Anda di halaman 1dari 11

Proposal

Kelompok
Peternakan

Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan


Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota
Tasikmalaya
KELOMPOK PETERNAKAN

Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya, 19 Februari 2021

Kepada :
No : 01/Manglid/02/2021
Sifat : Penting Yth. Bapak WALIKOTA TASIKMALAYA
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Budidaya Di
Ternak Ayam Joper Dan Lele TASIKMALAYA

Assalamualaikum Wr. Wb

Disampaikan dengan hormat, semoga dalam menjalan tugasnya sehari-hari,


Bapak selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amin Ya Robbal Alamin.

Selanjutnya, menyikapi perkembangan kondisi pasca pendemi Covid 19, dengan


ini kami sampaikan bahwa usaha ekonomi yang saat ini kami anggap dapat
dijadikan alternatif adalah budaya Ternak Ayam dan budidaya Lele. Kedua jenis
budidaya ini dianggap dapat menghasilkan keuntungan lebih mengingat hasil
dari kedua budidaya di maksud dianggap akan mampu meningkatkan petani
dari segi hasilnya yaitu selain daging Ayam dan pakan ternak, juga Ikan Lele.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami mohon perkenan Bapak untuk
sudi kiranya dapat memberikan bantuan agar kegiatan kami tersebut dapat kami
laksanakan. Sebagai bahan pertimbangan Bapak, bersama ini kami sertakan
Proposal sebagaimana terlampir.

Demikian kami sampaikan, atas perkenan dan bantuan Bapak, kami haturkan
banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Mengetahui : Hormat Kami


Lurah Setiamulya

RAHMAT JATNIKA
Ketua
KELOMPOK PETERNAKAN

Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

PROPOSAL
BUDIDAYA TERNAK AYAM DAN BUDIDAYA LELE
KELOMPOK PETERNAKAN MANGLID

1. Latar Belakang

Kondisi pasca pandemi covid 19 ternyata membawa dampak yang

siginifikan terhadap usaha ekonomi. Bukan hanya di daerah tapi juga

terdampak secara nasional. Hal paling jelas terlihat adalah banyaknya usia

kerja yang tidak mempunyai pekerjaan, sehingga berdampak pada hal lain

seperti ketersediaan komoditas ketahanan pangan dan kriminalitas. Untuk

menganggulangi hal tersebut diperlukan banyak pemikiran mengenai

perlunya alternatif usaha baru yang pada prinsipnya berifat komunal dengan

tingkat keuntungan yang tinggi. Apalagi dengan adanya PERATURAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2020 TENTANG KOMITE

PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DAN PEMULIHAN

EKONOMI NASIONAL, menunjukan pentingnya pemulihan ekonomi

masyarakat melalui usaha usaha alternatif.

Usaha peternakan kelompok Manglid yang berlokasi di Kp. Sindangsari

RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

mencoba membuat sebuah sistem baru dalam pemberdayaan masyarakat,

yaitu mencoba alternatif keuntungan baru dalam sebuah skema budidaya.

Ayam sebagai salah satu komoditas peternakan akan digabungkan dengan

budidaya ikan lele. Prosesnya adalah seperti konsep LONGYAM (balong dan

ayam) seperti yangs aat ini sudah di laksanakan di beberapa wilayah.

Kelompok Peternakan Manglid juga berupaya melakukan hal tersebut

dengan pertimbangan bahwa selain usaha budidaya ini telah dilakukan, juga

mencoba menerapkan ilmu serta keahlian kepada generasi penerus sebagai

upaya penanggulangan pengangguran. Hanya saja konsepnya justru

dilakukan oleh anggota masyarakat itu sendiri yaitu dengan dibuatkan


kandang ayam dan kolam ikan dibawah kandang. Sehingga keuntungan

yang idapat dari budidaya dapat berkembang yaitu selain daging ayam juga

hasil ikan lele dan hal ini tidak hanya akan di nikmati oleh anggota kelompok

saja, akan tetapi juga kepada masyarakat sekitar.

2. Maksud Dan Tujuan

Adapun maksud dari kegiatan ini adalah

Mencari alternatif usaha baru bidang peternakan dengan prinsip keuntungan

berlebih.

Sedangkan Tujuan dari kegiatan kini adalah :

a. Melakukan transfer keilmuan kepada generasi selanjutnya mengenai

budiaya ayam dan lele

b. Sebagai upaya menyediakan ketersediaan pangan dalam konsep

ketahanan pangan

c. Agar masyatkat di sekitar kelompok peternakan Manglid dapat menikmati

hasil dari pola budidaya di maksud

3. Analisis Usaha dan Prospek Kegiatan

Sebagai anaslisi usaha, perlu disampaikan bahwa Peraturan Menteri

Pertanian No. 50/ Permentan/ CT.140/ 8/ 2012 Pasal 6 tentang pedoman

pengembangan kawasan pertanian yang merujuk pada pola integrasi antar

komoditas, pola polikultur, tumpangsari, rotasi tanam, maupun pola tanam.

Kebijakan ini merujuk kepada sebuah sistem pertanian dengan konsep

pembangunan Sistem Pertanian Terpadu (SPT). Tujuan diterapkannya

pendekatan dengan model Sistem Pertanian Terpadu agar tercapai tujuan

utama yaitu peningkatan produksi (terutama pangan). Sistem Pertanian

Terpadu (integrated farming system) merupakan suatu konsep usahatani

yang memungkinkan adanya integrasi antar komoditas usaha tani.

Sistem Pertanian Terpadu merupakan suatu sistem yang menggabungkan

peternakan konvensional, budidaya perairan, hortikultura, agroindustri dan

segala aktivitas pertanian. Sistem ini menawarkan konsep pertanian masa


depan yang disebut sistem pertanian berkelanjutan dengan teknologi input

luar rendah (low external input sustainable agriculture / LEISA). LEISA

dianggap merupakan sistem yang menjanjikan kehidupan yang layak bagi

petani, bertolak pada optimalisasi sumberdaya lokal yang ada, dengan

pendekatan keseimbangan dan memperhatikan kesehatan lingkungan.

Dengan sistem ini akan ada manfaat tambahan yang dapat diambil oleh

petani dengan menggunakan sistem terintegrasi antara lain daur ulang

limbah tidak terpakai sebagai sumberdaya yang dapat menyediakan

sumber penting bagi aktivitas produksi seperti pupuk, pakan, dan bahan

bakar yang membuat aktivitas usahatani dapat berjalan lebih ekonomis dan

berkelanjutan secara ekologis. Manfaat lain yang didapatkan adalah

peningkatan pendapatan dan keuntungan petani karena dengan input hasil

daur ulang, petani dapat menghemat biaya produksi yang dikeluarkan serta

memungkinkan semakin meningkatnya jumlah output yang dapat diproduksi

dengan beragam produk yang dapat dihasilkan dari kombinasi

pemeliharaan beberapa komoditas pertanian. Sistem Pertanian Terpadu

yang diterapkan oleh petani bertujuan untuk menekan seminimal mungkin

input yang berasal dari luar lingkungan usaha sehingga dampak negatif

(risiko) yang mungkin terjadi semaksimal mungkin dapat dihindari.

4. Lokasi Kegiatan

Kegiatan ini berlokasi di Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya

Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya dan kelompok peternakan Manglid sebagai

lembaga koordinasi dengan masyarakat.

5. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan ini adalah :

1. Sosialisasi kegiatan dengan tujuan memberikan pengetahuan mengai

tata cara pelaksanaan budidaya ayam dan lele

2. Memnetukan lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat budidaya

dimaksud
3. Dibuatkan kandang dan kolam

4. Diberikan bibit ayam dan bibit lele

6. Rencana Anggaran Dan Biaya

NO URAIAN KEGIATAN SPESIFIKASI Q SATUAN HARGA JUMLAH

Bibit Ayam Joper (jowo


1 Pembelian Bibit Ayam 6.000 ekor 10.000 60.000.000
Super)
2 Pembelian Bibit Lele Lele Mutiara 7.500 ekor 1.500 11.250.000
3 Sosialisasi Masyarakat 1 Paket 2.500.000 2.500.000
4 Pelatihan Paket 1 Paket 2.500.000 5.000.000
5 Pembuatan Kandang Kandang ayam 20 buah 2.500.000 50.000.000
6 Pembuatan kolam Kolam lele 20 Paket 1.000.000 20.000.000
7 Pakan Ayam diberikan selama 10 hari 14 paket 3.500.000 49.000.000
8 Biaya Tidak Terduga Opersional kegiatan 1 Paket 2.250.000 2.250.000
JUMLAH TOTAL 200.000.000

7. Penutup

Demikian Proposal ini kami sampaikan, semoga bisa menjadi bahan

pertimbangan tindak lanjut.

Hormat Kami

RAHMAT JATNIKA
Ketua
Lampiran-lampiran
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN TANGGUNG JAWAB

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rahmat Jatnika

NIK : 32780724108100001

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 24 Oktober 1981

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan


Tamansari Kota Tasikmalaya
Jabatan Ketua Kelompok Peternakan Manglid

Dengan ini menyatakan bahwa saya akan mempergunakan dana hibah yang di berikan oleh
Pemerintah kota Tasikmalaya dengan sebenar-benarnya dan bersedia untuk
Mempertanggungjawabkan seluruh pengguna anggaran hibah tersebut.

Demikian kesediaan tanggungjawab ini di buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan untuk di pergunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, 22 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Rahmat Jatnika
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENYEDIAKAN DANA
PENDAMPING APABILA DI PERLUKAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rahmat Jatnika

NIK : 32780724108100001

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 24 Oktober 1981

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan


Tamansari Kota Tasikmalaya
Jabatan Ketua Kelompok Peternakan Manglid

Dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup menyediakan Dana Pendamping apabila diperlukan bagi
dana hibah yang di berikan oleh Pemerintah kota Tasikmalaya dengan untuk
Mempertanggungjawabkan seluruh pengguna anggaran hibah tersebut.

Demikian kesediaan ini di buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan
untuk di pergunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, 22 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Rahmat Jatnika
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN DANA
HIBAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rahmat Jatnika

NIK : 32780724108100001

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 24 Oktober 1981

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan


Tamansari Kota Tasikmalaya
Jabatan Ketua Kelompok Peternakan Manglid

Dengan ini menyatakan bahwa saya akan mempertanggungjawabkan pengelolaan dana hibah yang di
berikan oleh Pemerintah kota Tasikmalaya dengan sebenar-benarnya seluruh pengguna anggaran
hibah tersebut.

Demikian kesediaan tanggungjawab ini di buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun dan untuk di pergunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, 22 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Rahmat Jatnika
FAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rahmat Jatnika

NIK : 32780724108100001

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 24 Oktober 1981

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Sindangsari RT 02/05 Kelurahan Setiamulya Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya

Jabatan : Ketua Kelompok Peternakan Manglid

Bertindak Atas nama : Kelompok Peternakan Manglid

Dalam rangka pelaksanaan bantuan Hibah dari Pemerintah Kota Tasikmalaya, dengan ini saya menyatakan :

1. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi dan nepotisme ( KKN )


2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi
Korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam proses pelaksanaan program Penataan jalan
lingkungan (hotmik) Rukun Warga yang dibiayai dari dana hibah

3. Akan menggunakan dana hibah sesuai dengan propasal serta pelaksanaan akan mematuhi
Peraturan Walikota Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Penganggaran, penatausahaan,
Pertanggungjawaban,dan Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Bantuan Hibah dan
Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapat Dan Belanja Daerah kota Tasikmalaya
dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Demikian kesediaan tanggungjawab ini di buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan untuk
di pergunakan sebagaimana mestinya.

Tasikmalaya, 22 Februari 2021


Yang membuat pernyataan

Rahmat Jatnika

Anda mungkin juga menyukai