnya
di Desa Setren Kecamatan Rejso Kabupaten Nganjuk adalah menjalankan usaha
penangkaran atau jual beli bibit bawang merah agar bisa menghasilkan bibit yang
unggul yang tersedia sehingga tidak selalu ketergantungan benih dari daerah lain.
karena salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produksi bawang merah
adalah bibit yang unggul. Penangkaran bibit adalah upaya untuk menghasilkan
bibit atau benih unggul, karena apabila petani menggunakan benih tidak sesuai
atau tidak bermutu akan menghasilkan produksi yang tidak baik atau produksi
rendah.
Usaha bibit bawang merah ini adalah dimana setelah bawang merah
dipanen akan dikeringkan di rumah pengering dengan jangka waktu tiga hingga
empat minggu bawang merah akan dipindahkan dilantai kering dengan jangka
waktu satu minggu setelah itu bawang merah akan diseleksi menjadi bibit. Desa
Setren, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu sentra
produksi bawang merah di Jawa timur. Menurut petani di bergai daerah di Pulau
Jawa bahwa varietas bawang merah Thailand Nganjuk menunjukan bahwa
memiliki hasil yang paling baik atau unggul dan bisa ditanam di berbagai daerah
di indonesia. Oleh karena itu agar pengembangan bawang merah di Kabupaten
Nganjuk tidak mengalami kendala dalam ketersediaan benih atau bibit,
Masyarakat daerah setempat banyak yang melaksanakan usaha Jual beli bibit
bawang merah atau kegiatan penangkaran bawang merah untuk dijadikan bibit.
Upaya untuk meningkatkan pendapatan petani penangkar bibit bawang merah di
Kabupaten Nganjuk khususnya desa setren diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan petani penangkar benih bawang merah, menambah pengetahuan
bagi para petani penangkar dan memberikan jaminan pasar yang pasti terhadap
hasil produksi benih tersebut serta menghasilkan bibit yang memiliki kualitas yang
unggul dan menghasilkan bibit yang siap tanam.
C. Deskripsi Produk
Bisnis Jual Beli bibit bawang merah merupakan bisnis yang cukup popular
di kalangan masyarakat khususnya di Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk
karena sudah tersebar diberbagai desa di Kecamatan Rejoso. Kepopulerannya
tersebut disebabkan oleh suatu hal yaitu karena mayoritas penduduk kecamatan
rejoso adalah petani bawang merah serta bawang merah juga merupakan salah
satu komoditas untuk kebutuhan memasak yang dimana dapat diolah sebagai
bahan bumbu masakan maupun sebagai jamu tradisional , selain daripada itu
pangsa pasar yang jelas terdapat diberbagai kalangan masyarakat sekitar maupun
masyarakat dari daerah lain.
Selanjutnya yang kedua bisnis jual beli bibit bawang merah modalnya
tidak harus langsung besar karena pendapat bisa dilakukan secara bertahap mulai
dari 300 kg atau 500 kg hingga ribuan kg bibit bawang merah.
Produk usaha yang dihasilkan berupa Bibit Bawang merah yang unggul
dan berkualitas yang siap untuk ditanam oleh para petani.
D. Potensi Usaha
Usaha jual beli Bibit Bawang Merah di Desa Setren Kecamatan Rejoso
Kabupaten Nganjuk telah memiliki pasar yang jelas. Hampir pebisnis jual beli bibit
bawang merah memiliki hubungan kolega erat dengan para petani di daerah lokal
yang mayoritas petaninya menanam bawang merah siap menerima hasil jual bibit
bawang merah dari pebisnis jual beli bawang merah dengan harga yang mengikuti
harga pasar, akan tetapi bibit bawang merah memiliki harga yang cukup relative
tinggi sehingga hal ini sangat menguntungkan bagi para pebisnis jual beli bibit
bawang merah. Hal ini diperkuat dengan beberapa alasan sebagai berikut:
1. Petani Bawang Merah sekarang meluas diberbagai daerah di wilayah Nganjuk
bahkan sampai keluar daerah disebar ke berbagai daerah Kabupaten lain,
bahakan sampai keluar provinsi banyak petani bawang merah yang membeli
bibit bawang merah ke Kabupaten Nganjuk kerana kualitasnya yang dipercaya
sangat unggul dan bisa ditanam didaerah manapun.
2. Kebutuhan masyarakat akan bawang merah semakin meningkat karena
dijadikan sebagai bahan untuk bumbu masakan.
3. Dapat memberikan stok yang selalu siap untuk dijadikan patokan pada saat
musim tanam bawang merah.
G. Penutup
Demikian Proposal Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Lanjutan ini saya buat
sebagai bahan pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan TKM Lanjutan.
Semoga proposal ini dapat menjadi acuan baha pertimbangan untuk dapat
memulai usaha
Mohamad Basir
H. Lampiran Proposal
1. Model Bisnis Canvas
Nama Calon Penerima Bantuan : Mohamad Basir
NIK : 3518161005730002
Alamat : Rt 004 Rw 001, Desa Setren, Kecamatan Rejoso,
Kab. Nganjuk
Contact Person : 085231802349
Jenis Usaha : Jual Beli Bibit Bawang Merah
(Mohamad Basir)
ALAT
BIAYA
PERAWATAN
BIAYA
PEMASARAN &
PROMOSI
Mohamad Basir
3. Rencana Keberlanjutan Penggunaan Dana Bantuan TKML TA 2023 dalam satu
tahun setelah berakirnya pelaksanaan kegiatan
KEBERLANJUTAN
NO. URAIAN Setelah mendapat dana 1 (satu) tahun setelah
bantuan mendapat dana bantuan
1. Alat Produksi Penambahan sesuai dengan Dua kali lipat setelah
pengajuan dana bantuan mendapat dana bantuan
2. Hasil Produksi 300 Kg/ 3 bulan 600 Kg/ 3 bulan
3. Omzet Rp 13.500.000/ 3 bulan Rp 27.000.000/ 3 bulan
4. Pekerja Mampu mempekerjakan 1 Mampu mempekerjakan
orang lebih dari 2 orang
5. Pemasaran Petani bawang merah lokal Petani Bawang Merah dari
dalam satu Kabupaten tingkat Kabupaten Lain,
Nganjuk. tingkat Provinsi serta
pemasaran dengan media
sosial/Online.
Mohamad Basir
4. Dokumentasi Usaha Kegiatan Awal