Membuat kesimpulan
Pengakhiran/Penutup hasil belajar 10 Menit Ceramah
Salam penutup
Kedelai adalah merupakan bahan tanaman kacang-kacangan yang penting sebagai sumber
protein nabati. Kedelai sebagai sumber bahan protein nabati dapat diolah menjadi berbagai
macam bentuk produk olahan seperti tempe, tahu, susu kedelai, kecap dan sebagainya.
Penanganan pasca panen kedelai sangatlah penting dilakukan dengan sebaik-baiknya agar bias
Menekan tingkat kerusakan hasil panen komoditas pertanian, meningkatkan daya simpan dan daya
guna komoditas pertanian (peningkatan kualitas) agar bernilai jual tinggi serta menunjang usaha
penyediaan bahan baku industri. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan
petani, memperluas kesempatan kerja, melestarikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, &
meningkatkan devisa negara.
Pasca panen meliputi kegiatan mulai dari panen, penanganan pasca panen,
pengangkutan sampai dengan menghasikan produk setengah jadi yang siap dipasarkan.
1. Pengeringan brangkasan,
2. Pembijian / Pemolongan,
3. Pembersihan
4. Pengemasan dan pengangkutan,
5. Penyimpanan.
PENGERINGAN BRANGKASAN
a. Pengeringan Secara Alami
Brangkasan dijemur di bawah sinar matahari
Dapat dilakukan di atas lantai jemur, menggunakan alas plastik (berwarna hitam/gelap)
Brangkasan kedelai yang baru dipanen tidak boleh
ditumpuk dalam timbunan besar lembab rusak
b. Pengeringan dengan para-para
Cara ini dilakukan terutama bila waktu musim hujan. Para para dibuat bertingkat, kemudian
brangkasan kedelai ditebar merata di atas para-para tersebut. Dari bawah para-para, dialirkan
panas dari sekam, untuk menurunkan kadar air brangkasan
PEMBIJIAN / PEMOLONGAN
a. Digebug/dipukul
Brangkasan kering dihamparkan di atas lantai jemur /alas lain dipukul dengan karet
ban dalam sepeda atau kain,untuk menghindarkan terjadinya biji pecah. Biji yang terlepas dari
polong selanjutnya ditampi dan biji dijemur sampai kadar air mencapai maks 14 %.
b. Menggunakan alat mekanis (power thresher)
Pembijian menggunakan power thresther yang biasa digunakan untuk merontok padi.
Pada waktu perontokan dikurangi hingga mencapai kurang lebih 400 rpm. Brangkasan kedelai
yang dirontokkan dengan alat ini hendaknya tidak terlalu basah, karena kadar air yg tinggi
dapat mengakibatkan biji rusak &peralatan tidak dapat bekerja dengan baik.
PEMBERSIHAN
a. Ditampi
Tampi terbuat dari anyaman bambu, berbentuk bulat dan diberi bingkai penguat.
b. Menggunakan mesin pembersih (Winower)
Mesin ini merupakan kombinasi antara ayakan dengan blower
PENYIMPANAN
Tempat penyimpanan: teduh, kering dan bebas hama/penyakit. Kadar air biji kedelai yg
disimpan: 9-14 %. Khusus biji yang akan dijadikan benih, kadar airn maks 9 %. Biji yang akan
dijadikan benih ini sebaiknya dicampur dengan abu jerami, disimpan dalam kaleng dan setiap
bulan dijemur. Dengan cara ini biji dapat disimpan lama, sekitar empat bulan, bahkan bisa
mencapai setahun.
Salah satu produk olahan kedelai yang sangat famiiar dikalangan masyarakat Indonesia
adalah tempe, hampir seluruh masyarakat menyukai tempe, selain harganya yang terjangkau,
kandungan gizinya juga cukup tinggi. Selain itu cara pembuatannyapun cukup mudah. Adapun
cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
PEMBUATAN TEMPE
3. Kapan dilaksanakan?
Kegiatan pelaksanaan pasca panen kedelai dilaksanakan setelah tanaman kedelai dipanen
yaitu berkisar bulan Mei 2017.
4. Dimana dilaksanakan?
Penanganan pasca panen kedelai diaksanakan di Kelompok tani Permata hijau, dilahan
pertanaman kedelai anggota kelompok, sebagian dapat juga dilaksanakan dirumah masing-
masing anggota.
5. Mengapa dilaksanakan?
Penanganan pasca panen kedelai perlu dilakukan dengan baik agar kedelai yang dihasilkan
memiliki kualitas baik sesuai permintaan pasar dengan harga jual yang tinggi. Selain itu untuk
pasca panen pembuatan produk untuk menambah pendapatan keluarga petani anggota
poktan.