Anda di halaman 1dari 12

Proposal Berkebun Alpukat Apenina

Latar Belakang
Alpukat adalah buah superfood dalam masyarakat modern karena diketahui kaya nutrisi, sehat
dan aman dikonsumsi untuk berbagai kelompok usia. Daging buah alpukat yang dominan
gurih dengan rasa manis yang lembut, sangat cocok bagi pencernaan usia bayi dan balita. Pada
kalangan orang dewasa, kandungan lemak tak jenuh pada alpukat dipercaya dapat
menyehatkan jantung, memerangi kolesterol, menyehatkan rambut dan menjaga kelembaban
kulit.
Problem utama buah alpukat adalah masyarakat sering dikecewakan oleh buah alpukat yang
beredar di pasar berkualitas rendah. Sering kita mendengar keluhan dari konsumen alpukat
yang dibelinya tidak bisa matang, busuk atau rasa daging buahnya hambar.
Beberapa faktor penyebab rendahnya kualitas alpukat yang beredar di pasaran diantaranya
adalah buah berasal dari pohon alpukat lokal yang belum terseleksi dengan baik, sehingga mutu
tidak terjamin. Selain juga karena faktor penanganan pasca panen yang tidak sesuai standard
seperti petik muda atau adanya serangan hama dan penyakit.
Kondisi ini sebenarnya menjadi peluang dan tantangan bagi para agro-interpreneur untuk
mengisi pasar dengan menyediakan buah alpukat berkualitas tinggi. Buah yang berkualitas
baik dan seragam tentu hanya bisa didapatkan dari bibit yang berasal dari pohon induk yang
sudah terseleksi dan teruji menghasilkan buah yang berkualitas dan disukai konsumen.
Proposal ini memberikan pilihan kepada pembaca untuk mulai menanam pohon alpukat dari
bibit yang baik, sehingga diharapkan 3 – 4 tahun mendatang, konsumen mudah menemukan
buah alpukat yang berkualitas tinggi….Aamiin

Mengapa Menanam Alpukat Apenina?


Alpukat apenina adalah varietas yang kami kembangkan dari pohon induk tunggal (PIT) yang
berlokasi di Perumahan Cipta Graha Permai Blok J1 No.6 RT04/02 Kelurahan Tengah
Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat. Alpukat apenina delah mendapatkan sertifikat PVT
(Perlindungan Varietas Tanaman) sebagai varietas lokal dari Kabupaten Bogor dari
Kementerian Pertanian Republik Indonesia dengan nomor register : 1537/PVL/2020.
Alpukat apenina memiliki keunggulan komparatif terhadap jenis lain diantaranya :
1. Memiliki rasa sangat enak, blended gurih, manis dan lengket yang pas, serta
menyisakan rasa lezat dimulut setelah dimakan. Di lingkungan komunitas pencinta
alpukat, apenina bahkan menjadi standar tidak resmi untuk menilai rasa alpukat yang
lain. Biasa dijumpai penggemar alpukat menanyakan “enak mana sama apenina?” bila
ada jenis alpukat yang belum pernah ia coba.
2. Daun apenina tidak disukai ulat. Biasanya banyak orang takut dekat dengan pohon
alpukat karena sering ada ulat, terutama ketika hendak musim bunga. Untuk alpukat
apenina hampir tidak pernah ada ulat di pohonnya. Bahkan pohon induk sekarang sudah
berusia 16 tahun lebih, belum pernah daunnya dimakan ulat.
3. Apenina adalah buah alpukat premium, untuk buah pohon induk, penggemar alpukat
rela mengantri setengah tahun dengan membayar seratus ribu rupiah untuk
mendapatkan 2 buah saja.
4. Pohon alpukat apenina mulai berbuah pada usia 3-4 tahun, sehingga relatif cepat
menghasilkan, BEP penanaman terjadi pada tahun ke-5
5. Alpukat apenina adaptif terhadap berbagai ketinggian permukaan tanah. Pohon induk
beada pada 117 mdpl sedangkan kebun pengembamgan kami di Puncak berada pada
ketinggian 1000 - 1200 mdpl. Kebun sekarang sudah mulai berproduksi pada tahun
ketiga. Buah yang dihasilkan tetap memiliki karakterisitik seperti buah PIT.
6. Bibit apenina dalam dua tahun telah menyebar ke Sumatera, Jawa dan Kalimantan,
Ditanam dengan ketinggian beragam, mulai dari pinggir pantai di Pulau Batam, tanah
gambut di Pangkalan Bun Kalimantan Timur, tanah pegunungan seperti Brastagi,
Puncak dan Malang. Laporan dari pekebun menunjukkan bibit apenina berkembang
dengan baik dan tumbuh subur.
7. Alpukat apenina sedang dalam proses pengajuan pelepasan bibit lokal unggul nasional
oleh Dinas Pertanian Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor.
Demikian beberapa keunggulan alpukat apenina, kami mengajak kepada berbagai kalangan
untuk menanam alpukat apenina, di pekarangan rumah, kebun skala kecil, besar ataupun
industri atau bahkan berinovasi ditanam dalam planterbag

Harga Bibit
Paket bibit apenina dikategorikan dalam 2 kelompok
• Bibit Premium, tinggi bibit 60 – 70 cm atau panjang tunas tumbuh setelah titik grafing
15 – 20 cm @Rp100.000,00
• Bibit Super, tinggi bibit di atas 70 cm atau panjang tunas tumbuh setelah titik grafting
lebih dari 20 cm @Rp 200.000,00
Kami menawarkan harga paket bibit sebagai berikut :
Paket Bibit Premium :
1 – 25 bibit @Rp 100,000,00
26 – 100 bibit @Rp 90.000,00
Lebih dari 100 bibit @ 80.000,00

Paket Bibit Super


1 – 10 bibit @Rp 200.000,00
11 – 25 bibit @Rp185.000,00
26 – 100 bibit @Rp 170.000,00
Lebih dari 100 bibit @Rp 160.000,00

Kami juga menawarkan kerjasama pembelian atau pemasaran buah hasil panen dengan harga
di atas rata-rata harga pasar. Kerjasama ini dapat dituangkan dalam perjanjian berdasarkan
kesepakatan Bersama.

Demikianlah penawaran kami, semoga memberikan manfaat bagi semuanya, bila ada
pertanayaan atau hal yang perlu didiskusikan bisa menghubungi via telepon atau WA ke
nomor 082123601558; 085780102411

Cibinong, 2 Maret 2021


Hormat saya,

Apenri Nahar
Lampiran
Sertifikat PVT Apenina dan Sertifikat Kompetensi Produsen Benih
Pohon Induk Alpukat Apenina

Se

Pohon alpukat apenina di kebun Puncak


Foto Buah Apenina
Foto Belahan Buah Apenina
Liputan Majalah Trubus Edisi 612 Bulan November 2020

Bibit Alpukat Apenina


Beberapa testimoni rasa alpukat apenina dari komunitas pencinta alpukat nusantara
Profil Penulis

Apenri Nahar, lahir di Manna, Bengkulu Selatan 7 April 1973. Menempuh Pendidikan dari
SD hingga SMA di Kota Manna. Setelah menamatkan SMA tahun 1991, diterima sebagai
mahasiswa di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Setelah
menamatkan Pendidikan S1, langsung bekerja di PT. Satelindo yang dikemudian hari merger
dengan PT. Indosat. Setelah bekerja sebagai karyawan selama 20 tahun, hingga pada tahun
2018 mengikuti program pensiun dini.
Di saat masih aktif sebagai karyawan, penulis memiliki hobi menanam pohon-pohon di sekitar
kompleks. Kurang lebih setahun sebelum pensiun penulis membeli sebidang tanah seluas 2
hektar di Desa Batu lawang Kab Cianjur, memulai menanam alpukat hasil pengembangan
pohon induk di depan rumah yang kemudian diberi nama dan didaftarkan dengan nama varietas
apenina. Saat ini usia tanam alpukat apenina di kebun memasuki tahun ke-4 dan Alhamdulillah
mulai berproduksi secara bertahap.
Riwayat alpukat apenina berasal dari biji buah yang dibawa oleh ibunda penulis dari buah
alpukat pekarangan rumah di Bengkulu pada tahun 2004. Biji buah ditanam di depan rumah
penulis Perumahan Cipta Graha Permai Blok J1 No.6 RT 04/02 Kel Tengah Kec Cibinong
Kabupaten Bogor. Pohon mulai berbuah tahun 2010 dan sejak itu rutin hampir setiap tahun
bisa 2 kali panen. Awalnya buah dikonsumsi dan dibagikan ke tetangga sekitar. Banyak yang
menyukai rasa alpukatnya yang lezat.
Tahun 2018, penulis diajak bergabung dengan Komunitas Alpukat Nusantara. Sejak
diperkenalkan ke komunitas, alpukat apenina semakin dikenal. Seiring dengan perkembangan
tersebut, permintaaan bibit bermunculan, sehingga penulis memutuskan untuk membuat sentra
pembibitan alpukat apenina di Cibinong
Tahun 2019 penulis mendapatkan sertifikasi kompetensi produsen benih hortikultura yang
dikeluarkan oleh BPSBTPH Provinsi Jawa Barat. Kemudian pada bulan Desember 2020
alpukat apenina resmi terdafatr hak PVT-nya (Perlindungan Varietas Tanaman) di Kemeterian
Pertanian Republik Indonesia. Saat ini apenina sedang dalam proses pengajuan pelepasan
benih unggul nasional.

Anda mungkin juga menyukai