Anda di halaman 1dari 28

YOUTH ENTREPRENEURSHIP AND

EMPLOYMENT SUPPORT SERVICES


PROGRAMME

HIBAH KOMPETITIF

Collaborative, Inclusive, Constructive


Hibah Kompetitif
Pemberian bantuan atau hibah dalam bentuk
modal usaha melalui proses seleksi dengan
memenuhi persyaratan dan kesepakatan untuk
memperkerjakan pemuda pencari kerja
pertanian dan menumbuhkan wirausahawan
muda lainnya di masa datang.

Sumber dan Besaran


Hibah Kompetitif

Pendanaan hibah Dana tunai paling banyak


kompetitif bersyarat sebesar Rp100.000.000,00
bersumber dari (seratus juta rupiah) untuk
pelaksanaan program YESS setiap pengusaha muda
(LOAN IFAD) pertanian yang terseleksi.
Pelaksanaan Hibah Kompetitif (1/3)
National Project Management Unit (NPMU):
• Menerbitkan Surat Keputusan terkait
pembimbingan teknis hibah kompetitif.
DIT • Mengkoordinasikan perencanaan dan
pelaksanaan program dengan pihak
terkait di tingkat pusat dan daerah.
• Melakukan sosialisasi program
PPIU kewirausahaan
• Menetapkan Tim Seleksi terdiri dari unsur
perbankan, praktisi usaha pertanian, dan
NPMU akademisi.
• Memfasilitasi proses penilaian dan
prosedur untuk proses seleksi
• Menetapkan penerima hibah kompetitif
• Memfasilitasi bimbingan teknis dalam
membangun bisnis yang berkelanjutan
• Melakukan pemantauan dan evaluasi
Pelaksanaan Hibah Kompetitif (2/3)
Provincial Programme Implementation Unit
(PPIU):
• Menetapkan Tim Pelaksana Hibah
DIT Kompetitif yang bertugas untuk:
• Membuat SOP untuk verifikasi
proposal, data, informasi dan
kelengkapan dokumen penerima hibah.
NPMU • Melakukan review calon penerima
hibah.
• Membuat dan menyampaikan berita
PPIU acara (1) verifikasi proposal dan (2)
hasil review proposal.
• Melakukan validasi persyaratan dan
kelengkapan peserta (format 3)
• Melakukan pencairan dana hibah • Melakukan sosialisasi Program YESS.
kompetitif. • Mengkoordinasikan pelaksanaan program di
• Menyusun laporan pelaksanaan hasil tingkat provinsi.
kegiatan dan keuangan secara berkala • Menerbitkan Surat Keputusan penerima
• Melakukan pemantauan dan evaluasi Hibah Kompetitif.
Pelaksanaan Hibah Kompetitif (3/3)
District Implementation Team (DIT):
• Melakukan sosialisasi program kepada
NPMU penerima manfaat program YESS.
• Mengkoordinasikan penyelenggaraan
program hibah kompetitif dengan
BDSP (Business Development Service
PPIU
Providers)
• Melakukan identifikasi wirausahawan
DIT muda pertanian sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan.
• Mengusulkan calon penerima hibah
kompetitif kepada Project Manager
PPIU.
• Melakukan bimbingan, konsultasi dan
• Melakukan validasi persyaratan dan
pendampingan dengan membangun
kelengkapan peserta (format 3)
kolaborasi dengan mentor, mobilizers,
dan konsultan kewirausahaan.
• Melakukan pemantauan dan evaluasi.
Prinsip-Prinsip Hibah Kompetitif
Transparan
Proses penerimaan dana hibah dilakukan secara terbuka.

Akuntabilitas
Penerimaan hibah dilakukan sesuai dengan prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan.

Efisien dan efektif


• Penerimaan hibah dilakukan sesuai dengan tujuan peruntukkannya dan biaya yang timbul dapat
ditekan seminimal mungkin.

Kehati-hatian
• Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mengutamakan kehati-hatian, menghindari
keputusan spekulatif.

Tanggung Jawab
• Penerima hibah bertanggung jawab atas penggunaan dana sesuai dengan yang diusulkan.

Keberlanjutan
• Penerima hibah menjaga keberlangsungan usahanya untuk bertumbuh dan menjadi
besar dengan mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Syarat Calon Penerima
Hibah Kompetitif
Wirausaha muda berusia antara 17 – 39 tahun.

Memiliki Nomor Induk Kependudukan (salinan KTP/KK) wilayah YESS (15 Kabupaten).

Pernah mengikuti kegiatan (memperoleh) pelatihan di program YESS.

Mengelola usaha di sektor pertanian, minimal sudah berjalan 4 bulan.

Memiliki modal usaha senilai (konversi) minimal 30% dari total nilai dana yang
diajukan.

Mempekerjakan pencari kerja bidang pertanian peserta program YESS minimal 1


(satu) orang
Syarat Calon Penerima
Hibah Kompetitif
Memiliki legalitas usaha: Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau Surat Keterangan Domisili
Usaha (SKDU) minimal dari Kepala Desa setempat.

Memiliki rekening tabungan Bank Pemerintah Nasional yang dibuktikan dengan


mutasi rekening 3 bulan terakhir.

Menyusun dan mengajukan proposal pengembangan usaha.

Menyepakati hal-hal yang diatur dalam Surat Perjanjian.

Tidak berstatus ASN, pegawai perusahaan/pabrik, BUMN/BUMD, anggota TNI dan


Polri.

Memiliki media sosial aktif terkait usaha yang dijalankan.


Mekanisme Pengajuan Hibah Kompetitif
Calon NPMU (Seleksi
Penerima DIT PPIU CPH dan
Penetapan
Hibah (CPH) Penerima Hibah)
Usulan
Kelengkapan Usulan
Dokumen
Dokumen Dokumen
CPH
CPH
Terverifikasi
Tervalidasi

Mekanisme Penyaluran Hibah Kompetitif


Calon Data Proses
Proposal Proses Perjanjian
Penerima Penerima Pencairan
Bisnis Seleksi Hibah
Hibah Hibah Hibah
Ya
Tidak

Tahap II: 30%


Proses Laporan
Keuangan dan di tahun Laporan
Pencairan Tahap I: 70% evaluasi tahun berikutnya Keuangan
Hibah berjalan berdasarkan
hasil evaluasi.
Tentang Hibah Kompetitif
Hibah Kompetitif • Biaya produksi,
hanya dapat • Biaya pasca panen,
digunakan untuk • Biaya panen,
modal bisnis, • Biaya jasa transportasi atau pemasaran,
seperti: • Pembelian alat operasional produksi seperti cangkul.

Hibah Kompetitif • Biaya tenaga kerja


tidak diperkenankan • Pembayaran pajak
untuk: • Belanja bangunan/konstruksi dan fisik tidak bergerak

Hibah Kompetitif
• Penerima melampirkan foto copy rekening pada akhir Desember
harus direalisasikan
• Penerima melampirkan bukti transaksi dengan menyertakan foto-foto
pada tahun open camera barang (Berita Acara Serah Terima/BAST).
berjalan:

• Ketentuan perpajakan dalam penggunaan dana hibah dilaksanakan


Perpajakan: sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Prosedur Pengadaan Barang/Jasa
Berlaku untuk seluruh pengadaan barang/jasa sesuai surat penetapan oleh
Kepala BPPSDM.

Sesuai dengan kebutuhan modal usaha tertulis di proposal bisnis yang disetujui
NPMU.

Hanya untuk modal usaha: jasa layanan mengutamakan keterampilan (di luar
pekerjaan konstruksi dan jasa konsultasi).

Dilarang untuk pengadaaan pekerjaan konstruksi, pengadaan tanah dan


pengadaan jasa tenaga kerja utama.

Pengadaan barang/jasa di luar proposal bisnis, harus ada persetujuan:


PPK PPIU dan Mentor → nilai pengadaan paling tinggi Rp 5.000.000,-
PPK NPMU → nilai pengadaan di atas Rp 5.000.000,-
Prosedur Pengadaan Barang/Jasa
PPK Proyek NPMU
• Memutuskan usulan perubahaan rencana pengadaan barang/jasa di atas Rp
5.000.000,-
• Melakukan pengawasan penggunaan dana hibah.

PPK Proyek PPIU


• Menyetujui usulan perubahan rencana pengadaan barang/jasa dengan perubahan
maksimal Rp 5.000.000,-
• Melakukan pengawasan penggunaan dana hibah.
• Membatalkan pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai proposal bisnis.

Mentor
• Menyetujui rencana pengadaan barang/jasa sesuai Rencana Penggunaan Dana.
• Menyetujui usulan perubahan rencana pengadaaan barang/jasa maksimal Rp
5.000.000,-
• Melakukan pengawasan penggunaan dana hibah.

Penerima Hibah Kompetitif


• Menyusun rencana pengadaan barang/jasa yang dituliskan pada Rencana Penggunaan
Dana.
• Melaksanakan pengadaan barang/jasa.
• Mengajukan usulan perubahan kebutuhan barang/jasa.
Pengawasan dan Pelaporan Pengadaan Barang/Jasa

Pengawasan
• Tim Monitoring dan Evaluasi & Junior Asisten Professional
Monitoring dan Evaluasi PPIU melakukan pengawasan atas
pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
• Pengawasan dilakukan sesuai dengan proposal bisnis atau
usulan perubahan dana yang disetujui PPK Proyek PPIU dan
PPK Proyek NPMU.

Pelaporan
• Penerima hibah kompetitif melaporkan semua pengadaan
barang/jasa kepada PPK Proyek PPIU setiap 3 (tiga) bulan.
Isi Proposal Bisnis (1/4)
Latar Belakang Usaha
• Informasi awal mula menjalankan bisnis.
• Informasi terkait pihak-pihak yang berpengaruh dalam memulai bisnis
(lingkungan keluarga, pendidikan atau kelompok pertemanan dan
bulan/tahunnya).
Visi&Misi
• Harapan/visi dan misi dalam menjalankan bisnis.

Gambaran Produk
• Produk atau layanan yang disediakan
• Keunggulan dan keunikan produk (harga, kualitas, kemudahan penggunaan,
kemasan, rasa, kecepatan pelayanan, garansi, cara pembayaran).
Gambaran Cara Budidaya atau Tata Cara Produksi
• Proses produksi produk/layanan → bagan alir (optional).
Isi Proposal Bisnis (2/4)
Pemasaran (target konsumen)
• Karakteristik konsumen yang menjadi target.
• Segmentasi konsumen disesuaikan dengan target geografis.
Pesaing Usaha dan Keunggulan Produk (Analisis SWOT)
• Keunggulan produk dari pesaing bisnis lainnya → diagram persaingan 4
(empat) sumbu/table perbandingan (optional).
Strategi Pemasaran Produk
• Strategi promosi (online/offline).
• Platform yang digunakan untuk promosi.
• Perjanjian Kerja Sama (PKS) rencana pemasaran hasil produksi (bila ada).
Tata Cara Penjualan
• Tempat konsumen dapat membeli produk.
Isi Proposal Bisnis (3/4)
Strategi menciptakan loyalitas konsumen

• Cara-cara untuk membuat konsumen loyal atau tertarik merekomendasikan


untuk membeli produk bisnis Anda.

Gambaran risiko usaha

• Bentuk-bentuk risiko (contoh: masa berlaku produk, kemudahan untuk


disubstitusi pihak lain, ketersediaan bahan baku).

Tim Kerja

• Tim kerja yang dibutuhkan untuk usaha/ memproses produk.

Rencana Target Penjualan

• Target penjualan dalam jangka waktu tertentu (minimum 3 tahun ke depan).


Isi Proposal Bisnis (4/4)
Perhitungan Kebutuhan Modal Usaha dan Modal Kerja
• Perencanaan penggunaan dana hibah yang diajukan, yakni 70% di tahun berjalan dan 30% di tahun
berikutnya setelah dievaluasi.
• Kebutuhan modal usaha: peralatan, tanah, bangunan, perizinan, pembuatan desain/merek/logo,
website.
• Kebutuhan berupa aset tetap atau masa pakai lebih dari 1 (satu) tahun.
• Tidak boleh mengusulkan: beli/sewa lahan, beli/sewa bangunan, dan alat berat
• Kebutuhan modal kerja: biaya operasional tetap dan tidak tetap.
• Tidak termasuk biaya operasional di luar kebutuhan untuk mendapatkan dukungan hibah.

Perhitungan Pendapatan dan Titik Impas


• Perhitungan biaya operasional (biaya produksi) dengan pendapatan dan profit dalam periode
produksi tertentu.
• Perhitungan titik impas.

Penutup
• Target pengembangan usaha yang ingin dicapai.
• Harapan di masa mendatang (contoh: ingin membuka cabang bisnis di daerah lainnya, diversifikasi
produk dll).
Pemantauan dan Evaluasi Hibah Kompetitif
NPMU
• Evaluasi akan dilakukan selama dua tahun.
• Evaluasi dilaksanakan secara uji petik berupa evaluasi terhadap
efektivitas dan dampak yang dihasilkan dari program tersebut.

PPIU
• Evaluasi akan dilakukan minimum tiga bulan selama dua tahun dengan
melakukan tugas berikut:
(1) Mengevaluasi pemanfaatan dana hibah dan laporan keuangan hasil
produksi.
(2) Menunjuk petugas yang bertanggung jawab dalam memasukkan data
peserta ke sistem.

DIT
• Evaluasi akan dilakukan minimum setiap bulan dalam dua tahun dengan
mengevaluasi:
(1) Bisnis pertanian yang sedang dikembangkan.
(2) Bisnis pertanian setelah menerima hibah.
Sub-bagian dalam Proposal Bisnis:
• Perhitungan Modal Usaha dan Modal Kerja
• Kebutuhan modal usaha: peralatan,
tanah, bangunan, perizinan,
pembuatan desain/merek/logo,
website.
Gambar 1. Rencana Kebutuhan Modal Usaha dan • Tidak boleh mengusulkan: beli/sewa
Perhitungan lahan, beli/sewa bangunan, dan alat
berat (pada kolom Kementan)
Gambar 3. Surat Pernyataan Peserta
Program YESS

Gambar 2. Lembar Pengesahan

Persyaratan Calon Penerima Hibah


Persyaratan Calon Penerima Hibah Kompetitif: mengikuti pelatihan di
Kompetitif: memiliki IUMKM/SKDU program YESS.
Gambar 4. Form Penilaian Proposal Hibah
Kompetitif

Kriteria untuk Penilaian Proposal Bisnis


dilakukan oleh Tim Seleksi yang terdiri
dari praktisi usaha pertanian, unsur
perbankan, akademisi, dan birokrasi.
Contoh
Laporan Rencana
Penggunaan Dana
untuk pembelian
barang/jasa
dengan transaksi
non-bank.

Gambar 5. Rencana Penggunaan Dana


Contoh
Laporan
Rencana
Penggunaan
Dana untuk
transaksi di
Bank.

Gambar 6. Rencana Penggunaan Dana – Bank


Contoh
Laporan Penggunaan
Dana untuk pencairan
dana 2 (dua) tahap:
• Tahap I (70%) di
tahun berjalan.
• Tahap II (30%) di
tahun berikutnya
setelah dilakukan
evaluasi.
Contoh Laporan
Penggunaan
Dana melalui
transaksi di
bank

Gambar 7. Buku Bank


Form Validasi Kelengkapan
Data DIT
Form Validasi Kelengkapan
Data PPIU
TERIMAKASIH
KEMENTERIAN PERTANIAN
REPUBLIK INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai