Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

BANTUAN CABE DALAM RANGKA KEGIATAN GERAKAN TANAM


CABE ( GERTAM CABE ) KABUPATEN PASAMAN BARAT

KELOMPOK WANITA TANI SEMAKIN BERKEMBANG


JORONG LUBUAK PUDIANG NAGARI KAPA
KECAMATAN LUHAK NAN DUO

Di Tujukan pada :

BAPAK BUPATI KABUPATEN PASAMAN BARAT


C.Q KEPALA DINAS KETAHANAN PANGAN
KABUPATEN PASAMAN BARAT
KELOMPOK WANITA TANI SEMAKIN BERKEMBANG
JORONG LUBUAK PUDIANG NAGARI KAPA
KECAMATAN LUHAK NAN DUO

No. : /KWT/MA/2022
Hal : Permohonan Bibit Cabe
Lamp. : 1 rangkap
Kepada Yth. :
Bapak Bupati Kabupaten Pasaman Barat
C/q Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten. Pasaman Barat
Di
Tempat

Dengan hormat,
Sebelumnya kami mendoa`kan kepada Bapak agar selalu berada dalam keadaan
sehat wal afi`at dan dapat menjalankan tugas dengan baik.Amiiin.
Sehubungan dengan adanya Gerakan Tanam Cabe ( Gertam Cabe ), maka kami
atas nama kelompok Wanita Tani Semakin berkembang mengajukan permohonan
kepada Bapak untuk dapat memberikan bantuan benih cabe di kelompok kami.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak, bersama ini kami lampirkan proposal
permohonanbantuan cabe tersebut.Atas perhatian dan bantuan yang Bapak berikan kami
mengucapkan terima kasih.

Pujorahayu,…......................2022

Jorong Pujorahayu Ketua Sekretaris

GUSTI HARTATI WIDYA REZTA AMDA


ALMURTADA

Mengetahui

BPP Kec. Luhak Nan Duo Pj Wali Nagari Kapa PP WKP Pujorahayu
Koordinator Penyuluh

EDI HARTONO,S.Sos.I DIAN LESTARI,SPt


SUHENTI, SP NIP.198110104201101001
NIP. 19831220 201706 2 001
PROPOSAL
BANTUAN CABE DALAM RANGKA GERAKAN TANAM CABE
( GERTAM ) DI KABUPATEN PASAMAN BARAT

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat merupakan daerah
sentra sayuran dataran rendah untuk wilayah kabupaten Pasaman Barat. Komoditi
yang dihasilkan berupa sayuran cabut, terung, kacang panjang, pare, gambas,
cabai merah dan berbagai jenis sayuran lain yang dapat dikembangkan di daerah
dataran rendah. Usaha budidaya sayuran ini sudah mulai semenjak tahun 2006
pada lahan sawah dan diantara tanaman kelapa sawit yang masih belum
menghasilkan. Produksi sayuran yang berasal dari kecamatan luhak nan duo ini
dapat memenuhi kebutuhan sayur masyarakat Pasaman Barat hampir 50%,
dimana distribusi dari sayuran ini dilakukan oleh ibu ibu rumah tangga yang
berkeliling dengan menggunakan sepeda motor, bahkan pemasarannya sudah
sampai ke luar kabupaten Pasaman Barat, yaitu Kabupaten Agam dan kabupaten
Mandailing Natal yang berbatasan dengan Kabupaten Pasaman Barat.
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani dalam usaha budidaya
tanaman cabai yaitu masalah teknis buidaya, dimana saat ini sangat sulit sekali
untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi, tidak sedikit petani yang gagal
panen akibat adanya serangan hama dan penyakit. Selain itu permasalahan teknis
budiaya diatas, kendala lain yang dihadapi petani yaitu terkait dengan pembiayaan
dalam hal permodalan untuk proses budidaya, ancaman fluktuasi harga yang
sangat tinggi juga menjadi kendala dalam pengembangan usaha budidaya tanaman
cabai. Pada saat harga cabai anjlok, dengan harga di bawah Rp.8.000/kg petani
sangat dirugikan sekali karena untuk biaya pemupukan saja terkadang tidak dapat
keluar sekalipun prouktivitas yang diperoleh cukup tinggi, apalagi dengan
produktivitas yang rendah. Seperti diketahui bahwa pihak perbankan sebagai
sumber permodalan dalam segala bentuk usaha, sangat sulit untuk dapat
merealisasikan pinjamannya kepada petani petani kecil, hal inilah yang menjadi
kendala dalam melakukan usaha budidaya cabai, karena sebagaimana diketahui
bahwa modal yang digunakan untuk usaha budidaya cabai ini cukup besar.
Meskipun kondisi dilapangan seperti ini dengan tantangan dalam usaha
budidaya tanaman cabai cukup tinggi, petani tetap selalu berharap bisa melakukan
pegembangan usaha budidaya tanaman cabai, dengan sedikit harapan adanya
bantuan dari pemerintah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kab Pasaman
Barat. Semoga dengan sedikit bantuan yang diberikan dapat menambah semangat
dan kemauan petani dalam mengembangkan usaha budidaya tanaman cabai.
1.2. Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan proposal permohonan Bantuan Cabe
untuk penanganan inflasi yaitu :
 Menjadikan program ini sebagai cara penyebaran teknologi dari hasil
pengalaman antar petani, sehingga informasi tersebut dapat menyebar
 Memberikan gambaran kepada pemerintah, kondisi real dari kendala dan
tantangan yang dihadapi oleh para petani dalam usaha pengembangan
tanaman cabai
 Memohon kepada pemerintah agar dapat membantu kesulitan yang dialami
oleh segenap petani yang melaksanakan budidaya cabai tersebut
 Sebagai bentuk aspirasi dari seluruh petani anggota kelompok tani untuk
meningkatkan kesejahteraannya
 Sebagai salah satu proses untuk dapat mengembangkan potensi yang
terdapat di masing masing wilayah melalui pemanfaatan sumberdaya
manusia yang lebih maju.

II. GAMBARAN UMUM KELOMPOK TANI


2.1 Profil Kelompok Wanita Tani

Nama kelompok tani : KWT Semakin Berkembang


Alamat kelompok : Jorong Lubuak Pudiang
Nagari Kapa
Kecamatan Luhak Nan Duo
Tahun berdiri : 2022
Jumlah anggota : 27 orang
Kepemilikan lahan dan ternak :
 Luas lahan sawah : 2 ha
 Luas lahan sayuran : 27 ha
 Luas lahan sawit : 27 ha
 Jumlah terrnak besar : 10ekor
 Jumlah ternak kecil : 14 ekor
 Jumlah ternak unggas : 250 ekor
Kepengurusan :
 Ketua : Gusti Hartati
 Sekretaris : Widya Rezta Amda
 Bendahara : Husna Ilyas

Program kerja yang telah di sepakati ;


 Melakukan pengembangan usaha tanaman pangan secara berkelanjutan
 Meningkatkan efektivitas dan efesiensi penggunaan lahan dengan
mengusahakan budidaya tanaman cabe secara berkala dan berkelanjutan.
 Memperkenalkan teknologi pertanian untuk budidaya sayuran
 Mengupayakan pemakaian pupuk organik untuk tanaman sayuran
 Memanfaatkan pekarangan rumah untuk budidaya sayur
 Mengupayakan bantuan sarana produksi dari pemerintah
 Peningkatan kemampuan SDM pengurus dan anggota dengan
mengikiutsertakan pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan oleh dinas
terkait
 Melakukan pertemuan dengan anggota satu bulan sekali

2.2. Monografi kelompok tani


Kelompok Wanita Tani Semakin Berkembang merupakan kelompok tani
yang pembentukanya didasarkan atas domosili yang diusahakan oleh petani
tersebut..Ketinggian tempat lebih kurang 60 mdpl, jenis tanah yang ada
merupakan tanah alluvial dan tanah gambut yang telah matang. Kondisi topografi
relative datar.
Jarak kelompok tani dari ibu kota Kecamatan yaitu 7 KM dengan kondisi
jalan sudah aspal seluruhnya, sementara jarak ke lokasi persawahan berkisar 1-2
KM dengan kondisi jalan masih kerekel.

III. PERMASALAHAN DAN PELUANG


Permasalahan yang ada di KWT Semakin berkembang dalam usaha
budidaya tanaman cabai adalah :
1. Fluktuasi harga komoditi cabai yang cukup tinggi antara kenaikan dan
penurunan harga sehingga pada saat harga anjlok berapapun
produktivitas yang diperoleh tidak dapat menutupi biaya produksi
2. Sulitnya menebus perbankan untuk memohon bantuan permodalan
dalam usaha budidaya tanaman cabai karena pihak perbankan pada
umumnya tidak percaya dengan petani kecil
3. Resiko tanaman terhadap serangan hama dan penyakit yang cukup
tinggi sehingga resiko tingkat kegagalan dalam usaha budidaya cabai
menjai tinggi, apalagi saat ini sedang berkembang penyakit keriting
yang disebabkan oleh virus

4. Kurangnya kemampuan petani dalam hal teknis budidaya tanaman


cabai sehingga sebagian besar petani hanya memakai konsep asal
tanam dan belum menerapkan prinsip budidaya yang baik
5. Belum adanya organisasi ataupun perorangan yang khusus menangani
dan membantu dalam usaha budidaya tanaman cabai
6. Harga sarana produksi semakin tinggi sementara dalam usaha
budidaya tanaman cabai membutuhkan material yang banyak.

IV. SARANA PRODUKSI YANG DI BUTUHKAN


Sarana produksi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Benih
2. Dolomit
3. Pupuk Organik
4. Ajir
5. Pupuk NPK
6. Pupuk SS
7. Pupuk TSP
8. Pupuk KCl
9. ZPT
10. Pupuk Daun
11. Inseksitisida
12. Fungisida
13. Akarisida
14. Tali Rafia
15.
V. PENUTUP
Demikianlah Proposal Bantuan Cabe dalam rangka Gerakan Tanam Cabe
(Gertam Cabe) di Kabupaten Pasaman Barat ini kami buat, jika ada kesalahan
dan kejanggalan dalam penyusunan poroposal ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Atas perhatian dan bantuan yang Bapak berikan kami mengucapkan
ribuan terima kasih.

Pujorahayu,............................2022
Ketua Sekretaris Bendahara

GUSTI HARTATI WIDYA REZTA AMDA HUSNA ILYAS

Photo Copy KTP Pengurus


Photo Copy KTP Anggota

Anda mungkin juga menyukai