Anda di halaman 1dari 51

KAMA SUTRA

Kama Sutra diperkirakan telah ada di India pada abad


antara 100-400 sesudah maschi. Kama Sutra merupakan
bagian dari pada ajaran hidup Vatsyayana yang terdiri
dari dharma, artha, dan kama.

Dharma berkaitan dengan agama, artha berkaitan


dengan kemakmuran, dan kama berkaitan dengan cinta
dan kenikmatan seksual.

Konsep dasar dari kama adalah pencapain kenikmatan


seksual yang melibatkan lima indera: pendengaran,
perasaan, penglihatan, rasa (taste) dan penciuman yang
disatukan oleh pikiran dan jiwa.

Keberadaan Kama Sutra pertama kali memang dibuat


untuk kaum pria mengingat pada saat itu wanita
mendapatkan status sosial dibawah kaum pria.

pg. 2
Tapi ini bukan berarti bahwa kaum wanita sama sekali
diabaikan dalam naskah Kama Sutra. Petunjuk yang
berkaitan dengan wanita dicantumkan secara tersirat.

Misalnya: aktifitas pria meliputi mencium, menekan,


mendorong dan menggores (mencakar halus), dan jika
wanita tidak dapat menikmati tindakan tsb.

Maka Vatsyayana menganjurkan agar sang pria


menggosok/mengelus YONI (vagina) dengan tangan
pria tsb.

Kama Sutra merupakan teknik bercinta dari bangsa


timur. Selain teknik bercinta Kama Sutra, bangsa timur
juga memiliki teknik bercinta lainnya seperti Ananga
Ranga, The Perfumed Garden dan The Tao.

pg. 3
ZONA SENSITIF

Kama Sutra mengajarkan bahwa otak adalah bagian


yang paling penting dalam kenikmatan seksual. Ini
dapat dimengerti, sebab tanpa adanya imajinasi atau
fantasi seksual maka aktifitas seks hanya akan
merupakan rutinitas dan kebosanan.

Zona sensitif sangat penting untuk menjadikan


imajinasi seksual menjadi kenyataan. Seseorang yang
sedang bermesraan, secara fantasi atau imajinasi ingin
merasakan sentuhan dari si Dia.

Sentuhan yang dilakukan di tempat yang tepat dapat


memberikan kenikmatan seksual. Kama Sutra mencatat
beberapa tempat yang diyakini dapat menimbulkan
gejolak seksual yang luar biasa bagi manusia.

Yakni: ciuman atau stimulasi lainnya di daerah bibir,


mulut, kening, pipi, leher, dada/payudara, paha, kaki,
dan pantat

pg. 4
Bibir dan Leher: Usapan halus dan ciuman di daerah ini
akan memberikan perasaan geli yang sangat nikmat
bagi pasangan anda.

Dada/Payudara: Usapan dan jilatan menggunakan


lidah di daerah dada dan puting dapat memberikan
kenikmatan rangsangan yang menggetarkan bagi pria
ataupun wanita.

Paha Dalam: Daerah sensitif ini dapat di usap, jilat atau


cium untuk menyenangkan wanita tercinta.

Pergelangan Kaki dan Betis: Stimulasi di daerah ini


akan memberikan rangsangan kejutan yang dapat
membarakan emosi seksual.

Pantat: Keindahan pantat tidak hanya memberikan


rangsangan bagi pemiliknya tetapi juga memberikan
rangsangan bagi yang melihat.

pg. 5
KULIT SENSITIF

Kulit adalah organ terbesar dari tubuh manusia dan


merupakan tempat berakhirnya syaraf - syaraf yang
sangat peka terhadap rangsangan berupa sentuhan,
perubahan suhu dan tekanan.

Payudara
Payudara wanita memainkan peranan penting dalam
daya tarik seksual. Selain merupakan daya tarik seksual
bagi lawan jenis, payudara merupakan zona rangsangan
yang sangat sensitif bagi wanita.

Puting payudara adalah tempat yang sangat peka


terhadap rangsangan berupa ciuman, usapan baik
dengan lidah ataupun tangan.

Pantat
Pantat juga merupakan salah satu daya tarik seksual
seperti halnya dengan payudara. Pesona keindahan

pg. 6
bentuk pantat yang padat dan kenyal dapat ditonjolkan
dengan memakai celana/pakaian ketat.

Seperti halnya dengan payudara, selain merupakan


daya tarik seksual, pantat pun juga merupakan tempat
yang peka terhadap rangsangan seksual dalam bentuk
remasan, gosokan, jilatan, gigitan bahkan sabetan
ringan.

Usaplah secara halus disertai dengan ciuman ciuman


mesra dan remaslah buat pantat, dan juga didaerah
seputar perbatasan antara pantat dengan paha.

Dubur/Anal Yang Sensitif


Rangsangan di anal dapat memberikan kenikmatan
seksual yang menakjubkan. Hal ini dapat dilakukan
dengan memberikan stimulasi langsung di anal
memakai jari dengan cara mengusap dan menggelitik

pg. 7
PESONA MULUT/ORAL

Kama Sutra mencatat bahwa mulut sangat berperan


dalam aktifitas seksual seperti untuk mencium,
menggigit, dan oral sex.

Dalam hal mencium, Kama Sutra mengajarkan bahwa


ada dua tipe ciuman: Ciuman Bibir Atas dan Ciuman
Mengulum.

Vatsyayana menggambarkan ciuman bibir atas sebagai


"ciuman di bibir atas wanita dibarengi dengan ciuman
balik dibibir bawah pria".

Sedangkan ciuman mengulum dapat dilakukan dengan


cara mengulum dan menghisap halus kedua bibir atas
dan bawah pasangan anda, sehingga kedua lapis bibir
tsb berada dimulut anda.

Kedua ciuman tsb dapat divariasi dengan saling


mengaitkan atau menjilatkan lidah antara pria dan
wanita.
pg. 8
Pada puncaknya, mulut dapat digunakan untuk
memberikan kenikmatan yang sangat dahsyat bagi
pasangan anda dengan cara oral sex.

Dunia barat memisahkan oral sex menjadi dua kosa


kata: cunnilingus dan fellatio.

Cunnilingus adalah tindakan seorang pria untuk


menghisap ataupun menjilat vagina wanita, dan fellatio
adalah ciuman dan hisapan yang dilakukan oleh wanita
pada kemaluan pria (penis)

Cunnilingus
Ada tiga kunci yang sangat penting dalam melakukan
oral sex pada wanita. Ketiga kunci tsb adalah: perineum,
bibir vagina, dan clitoris.

Pada saat wanita sudah siap menerima oral sex. Wanita


akan membuka paha lebar lebar guna memberikan
tempat bagi pria untuk mendekatkan mulut pria ke
vagina.

pg. 9
Langkah awal yang sangat penting adalah
membangkitkan getaran getaran di vagina dengan
mencium dan menjilat kulit di sekitar vagina terutama
di perineum. Perineum adalah kulit yang terletak antara
vagina dan dubur.

Bibir vagina yang bergelambir juga merupakan kunci


dari kenikmatan oral sex. Pria dapat melakukan jilatan
ataupun tarikan menggunakan mulut dengan cara
menyedot/menghisap bibir vagina.

Tindakan ini akan memanaskan gelora rangsangan


wanita yang sudah membukakan paha buat pria guna
menikmati kehangatan cinta.

Jilatan halus yang dilakukan di clitoris dapat membawa


kenikmatan seksual bagi seorang wanita bahkan sangat
memungkinkan bagi si wanita untuk mencapai puncak
kenikmatan seksual atau orgasme.

pg. 10
Memanjakan Pria dengan Teknik Fellatio
Vatsyayana menyebut teknik ini dengan "Auparishtaka"
yang artinya adalah teknik menggunakan mulut.

Teknik fellatio dapat dilakukan dengan cara pria


merebah menghadap keatas dan wanita berada diatas
atau samping pria. Dan cara kedua adalah pria berdiri
dan wanita berjongkok dihadapan pria.

Seperti halnya cunnilingus, maka fellatio akan


menimbulkan efek rangsangan yang sangat dahsyat
bagi seorang pria.

Bahkan, hanya dengan melakukan hal ini, maka pria


dapat merasakan puncak kenikmatan seksual yakni
orgasme yang diikuti dengan ejakulasi sperma.

Kama sutra mengajarkan empat teknik melakukan


fellatio, yakni: nominal, samping, menekan kedalam dan
isapan keluar.

pg. 11
Nominal: Cara ini dapat dilakukan dengan memegang
penis dengan tangan anda dan menaruh penis diantara
bibir atas dan bawah mulut dan gerakkan mulut anda
shg penis tsb bergerak kedalam dan keluar mulut anda

Namun cara ini harus dilakukan dengan hati hati agar


penis tidak tersentuh atau tergores atau tergigit oleh
gigi yang akan merusak rasa nikmat.

Samping: Pegang ujung penis pria dengan tangan


wanita, dan cium dan jilat secara lembut sisi samping
dari penis pria.

Menekan Ke Dalam: Masukkan penis kedalam mulut


anda, dan tekan penis masuk kedalam mulut anda, dan
setelah itu keluarkan lagi juga dalam posisi terkulum.
Lakukan ini berulang ulang.

Menghisap Keluar: Tekanlah bibir mulut anda (wanita)


diujung penis dan cium spt mengecup sehingga
menjadikan penis keluar/terlepas dari bibir anda.

pg. 12
POSISI BERCINTA
KAMASUTRA
POSISI YAWNING

Posisi yang paling umum dalam bercinta adalah posisi


pria diatas dan wanita merebah melihat ke langit langit
(Yawning).

Tetapi posisi spt ini menimbulkan kesulitan penetrasi


penis kedalam vagina karena halangan kaki wanita. Kaki
wanita dalam posisi terlentang merupakan halangan
penetrasi sehingga pria tidak bisa melakukan penetrasi
yang dalam ke vagina.

Gambar berikut adalah menggambarkan halangan yang


ditimbulkan oleh kaki wanita yang mengakibatkan

pg. 13
sulitnya melakukan penetrasi penis secara mendalam ke
dalam vagina wanita.

Untuk menghindari masalah penetrasi tsb, maka Kama


Sutra menciptakan posisi yawning yang disempurnakan
spt gambar berikut.

pg. 14
Dengan posisi yang disempurnakan ini, maka pria akan
mampu melakukan penetrasi yang dalam ke vagina. Hal
ini sangat membantu bagi pria yang mempunyai ukuran
penis yang pendek.

Karena pria akan dapat menggunakan secara


maksimum panjang penis yang dia miliki untuk
melakukan penetrasi yang disukai oleh wanita karena
seluruh dinding vagina akan tersentuh oleh penetrasi
penis.

pg. 15
POSISI TERBUKA LEBAR

Wanita mengangkat tubuhnya shg bertemu dengan


tubuh pria. Kaki wanita terbuka lebar untuk memberi
jalan bagi pria untuk melakukan penetrasi kedalam.

Posisi ini lebih memberikan kenikmatan seksual kepada


wanita ketimbang pria. Hal ini disebabkan karena
klitoris akan menghadap ke atas dan tertekan oleh
pangkal penis dari pria.

Tekanan pada klitoris ini akan memberikan kenikmatan


ganda bagi wanita, yakni kenikmatan seksual dari
gesekan penis ke liang vagina dan tekanan pada klitoris.

pg. 16
Tetapi posisi ini mengakibatkan vagina tidak bisa
mencengkram sehingga pria tidak bisa menikmati
cengkeraman otot vagina.

POSISI ISTERI DEWA INDRA

Posisi ini adalah posisi dari dewa indra. Posisi ini


memberikan jalan bagi penis untuk melakukan
penetrasi penuh kedalam.

Kelebihan posisi ini dibanding dengan posisi yawning


adalah posisi ini memungkinkan wanita untuk
mengkontraksikan otot vagina.

Kontraksi otot vagina ini sangat penting karena dapat


membuat wanita menjadi lebih aktif yang dapat
mempercepat orgasme.

Dan juga, kontraksi otot vagina akan disukai oleh pria


karena penis pria akan merasakan cengkeraman otot
vagina.

pg. 17
Bagi wanita yang telah terbiasa melakukan "latihan otot
kegel", maka kedutan otot kegel dapat juga dilakukan
dalam posisi ini.

Keterangan Gambar:
a1. Bersandarlah secara lembut ke kaki wanita dan
angkat pinggang wanita untuk membantu penetrasi
penis anda.

pg. 18
a2. Pria dapat mengusap paha dan pantat wanita
dengan mesra pada saat senggama.
a3. Wanita harus melipat kaki semaksimum mungkin
sehingga paha dapat menempel atau bahkan
menekan payudara.

POSISI MENGAIT

Posisi mengait mirip dengan memeluk, yang


membedakan posisi ini dengan sekadar berpelukan
adalah kaki pria dan wanita yang saling mengait yang
akan menimbulkan keintiman yang lebih mendalam.

pg. 19
POSISI MENGAIT SAMPING

Kama Sutra menganjurkan agar pria berbaring pada


lengan kiri dan wanita pada lengan kanan. Posisi
diibaratkan membungkus pasangan anda dengan
tujuan memberikan kenyamanan, dan dapat
menimbulkan perasaan "tak tergesa gesa".

Posisi ini sangat baik digunakan pada tahap awal


bercinta, karena tujuannya untuk saling bermesra
mesraan. Kelemahan dari posisi ini adalah susahnya pria
melakukan penetrasi yang penuh dan dalam.

Seperti halya dengan "posisi mengait", maka posisi ini


juga mengaitkan kaki pria dan wanita.

pg. 20
POSISI MENEKAN

Posisi ini memberikan kesempatan bagi wanita untuk


menekan pria sesuai dengan keinginan wanita. Kaki kiri
wanita dapat berfungsi untuk menekan pria. Bila kaki
kiri wanita digunakan untuk menekan pria, maka otot
vagina akan terkontraksi.

Kontraksi ini dapat membantu wanita untuk


mendapatkan kenikmatan puncak atau orgasme.
Kontraksi inipun akan menimbulkan kenikmatan bagi
pria karena pria akan merasakan cengkeraman dari otot
vagina.

pg. 21
Selain kaki kiri, kaki kanan wanita juga dapat dipakai
buat menekan pria untuk membantu pria melakukan
penetrasi yang lebih dalam.

POSISI MELILIT

Posisi yang paling umum dalam berhubungan sex


adalah posisi pria berada diatas. Posisi pria berada
diatas sering dikategorikan dengan dominasi pria dalam
berhubungan seksual.

pg. 22
Kama Sutra mengajarkan posisi melilit agar dalam posisi
pria diatas maka wanita pun diberi kesempatan untuk
berperan aktif dalam berhubungan seksual. Ini dapat
dilakukan apabila wanita melilitkan kakinya ke paha
ataupun pinggang pria.

Dengan lilitan ini, maka wanita dapat juga menentukan


irama persetubuhan bahkan wanita dapat menekan pria
agar memberikan penetrasi yang lebih dalam.

POSISI "MARE"

Posisi MARE memberikan kesempatan bagi wanita


untuk berperan sangat aktif dalam melakukan gerakan
seksual baik gerakan yang dilakukan oleh kekuatan
anggota tubuh seperti kaki dan paha, dan juga anggota
tubuh bagian dalam: otot vagina.

Pada posisi ini, wanita sangat dominan dalam


menentukan seberapa dalam dan cepat penetrasi harus
dilakukan. Selain itu, posisi ini juga memberikan posisi

pg. 23
seksual yang baik buat wanita untuk mengkontraksikan
otot vagina.

Kontraksi otot vagina memberikan kenikmatan pada


wanita karena apabila wanita mampu memainkan otot
ini maka hal ini akan membantu wanita untuk
mendapatkan kenikmatan puncak seksual yang sangat
dahsyat.

pg. 24
Cengkraman otot vagina juga akan sangat dinikmati
oleh pria karena pria akan merasakan gerakan empot
empot (meremas remas) dari vagina.

Posisi ini juga membantu wanita untuk mendapatkan


tusukan penis tepat berada di "G-SPOT". G-Spot adalah
titik yang berada di bagian dinding atas vagina (kearah
perut) yang terletak sedalam kira kira 2.5 cm dari pintu
lubang vagina.

Titik ini bila tersentuh akan memberikan rangsangan


seksual yang paling dahysat.

POSISI "RISING"

Pada posisi "rising" atau kaki wanita diangkat, pria


berada dalam kondisi berlutut dan kaki wanita berada
di pundak pria. Posisi ini dapat memberikan penetrasi
yang dalam kedalam vagina.

Keunikan posisi ini adalah wanita dapat merapatkan


kedua paha wanita untuk dapat mengkontraksikan otot
pg. 25
vagina. Posisi ini juga memberikan kestabilan dalam
melakukan senggama pada pria, karena pria dapat
berpegangan pada kedua kaki wanita.

pg. 26
POSISI SETENGAH DITEKAN

Pada posisi ini menyerupai posisi "rising", tetapi pada


posisi ini salah satu kaki wanita ditekuk dan bertapak
pada dada pria. Posisi ini akan mengkontraksikan otot
vagina sehingga vagina akan mencengkram penis pria.

pg. 27
Pada posisi ini, pria jangan melakukan sodokan/
penetrasi yang keras karena akan menyakitkan vagina.

Pada gambar diatas, apabila kaki kanan wanita terasa


capai, maka kaki kanan wanita dapat ditekuk kebawah
sehingga bersandar melingkar pada pinggang pria atau
telapak kaki kanan dapat ditapakkan di sekitar pantat
pria secara perlahan atau juga dapat ditapakkan ke
dinding

POSISI DITEKAN

Pada posisi ini kedua kaki wanita ditekuk dan bertapak


pada dada pria. Kelebihan posisi ini dibanding posisi
setengah ditekan adalah terbukanya jalan bagi pria
untuk melakukan penetrasi penuh kedalam vagina.

Posisi ini digolongkan sebagai dominasi pria atau juga


disebut wanita dalam posisi pasrah.

pg. 28
Kepasrahan posisi wanita ini dapat menimbilak efek
psikologi yang menyenangkan pada saat bercinta
karena sang pria akan dibakar emosinya untuk merasa
lebih perkasa/kuat.

pg. 29
POSISI MEMBELAH BAMBU

Posisi ini adalah variasi dari posisi pria diatas (posisi


umum). Variasi ini terletak pada terangkatnya salah satu
kaki wanita.

Kaki yang terangkat tsb diletakkan pada pundak pria.


Kaki yang terangkat ini sebaiknya dilakukan bergantian
antara kaki kanan dan kiri wanita.

pg. 30
Pergantian kaki ini akan mencegah kebosanan pada
berhubungan seksual dan juga akan merapatkan liang
vagina sehingga pria akan merasakan adanya
empotan/jepitan pada liang vagina.

POSISI MEMAKU

Posisi ini juga variasi dari posisi pria diatas (posisi


umum). Variasi yang dilakukan mirip dengan posisi
membelah bambu tetapi pada posisi ini kaki wanita
yang terangkat diletakkan di kening pria.

pg. 31
Pada posisi ini, karena kaki wanita yang terangkat
berada dalam kondisi terpentang, maka setiap
dorongan/tusukan yang dilakukan oleh pria pada saat
bercinta akan lebih mementangkan kaki yang terangkat
tsb.

Hal ini akan membuat otot vagina menjadi terkontraksi


dengan kata lain liang vagina akan menyempit. Keadaan
spt ini akan membuat pria merasa penisnya lebih
tercengkram oleh vagina.

POSISI KEPITING

Posisi ini akan menghasilkan kontraksi otot vagina


karena perut wanita menjadi tertekan oleh kaki wanita
sendiri sehingga secara tak langsung akan menarik otot
otot disekitar vagina.

Tarikan inilah yang akan membuat otot vagina akan


terkontraksi. Pada posisi ini pria akan berpeganan pada
lutut wanita untuk menjaga keseimbangan pada saat
pria melakukan penetrasi.
pg. 32
Dengan berpegangan pada lutut, maka pria akan
mempunyai kesempatan untuk mengatur lebar bukaan
paha wanita. Ini berarti, pria bisa mengatur lebar
bukaan paha wanita untuk melakukan penetrasi yang
lebih dalam sesuai dengan selera pria.

pg. 33
POSISI LOTUS

Posisi ini meniru sikap duduk yoga, dimana wanita akan


melipat kedua kakinya. Lipatan ini akan mengangkat
lubang vagina keatas sehingga lubang vagina akan
tampak lebih mudah untuk dipenetrasi.

Kelemahan dari posisi ini adalah biasanya bagi wanita


yang tidak biasa melakukan sikap duduk yoga akan
terasa cepat capai bahkan kram.

Posisi ini hanya sebagian dari posisi bercinta Kama


Sutra, jadi anda dapat memilih posisi yang lain yang

pg. 34
bisa membuat anda berdua bisa menikmati hubungan
seksual.

POSISI WANITA DIATAS: AYUNAN

Posisi ini ibarat bermain ayunan, maka wanita duduk


diatas tubuh pria spt bermain ayunan dengan posisi
wanita membelakangi pria.

Posisi ini sangat menguntungkan bagi wanita, karena


wanita dapat dengan leluasa mengkontraksikan otot

pg. 35
vagina dan dapat mengatur gerakan agar penis bisa
menggesek G-Spotnya.

POSISI WANITA DIATAS: JEPITAN

Dengan kaki ditekuk, wanita duduk di atas pria dan


saling berpandangan Wanita menuntun penis pria agar
bisa masuk ke dalam vagina.

Dengan posisi ini, penetrasi dapat dilakukan secara


maksimum atau dalam sekali. Posisi ini juga memberikan
pg. 36
kesempatan bagi wanita untuk mengkontraksikan otot
vagina karena posisi ini wanitalah yang berperan aktif.

Dalam melakukan senggama, maka wanita dapat


melakukan gerakan memutar pantat searah atau
beralawanan jarum jam perlahan lahan.

Selain gerakan memutar, maka wanita juga dapat


melakukan gerakan mengangkat dan menurunkan
pantat sehingga terjadi gesekan antara liang vagina dan
batang penis.

Posisi ini sangat disukai oleh wanita karena dapat


dipastikan G-Spot wanita akan tergesek oleh penis.

Pria dalam posisi ini bersikap submissive (pasrah), tetapi


dalam posisi seperti ini sisi ini pria dapat menikmati
beberapa keuntungan.

pg. 37
Antara lain melihat indahnya gerakan payudara wanita
yang bergetar naik turun disertai dengan gerakan
rambut sebagai akibat dari gerakan wanita saat
melakukan gerakan seksual.

Selain itu, posisi ini sangat dianjurkan buat pria yang


mengalami ejakulasi dini karena dalam posisi ini pria
bersikap pasif sehingga pria tidak dapat mengumbar
nafsu seperti pada posisi pria diatas (pria dominan).

Untuk menimbulkan hentakan seksual yang dapat


membuat wanita menjadi lebih bergairah, maka pria
dapat secara mendadak mengangkat pantat pria.

POSISI WANITA DIATAS: PUTAR

Seperti halnya posisi pria diatas, maka dengan posisi


wanita diataspun wanita dapat melakukan putaran.
Putaran memang sangat dianjurkan dalam berhubungan

pg. 38
seksual untuk memberikan nuansa baru yang dapat
menimbulkan getaran seksual yang lebih bervariasi.
Menurut Vatsyayana, gerakan putaran adalah gerakan
yang membutuhkan latihan agar wanita dapat berputar
tanpa tercabutnya penis. Gerakan putaran dapat
dilakukan dengan tiga tahap seperti pada gambar
dibawah.

Posisi ini ibarat bermain ayunan, maka wanita duduk


diatas tubuh pria spt bermain ayunan dengan posisi
wanita membelakangi pria.

Posisi ini sangat menguntungkan bagi wanita, karena


wanita dapat dengan leluasa mengkontraksikan otot
vagina dan dapat mengatur gerakan agar penis bisa
menggesek G-Spotnya.

pg. 39
Gambar Tahap 1.

Gambar Tahap 2.

Gambar Tahap 3.

pg. 40
POSISI MEMUTAR

Posisi umum dimana lelaki diatas dapat divariasikan


dengan putaran pada saat penis sedang didalam vagina.
Putaran ini akan menghasilkan gesekan pada liang
vagina dan batang penis.

Pada liang vagina, gesekan memutar ini akan


menyentuh bagian yang mungkin tidak atau belum
tersentuh oleh tusukan penis selama bercinta.

Jadi posisi memutar ini akan dapat memberikan


perasaan yang baru bagi kedua belah pihak. Terutama
untuk wanita yang berada dibawah, maka wanita akan
menikmati gerakan crotis dari pria yang sedan memutar.

Posisi memutar ini dapat dibagi menjadi 4 tahap seperti


pada gambar 1 sampai 4.

pg. 41
Gambar Tahap 1.

Pria menumpukan berat badan pada kedua lengannya.


Dan berikan jarak yang cukup antara dada pria dan
wanita sehingga pria bisa memulai gerakan memutar.

Gambar Tahap 2.

Pria memindahkan lengan kanannya dahulu kesamping


diikuti dengan memindahkan kedua kaki pria ke
samping luar dari kaki kanan wanita tanpa mencabut
penis.

pg. 42
Gambar Tahap 3.

Lanjutkan perputaran yang dilakukan secara perlahan


dengan menggeserkan posisi tubuh anda (pria).
Usahakan agar penis tidak tercabut sehingga akan
memberikan kenikmatan gesekan pada wanita.

Gambar Tahap 4.

Pada akhimya posisi pria akan membelakangi wanita.


Pada tahap ini pria bisa melakukan goyangan senggama
spt pada umumnya (naik turun).

pg. 43
Untuk menyenangkan hati sang pria, maka wanita bisa
menggunakan tangan untuk mengusap pantat ataupun
menggelitik lubang anus dari pria secara mesra. Perlu
diingat, bahwa posisi ini tidak bisa menghasilkan
penetrasi yang dalam.

POSISI MENGGANTUNG

Kama Sutra juga mengajarkan bercinta dengan posisi


berdiri. Pada umumnya posisi berdiri mengalami
berbagai rintangan, diantaranya adalah tinggi badan
pria yang lebih tinggi dibanding dengan wanita.

pg. 44
Untuk menghindari masalah ini maka kama sutra
mengajarkan posisi bergelantung/menggantung
dimana wanita akan bergelantung pada pria pada saat
melakukan senggama.

pg. 45
Untuk menstabilkan posisi pria yang berdiri dan juga
menggendong wanita, maka sebaiknya pria berdiri
merapat ke dinding/tembok untuk mendapatkan
sandaran..

Pada posisi ini, wanita melingkarkan tangannya untuk


bergelantung pada pria dan pria dapat menahan wanita
dengan meletakkan tangan pria di pantat wanita.

POSISI TERGANTUNG

Posisi ini disebut tergantung karena salah satu kaki dari


wanita akan tergantung pada paha pria. Posisi
tergantung juga merupakan ajaran Kama Sutra dalam
hal sex dalam posisi berdiri.

Dibanding dengan posisi berdiri "menggantung" yang


sudah melakukan penetrasi, maka posisi tergantung ini
lebih baik dalam hal kedalaman melakukan penetrasi.

pg. 46
Kelemahan dari posisi ini adalah bila wanita memiliki
tinggi lebih rendah dari pria karena wanita harus
berjinjit yang akan membuat wanita cepat merasa lelah.

Posisi tergantung ini sebaiknya dilakukan dengan posisi


wanita berdiri dekat tembok sehingga pada saat pria
pg. 47
melakukan penetrasi, maka wanita akan dapat
mendapatkan tempat bersandar untuk menahan
dorongan pria saat melakukan penetrasi.

Untuk mendapatkan penetrasi yang lebih dalam, maka


wanita dapat membuka bukaan paha selebar mungkin.

POSISI GAJAH

Posisi gajah adalah melakukan penetrasi penis ke vagina


dengan posisi wanita merebah menghadap tempat
tidur. Pada posisi ini penis pria masuk dari arah
belakang.

Kama sutra mencatat bahwa posisi ini sangat disukai


oleh wanita karena tusukan penis dari pria akan
langsung membentur G-Spot. Posisi gajah juga
memberikan kesempatan bagi wanita untuk
mengkontraksi otot vagina.

pg. 48
POSISI SAPI

Sapi adalah hewan yang disucikan di masyarakat India.


Kama sutrapun menuliskan dalam naskahnya posisi
bercinta gaya sapi.

pg. 49
Posisi ini mengijinkan pria untuk mengkontrol
kedalaman penetrasi dengan menahan pinggang
wanita agar wanita bisa diam pada saat penetrasi
dilakukan.

pg. 50
Buat wanita, posisi ini kurang menguntungkan karena
wanita tidak dapat melakukan kontraksi otot vagina
dan juga posisi ini melelahkan buat wanita terutama
yang tidak memiliki tubuh yang cukup lentur untuk
membungkuk.

Itulah 23 gerakan bercinta yang akan membuat


pasanganmu ketagihan. Semoga dengan melakukan
cara-cara diatas, bisa membuat pasangan semakin
sayang dan ingin selalu bersamamu.

pg. 51

Anda mungkin juga menyukai