Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN TERNAK DOMBA

Alamat: Kp. Pasangrahan rt/rw. 002/004 ds. Mulyajaya kec. Bajarwangi-garut

KELOMPOK TERNAK
JAYA MUKTI
Alamat: Kp. Pasangrahan Rt/Rw. 002/004 Ds. Mulyajaya Kec. Banjarwangi Kab. Garut

Nomor : 02/POK-JM /1/2023


Lampiran : 1 (satu ) Berkas
Prihal : Permohonan Bantuan Ternak
Domba
Kepada Yth :
Gubernur Jawa Barat
Di.
BANDUNG
Assalamu’alaikum wr.wb

Salam serta do’a kami sampaikan, semoga hidayah serta taufik senantiasa menyertai
segala aktifitas Bapak dalam melaksanakan tugas.
Sebagaimana kita ketahui dewasa ini harga kebutuhan pokok semakin meningkat,
karenanya untuk menstabilkan ekonomi masyarakat perlu juga dibarengi dengan peningkatan
pendapatan masyarakat, maka kami Kelompok ternak Jaya Mukti berinisiatif untuk
mengembangkan ternak domba sebagai alternatif menstabilkan pendapatan masyarakat, selain
untuk mengembangkan kebiasaan juga supaya dapat bernilai ekonomis.
Maka kami memohon kepada bapak Gubernur Jawa Barat agar mendukung program
kami melalui bantuan dana yang kami butuhkan sekitar Rp. 200.000.000 (Terbilang:Dua Ratus
Juta Rupiah). Untuk kebutuhan kandang dan pengadaan bibit unggul.
Demikian surat permohonan ini kami buat, besar harapan agar terkabulnya permohonan
kami ini. Kurang lebihnya kami ucapkan terima kasih.

Mulyajaya, 11, Januarai 2023


Ketua Kelompok Ternak Sekretaris
Jaya Mukti

Mengetahui
ALO SURYADIN Kepala Desa Mulyajaya MUHAMAD IKBAL

WAWAN, S.Pd

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Mayoritas Warga Desa Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi adalah petani ,
dengan kondisi tanah relatif datar dan suhu udara sedang, di daerah ini sebagian
masyarakat menggunakan lahannya untuk penanaman Padi, Adapun mengenai mata
pencaharian masyarakat, khususnya di Desa Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi
mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.
untuk mendapatkan penghasilan pendapatan lebih,kami Kelompok Jaya Mukti
ingin membentuk kelompok ternak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa
Mulyajaya
Hewan ternak yang banyak diminati masyarakat, umumnya masyarakat Desa
Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi. adalah ternak kambing jawa termasuk domba,
dengan adanya hewan ternak tersebut disamping dapat dijual hewannya juga kotorannya
dapat dimanfaatkan sebagai pupuk di lahan lahan pertanian yang digarap.
Limbah ternak ternak khususnya domba memiliki manfaat sebagai pupuk organik
yang dapat digunakan terhadap lahan-lahan pertanian holtikultura, palawija dan
perkebunan. Selain itu, dengan adanya kotoran ternak tersebut dapat menjadi alternatif
pengganti pupuk buatan pabrik yang harganya bisa sangat mahal.
Selaras dengan misi pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap
hidup masyarakat khususnya para peternak dan petani. Kami Ponpes manba'ussalam
ingin penghimpun penguatan kelompok untuk melakukan kegiatan tata kelola
pemeliharaan ternak domba dimana kami harapkan dapat memberi efek positif dalam
menunjang pendapatan, secara ekonomi dapat mendorong terciptanya peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai acuan dasar di Desa Mulyajaya merupakan daerah yang tepat untuk
mengembangkan ternak domba salah satunya didukung oleh faktor alam dan lingkungan,
diantaranya :
1. Rumput (pakan) cukup tersedia dan mudah didapatkannya baik musim penghujan
ataupun musim kemarau.
2. Masyarakat terbiasa memelihara ternak domba

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengadaan ternak domba :


a) Dapat meningkatkan jumlah ternak domba.
b) Dapat menambah pendapatan para peternak.
c) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
d) Meningkatkan produksi daging.
e) Meningkatnya produksi pupuk organik bagi keperluan pertanian.
f) Meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi masyarakat yang

berimflikasi pada Kesejahteraan keluarga.


III.PERMASALAHAN
Sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian sebagai petani baik petani
pemilik tanah, penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Berdasarkan tipologi wilayah
usaha tani, lahan tani dapat dibagi dua jenis pokok, yaitu lahan yang beririgasi dan lahan
kering.
Ternak Domba mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam sistem usaha
tani di lahan kering, karena ternak mempunyai fungsi ganda, yaitu memberikan nilai
tambah dalam pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas Domba .Mudah
dilaksanakan dengan jumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan usaha
meskipun demikian usaha peternakan Domba yang dilakukan oleh petani sebagai
sampingan dengan teknik pemeliharaan yang bersifat tradisional lebih banyak diarahkan
untuk menghasilkan Domba .
Di Indonesia permintaan daging Domba terus meningkat, sehingga dikhawatirkan
populasi Domba unggulan terkuras apabila tidak ada usaha untuk melestarikannya.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka pola pengolahan usaha ternak Domba perlu
dikembangkan dari pola tradisonal ke pola agribisnis dimana satu kelompok petani
melaksanakan usaha pemeliharaan Domba skala menengah.
Berdasarkan pemikiran di atas, kelompok-kelompok masyarakat merasa
terpanggil dalam upaya menyelesaikan problematika masyarakat dengan bentuk usaha
peternakam Domba dengan sistem pemberdayaan dan pengembangan melalui kelompok-
kelompok usaha peternak menengah yang ada di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan strategi kultural untuk menjawab realitas social yang
berkembang sehingga mampu mengarahkan semua unsur baik pemerintah maupun
masyarakat dan khususnya kelompok kemasyarakatan seperti Kelompok Usaha Peternak
Domba lain yang mampu menjadi pilar utama dalam setiap agenda-agenda
pengembangan masyarakat, di samping itu memberi “pemaknaan” yang lebih baik
sehingga mampu terbangun Indonesia yang adil dan makmur dan menjunjung tinggi rasa
keadilan bagi setiap rakyatnya.
IV. LOKASI PENGEMBANGAN TERNAK
Adapun lokasi yang menjadi sasaran awal pengembangan ternak ini ialah di Kp.
Pasangrahan Rt/Rw. 002/004 Ds. Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut,
alasan lokasi ini dibuat karena akses air yang dekan dekat dan lancar juga banyak rumput
liar yang bisa dimaksimalkan untuk kedepan.

BAB II
POTENSI USAHA KELOMPOK DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

A. POTENSI USAHA KELOMPOK


Domba adalah Domba yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat,
dipelihara untuk tujuan memproduksi daging dan pembibitan. Potensi ternak kecil yaitu
ternak Domba (Jenis Domba Kampung) cukup menyebar secara merata ke seluruh
wilayah. Ternak Domba tidak memerlukan dukungan lahan yang luas apababila
dibandingkan dengan budi daya ternak besar. Ternak Domba lebih popular di kalangan
petani dibandingkan dengan ternak lain, ternak Domba biasa dijadikan tabungan jangka
pendek petani, secara periodic memiliki permintaan cukup tinggi, yaitu menjelang hari
raya, acara hajatan dll. Beberapa wilayah di Kabupaten Serang yang memiliki populasi
ternak Domba cukup banyak.

B. PROSPEK PASAR
Permintaan Domba (jenis Domba kampung) yang paling potensial secara regular
datang dari kota-kota dan pedesaan yang sudah lumrah mengkonsumsi daging Domba.
Produksi ternak Domba dapat dipasarkan ke wilayah Serang dan keluar wilayah serang,
konsumen regular daging Domba ini adalah para pedagang Domba, restoran, pasar-
pasar. Di samping permintaan lokal., regional dan nasional, pasar ternak Domba masih
cukup terbuka, dan para peternak Domba yang sudah berorientasi pasar sudah sangat
menguasai kapan dia harus membeli bakalan dan kapan harus menjualnya kembali.
Pasar ternak Domba memiliki siklus regular yang tetap, sehingga mudah dijadikan
bahan pertimbangan oleh para peternak, maka dari itu ternak Domba di mata
peternaknya dianggap sebagai tabungan keluarga dan wirausaha menyerap tenaga kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga ternak Domba mengalami fluktuasi,
sebagaimana halnya terjadi pada harga hasil ternak yang lainnya. Namun demikian
sesuai dengan pola fluktuasi permintaannya fluktuasi harga ternak Domba tidak terlalu
tajam, bandingkan misalnya dengan fluktuasi harga ternak lain yang kurang stabil dan
tidak dapat diprediksi oleh para peternak pada umumnya. Pergerakan harga ternak
Domba relative dapat diikuti dan dapat diprediksi oleh para peternak. Missal pada saat
musim hari-hari raya yang harga ternak cukup tinggi dan saat yang tepat untuk para
peternak untuk menjual peliharaannya. Dengan demikian peternak Domba relative dapat
mengendalikan pasar bila dibandingkan dengan peternak komoditas lain yang hanya
sebagai penerima harga pasar (price taker).

C. MANFAAT YANG DIHARAPKAN


Mensejahterakan petani/kelompok peternak Domba menengah di mana dapat
memperoleh penghasilan tambahan, menjaga kelestarian ternak (Domba ) dengan
memperbanyak jumlah populasi, menyuburkan tanaman dengan adanya kotoran
ternak Domba sebagai bahan baku pupuk, menjaga kelestarian lingkungan dimana
sudah tentu harus dilakukan penanaman tanaman pertanian (sayur mayor) yang
menggunakan kotoran Domba.

D. FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Peluang pemasaran
2. Kesiapan sumber daya manusia
3. Ketersediaan stock pakan
4. Kemampuan modal

E. TAHAPAN PELAKSANAAN
a. Tahap Sosialisasi
Dalam tahapan ini pengelola kegiatan melakukan pendekatan dengan kelompok
msyarakat seperti petani, buruh dan pemuda yang menjadi anggota Kelompok Usaha
Peternak Domba “Assalam”.

b. Tahap Penjaringan Peserta


Dalam proses penjaringan dilakukan dengan memilih anggota dari kelompok
binaan seperti komunitas profesi (kelompok petani, peterna, serta kelompok pemuda,
masyarakat pra sejahtera dan penganggur) dimana tahapannya dilakukan dengan
membagi secara rata.

c. Kriteria Penerima Bantuan Domba


Dalam rangka mengarahkan kegiatan agar tepat sasaran maka pengelola
menyusun kriteria bagi calon peserta binaan yang terdiri dari :
Usia peserta : 17-45 tahun
Pendidikan : Putus sekolah dan semua lulusan jenjang pendidikan formal
Pekerjaan : Pengangguran, tani, buruh tani, buruh ternak, dan pemuda
Status social : Miskin dan pra sejahtera
Mempunyai keinginan kuat untuk maju dan juga mempunyai pengalaman dalam
memelihara Domba

d. Peserta
Peserta kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat yang menjadi binaan
Kelompok Usaha Peternakan yang tergabung dalam kelompok komunitas seperti
kelompok petani, peternak dan kelompok pemuda.

BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEBUTUHAN ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN
PETERNAKAN DOMBA

Harga Satuan
No Kegiatan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
1 Pengadaan bangunan kandang 69 Meter 200.000 13.800.000

2 Domba Betina 49 Ekor 2.550.000 124.950.000

3 Domba Jantan 8 Ekor 3.500.000 28.000.000


4 Wadah Pakan Domba 221 Set 50.000 11.050.000

5 Slang air/kran 6 Rol 800.000 4.800.000

6 Rumput Odot 4000 Stek 2000 8000.000

7 Terpal plastic 7 Rol 1.000.000 7.000.000

8 Obat-obatan dan Mineral 4 Botol 600.000 2.400.000

Jumlah Total 200.000.000


Terbilang : Dua Ratus juta Rupiah

Ketua Kelompok Ternak Bendahara


Jaya Mukti

ALO SURYADIN DEDE AKHMAD

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sangat sederhana, namun demikian semoga
langkah ini turut andil dalam membudidayakan ternak Domba salah satu upaya dalam
pengembangan dan pemberdayaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang dimotivasi
dan jalankan oleh kelompok usaha peternakan Domba untuk wilayah Desa Mulyajaya
Kecamatan Banjarwangi RW/RW .002/004 serta dapat memberikan lapangan kerja serta
memajukan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di
Kabupaten Serang khususnya di wilayah Desa Mulyajaya Kecamatan Banjarwangi Kabupaten
Serang.
Besar harapan kami atas dukungan pemberdayaan dan pembinaan dari pemerintah,
swasta, perusahaan, para donator khususnya di bidang pengembangan dan budidaya peternakan
Domba dengan ditunjang sarana dan prasarnaa dana permodalan usaha, sehingga apa yang
dimaksud dan tujuan dari kegiatan ini kiranya dapat terlaksana.
Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga seluruh
kebaikan dan ikatan kebersamaan dalam kebajikan untuk menuntun masyarakat kearah
kesejahteraan dan kemajuan tersebut mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah
SWT. Amin.

Mulyajaya, 11 januari 2023


Ketua Kelompok Ternak
Jaya Mukti

ALO SURYADIN

STRUKTUR KEPENGURUSAN

KETUA: ALO SURYADIN

SEKRETARIS: MUHAMAD IKBAL


BENDAHARA : DEDE AKHMAD

Anda mungkin juga menyukai