Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PENGADAAN TERNAK DOMBA


KELOMPOK USAHA PETERNAKAN DOMBA
“BUBUARA”

KP. BOJONGGENTENG RT/RW. 06/001


DESA PABUARAN KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI
KELOMPOK TANI BUBUARA
KP. BOJONGGENTENG RT. 01/01
DESA PABUARAN KECAMATAN PABUARAN KABUPATEN SUKABUMI

Nomor : 900/09/bubuara/2022 Kepada


Lampiran : 1(satu) Berkas Yth. Dinas Peternakan
Perihal : Permohonan Bantuan Ternak Domba Cq. DAHYAT RAHARJA ( Anggota DPRD
Komisi II Kab. Sukabumi )
di-
Tempat

Dengan Hormat
Bersama dengan Proposal ini, kami Kelompok Tani BUBUARA mengajukan proposal bantuan
domba kepada Bapak untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat Desa Pabuaran ,Oleh
karena itu kami, Kelompok Tani BUBUARA memberanikan diri mengajukan permohonan
bantuan domba sebagai salah satu kontribusi mendukung program tersebut. Sebagai bahan
pertimbangan bagi Bapak kami lampirkan satu berkas proposal.
Demikianlah permohonan ini kami buat, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

Pabuaran , April 2022


KETUAKELOMPOK

ABDUL AJID
KATA PENGANTAR

Dengan telah terbentuknya kelompok ternak Di Yayasan Manba’ussalam yang diberi


nama Kelompok Usaha Peternak Domba “BUBUARA” yang berada di Kp. Bojonggenteng
RT/RW 003/003 Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran, maka kami pengurus dan anggota
sangat berharap dengan adanya kelompok ini dapat menjadi pemicu dan pendorong
keberhasilan dibidang ekonomi khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
mengurangi pengangguran, tingkat kemiskinan penduduk di pedesaan.
Namun demikian, kami sadar bahwa keberadaan kelompok ternak kami masih perlu
pembinaan dari pihak-pihak terkait khususnya tentang pengelolaan usaha peternakan Domba ,
oleh sebab itu kritik dan saran serta masukan yang membangun sangat kami harapkan demi
teralisasinya keberhasilan dan pengembangan rencana kelompok usaha peternakan Domba
yang sangat kami cita-citakan.
Akhirnya kami pengurus dan anggota mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, membina dan membimbing kami kearah yang lebih baik hingga
kelompok kami dapat menjalankan program-program yang telah direncanakan melalui
rapat/pertemuan antar pengurus dengan anggota kelompok.
Maka kami harap kelompok kami dapat memberikan manfaat khususnya bagi para
pengurus dan anggota, umumnya bagi masyarakat luas.

Pabuaran April
2022
Ketua Kelompok

ABDUL AJID
KELOMPOK PETERNAK DOMBA
“BUBUARA”

Ketua Kelompok Sekretaris

ABDUL AJID MUHAMD RIZAL

Mengetahui :

Camat Pabuaran Kepala Desa Pabuaran

……………………………………… AA. NURJAMIN


NIP :
BAB I
PENDAHUL
UAN

I. LATAR BELAKANG
Mayoritas Warga Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran adalah petani , dengan kondisi
tanah relatif datar dan suhu udara sedang, di daerah ini sebagian masyarakat menggunakan
lahannya untuk penanaman Padi, Adapun mengenai mata pencaharian masyarakat, khususnya
di Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian.
untuk mendapatkan penghasilan pendapatan lebih,kami Ponpes Manba,ussalam ingin
membentuk kelompok ternak demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Pabuaran
Hewan ternak yang banyak diminati masyarakat, umumnya masyarakat Desa Pabuaran
Kecamatan Pabuaran. adalah ternak kambing jawa termasuk domba, dengan adanya hewan
ternak tersebut disamping dapat dijual hewannya juga kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk di lahan lahan pertanian yang digarap.
Limbah ternak ternak khususnya domba memiliki manfaat sebagai pupuk organik yang dapat
digunakan terhadap lahan-lahan pertanian holtikultura, palawija dan perkebunan. Selain itu
dengan adanya kotoran ternak tersebut dapat menjadi alternatif pengganti pupuk buatan
pabrik yang harganya bisa sangat mahal.
Selaras dengan misi pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan tarap hidup
masyarakat khususnya para peternak dan petani. Kami Ponpes manba'ussalam ingin
penghimpun penguatan kelompok untuk melakukan kegiatan tata kelola pemeliharaan ternak
domba dimana kami harapkan dapat memberi efek positif dalam menunjang pendapatan,
secara ekonomi dapat mendorong terciptanya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
luas.
Sebagai acuan dasar di Desa Pabuaran merupakan daerah yang tepat untuk
mengembangkan ternak domba salah satunya didukung oleh faktor alam dan lingkungan,
diantaranya :
1. Rumput (pakan) cukup tersedia dan mudah didapatkannya baik musim
penghujan ataupun musim kemarau.
2. Masyarakat terbiasa memelihara ternak domba
II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan pengadaan ternak domba :


1. Dapat meningkatkan jumlah ternak domba.

2. Dapat menambah pendapatan para peternak.


3. Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat
4. Meningkatkan produksi daging.
5. Meningkatnya produksi pupuk organik bagi keperluan pertanian.
6. Meningkatkan pemberdayaan di bidang ekonomi masyarakat yang berimflikasi
pada Kesejahteraan keluarga.
7. Sebagai sarana Pembelajaran para santri Ponpes Manba’ussalam agar bisa mandiri
kelak di Kemudian hari.

III. PERMASALAHAN
Sebagian besar penduduk pedesaan bermata pencaharian sebagai petani baik petani
pemilik tanah, penggarap tanah maupun sebagai buruh tani. Berdasarkan tipologi wilayah
usaha tani, lahan tani dapat dibagi dua jenis pokok, yaitu lahan yang beririgasi dan lahan
kering.
Ternak Domba mempunyai kontribusi yang sangat berarti dalam sistem usaha tani di
lahan kering, karena ternak mempunyai fungsi ganda, yaitu memberikan nilai tambah dalam
pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas Domba .
Mudah dilaksanakan dengan jumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan
usaha meskipun demikian usaha peternakan Domba yang dilakukan oleh petani sebagai
sampingan dengan teknik pemeliharaan yang bersifat tradisional lebih banyak diarahkan untuk
menghasilkan Domba .
Di Indonesia permintaan daging Domba terus meningkat, sehingga dikhawatirkan
populasi Domba unggulan terkuras apabila tidak ada usaha untuk melestarikannya.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka pola pengolahan usaha ternak Domba perlu
dikembangkan dari pola tradisonal ke pola agribisnis dimana satu kelompok petani
melaksanakan usaha pemeliharaan Domba skala menengah.
Berdasarkan pemikiran di atas, kelompok-kelompok masyarakat merasa terpanggil
dalam upaya menyelesaikan problematika masyarakat dengan bentuk usaha peternakam
Domba dengan sistem pemberdayaan dan pengembangan melalui kelompok-kelompok usaha
peternak menengah yang ada di pedesaan.
Kegiatan ini merupakan strategi kultural untuk menjawab realitas social yang
berkembang sehingga mampu mengarahkan semua unsur baik pemerintah maupun
masyarakat dan khususnya kelompok kemasyarakatan seperti Kelompok Usaha Peternak
Domba “Bubuara” yang mampu menjadi pilar utama dalam setiap agenda-agenda
pengembangan masyarakat, di samping itu memberi “pemaknaan” yang lebih baik sehingga
mampu terbangun Indonesia yang adil dan makmur dan menjunjung tinggi rasa keadilan bagi
setiap rakyatnya.
BAB II
POTENSI USAHA KELOMPOK DAN MANFAAT YANG DIHARAPKAN

A. POTENSI USAHA KELOMPOK


Domba adalah Domba yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat, dipelihara
untuk tujuan memproduksi daging dan pembibitan. Potensi ternak kecil yaitu ternak Domba
(Jenis Domba Kampung) cukup menyebar secara merata ke seluruh wilayah. Ternak Domba
tidak memerlukan dukungan lahan yang luas apababila dibandingkan dengan budi daya ternak
besar. Ternak Domba lebih popular di kalangan petani dibandingkan dengan ternak lain, ternak
Domba biasa dijadikan tabungan jangka pendek petani, secara periodic memiliki permintaan
cukup tinggi, yaitu menjelang hari raya, acara hajatan dll. Beberapa wilayah di Kabupaten
Sukabumi yang memiliki populasi ternak Domba cukup banyak.

PROSPEK PASAR
Permintaan Domba (jenis Domba kampung) yang paling potensial secara regular
datang dari kota-kota dan pedesaan yang sudah lumrah mengkonsumsi daging Domba.
Produksi ternak Domba dapat dipasarkan ke wilayah Sukabumi dan keluar wilayah Sukabumi,
konsumen regular daging Domba ini adalah para pedagang Domba, restoran, pasar-pasar. Di
samping permintaan lokal., regional dan nasional, pasar ternak Domba masih cukup terbuka,
dan para peternak Domba yang sudah berorientasi pasar sudah sangat menguasai kapan dia
harus membeli bakalan dan kapan harus menjualnya kembali. Pasar ternak Domba memiliki
siklus regular yang tetap, sehingga mudah dijadikan bahan pertimbangan oleh para peternak,
maka dari itu ternak Domba di mata peternaknya dianggap sebagai tabungan keluarga dan
wirausaha menyerap tenaga kerja.
Tidak dapat dipungkiri bahwa harga ternak Domba mengalami fluktuasi, sebagaimana
halnya terjadi pada harga hasil ternak yang lainnya. Namun demikian sesuai dengan pola
fluktuasi permintaannya fluktuasi harga ternak Domba tidak terlalu tajam, bandingkan
misalnya dengan fluktuasi harga ternak lain yang kurang stabil dan tidak dapat diprediksi oleh
para peternak pada umumnya. Pergerakan harga ternak Domba relative dapat diikuti dan
dapat diprediksi oleh para peternak. Missal pada saat musim hari-hari raya yang harga ternak
cukup tinggi dan saat yang tepat untuk para peternak untuk menjual peliharaannya. Dengan
demikian peternak Domba relative dapat mengendalikan pasar bila dibandingkan dengan
peternak komoditas lain yang hanya sebagai penerima harga pasar (price taker).

B. MANFAAT YANG DIHARAPKAN


Mensejahterakan petani/kelompok peternak Domba menengah di mana dapat
memperoleh penghasilan tambahan, menjaga kelestarian ternak (Domba ) dengan
memperbanyak jumlah populasi, menyuburkan tanaman dengan adanya kotoran ternak
Domba sebagai bahan baku
pupuk, menjaga kelestarian lingkungan dimana sudah tentu harus dilakukan penanaman
tanaman pertanian (sayur mayor) yang menggunakan kotoran Domba.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. Peluang pemasaran
2. Kesiapan sumber daya manusia
3. Ketersediaan stock pakan
4. Kemampuan modal

Tahap Sosialisasi
Dalam tahapan ini pengelola kegiatan melakukan pendekatan dengan kelompok
msyarakat seperti petani, buruh dan pemuda yang menjadi anggota Kelompok Usaha Peternak
Domba “Bubuara”.

Tahap Penjaringan Peserta


Dalam proses penjaringan dilakukan dengan memilih anggota dari kelompok binaan
seperti komunitas profesi (kelompok petani, peterna, serta kelompok pemuda, masyarakat pra
sejahtera dan penganggur) dimana tahapannya dilakukan dengan membagi secara rata.

Kriteria Penerima Bantuan Domba


Dalam rangka mengarahkan kegiatan agar tepat sasaran maka pengelola menyusun
kriteria bagi calon peserta binaan yang terdiri dari :
a. Usia peserta : 17-45 tahun
b. Pendidikan : Putus sekolah dan semua lulusan jenjang pendidikan formal
c. Pekerjaan : Pengangguran, tani, buruh tani, buruh ternak, dan pemuda
d. Status social : Miskin dan pra sejahtera
e. Mempunyai keinginan kuat untuk maju dan juga mempunyai pengalaman dalam memelihara
Domba

Peserta
Peserta kegiatan ini merupakan kelompok masyarakat yang menjadi binaan Kelompok
Usaha Peternakan yang tergabung dalam kelompok komunitas seperti kelompok petani,
peternak dan kelompok pemuda.
PENGELOLA KEGIATAN

Kegiatan ini dikelola oleh pengurus Kelompok Usaha Peternak Domba “Bubuara” yang
secara teknis dibentuk Susunan Kepengurusan Kelompok sebagai
berikut : Ketua : ABDUL AJID
Sekretaris : MUHAMAD RIZAL
Bendahara : ERNI ERNAWATI
Anggota : 1. H.Ali
2. Saidi
3. Halimin
4. H.Hambali
5. H.Hatta
6. H.Hamdani
7. Muhit
BAB III
RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEBUTUHAN ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN
KEGIATAN PETERNAKAN DOMBA

Harga Satuan
No Kegiatan Volume Satuan Total (Rp)
(Rp)
2 Domba Betina 10 Ekor 2.500.000 25.000.000

3 Domba Jantan 1 Ekor 4.500.000 4.500.000

4 Biaya Operasional 1 Keg 500.000 500.000

Jumlah Total 30.000.000


Terbilang : Tiga Puluh Juta Rupiah
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
SUSUNAN KEPENGURUSAN KELOMPOK USAHA PETERNAKAN DOMBA
“BUBUARA”
Kp. Bojonggenteng Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran

KELOMPOK PETERNAK DOMBA


“BUBUARA”

Pabuaran, Mei 2020

Ketua Kelompok Sekretaris Bendahara

ABDUL AJID MUHAMAD RIZAL ERNI ERNAWATI

Anggota : 1. H.Ali
2. Saidi
3. Halimin
4. H.Hambali
5. H.Hatta
6. H.Hamdani
7. Muhit
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan sangat sederhana, namun demikian semoga
langkah ini turut andil dalam membudidayakan ternak Domba salah satu upaya dalam
pengembangan dan pemberdayaan untuk menumbuhkan ekonomi kerakyatan yang dimotivasi
dan jalankan oleh kelompok usaha peternakan Domba untuk wilayah Desa Pabuaran
Kecamatan Pabuaran RW/RW .003/003 serta dapat memberikan lapangan kerja serta
memajukan ekonomi masyarakat dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat di
Kabupaten Sukabumi khususnya di wilayah Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran Kabupaten
Sukabumi.
Besar harapan kami atas dukungan pemberdayaan dan pembinaan dari pemerintah,
swasta, perusahaan, para donator khususnya di bidang pengembangan dan budidaya
peternakan Domba dengan ditunjang sarana dan prasarnaa dana permodalan usaha, sehingga
apa yang dimaksud dan tujuan dari kegiatan ini kiranya dapat terlaksana.
Atas perhatian dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih, semoga seluruh
kebaikan dan ikatan kebersamaan dalam kebajikan untuk menuntun masyarakat kearah
kesejahteraan dan kemajuan tersebut mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari
Allah SWT. Amin.

Pabuaran, April 20222

KETUA KELOMPOK

ABDUL AJID

Anda mungkin juga menyukai