Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN ALAT PANEN


“RICE COMBAIN HARVESTER”

BADAN USAHA MILIK DESA


“USAHA BERSAMA”
DESA LARA KECAMATAN BAEBUNTA SELATAN
KABUPATEN LUWU UTARA
TAHUN 2022
BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa)
“ USAHA BERSAMA “
DESA LARA KECAMATAN BAEBUNTA SELATAN
KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Lara, 20 Agustus 2022

Nomor : 01/PROP/BMD-DL/VIII/2022
Lamp : 1 (satu) Exp Kepada Yth :
Perihal : Permohonan Bantuan Alat Panen Kepala Desa Lara
“Rice Combine Hervester” di-
Lara

Dalam rangka mendukung Program Prioritas Nasional Ketahanan Pangan, Nabati dan

Hewani khususnya untuk mencapai dan mempertahankan swasembada beras, maka perlu adanya

upaya peningkatan mutu dan kualitas hasil pertanian khususnya padi.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas hasil komoditi pertanian adalah

dengan penerapan teknologi pasca panen secara tepat yang didukung oleh ketersediaan sarana

dan prasarana pasca panen yang memadai.

Oleh karena itu kami dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) “USAHA BERSAMA” Desa

Lara Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara dengan ini mengajukan proposal

permohonan bantuan alat panen “Rice Combine Harvester” kepada Bapak untuk menanggulangi

kekurangan alat pascapanen di Desa Lara.

Demikian permohonan ini kami ajukan kepada Bapak dengan harapan dapat dikabulkan.

Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan banyak terimah kasih.

Direktur BUMDesa “USAHA BERSAMA”

MASHURI
PROPOSAL BANTUAN PENGADAAN ALAT PANEN
“RICE COMBINE HERVESTER” UNTUK BUMDesa “USAHA BERSAMA”
DESA LARA KECAMATAN BAEBUNTA SELATAN KABUPATEN LUWU UTARA

BAB. I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pelaksanaan Kegiatan Ketahanan Pangan, Nabati dan Hewani di Desa,

maka Presiden Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi telah mengintruksikan pengalokasian Dana Desa sebesar 20% (Dua Puluh Persen)

untuk mendukung Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Desa. Sebagaimana diatur dalam

Peraturan Presiden Nomo 104 Tahun 2021 tentang Rincian APBN TA 2022, selanjutnya

dijabarkan kedalam Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas

Penggunaan Dana Desa Tahun 2022. Dengan target berkelanjutan yang harus tercapai, yaitu

meningkatmya diversifikasi pangan Desa; meningkatnya nilai tambah hasil pangan Desa,

meningkatnya daya saing dari produksi hasil pangan Desa; serta meningkatnya kesejahteraan

Petani Desa.

Berdasarkan atas ke empat target utama tersebut, maka ditetapkan arah kebijakan

pembangunan tanaman pangan sebagai berikut : pelestarian swasembada padi; peningkatan

produksi jagung dan kedelai menuju swasembada; peningkatan produksi kacang tanah, kacang

hijau, ubi kayu dan ubi jalar; pengembangan tanaman pangan alternatif lainnya.

Untuk mewujudkan arah kebijakan pembangunan tanaman pangan tersebut, maka

Kementerian Desa PDTT melalui Permendes Nomor 7 Tahun 2021 menjelaskan bahwa

penggunaan Dana Desa untuk program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa

diprioritaskan untuk pencepaian SDGs Desa dengan melaksanakan : Pengembangan usaha

pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan dan perikanan; Pembangunan lumbung

pangan desa; dan Pengelolaan pasca panen.


Salah satu dari Catur Strategi Tanaman Pangan adalah Pengamanan Produksi melalui

upaya penurunan susut hasil pada saat panen dan setelah panen dengan cara penanganan

pasca panen yang baik.

Kondisi kehilangan hasil (losses) di Kabupaten Luwu Utara dan khususnya pada kelompok

tani Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan dan sekitarnya masih sangat tinggi yang sangat

dipengaruhi oleh kondisi iklim pada saat panen, varietas yang digunakan, metode atau cara

penen yang dipakai dan jenis sarana panen dan pasca panen yang digunakan.

Untuk meminimalisir tingkat kehilangan hasil yang terjadi pada saat panen dan pasca

panen, maka kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia petani yang menangani

pasca panen perlu ditingkatkan melalui bimbingan teknis dan apresiasi penanganan pasca

panen tanaman pangan.

Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di bidang sarana pasca panen

serta meningkatnya kebutuhan sarana pasca panen oleh petani, dan disisi lain harga sarana

pasca panen pada umumnya masih belum terjangkau oleh petani, maka dengan itu kami

sangat mengharapkan adanya bantuan sarana pasca panen dari pemerintah dalam upaya

meningkatkan daya saing produksi pertanian di Desa Lara.

Menyadari hal tersebut, maka kami dari BUMDesa “USAHA BERSAMA” dengan ini

mengajukan Proposal bantuan Alat Panen berupa Mesin Pemotong Padi “Rice Combine

Hervester” dari Pemerintah Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan BUMDesa “USAHA BERSAMA” untuk mendapatkan bantuan Alat
Panen yaitu mesin pemotong padi “Rice Combine Harvester” untuk mengatasi kelangkaan
tenaga kerja pada saat panen raya padi yang mengakibatkan tingginya tingkat kehilangan hasil
dan terjadinya penurunan mutu hasil panen karena terlambat panen.

Dengan adanya bantuan mesin pemotong padi modern “Rice Combine Harvester” maka
diharapkan kekurangan tenaga panen dapat diminimalisir sehingga petani dapat panen tepat
waktu dan tingkat kehilangan hasil dapat dikurangi serta diharapkan agar mutu hasil panen
tetap dapat dipertahankan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan usaha BUMDesa “USAHA BERSAMA”
kususnya di bidang pertanian dan perkebunan, guna untuk meningkatkan pendapatan (income)
dan memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PAD).

C. Sasaran

Sasaran dari penggunaan alat panen mesin pemotong padi “Rice Combine Harvester”
adalah :

1. Petani,
2. BUMDesa “USAHA BERSAMA”

D. Indikator Mamfaat

1. Out Put

a. Tersedianya alat panen mesin memotong padi “Rice Combine Hervester”.


b. Terselamatkannya hasil panen padi pada saat panen raya,
c. Berkurangnya kehilangan hasil pada saat panen.

2. Benefit

a. Terjadinya penekanan angka kehilangan hasil panen padi,


b. Meningkatkan hasil produksi petani,
c. Meningkatkan kesejahteraan petani.

E. Jenis Bantuan Yang Diharapkan

1. Nama alat panen : Rice Combine Hervester/Kubota DC 85 Turbo

2. Kapasitas : ……../jam

3. Untuk Komoditi : Padi

4. Jumlah Unit : 1 (satu) Unit


BAB II

PROFIL BUMDesa “USAHA BERSAMA”

A. Data BUMDesa

Nama BUMDesa : “USAHA BERSAMA”

Tanggal Berdiri : 12 Desember 2016

Alamat : Desa Lara Kec. Baebunta Selatan Kab. Luwu Utara

Jenis Usaha : Simpan Pinjam, Warung Desa dan Pasar Desa

Jumlah Kelompok Tani : 35 kelompok tani

Luas Lahan binaan : 2.460 ha

Kontak Person (No. HP) : 085 319 002 391 (An. MASHURI)

B. Susunan Pengurus

1. Komisaris/Penasehat : Kepala Desa Lara

2. Pembina : Dinas PMD Lutra

3. Ketua : Mashuri

4. Sekretaris : Rispan

5. Bendahara : Astaty Sutisman

6. Anggota : 1. M. Ridwan

2. Tanhar

3. Irayanti

4. Kalama

5. Alfian Muhammad Nur


BAB III
KRITERIA DAN KOMITMEN BUMDesa “USAHA BERSAMA”

Untuk melengkapi surat permohonan bantuan alat pascapanen yang kami ajukan, maka
dengan ini kami sampaikan beberapa kriteria dan komitmen dari BUMDesas “USAHA BERSAMA”
Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara sebagai berikut :

1. BUMDesa “USAHA BERSAMA” berada dilokasi sentra produksi, mendukung program


ketahanan pangan nasional,
2. BUMDesa “USAHA BERSAMA” berkomitmen melaksanakan penerapan pengelolaan
pascapanen secara baik dan benar dan mendukung Program Peningkatan Produksi Beras
Nasional (P2BN),
3. BUMDesa “USAHA BERSAMA” merupakan Badan Usaha Milik Desa yang aktif sejak tahun
2016 dan mempunyai komitmen dan mau bekerjasama baik dengan lingkungan setempat
maupun dengan Pemerintah dalam mendukung pembangunan pertanian khususnya
tanaman pangan,
4. BUMDesa “USAHA BERSAMA” bersedia dan mampu menerima bantuan alat pascapanen
dan mengoptimalkan alat pascapanen tersebut sesuai dengan pedoman teknis,
5. BUMDesa “USAHA BERSAMA” bersedia dan mampu bertanggungjawab dalam
memafaatkan dan merawat bantuan sarana pascapanen yang diterimanya,
6. BUMDesa “USAHA BERSAMA” berkomitmen untuk memamfaatkan sarana pascapanen
yang diterima untuk kepentingan seluruh kelompok tani dan masyarakat umum
disekitarnya,
7. BUMDesa “USAHA BERSAMA” dapat mengelola bantuan sarana pascapanen yang
diberikan secara professional dan dapat memberikan keuntungan sosial ekonomi bagi
kelompok tani,
8. BUMDesa “USAHA BERSAMA” berpengalaman dalam mengoperasionalkan sarana
pascapanen tanaman pangan dan merupakan BUMDesa binaan Dinas PMD Kabupaten
Luwu Utara,
9. BUMDesa “USAHA BERSAMA” memiliki modal usaha untuk membiayai operasional
kegiatan sarana pascapanen tersebut,
10. BUMDesa “USAHA BERSAMA” mempunyai kelompok tani sebanyak 35 kelompok tani
dengan luas lahan seluas 2.460 ha,
11. BUNDesa “USAHA BERSAMA” bersedia menyiapkan tanah untuk penempatan sarana
pascapanen yang diterima dan bersedia menerima bimbingan dan pengawalan dari
Pemerintah Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara dalam
mengoperasikan bantuan sarana pascapanen tersebut.
BAB IV

PENUTUP

Demikian permohonan Proposal Bantuan Alat Panen BUMDesa “USAHA BERSAMA” Desa
Lara Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara. Permohonan proposal ini mewakili
kebutuhan kelompok tani Desa Lara terhadap ketersediaan alat panen untuk membantu petani
dalam menaggulangi kekurangan tenaga panen pada setiap musim panen dan juga untuk
meningkatkan mutu produksi padi dan juga dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan,
Nabati dan Hewani serta untuk mempertahankan kualitas hasil panen.

Bantuan pengadaan alat panen dan pasca panen merupakan salah satu kebijakan yang
diambil Pemerintah sebagai upaya untuk membantu petani agar dapat meningkatkan produksinya
sesuai yang ditargetkan Pemerintah untuk mendukung swasembada pangan nasional secara
berkelanjutan.

Dengan adanya bantuan alat panen ini maka diharapkan agar permasalahan kurangnya
tenaga panen dan rendahnya mutu hasil panen petani di Desa Lara dapat teratasi.

Besar harapan kami agar permohonan ini dapat dipertimbangkan dan dikabulkan. Atas
perhatian dan perkenannya diucapkan terima kasih.

Lara, 20 Agustus 2022

Ketua BUMDesa “USAHA BERSAMA”

MASHURI

Anda mungkin juga menyukai