Anda di halaman 1dari 40

PANDUAN PUSTAKA

BUDIDAYA JAMUR MERANG

Sumber gambar: http://sistem-pertanian-terpadu.blogspot.co.id/; http://jamurtiram-banua.blogspot.co.id/

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA


PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI ILMIAH
SERPONG, MARET 2017
A. RUANG LINGKUP

Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur konsumsi yang banyak dibudidayakan di Asia Timur dan Asia Tenggara yang beriklim tropis
atau subtropis. Jamur ini memiliki nama latin Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau
Vaginata virgata. Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada
tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat
muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang.

Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Fungi
Divisi : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Pluteaceae
Genus : Volvariella
Spesies : V. Volvacea
Nama binomial: Volvariella volvacea

Budidaya jamur merang sangat prospektif. Selain mempunyai banyak penggemar, harga jual jamur merang cukup tinggi. Oleh karena itu,
budidaya jamur merang memiliki peluang cukup besar untuk mendatangkan keuntungan. Jamur merang dibudidayakan didalam bangunan yang
disebut kumbung. Jamur ini tumbuh baik pada media merang dan jerami yang telah terkomposkan. Namun dalam praktik lebih lanjut, budidaya
jamur ini juga tumbuh baik pada kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang pisang dan kompos bio massa pada umumnya.
Tahapan dalam budidaya jamur merang meliputi: pembuatan kumbung (tempat budidaya); persiapan media tumbuh; konstruksi pembangkit uap;
pengisian media tumbuh dan pasteurisasi; penyiraman; pemeliharaan; dan pemanenan hasil.

Panduan Pustaka (Pathfinder) tentang Budidaya Jamur Merang ini merupakan kumpulan koleksi yang dimiliki PDII-LIPI, memuat 114 judul
tulisan yang terdiri atas:
1. Koleksi Buku (Koleksi umum dan Teknologi Tepat Guna), 73 judul
2. Koleksi Makalah, 7 judul
3. Koleksi Laporan Penelitian, Tesis, dan Disertasi, 14 judul
4. Koleksi Artikel Jurnal, 20 judul

1
Informasi lebih lengkap mengenai Budidaya Jamur Merang (Volvariella volvacea) dapat dicari di:

I. KOLEKSI BUKU (KOLEKSI UMUM DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA)

NO JUDUL / PENERBITAN DESKRIPSI LOKASI ANOTASI/ SUBJEK


PENANGGUNG JAWAB FISIK KOLEKSI
1 Budi Daya Jamur Konsumsi: Agromedia 74 halaman PDII - umu Usaha budi daya jamur konsumsi cukup
Shiitake, Kuping, Tiram, Lingzhi, Pustaka, 2002 635.8, Bud menguntungkan karena bisa dilakukan
Merang/ Agus G.T.K. dengan lahan, modal, dan tenaga kerja
yang terbatas. Buku ini membahas dan
menguraikan secara komplit segala aspek
budi daya jamur konsumsi, dari
pengenalan jenis-jenis jamur konsumsi,
persiapan dan pelaksanaan budi daya,
pembuatan biakan murni dan bibit, hingga
penanganan panen dan pascapanen.
2 Budi Daya Jamur Kompos: Jamur Jakarta: Penebar viii, 56 hlm ilus 21 TTG-Jam Limbah jerami bisa dijadikan sebagai
Merang, Jamur Kancing Swadaya, 2001 cm media tumbuh jamur dengan melalui
(champignon)/ Budhi Widiastuti proses pengomposan. Hasil jamurnya
dikenal dengan jamur kompos. Jamur
kompos yang sudah populer adalah jamur
merang dan jamur kancing (champignon)
3 Jamur merang dan budidayanya Jakarta: Penebar 86 halaman TTG-Jam Jamur merang merupakan salah satu jenis
(edisi revisi)/ Sinaga, Meity Swadaya, 2000 sayuran yang bernilai ekonomis tinggi.
Suradji Oleh karena itu, usaha budi daya jamur
merang sangat cocok diusahakan, baik
dalam skala kecil maupun skala besar.
Namun demikian, menghusahakan jamur
merang bukan tanpa kendala, dibutuhkan
lokasi yang sesuai, teknik budidaya yang
benar, serta bibit yang berkualitas. Oleh
karena itu, buku ini memaparkan teknik
budidaya jamur merang. Tidak hanya
menyajikan teknik memproduksi jamur
konsumsi, tetapi juga disajikan informasi
2
mengenai cara menghasilkan bibit jamur
berkualitas. Buku ini pun semakin lengkap
dengan kiat-kiat untuk meningkatkan
produksi jamur merang.
4 Cara Menanam Jamur Merang Bandung: hal.17-18 53 Pada artikel ini dibahas mengenai cara
Skala Rumah Tangga; Cara Bidang Jasa (2 halaman) sederhana membuat bibit, cara menaman
Membuat Media Penanaman Informasi bibit, dan cara memanen. Dalam membuat
(Bedengan)/ Sukara, Endang Teknologi PDII- bibit, prosedur pembuatannya terdiri dari 7
LIPI, 1998 tahap, dari menyediakan jamur merang
yang masih kuncup dan segar sebanyak 3/4
Kg hingga dimasukan kedalam sekam
sebagai media pembuatan bibit. Cara
menanam bibit terdiri dari 9 tahap, dari
penyediaan bak berisi air, pupuk urea dan
kertas koran bekas hingga penggunaan
plastik untuk menutup gedengan sebagai
media penanaman bibit. Cara memanen
terdiri dari 7 tahap kerja, dari perlakuan
tahap awal memanen hingga pemetikan
dan pemeliharaan pasca panen. (Hus).
5 Budidaya Jamur Merang berskala Bandung: hal.21-22 53 Budidaya jamur dalam skala rumah tangga
Rumah Tangga Bidang Jasa (2 halaman) bisa juga menghasilkan mutu yang baik,
Informasi asal cara dan syaratnya diperhatikan
Teknologi PDII- dengan baik. Kubung sebagai media
LIPI, 1998 pertumbuhan haruslah diperhatikan suhu
dan kelembabannya (38-40 derajat) disertai
pembuatan jendela pada bagian atas
kubung (uk. kubung 4X7X5m). Satu
kubung berisi 10 rak, 5 rak di kanan, 5 rak
lagi di kiri. Alat pemanasnya bisa berupa
ketel uap, terbuat dari drum dengan
sumber panas kompor. Media tanam jamur
merang adalah kapur, dedak dan ampas
aren. Langkah pertama yang dilakukan
adalah pembuatan media (pencampuran
3
dedak + kapur + air) hingga basah, lalu
dicampurkan pada jerami kering yang
dibiarkan terlihat busuk (3 hari). Kemudian
dimasukan dalam kubung, dipasteurisasi.
Penanaman bibit hingga 4 hari kemudian
disemprot air, hari kelima jendela kubung
dibuka untuk mengatur suhu.
Pemanenannya mempunyai waktu yang
berbeda-beda. (Hus).
6 Jamur merang dan budidayanya/ Jakarta: Penebar 88 halaman TTG-Jam Jamur merang (Volvariella volvacea)
Sinaga, Meity Swadaya, 1997 merupakan salah satu komoditi yang
mempunyai masa depan yang baik untuk
dikembangkan. Cara budidaya jamur
merang dengan baik akan meningkatkan
keuntungan yang diperoleh. Dalam buku
ini dibahas antara lain: pembuatan bibit,
budidaya jamur merang, menanam jamur
merang dalam dapur, penanganan pasca
panen, perkiraan biaya yang diperlukan
dalam budidaya jamur.
7 Budidaya jamur merang/ Rosafina Jakarta: Deputi 4 halaman TTG Dalam pertumbuhan jamur merang harus
P.; Kustantiny, Anny; Sitta Dewi, Bidang Pengem- U-3 diperhatikan temperatur, kelembapan,
Hanggari bangan Kekaya- media, pH, cahaya. Jamur merang
an Alam BPPT, termasuk jenis makanan yang bernilai gizi
1997 tinggi dan ekonomis. Dalam buku ini
diuraikan secara singkat tentang
penanaman jamur merang, meliputi
pembibitan, pemeliharaan, pembuatan
bedeng dan penanaman serta keuntungan
yang diperoleh dalam budidaya jamur
merang. Uraian dilengkapi dengan
gambar-gambar pembuatan bibit dan
penanamannya.

4
8 Jadikan alang-alang media tanam Jakarta: PIP Minggu Pagi, 4 Okt. TTG-Jam Pohon alang-alang (Imperata cylindrica)
jamur Trubus, s.a. 1996. Hal. VIII dapat dijadikan media tanam pada
(dalam: Kumpulan penanaman jamur merang. Hal yang perlu
kliping jamur diperhatikan dalam cara pengelolaan
merang. Jakarta, PIP alang-alang adalah, antara peralatan yang
Trubus, s.a. Hal. 15) digunakan dengan skala usaha yang
(1 halaman) dilakukan harus disesuaikan. Selain itu
alang-alang yang digunakan harus segar
tanpa mengandung bahan-bahan herbisida.
9 Pembibitan [Jamur Merang] Jakarta: Deputi Budidaya jamur TTG Pada umumnya jamur dikembangkan
Bidang Pengem- merang, Rosafina P., U-3 dengan spora dan dari spora ini
bangan Hal. 7-9 dikembangkan dengan pembiakan buatan
Kekayaan Alam (3 halaman) (sentetis). Ada 2 metode pembibitan yaitu
BPPT, 1996 cara tradisional dan mikrobiologis. Pada
artikel ini hanya akan diuraikan
pembibitan paling sederhana, mudah
dikerjakan sendiri oleh ibu-ibu untuk
mengisi waktu kosong.
10 Jamur merang Subang[Jawa Buku praktis TTG Jamur merang adalah jenis tumbuhan spora
Barat]: Kantor teknologi tepatguna C2-10 yang mengandung protein nabati dan nilai
Pembangun-an dalam rangka gizi tinggi bagi tubuh manusia. Diuraikan
Masyarakat meningkatkan spesifikasi jamur, jenis-jenis jamur dan
Desa, 1996 pendapatan ciri-ciri jamur merang. Jamur ini sangat
masyarakat penting, untuk itu perlu diperhatikan tanda-
pedesaan, Hal. 24-30 tanda hidup jamur, syarat hidup, bahan-
(7 halaman) bahan media tanam, proses pembuatan
kompos dan pembuatan subung/kubung,
serta proses pasteurisasi. Untuk
mendapatkan hasil yang baik, penanaman
atau penyebaran bibit jamur dan
pemeliharaan serta perkembangan jamur
perlu diperhatikan. Setelah semua ini
dilakukan, maka diadakan pemanenan.

5
11 Daur ulang media tanam jamur Jakarta:PIP Minggu Pagi, 3 Mar. TTG-Jam Disebutkan bahwa kompos bekas media
Trubus, [s.a.] 1995. Hal. VII tanam jamur merang dapat didaur ulang
(dalam: Kumpulan dengan hasil panen masih sekitar 50.
kliping jamur Dalam artikel ini diuraikan teknik daur
merang. Jakarta, PIP ulang media tanaman tersebut.
Trubus, [s.a.] Hal.
11). (1 halaman)
12 Budidaya jamur merang di Jakarta: PIP Trubus, (Jan.) 1995: TTG-Jam Pada prinsipnya pembudidayaan jamur
Thailand/ Elly L.R. Trubus, [s.a.] 70 (dalam: merang di Thailand sama dengan di
Kumpulan kliping Indonesia. Bedanya, mereka tidak
jamur merang. menggunakan kumbung sebagai tempat
Jakarta, PIP Trubus, pemeliharaan jamur sebagaimana yang
[s.a.] Hal. 48-49). (2 dilakukan di Indonesia, melainkan dengan
halaman) kerudung plastik. Rak-raknya tidak terbuat
dari kayu atau bambu, melainkan terbuat
dari besi, di samping itu media jeraminya
tidak dikomposkan terlebih dahulu.
Diuraikan pula dalam artikel ini persiapan
yang dibutuhkan serta proses
pembudidayaan jamur merang.
13 Jamur merang mengobati ikan/ Jakarta: PIP Intisari, (Okt.) 1995: TTG-jam Jamur merang merupakan makanan lezat
Wuri A., Sri Lestari Trubus, [s.a.] 22 (dalam: dan bergizi, di samping itu mempunyai
Kumpulan kliping khasiat dalam pengobatan penyakit ikan
jamur merang. lele dan udang. Artikel ini menguraikan
Jakarta, PIP Trubus, tentang khasiat jamur merang yang telah
[s.a.] Hal. 97-99. diuji dalam laboratorium. Hasil yang
(3 halaman) diperoleh hampir semua jamur konsumsi
mengandung zat yang bersifat antibiotika.
Penemuan ini dapat diterapkan untuk
pembuatan pakan dengan pencampuran
jamur merang sebagai obat penyakit ikan
lele dan udang. Sayang artikel ini tidak
menguraikan dosis yang pas untuk
mengobati penyakit ikan lele dan udang.

6
14 Pemanfaatan eceng gondok untuk Jakarta: Kantor Teknologi tepat guna TTG Sebagai media jamur merang dapat
media jamur merang Menteri lingkung-an: temuan J1-15 digunakan eceng gondok. Dalam artikel ini
Lingkungan dan upaya masyara- diuraikan mengenai pemanfaatan eceng
Hidup, 1995 kat, Djajadiningrat, gondok tersebut dari mulai bahan dan
Surna; Sunoto, Hal. peralatan yang digunakan sampai
25 (1 halaman) metodanya. Pada bagian akhir diuraikan
pula hasil jamur merang tersebut, yaitu
pada 1 m persegi (10 Kg eceng gondok
kering) didapatkan 2 Kg jamur.
15 Pasteurisasi media menjamin Jakarta: PIP Trubus, (Agu) 1994: TTG-Jam Diuraikan tentang pasteurisasi jamur
produksi jamur merang/ Elly L.R. Trubus, s.a. 70 (dalam: Kumpul- merang mulai dari peralatan yang
an kliping jamur dibutuhkan hingga prosesnya. Tujuan
merang. Jakarta, PIP pasteurisasi ini untuk mengurangi daya
Trubus, s.a. Hal. 8- tumbuh jamur kompetitor, karena
10). (2 halaman) lingkungannya dibuat tidak sesuai lagi
untuk dapat tumbuhnya.
16 Membuat media tanam jamur Jakarta: PIP Neraca, 20 Mei TTG-Jam Media tanam jamur merang tidak hanya
merang/ Yok Trubus, [s.a.] 1994. Hal. VI merang atau jerami, tetapi bisa juga
(dalam: Kumpulan digunakan daun pisang, eceng gondok,
kliping jamur daun sereh atau alang-alang. Dalam artikel
merang. Jakarta, PIP ini diuraikan mengenai proses pembuatan
Trubus, [s.a.] Hal. ampas aren sebagai kompos media tanam.
13-14). (2 halaman)
17 Jamur enceng gondok: ketika Jakarta: PIP Agrobis, (Agu.) TTG-Jam Enceng gondok dapat digunakan sebagai
merang bukan satu-satunya Trubus, [s.a.] 1994. 5 (dalam: media tanam budidaya jamur merang.
alternatif media tanam/ Warsana Kumpulan kliping Diuraikan dalam tulisan ini mengenai bibit
jamur merang. Jakar- jamur yang baik, teknik tanam, serta cara
ta, PIP Trubus, [s.a.] pemupukan enceng gondok.
Hal. 22-23). (2 hal.)
18 Penanaman bibit jamur merang/ Jakarta: PIP Trubus, (Nov.) 1994: TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang
Elly L.R. Trubus, [s.a.] 38 (dalam: Kumpul- penanaman bibit jamur merang, mulai dari
an Kliping Jamur pemilihan bibit yang baik, cara penanaman
Merang. Jakarta, PIP serta perawatan selanjutnya.
Trubus, [s.a.] Hal.
35-37). (3 halaman)
7
19 Budidaya jamur merang secara Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-jam Dalam artikel ini dibahas cara budidaya
tradisional Trubus, [s.a.] 6 Apr. 1994. Hal. V jamur merang secara tradisional, dimulai
(dalam: Kumpulan dari persiapan yang harus dilakukan,
kliping jamur karena keberhasilan budidaya ini
merang. Jakarta, PIP dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan
Trubus, [s.a.] Hal. lingkungan yang ada serta pengetahuan
52-53) yang cukup tentang seluk beluk
(2 halaman) penanaman jamur. Dijelaskan pula cara
membuat kompos sebagai media serta cara
memanen jamur.
20 Budidaya jamur merang dengan Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-Jam Diuraikan mengenai budidaya jamur
cara modern Trubus, [s.a.] 14 Apr. 1994. Hal. V merang secara modern. Dengan cara ini,
(dalam: Kumpulan hasil produksi jamur merang jauh lebih
kliping jamur berkualitas. Budidaya dengan cara modern
merang. Jakarta, PIP ini prosesnya agak rumit dan memerlukan
Trubus, [s.a.] Hal. biaya tambahan. Diuraikan pula tahap
54-55). (2 halaman) demi tahap cara pembudidayaan jamur
merang dengan menggabungkan dua
metode yaitu cara Taiwan dan cara
Belanda.
21 Pemanfaatan ampas tebu sebagai Jakarta: PIP Sinar Tani, 13 Apr. TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang ampas
media campuran jerami pada Trubus, [s.a.] 1994. Hal. V (dalam: tebu yang dapat dimanfaatkan sebagai
budidaya jamur merang/ Budi S., Kumpulan kliping media campuran jerami dalam budidaya
Noeriwan jamur merang. jamur merang. Ampas tebu mempunyai
Jakarta, PIP Trubus, banyak kandungan bahan-bahan organik
[s.a.] Hal. 65-66). 2 dan anorganik, sebagai nutrisi bagi
halaman pertumbuhan jamur merang. Dijelaskan
pula proses pembudidayaan, pasteurisasi,
serta penaburan bibit.
22 Kotak kayu sebagai bedengan Jakarta: PIP Suara Karya, 22 Feb. TTG-Jam Artikel ini membahas cara pembuatan
jamur merang/ Suharminto, Ratno Trubus, [s.a.] 1994. Hal. VII bedengan dari kotak kayu sebagai
(dalam: Kumpulan alternatif pengganti bedengan yang
Kliping Jamur biasanya memerlukan tanah seluas 300 x
Merang. Jakarta, PIP 80 cm. Cara ini lebih efisien serta
Trubus, [s.a.] Hal. menghemat tempat.
8
69). (1 halaman)
23 Jamur merang menjanjikan/ San Jakarta: PIP Paron, Minggu II TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang
Trubus, [s.a.] Okt. 1994: Hal. 21 pembudidayaan jamur merang, mulai dari
(dalam: Kumpulan bahan dan alat yang digunakan, cara
kliping jamur budidaya hingga cara pemetikannya.
merang. Jakarta, PIP
Trubus, [s.a.] Hal.
117-119). 3 halaman
24 Kami ingin berwiraswasta jamur Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-Jam Artikel ini secara singkat menguraikan
merang Trubus, [s.a.] 30 Mar. 1994. Hal. cara berwiraswasta jamur merang.
V (dalam: Kumpulan Diuraikan pula tentang jamur multiguna,
kliping jamur ditinjau dari struktur kimiawinya serta
merang. Jakarta, PIP khasiatnya.
Trubus, [s.a.] Hal.
122-123). 2 halaman
25 Seputar jamur: upaya Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-Jam Jamur merang (Volvariella volvacea)
membudidayakannya/ Astuti Trubus, [s.a.] 20 Mei 1994. Hal. banyak dibudidayakan baik yang berskala
VI (dalam: rumah tangga ataupun industri karena
Kumpulan kliping rasanya enak, banyak diminati, dan
jamur merang. merupakan komoditas yang menguntung-
Jakarta, PIP Trubus, kan. Jamur merang ini mempunyai pola
[s.a.] Hal. 6-7). (2 hidup beragam dan mempunyai
halaman) kemampuan melapukkan sisa-sisa bahan
organik dan turut serta menjamin
berlanjutnya daur unsur kimia di alam.
26 Media tanamnya bisa menggu- Jakarta: PIP Agrobis, (Jan.) 1994: TTG-Jam Serbuk gergaji merupakan salah satu
nakan serbuk gergaji Trubus, [s.a.] 5 (dalam: Kumpulan media tanam jamur merang. Dalam artikel
kliping jamur ini diuraikan cara mempersiapkan media
merang. Jakarta, PIP tersebut, penyebaran bibit, sampai
Trubus, [s.a.] Hal. pengebunan.
12). (1 halaman)
27 Seputar jamur: upaya membudi- Jakarta: PIP Neraca, 20 Mei TTG-Jam Artikel menguraikan bahwa sukses
dayakannya/ Astuti Trubus, [s.a.] 1994. Hal. VI budidaya jamur tergantung keberhasilan
(dalam: Kumpulan petani memberikan kondisi yang sesuai
kliping jamur. (perilaku jamur, mengetahui fase-fase
9
Jakarta, PIP Trubus, pertumbuhan), penyiapan lahan,
[s.a.]. Hal. 67-68) pembuatan kumbung (rumah
(2 halaman) pemeliharaan) dilengkapi dengan analisa
penggunaan bahan.
28 Penanaman jamur pada enceng Jakarta: PIP Sinar Tani, 16 Okt. TTG-Jam Artikel ini menyebutkan bahwa enceng
gondok/ Wijono, Suko Trubus, [s.a.] 1993. Hal. V (dalam: gondok (Eichornia crassipes) dapat
Kumpulan kliping dimanfaatkan sebagai media pada
jamur merang. penanaman jamur merang (Volvariella
Jakarta, PIP Trubus, volvacea). Dijelaskan pula tentang cara
[s.a.] Hal. 24-25) memilih bibit jamur yang baik, cara
(2 halaman) penanaman dan pemupukannya, serta
waktu pemetikannya.
29 Membangun kumbung jamur Jakarta: PIP Trubus, (Sep.) 1993, TTG-Jam Kumbung atau rumah pemeliharaan jamur
merang/ Elly L.R. Trubus, [s.a.] Hal. 70 (dalam: merang mempunyai beragam jenis bentuk.
Kumpulan Kliping Artikel ini menguraikan tentang macam
Jamur Merang. kumbung beserta kelemahannya.
Jakarta, PIP Trubus, Dijelaskan pula mengenai luas lahan yang
[s.a.] Hal. 29-31) diperlukan dalam pembuatan kumbung,
(3 halaman) bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara
pembuatannya. Di samping itu diuraikan
pula secara singkat mengenai pembuatan
rumah peneduh.
30 Persiapan awal usaha jamur Jakarta: PIP Trubus, (Agu.) 1993. TTG-Jam Jamur merang (Volvariella volvacea)
merang/ Elly L.R. Trubus, [s.a.] 1 (dalam: Kumpulan merupakan komoditas yang menguntung-
kliping jamur kan. Jamur ini dapat diusahakan dalam
merang. Jakarta, PIP skala kecil maupun industri. Ada beberapa
Trubus, [s.a.] Hal. hal yang harus dipersiapkan dalam usaha
33-34) jamur merang ini. Pertama yang adalah
(2 halaman) pengetahuan tentang biologi dan perilaku
jamur agar dapat mengetahui fase-fase
pertumbuhannya. Kedua adalah lahan
tempat penanaman harus dipilih yang
memenuhi syarat serta modal dan tenaga
kerja.

10
31 Memelihara jamur merang Jakarta: PIP Suara Karya, 23 TTG-Jam Pembuatan jamur merang dapat dilakukan
Trubus, [s.a.] Nov.mber 1993. Hal. dengan 2 cara, yaitu secara tradisional dan
VII (dalam: modern. Cara tradisional umumnya
Kumpulan kliping dilakukan oleh petani biasa. Jamur merang
jamur merang. mulai dipanen pada umur 8-10 hari. Sisa
Jakarta, PIP Trubus, bekas tanaman dapat dipakai untuk pupuk
[s.a.] Hal. 64) tanaman berupa pupuk hijau.
(1 halaman)
32 Mempersiapkan media tanam Jakarta: PIP Trubus, (Des.) 1993: TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang persiapan
jamur merang/ Elly L.R. Trubus, [s.a.] 72 (dalam: dan pembuatan media tanam jamur
Kumpulan kliping merang, yang terdiri dari media kompos
jamur merang. kapas dan kompos jerami. Dijelaskan
Jakarta, PIP Trubus, antara lain persiapan kumbung dan
[s.a.] Hal. 70-73). (4 peletakan kompos. Ada dua hal yang perlu
halaman) diperhatikan dalam pemberian media ini
yaitu sisi kanan dan kiri jerami tidak perlu
ditutup kompos kapas dan tumpukan
kompos di rak jangan dipadatkan sebelum
dipasteurisasi.
33 Bertanam jamur tiram pada Jakarta: PIP Trubus, (Feb.) 1993: TTG-Jam Limbah jerami bekas jamur merang dapat
limbah media jamur merang/ Trubus, [s.a.] 61 (dalam: dimanfaatkan sebagai media tanam jamur
Suhardiman, P. Kumpulan kliping tiram. Caranya kompos limbah jamur
jamur konsumsi. merang dengan kadar air 60 persen
Jakarta, PIP Trubus, dicampur dengan serbuk gergaji sebanyak
[s.a.]. Hal. 59). 15-25 persen dari total jumlah kompos.
(1 halaman) Campuran tersebut ditambah bekatul 25
persen, CaCO3 1-1,5 persen, gips 0,5
persen, dan pupuk TSP 0,25 persen.
Setelah dicampur merata media
dimasukkan ke dalam kantong plastik,
sedikit ditekan, diberi cincin bambu dan
ditutup kapas kemudian dilakukan
pasteurisasi pada suhu 90 derajat C selama
8-10 jam. Setelah dingin dilakukan
inokulasi bibit jamur lalu disimpan dalam
11
ruangan yang bersuhu 25-28 derajat C.
34 Persiapan awal usaha jamur Jakarta: PIP Trubus, (Agu.) 1993: TTG-Jam Diuraikan hal-hal yang perlu dipersiapkan
merang/ Elly Trubus, [s.a.] 1 (dalam: Kumpulan dalam usaha jamur merang yaitu
kliping jamur. pengetahuan tentang biologi dan perilaku
Jakarta, PIP Trubus, jamur, adanya lahan (tidak terlalu dekat
[s.a.]. Hal. 141-142) perumahan, dekat bahan baku dan
(2 halaman) transportasi lancar, dekat dengan
pemasaran), tenaga kerja dan modal.
35 Bercocok tanam jamur merang Jakarta: PIP Suara Karya, 24 TTG-Jam Artikel ini menjelaskan mengenai
Trubus, 1993 Nov. 1992. Hal. VII pembibitan jamur merang dan
(dalam: Kumpulan pemasarannya. Penjelasan mengenai cara
kliping jamur. menetaskan telur ayam juga diberikan.
Jakarta, PIP Trubus,
1993. Hal. 44)
(1 halaman)
36 Daun pisang kering untuk media Jakarta: PIP Trubus, (Jan.) 1992: TTG-Jam Limbah daun pisang kering dapat
jamur merang/ Kinanti R. Trubus. [s.a.] 54 (dalam: digunakan sebagai media jamur merang.
Kumpulan kliping Jamur yang dihasilkan dengan
jamur merang. menggunakan media ini memiliki bentuk
Jakarta, PIP Trubus. dan rasa yang sama dengan jamur merang
[s.a.] Hal. 16-17) yang menggunakan jerami sebagai media.
(2 halaman) Artikel ini membahas mengenai cara
membudidayakan jamur merang dengan
menggunakan limbah daun pisang kering
sebagai media tanam dan menggunakan
sistem kantung plastik, serta ditinjau pula
usaha yang dilakukan dengan modal kecil.
37 Teknik pembuatan bibit jamur/ Jakarta: PIP Sinar Tani, 28 Nov. TTG-Jam Faktor yang harus diperhatikan dalam
Sarno Trubus, [s.a.] 1992. Hal. V (dalam: pembuatan bibit jamur adalah media
Kumpulan kliping tumbuh. Sebagai media tumbuh dapat
jamur merang. digunakan biji-bijian serealia seperti
Jakarta, PIP Trubus, shorgum, beras, dan gandum. Artikel ini
[s.a.] Hal. 40) menguraikan tentang teknik pembuatan
(1 halaman) bibit jamur merang, mulai dari pemilihan
biji, proses pembuatan, hingga teknik
12
inokulasi.
38 Bertanam jamur merang/ Jakarta: PIP Sinar Tani, 9 Mei TTG-Jam Jamur merang termasuk tumbuhan yang
Pranggolo, Sukiyadi Daowo Trubus, [s.a.] 1992' Hal. V (dalam: bersifat saprofit, dapat dimakan dan
Kumpulan kliping mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam
jamur merang. artikel ini diuraikan tentang jamur merang,
Jakarta, PIP Trubus, ditinjau dari analisa kimia, syarat tumbuh,
[s.a.] Hal. 61) cara bertanam, bibit yang dipergunakan,
(1 halaman) dan cara menanam jamur. Dijelaskan pula
hama dan penyakit yang menyerang jamur
merang, serta pemungutan hasil.
39 Budidaya jamur merang Jakarta: PIP Suara Karya, 15 Sep. TTG-Jam Artikel ini secara singkat menguraikan
Trubus, [s.a.] 1992. Hal. VII tentang pembuatan bibit jamur merang
(dalam: Kumpulan yang dapat dibuat sendiri, cara penanaman
kliping jamur sampai kandungan gizinya.
merang. Jakarta, PIP
Trubus, [s.a.] Hal.
67). (1 halaman)
40 Budidaya jamur merang ala Jakarta: PIP Suara Karya, 16 Jul. TTG-Jam Pilipina seperti Indonesia mengenal pula
Pilipina/ Sosromidjojo, Bambang Trubus, [s.a.] 1992. Hal. VII teknik budidaya jamur merang. Teknik
Hardianto (dalam: Kumpulan yang mereka terapkan secara tradisional
kliping jamur dan modern. Dalam artikel ini diuraikan
merang. Jakarta, PIP secara singkat pembudidayaan jamur
Trubus, [s.a.] Hal. merang, mulai dari pemilihan bibit
74-75). 2 halaman berkualitas tinggi hingga proses
penanamannya.
41 Cara petik & masak jamur Jakarta: PIP Sinar Tani, 22 Jul. TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang cara
merang/ Cahyono, Agung Trubus, [s.a.] 1992. Hal. V (dalam: memetik jamur merang yang benar,
Kumpulan kliping memasaknya dengan cara yang sederhana
jamur merang. dan tidak menggunakan bumbu yang
Jakarta, PIP Trubus, banyak. Diuraikan pula aneka resep
[s.a.] Hal. 90). masakan dan cara mengolahnya.
(1 halaman)
42 Jamur merang: banyak dicari Jakarta: PIP Neraca, 7 Mei 1991. TTG-Jam Diuraikan bahwa pembudidayaan jamur
investasinyapun murah/ Bleno, Trubus, [s.a.] Hal. VII (dalam: merang tidak memerlukan peralatan yang
Luloe Kumpulan kliping rumit dan investasinya tidak mahal, yaitu
13
jamur merang. cukup menyediakan lahan tempat
Jakarta, PIP Trubus, penanamannya dan bibit.
[s.a.] Hal. 113-114).
2 halaman
43 Jamur merang (1)/ Sumaryono, Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-Jam Jamur merang merupakan bahan pangan
Yoes Trubus, [s.a.] 11 Mei 1990, Hal. yang banyak digemari orang. Diantara
VIII (dalam: negara-negara penghasil jamur seperti
Kumpulan kliping Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Taiwan
jamur merang. merupakan negara produksi jamu yang
Jakarta, PIP Trubus, terbesar. Jamur merang ini selain tumbuh
[s.a.] Hal. 1) pada media penanaman berupa jerami atau
(1 halaman) merang padi juga diperkirakan tumbuh
pada media lain seperti eceng gondok
kering, sisa kertas karton, ampas gilingan
tebu dll. Dalam pertumbuhannya jamur ini
memerlukan suhu antara 30 derajat-40
derajat C dengan kelembapan antara 85-90
persen. Oleh sebab itu untuk menanam
jamur merang diperlukan teknik yang
dapat mengendalikan iklim.
44 Jamur merang (2)/ Sumaryono, Jakarta: PIP Kedaulatan Rakyat, TTG-jam Diuraikan tentang teknik budidaya jamur
Yoes Trubus, [s.a.] 12 Mei 1990, Hal. merang dengan metode tradisional dan
VII (dalam: modern. Dengan kedua sistem tersebut
Kumpulan kliping jamur merang dapat ditanam sebagai usaha
jamur merang. industri rumah tangga dan diuraikan pula
Jakarta, PIP Trubus, manfaat dari jamur merang ini sebagai obat
[s.a.] Hal. 2-3 kencing manis, jantung kanker dll. Uraian
(2 halaman) disertai dengan tabel perbandingan nilai
gizi jamur dengan beberapa jenis sayuran.
45 Bertanam jamur merang/ Adi Jakarta: PIP Sinar Tani, 14 Apr. TTG-Jam Artikel ini menguraikan cara menanam
Rasa Trubus, [s.a.] 1990. Hal. V (dalam: jamur merang, mulai dari bahan dan alat-
Kumpulan kliping alat yang diperlukan, persiapan tanam, cara
jamur merang. membuat dan memelihara bedengan,
Jakarta, PIP Trubus, sampai cara pemungutan hasil.
[s.a.] Hal. 59-60).
14
46 Bertanam jamur merang/ Adi Jakarta: PIP Sinar Tani, 14 Apr. TTG-Jam Dalam artikel ini diuraikan cara bertanam
Rosa Trubus, [s.a.] 1990. Hal. V (dalam: jamur merang diawali dengan penyediaan
Kumpulan kliping bahan (merang padi, bibit jamur, sekam
jamur. Jakarta, PIP arang), pembuatan bedengan,
Trubus, [s.a.]. pemeliharaan, sampai pemungutan hasil,
Hal.109-110) dilengkapi gambar bedengan.
(2 halaman)
47 Pasaran jamur merang menguat Jakarta: PIP Surabaya Pos, 4 Apr. TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang pemasaran
Trubus, [s.a.] 1989. Hal. VIII jamur merang yang meningkat pesat. Hal
(dalam: Kumpulan ini dapat dilihat dari volume dan nilai
kliping jamur impor dalam tabel yang tertera. Sementara
merang. Jakarta, PIP seluruh produksi dalam negeri habis
Trubus, [s.a.] Hal. diserap pasaran domestik. Dengan
110). (1 halaman) demikian Indonesia perlu mengambil
berbagai langkah untuk mendorong
pembudidayaan jamur merang, karena di
samping mendapat dukungan pasar
domestik yang terus berkembang, juga
merupakan salah satu komoditas ekspor
yang cukup prospektif.
48 Budidaya jamur yang bergizi Jakarta: PIP Sinar Tani, 1 Jun. TTG-Jam Dalam artikel ini dijelaskan komposisi gizi
tinggi/ Nurhayati, Ati Trubus, 1993. 1988. Hal. V (dalam: dari jamur merang dan jamur kuping,
Kumpulan kliping dibandingkan dengan daging sapi dan telur
jamur. Jakarta, PIP ayam. Dijelaskan pula cara menanam
Trubus, 1993. Hal. jamur merang secara rinci.
43). (1 halaman)
49 Budidaya tanaman jamur merang Jakarta: PIP Sinar Tani, 22 Jun. TTG-Jam Diuraikan mengenai budidaya jamur
secara sederhana/ Djoko Winarno, Trubus, 1993 1988. Hal. V (dalam: merang, mulai dari penyiapan jerami,
Tri Kumpulan kliping perendaman bahan baku jerami/daun
jamur. Jakarta, PIP pisang kering, pengomposan, penaburan
Trubus, 1993. Hal. bibit, perawatan sampai masa panen.
59). (1 halaman)
50 Budidaya tanaman jamur merang Jakarta: PIP Sinar Tani, 11 Jun. TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang cara
secara sederhana/ Djoko Winarno, Trubus, [s.a.] 1988. Hal. V (dalam: penanaman jamur merang secara
Tri Kumpulan kliping sederhana. mulai dari persiapan bahan
15
jamur merang. yang dibutuhkan, proses penanaman
Jakarta, PIP Trubus, hingga pascapanen.
[s.a.] Hal. 50)
(1 halaman)
51 Prospek petani jamur merang Jakarta: PIP Neraca, 12 Des. TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang prospek
Krawang, cerah Trubus, [s.a.] 1988. Hal. V (dalam: petani jamur merang di Daerah Krawang.
Kumpulan kliping Hal ini dapat dilihat semakin
jamur merang. meningkatnya minat petani dalam
Jakarta, PIP Trubus, menanam jamur merang. Mereka
[s.a.] Hal. 108). menyadari bahwa tanaman jamur merang
(1 halaman) mempunyai prospek yang cukup cerah.
Dalam pemasarannya tidak mengalami
kesulitan, harga jualnya lumayan, serta
iklimnya mendukung. Untuk
meningkatkan pengetahuan, pendapatan,
dan produksi, 50 orang siswa telah dididik
tentang ilmu perjamuran.
52 Bertanam jamur merang Yogyakarta: Hal. 134-140 TTG Jamur merang selain ditanam dengan
Kelompok (7 halaman) W2-3 media merang juga dapat ditanam pada
Usaha jerami padi atau bahan tumbuhan berserat
Karyawan KKN, lainnya (mis. daun pisang, daun jagung,
1988 rumput, dll). Pada bab ini dibahas secara
singkat mengenai cara bertanam jamur di
dalam dan luar ruangan. Aspek yang
dibahas adalah persiapan, cara bertanam
(dari penyiapan media tanam, penaburan
bibit, perawatan hingga panen). Untuk
penanaman luar ruangan, tidak diperlukan
alat pemanas dan ruangan tapi tempat
tersebut harus terlindung dari derasnya
hujan dan sinar matahari langsung. Bab ini
dilengkapi
53 Budidaya jamur merang belum Jakarta: PIP Prioritas, 17 Feb. TTG-Jam Budidaya jamur merang masih kurang
banyak peminat/ Wiyono, Harry Trubus, 1993 1987. Hal. V (dalam: peminat, padahal impor jamur merang ke
Kumpulan kliping Indonesia masih terus meningkat.
16
jamur. Jakarta, PIP Diuraikan 3 macam cara membudidayakan
Trubus, 1993. Hal. jamur merang, yaitu dengan menggunakan
61-62). (2 halaman) tanah lapang, ruangan, dan kamar tumbuh.
54 Jamur merang punya peluang luas Jakarta: PIP Jawa Pos, 1 Sep. TTG-Jam Usaha agrobisnis jamur masih mempunyai
di AS. Trubus, 1993 1987. Hal. - (dalam: peluang cukup luas, sebab produksi jamur
Kumpulan kliping di Indonesia bisa dilakukan sepanjang
jamur. Jakarta, PIP tahun. Permintaan jamur untuk Amerika
Trubus, 1993. Hal. Serikat belum dapat dipenuhi oleh
129) Indonesia, sehingga dirasakan perlu untuk
(1 halaman) menambah lokasi pembangunan rumah
jamur merang di daerah Sedayu dan
Magelang dengan sistem PIR.
55 Usaha budidaya jamur merang Jakarta: PIP Prioritas, 4 Jun. TTG-Jam Usaha budidaya jamur merang di
sangat prospektif di Yogyakarta Trubus, [s.a.] 1987. Hal. IV Yogyakarta mempunyai prospek yang
(dalam: Kumpulan baik. Permintaan dari berbagai negara
kliping jamur Eropa akan jamur merang ini sangat tinggi,
merang. Jakarta, PIP tetapi sayang permintaan tersebut belum
Trubus, [s.a.] Hal. bisa dipenuhi seluruhnya, karena masih
51) rendahnya produksi. Banyak kendala yang
(1 halaman) dihadapi untuk meningkatkan produksi
jamur merang ini, seperti keterbatasan
kemampuan yang dimiliki petani,
umumnya mereka tergolong petani kecil,
serta keterbatasan dana.
56 Analisis usaha tani jamur merang Padang: BIP Bertanam jamur, hal. TTG Bab ini menguraikan analisis usaha tani
Sumbar Deptan, 18 (1 halaman) U-1 jamur merang untuk luas tanaman 100
1987 meter persegi, yang meliputi biaya bahan-
bahan, upah tenaga kerja, alat kerja, hasil
yang diperoleh, dan pendapatan bersih.
57 Pasca panen jamur merang/ Jakarta: PIP Maj. Pertanian, (2) TTG-Jam Jamur merang merupakan komoditas yang
Saragi, Aderis P. Trubus, [s.a.] 1985/1986: 5 menguntungkan, di samping itu tanaman
(dalam: Kumpulan ini mudah ditanam serta gizinya cukup
kliping jamur baik. Ditinjau dari segi pemasaran, harga
merang. Jakarta, PIP jamur merang tergantung pada mutunya.
Trubus, [s.a.] Hal. Dalam artikel ini diuraikan cara
17
87-89). 3 halaman memperoleh jamur yang bermutu baik, dan
beberapa aspek yang harus diperhatikan
dalam penanganan pascapanen. Diuraikan
pula tempat/wadah yang bersih dan baik
untuk mengumnpulkan hasil petikan serta
cara menyeleksi/sortir jamur yang baik dan
yang kurang baik, penyimpanan, serta cara
membawa jamur itu untuk dijual.
58 Pembuatan bedengan dan Jakarta: Deputi Budidaya jamur TTG Sebelum pembuatan bedengan, ditentukan
pemetikan hasil [Jamur merang] Bidang Pengem- merang, Rosafina P., U-3 terlebih dahulu waktu dan lokasinya. Ada
bangan Hal. 10-16 3 macam bedengan yaitu sederhana,
Kekayaan Alam (7 halaman) setengah permanen, dan permanen.
BPPT, 1986 Diuraikan juga bahan-bahan serta
ukuran/takaran yang diperlukan dan cara
pemeliharaan tanaman jamur merang.
Pemetikan/panen harus berhati-hati, di
bagian pangkalannya jangan sampai
tertinggal di bedengan karena akan
membusuk. Lama pemetikan 5-10 hari,
pemetikan sebaiknya sebelum tudungnya
terbuka karena jamur yang telah membuka
harganya lebih murah dan rasanya kurang
enak. Uraian dilengkapi dengan gambar-
gambar cara pembuatan bibit.
59 Jamur merang Padang: BIP Bertanam jamur, hal TTG Bab ini menguraikan cara penanaman
Sumbar Deptan, 2-8 (7 halaman) U-1 jamur merang yang meliputi persiapan,
1985 pembuatan kompos (tradisional dan
metode campuran), pasteurisasi dan
penanaman, pemeliharaan, dan
pemanenan.
60 Pengalengan jamur merang/ Jakarta: PIP Trubus, (Nov.) 1984: TTG-Jam Pada prinsipnya pengalengan jamur
Suhardiman, P. Trubus, [s.a.] 288 (dalam: merang sama dengan pengalengan dan
Kumpulan kliping pembotolan bahan makanan lain. Artikel
jamur merang. ini menguraikan beberapa langkah dasar
Jakarta, PIP Trubus, yang harus diperhatikan, seperti bahan
18
[s.a.] Hal. 92-96). 5 harus bersih, dimasak baik dengan
halaman blanching maupun pasteurisasi dengan
penghampaan, penambahan bahan
pengawet, serta sterilisasi dengan suhu di
atas 100 derajat C. Dijelaskan pula
beberapa perlakuan untuk peningkatan
mutu seperti, penyoortiran besar kecilnya
jamur, pewadahan dalam kaleng, serta
seleksi mutu kaleng dan proses
pengalengannya.
61 Ruang tunnel untuk jamur merang Jakarta: PIP Trubus,(Okt.) 1984: TTG-Jam Petani jamur telah banyak yang
Trubus, [s.a.] 222 (dalam: meninggalkan cara tradisional dan beralih
Kumpulan kliping ke penanaman dengan "penyetiman" atau
jamur. Jakarta, PIP pasteurisasi kompos. Diuraikan 3 cara
Trubus, [s.a.]. Hal. pasteurisasi, salah satunya adalah
138-140) pasteurisasi dalam tunnel (terowongan).
(3 halaman) Uraian dilengkapi dengan gambar ruang
tunnel.
62 Membuat biang murni jamur Jakarta: PIP Trubus, (Jul.) 1983: TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang cara
merang/ Suhardiman, P. Trubus, [s.a.] 20 (dalam: membuat bibit jamur merang. Biang murni
Kumpulan kliping yang digunakan berasal dari ekstrak
jamur merang. kentang. Dijelaskan pula bahan-bahan
Jakarta, PIP Trubus, yang digunakan, proses pembuatannya,
[s.a.] Hal. 82-83). 2 serta penyimpanan biang murni tersebut
halaman dalam tabung.
63 Menanam jamur merang Jakarta: BUTSI, Teknologi desa: seri TTG Bibit jamur dapat dibuat dari tanaman
1983 pertanian, Hal. 6-11 P1-17 jamur atau dipesan pada Dinas Pertanian
(6 halaman) atau Fakultas Pertanian. Uraian ini secara
rinci menjelaskan tahap-tahap penanaman
jamur.
64 Jamur merang dan champignon/ Jakarta: Penebar 88 halaman TTG Buku ini menguraikan cara penanaman
Suhardiman, P. Swadaya, 1982 U-2 jamur merang dan champignon, meliputi
bibit, media jamur, perkembangan
tanamaan, serta jenis-jenis jamur.
Disertakan pula beberapa resep masakan
19
jamur serta informasi tempat pemesanan
bibit jamur.
65 Penanaman jamur merang cara Jakarta: Penebar Jamur merang dan TTG Diuraikan cara penanaman jamur merang
kuno (tradisional) Swadaya, 1982 champignon, U-2 secara tradisional yaitu kompos ditumpuk
Suhardiman, P., Hal. dalam lapisan-lapisan yang terdiri dari
14-17 merang, abu, sekam dan setiap hari harus
(4 halaman) disiram air. Kelemahan cara ini ialah
merang sulit didapatkan dan produksinya
sedikit. Uraian dilengkapi dengan gambar
dan ukuran-ukuran bahan yang diperlukan.
66 Menanaman jamur merang semi Jakarta: Penebar Jamur merang dan TTG Dibahas penanaman jamur secara modern
modern Swadaya, 1982 champignon, U-2 meliputi pembuatan kerangka bangunan
Suhardiman, P., Hal. dan bilik bambu yang ukurannya
36-49 bervariasi, pengomposan, pasteurisasi,
(14 halaman) penanaman, dan pemeliharaan. Diuraikan
pula cara pemanenan dan penyakit yang
mengganggu tanaman jamur merang yaitu
Coprinus dan Penicillium, berikut
pencegahannya secara prefentif dan kuratif
67 Pembuatan bibit jamur Jakarta: Penebar Jamur merang dan TTG Diuraikan pembuatan bibit jamur, terutama
Swadaya, 1982 champignon, U-2 jamur merang (Volvaria volvacia) yaitu
Suhardiman, P., Hal. tentang peralatan dan bahan yang
72-80 diperlukan; kamar enting (laborat kecil);
(9 halaman) dan cara pembuatan bibit secara sederhana,
mikrobiologis, dan praktis.
68 Bertanam jamur merang Jakarta: Teknologi, TTG Dalam bab ini dijelaskan jamur merang
Direktorat Pertanian, dan Y1-5 yang biasa ditanam pada tumpukan
Jendral Peningkatan merang, tetapi juga bisa ditanam pada
Pendidikan Produksi, Hal. 3-9 (7 jerami padi atau bahan tumbuhan berserat
Tinggi, 1982 halaman) lainnya. Uraian meliputi penanaman jamur
di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Disertai pula beberapa gambar.
69 Cara membuat jamur merang Jakarta: Penerbit Cara membuat 46 TTG Isi dan materi dam bab membahas langkah
Yudhistira, 1981 Jenis barang S2-3 pembuatan jamur merang. Langkah
Kebutuhan Sehari- diawali dengan persiapan bahan, cara
20
hari, Soeyanto,T, membuatnya. Disamping itu terdapat
hal. 82-83 (2 gambar dan tabel.
halaman)
70 Pengusahaan jamur merang Jakarta: PIP Penel. Hortikul-tura, TTG-Jam Artikel ini menguraikan tentang
(Volvariella volvaceae) dengan Trubus, [s.a.] (7), 1979: 175 penggunaan sistem rak bersusun dalam
sistem rak bersusun/ Sumarto (dalam: Kumpulan pengusahaan jamur merang. Meskipun
kliping jamur sistem ini memerlukan biaya yang relatif
merang. Jakarta, PIP lebih besar dibandingkan dengan cara-cara
Trubus, [s.a.] Hal. tradisional, namun masih dapat diatur
76-81). 6 halaman berdasarkan kemampuan permodalan.
Diuraikan pula sifat-sifat daerah
penyebaran jamur merang, proses
penanaman, dan aspek ekonominya.
71 Pengusahaan jamur merang Jakarta: PIP Penelitian TTG-Jam Cara pengusahaan jamur dengan sistem rak
dengan sistem rak bersusun/ Trubus, [s.a.] Hortikultura, (7) bersusun memang memerlukan modal
Sumarto 1979: 175 (dalam: yang besar, tetapi faktor keberhasilannya
Kumpulan kliping juga lebih besar. Dalam artikel ini dibahas
jamur. Jakarta, PIP kondisi yang cocok untuk tumbuh, daerah
Trubus, [s.a.]. Hal. sebaran, faktor-faktor dalam pengusahaan
117-122) jamur, persiapan dan penanaman, dan
(6 halaman) pembuatan kompos. Disertakan pula
analisis usaha jamur.
72 Jamur Merang/ Sastrapradja, Bogor: Lembaga Hal. 33 LIPI Jamur Merang asli untuk kawasan Asia
Setijati et.al. Biologi (1 halaman) 58 Tenggara, namun telah luas dibudidayakan
Nasional-LIPI, di daerah-daerah tropik lainnya dan daerah
1978 beriklim sedang. Jika ditanam di luar maka
suhu yang terbaik utnuk pertumbuhannya
ialah antara 26 -30 derajat celcius. Sedang
kelembaban nisbi yang diperlukannya ialah
antara 80 samapi 90 . Jamur Merang sudah
mulai dapat dipanen setelah berumur 2-3
minggu. Yang dipanen yang sudah
mempunyai tubuh buah lebih besar
daripada telur burung dara, yang
tudungnya belum membuka. Setelah 1-2
21
bulan, dari 0,5 m persegi bedengan
umumnya diperoleh sekitar 4-5 kg jamur
merang segar.
73 Menanam jamur merang Jakarta: UTD Teknologi desa: TTG Bibit jamur merang dapat dibuat dari
BUTSI, [s.a] bidang produksi, R1-8 tanaman jamur atau dipesan pada Dinas
Hal. 28-33 Pertanian. Bab ini menguraikan cara
( 6 halaman) menanam jamur merang yang dimulai
dengan persiapan bibit dan pembuatan atap
peneduh. Diterangkan pembuatan
bedengan dari merang dan sekam yang
dibersihkan sebelum bibit jamur
ditaburkan lalu ditutup dan dipagari sekitar
bedengan. Selain itu diuraikan cara
membibitkan jamur merang yang dimulai
dengan pemilihan jamur dan pembuatan
wadah untuk penempatan bibit sampai
dengan pembauran bibit pada bedengan
merang.

II. KOLEKSI MAKALAH

NO JUDUL / PENERBITAN DESKRIPSI LOKASI ANOTASI/ SUBJEK


PENANGGUNG JAWAB FISIK KOLEKSI
1 Pengaruh Jenis Bahan Kompos 2007
Atas (Casing Layer)yang
Berbeda Terhadap Produktivitas
Jamur Merang/ Mumpuni, Aris;
Ekawati, Nuraeni
2 Studi Efisiensi Produksi Jamur 2000 Seminar PDII - umu Mushrooms Efficiency
Merang Pada Skala Satu Ton Pemaparan
Jerami Dengan Cara Taiwan/ Hasil Litbang 620 Sem k
Permana, Djumhawan P. Ilmu
Pengetahuan
22
Teknik 2000:
kumpulan
abstrak, Jakarta,
7-8 Nov 2000
3 Pengaruh Iradiasi Dan Inkubasi 1998 Pertemuan PDII - umu
Media Tandan Kosong Kelapa Ilmiah 621.4837 Per r
Sawit Terhadap Pertumbuhan Penelitian dan
Jamur Merang (Volvariella Pengembangan
Volvaceae)/ Darmawi; Suwadji, Aplikasi Isotop
E. dan Radiasi:
risalah, Jakarta,
18-19 Feb 1998
4 Budidaya Jamur Merang dan Lembaga Ilmu Prosiding 9159.pdf
Jamur Tiram Putih Pada Pengetahuan Seminar Hasil
Pekarangan Di Daerah DAS Indonesia, 1993 Penelitian dan
Cisadane/ Adhikerana, Asep S.; Pengembangan
Naiola, Elidar; Waluyo, Eko Sumber Daya
Baroto; Yulistiono, Heddy Hayati,
Puslitbang
Biologi – LIPI,
hal. 1-6
(6 halaman)
5 Budidaya Jamur Merang dan 1993 Seminar Hasil PDII - umu Mushrooms; Cisadane Watershed;
Jamur Tiram Putih Pada Penelitian dan 630 Sem p Volvariella volvacea; Pleurotus ostreatus
Pekarangan Di Daerah DAS Pengembangan
Cisadane/ Naiola, Elidar Sumber Daya
Hayati,
Puslitbang
Biologi-LIPI:
prosiding,
Bogor, 14 Jun
1993

23
6 Pemanfaatan Sampah Daun 1991 Kongres Ilmu PDII - umu Mushrooms; Volvariella volvacea;
Pisang Untuk Menumbuhkan Pengetahuan 338.09598 Agricultural wastes
Jamur Merang (Volvariella Nasional V: Kon r
Volvaceae)/ Seregeg, I.G. risalah, Jakarta,
3-7 Sep 1991
7 Pendayagunaan Limbah 1986 Seminar Hasil PDII - umu Rice straw; Agricultural wastes;
Pertanian Jerami Padi Untuk Penelitian 635 Sem Mushrooms; Volvariella volvacea
Memproduksi Jamur Merang Tanaman
Volvariella Volvacea/ Pangan Balittan,
Soepriaman, J. Bogor, 17-18
Des 1986

III. KOLEKSI LAPORAN PENELITIAN, TESIS, DAN DISERTASI

NO JUDUL / PENERBITAN DESKRIPSI LOKASI ANOTASI/ SUBJEK


PENANGGUNG JAWAB FISIK KOLEKSI
1 Penyuluhan dan Budidaya Jamur Universitas Negeri 20 hal., lamp PDII - lap Tujuan diadakan pelatihan dan penyuluhan
Merang (Volvariella Volvacea) Yogyakarta, 2014 15/0446 budidaya jamur Merang (Volvariella
Untuk Meningkatkan Pendapatan volvaceae) bagi warga Desa Kalitengah,
Masyarakat Pasca Bencana Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa Tengah
Merapi Desa Kalitengah, ini diharapkan akan dapat meningkatkan
Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa pendapatan masyarakat, terutama bagi
Tengah/ Ratnawati; Astuti; warga Kecamatan Wedi, Klaten, Jawa
Sudarsono Tengah.
2 Peningkatan Kesejahteraan Institut Keguruan 37 hal. PDII - lap Mushroom culture - Jember, Jawa Timur;
Masyarakat dengan Agribisnis dan Ilmu Pendidikan 14/0400 Mushroms, Edible - Growing media -
Jamur Merang Melalui PGRI Jember, 2013 Jember, Jawa Timur; Agricultural wastes -
Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jember, Jawa Timur
Kopi: Studi Kasus Di Desa
Gerahan Kecamatan Silo
Kabupaten Jember/ Najmi Indah;
Endra Priawasana

24
3 Pemanfaatan Limbah Pertanian Politeknik Negeri 21 hl., lamp. PDII - lap Mushroom culture - Growing media -
Sebagai Bahan Baku Usaha Lampung, 2013 14/0522 Pringsewu, Lampung; Agricultural wastes
Jamur Merang Bagi Petani Desa
Pandan Sari Kecamatan
Sukoharjo Kabupaten Pringsewu/
Lilik Setiono; Fifit Yuniardi; Desi
Maulida; Isnayati
4 IbM Kelompok Tani Jamur Universitas 50 hal., lamp. PDII - lap Budidaya jamur konsumsi di Kelompok
Merang dan Tiram Sebagai Padjadjaran, 2012 13/0516 Tani Harapan Jaya sudah dimulai sejak
Upaya Untuk Meningkatkan tahun 2008. Jumlah kumbang jamur yang
Kesejahteraan Petani Di Desa dimiliki oleh petani yang tergabung dalam
Dadiharja Kecamatan Rancah kelompok tani tersebut semakin berkurang.
Kabupaten Ciamis/ Rika Penyebab utama berkurangnya kumbang
Meliansyah; Andang Purnama jamur yang berproduksi terutama karena
keterbatasan ilmu dan keterampilan dalam
pembuatan bibit/starter, pembuatan media
bag log, dan terbatasnya produsen
penyedia bibit dan bag log . Kegiatan ini
bertujuan untuk mentransfer ilmu
pengetahuan dan teknologl kepada
kelompok tani mitra (kelompok tani
jamur). Ilmu yang ditransfer berupa teori
dan praktek dalam usaha budidaya jamur
dan teknik-teknik utarna untuk
menghindari kegagalan dalam usaha
budidaya jamur. Metode yang digunakan
dalam kegiatan ini adalah penyuluhan
dengan menggunakan metode ceramah,
pendampingan, tanya jawab, diskusi,
praktik mandiri dan demplot. Hasil akhir
dari kegiatan ini diketahui bahwa: (1)
kegiatan program Ipteks Bagi Masyarakat
(IbM) ini dapat berhasil dengan baik
karena materi yang diberikan dirasakan
sangat penting oleh kelompok tani mitra,
25
(2) seluruh materi yang diberikan diikuti
oleh para petani dengan sangat antusias,
dari mulai teori dasar sampai dengan
teknologi cara pembuatan, dan (3)
pembuatan demplot dengan menerapkan
seluruh materi yang diberikan pada
kegiatan IbM ini berhasil dengan baik,
sehingga semakin menambah keyakinan
bahwa ipteks yang diterima selama
mengikuti program IbM ini dapat
diimplementasikan untuk mengatasi
masalah utama yang selama menjadi
kendala dalam usaha budidaya jamur
5 IbM Kelompok Usaha Jamur Universitas 24 hal., lamp. PDII-lap. Mushroom industry - Subang ; Cookery
Merang Di Desa Sumur Gintung Padjadjaran, 2010 11/02168 (Mushrooms) - Subang
Kecamatan Pagaden Kabupaten
Subang/ Souvia Rahimah; Siti
Nurhasanah; Imas Siti Setiasih
6 Pilot Projek Pengembangan Politeknik Negeri 17 hal., lamp. PDII - lap Krisis ekonomi tidak saja berdapak
Sentra Produksi dan Pola Lampung, 2009 10/3814 terhadap pemutusan hubungan kerja di
Pembinaan Usaha Jamur Merang berbagai sektor usaha swasta juga
Bagi Masyarakat Tani Di Sekitar meningkatkan angka pengangguran. Sektor
Kota/ Erie Maulana; Yusanto; agribisnis merupakan tumpuan berbagai
Marveldani usaha yang dapat menyerap tenaga kerja
sekaligus sumber pendapatan bagi
masyarakat kecil di daerah sekitar kota.
Jamur merang merupakan sayuran yang
dihasilkan dari produk pertanian secara
organik, non pestis ida, dan higienes.
Jamur merang selain bermanfaat sebagai
bahan makanan juga berkhasiat bagi
kesehatan man usia. Beberapa jenis jamur
yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran
terbukti juga berkhasiat bagi penyembuhan
berbagai jenis penyakit. Di wilayah
26
Provensi Lampung, tersedia sumberdaya
limbah tanaman cukup melimpah yang
dapat dijadikan bahan media untuk
budidaya jamur merang terutama jerami
padi, bagas tebu, bagas sagu, dan limbah
pertanian lainnya. Usaha produksi jamur
merang sebagai media tanam
memanfaatkan limbah pertanian dan
limbah yang dihasilkan dari usaha ini dapat
dikembalikan ke alam berupa pupuk
organik. Dalam usaha jamur merang
dibutuhkan lahan seluas 5x8 m tiap rumah
produksi (kumbung), panen cepat (? 30
hari), hasil satu siklus prodtJksi untuk satu
kubung 100-150 kg jamur segar. Apabila
harga jual setiap kilogram Rp 15 ribu maka
pendapatan kotor setiap bulan Rp 2,25 juta.
Jerami sisa tanaman padi dari lahan seluas
1 ha dapat digunakan sebagai media tanam
untuk 4 kali produksi, jika dijual dalam
bentuk jerami senilai Rp 800 (4xRp 200
ribu), sedangkan bila digunakan sebagai
media tanam untuk usaha jamur merang
nilai tambah meningkat dengan pendapatan
kotor sebesar Rp9 juta. Usahatani jamur
merang dapat dilakukan dalam skala usaha
keeil atau menengah, baik menyatu dengan
lahan pertanian maupun secara terpisah.
Paket teknologi produksi jamur merang
yang telah diterapkan sebagai pilot projek
di Dusun Lingso Desa Rajabasajaya Kodya
Bandar Lampung cukup memadai dengan
kapasitas produksi meneapai 150-200
kg/priode tanam/bula

27
7 Uji Efisiensi dan Produktivitas Fakultas Pertanian 21 hal. PDII - lap Penelitian ini bertujuan untuk menguji
Pemanfaatan Briket Batubara Universitas 08/3862 tingkat efisiensi dan efektifitas
Dalam Proses Steaming Budidaya Padjajaran, 2007 pemanfaatan briket batubara pada proses
Jamur Merang (Volvariella steaming budidaya jamur merang
Volvaceae, L.): Laporan (Volvariella volvaceae, L.) dibandingkan
Penelitian/ Hakim, Dani Lukman; dengan penggunaan bahan bakar minyak
Fitriatin, Betty Natalie; Kusumo, tanah. Penelitian dilaksanakan dalam
Rani Andriani Budi Rumah Plastik Standar (kumbung) dengan
ukuran 8 x 7 x 9 m. Bertempat di Sentra
Jamur Desa Sukasari Kecamatan
Cikampek, Kabupaten Karawang, dan
bulan Maret s.d. November 2007.
Percobaan ini akan dilakukan melalui uji
komparasi antara masing-masing
perlakuan, meliputi perbadingan nilai rata-
rata tiap parameter yang diamati.
Percobaan akan dilakukan tiga kali selama
tiga bulan berturut?turut sehingga terdapat
tiga kali ulangan. Data pengamatan dari
setiap parameter yang diamati akan
dianalisis dengan membandingkan kedua
nilai rataannya. Parameter yang akan
diamati pada percobaan ini adalah suhu
ruang kumbung yang meliputi peningkatan
suhu ruang selama proses steaming yang
diamati per tiga jam, dan suhu ruang
minimum dan maksimum selama proses
steaming yang menjadi tolak ukur
efektifitas peran masing-masing sumber
energi (minyak tanah dan batubara) serta
kuantitas dan kualitas hasil panen jamur
merang yang menjadi tolak nilai efisiensi
ekonominya

28
8 Prospek Perkembangan Usaha Fakultas Ekonomi 59 hal. PDII - lap Dalam penelitian ini bertujuan untuk
Budidaya Jamur Merang Di Kota Universitas 45 07/0201 mengetahui prospek pengembangan
Makassar: Laporan Penelitian/ Makassar, 2005 budidaya jamur merang di Kota Makassar
Tahir, Andi Himaya dan untuk mengetahui beberapa faktor
internal seperti potensi alam, penyediaan
bahan baku, pasca panen, serta
kemampuan usaha budidaya jamur merang
dan peluang pasar jamur merang di Kola
Makassar Penelitian dilaksanakan
dikelurahan Bulurokeng, Kecamatan
Biringkanaya, Kota Makassar. Data
penelitian ini adalah berupa data sekunder
dan data primer. Data penelitian
dikumpulkan dengan menggunakan teknik
purposive sampling, yakni sampel yang
diambil dan tiga hotel berbintang lima
rumah makan, dua pengusaha catering dan
lima puluh unit rumah tangga sebagai
pengguna atau konsumen. Data tersebut
dianalisis dengan menggunakan analisis
swot, analisis rasio profltabilitas dan
analisis trend. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor-faktor internal
seperti luas lahan dan bibit dianalisis
secara kualitatif. Analisis trend
menunjukkan bahwa nilai rasio
profotabilitas semakin meningkat dari
periode. Terdapat perbedaan nilai periode
keempat sebesar q,34 %. Demikian pula
dengan analisis trend dan peluang pasar
diperoleh peningkatan produksi jamur
merang di Kota Makassar yaitu 16,04 %
jumlah permintaan ekspor sebesar 14,93 %
setiap tahunnya. Dari hasil-hasil tersebut
dapat diperoleh bahwa usaha
29
pengembangan budidaya jamur merang
mempunyai prospek yang baik.
9 Pemanfaatan Limbah Industri Fakultas Pertanian 18 hal., lamp. PDII - lap Volvariella volvaceae; Mushrooms -
Sagu Aren Untuk Budidaya Universitas 99/1988 Cultures and culture media; Agricultural
Jamur Merang: Laporan Akhir/ Mataram, 1999 wastes; Plant growing media, Artificial
Haryanto, Hery; Muthahanas,
Irwan; Wuryantoro
10 Kombinasi Pemberian 2,4 D Dan Universitas Gadjah 50 halaman PDII - dis Mushrooms - Growth; Mushrooms -
Nitrat (NO3-) Atau Ammonium Mada, 1992 635.8, Kir, k Fertilizers; Theses (M) - Universitas
(NH4+) Sebagai Sumber Gadjah Mada
Nitrogen Terhadap Pertumbuhan
Jamur Merang (Volvariella
Volvacea (Bull. Ex. Fr.) Sings)/
Kirana, Chandra
11 Pengaruh Dosis Urea dan Lama Fakultas Pasca 84 hal. PDII - dis Volvariella volvacea - Yields; Mushrooms,
Pengomposan Jerami Padi Sarjana Universitas 635.8, Tri, p Edible - Yields; Urea as fertilizer; traw;
Terhadap Hasil Jamur Merang Gadjah Mada, 1992 Compost; Theses (M) - Universitas Gadjah
(Volvariella Volvacea)/ Tristiani, Mada
Rini
12 Pengaruh Jenis Media dan Stadia Fakultas Pertanian 42 hal. PDII-lap Mushrooms, Edible; Volvariella
Benih Terhadap Pertumbuhan Universitas 91/0961
Miselia Pada Pembibitan Jamur Udayana, 1989
Merang Volvariella Volvacea:
Laporan Penelitian/ Adiputra, I
Made Garus
13 Pengaruh Lama Perendaman Fakultas Pertanian 28 hal. PDII-lap Coprinus; Mushrooms, Edible - Diseases
Jerami dan Lama Proses Pengom- Universitas 90/0686 and pests;Straw
posan Terhadap Pertumbuhan Udayana, 1988
Jamur Liar Coprinus Sp. dan
Serangan Penyakit Busuk Coklat
Pada Budidaya Jamur Merang
Volvariella Volvacea: Laporan
Penelitian/ Sudana, I Made

30
14 Penggunaan Limbah Pabrik Gula Fakultas Pertanian 32 hal. PDII-lap. Volvariella - Fertilizer;Mushrooms, Edible
(blotong) dan Limbah Pertanian Universitas Jember, 90/0064 - Fertilizers; Waste products as fertilizer
Serta Sampah Kota Untuk 1986
Bertanam Jamur Merang
Vulvariella Volvacea: Laporan
Penelitian/ Setyawan, Hidayat
Bambang

IV. KOLEKSI ARTIKEL MAJALAH

NO JUDUL / PENANGGUNG PENERBITAN DESKRIPSI LOKASI Anotasi/ Abstrak


JAWAB FISIK KOLEKSI
1 Budidaya dan Pengolahan jamur Lembaga Pengabdi- Abdimas PDII-LIPI Kegiatan pengabdian pada masyarakat
Merang (Volvariella volvaceae) an/Pelayanan kepada Talenta, 1 (1) Serpong merupakan salah satu kewajiban yang
Dengan Media Limbah Jerami/ Masyarakat,Univer- 2016: 58-63. (6 harus dilaksanakan oleh setiap dosen di
Nini Rahmawati; Hasanuddin; sitas Sumatera Utara, halaman) Perguruan Tinggi sabagai salah satu aspek
Rosmayati 2016 Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan
dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada
Masyarakat yang berjudul “Budidaya dan
Pengolahan Jamur Merang (Volvariella
volvaceae) Dengan Media Limbah Jerami
dan Kardus” merupakan kegiatan
pengabdian dengan melibatkan dua mitra,
yaitu Kelompok Tani Sukma dan
Kelompok Perwiridan Wanita Asoka di
Desa Sukamaju Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang. Permasalah yang
dihadapi adalah rendahnya kuantitas dan
kualitas produksi jamur merang yang
disebabkan oleh keterbatasan informasi
mengenai kultur teknis budidaya jamur
merang. Selain itu keberadaan limbah
jerami padi dan kardus yang jumlahnya
31
sangat besar menjadi permasalah tersendiri
karena berpotensi menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan. Selain itu
keberadaan limbah jerami padi yang
jumlahnya sangat besar menjadi
permasalah tersendiri karena berpotensi
menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan. Untuk dapat memecahkan
masalah ke dua Mitra itersebut, maka
kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk
ceramah, diskusi, praktek dan introduksi
mesin dan peralatan serta pembuatan
rumah jamur. Setelah pelaksanaan kegiatan
pengabdian masyarakat, mitra mampu
membuat kompos berbahan baku limbah
jerami dan kardus dengan menggunakan
mesin pencacah jerami, membuat rumah
jamur, mampu membudidayakan jamur
merang sehingga panen, sera penanganan
pascapanen dan pengolahanan jamur
merang menjadi aneka produk pangan
yang berkualiatas dan sehat. sekaligus
menjaga kelestarian lingkungan hidup,
2 Aplikasi Kontrol Otomatis Suhu Indonesian Food Jurnal Aplikasi PDII-LIPI Jamur merang adalah makanan dengan gizi
dan Kelembaban untuk Pening- Technologists, 2015 Teknologi Serpong yang baik. Kabupaten Indramayu dinilai
katan Produktivitas Budidaya Pangan, 4 (3) cocok untuk budidaya jamur merang. Agar
Jamur Merang/ Karsid, Rofan 2015: 86-88 dapat tumbuh dengan baik, jamur merang
Aziz, Haris Apriyanto perlu dibudidayakan pada suhu kumbung
pada kisaran 30-35oC, dan kelembaban
relatif pada kisaran 80-90%. Oleh karena
suhu dan kelembaban udara di sekitar
kumbung dinilai sangat berfluktuatif, maka
perlu upaya untuk mempertahankan suhu
dan kelembaban agar mempunyai kisaran
fluktuatif yang sempit dengan menerapkan
32
alat kontrol suhu dan kelembaban. Suhu
dan kelembaban tanpa alat kontrol terukur
masih jauh dari kondisi optimal yaitu suhu
dengan kisaran 23-37oC dan kelembaban
70-90%. Setelah dipasang alat kontrol suhu
dan kelembaban, dinilai lebih stabil pada
kisaran 28-35°C dan 85-95%.
3 Tanggap Pertumbuhan Jamur Jurnal Dinamika PDII-LIPI Jamur merang merupakan bahan makanan
Merang Terhadap Formulasi dan Pertanian, 29(3) Serpong bergizi tinggi, sehingga diharapkan
Ketebalan Media/ Masdelila Desember 2014: formulasi media yang baik dapat
Siregar; Emi Sari Ritonga 225-230 mengoptimalkan pertumbuhan dan
produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh lima taraf formulasi
media dan dua taraf ketebalan media
terhadap pertumbuhan jamur merang.
Penelitian dilakukan di Rumah Kaca
Lembaga Penelitian Perkebunan Pancing,
mulai bulan Februari sampai Maret 2010.
Metode yang digunakan adalah rancangan
acak lengkap faktorial dengan 2 perlakuan
dan 3 ulangan, yaitu formulasi media yang
terdiri dari 5 formulasi dan perlakuan
ketebalan media yang terdiri dari 15 cm
dan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perlakuan formulasi media
berpengaruh nyata meningkatkan jumlah
badan buah, tetapi berpengaruh tidak nyata
pada panjang badan buah dan diameter
tudung. Selanjutnya, perlakuan ketebalan
media serta interaksinya dengan formulasi
media berpengaruh tidak nyata pada
seluruh parameter.
4 Pengaruh komposisi media Universitas Swadaya Agrijati: jurnal 630.5 Agr
tanam kompos jerami dan kapas Gunung Jati. ilmiah ilmu-
terhadap komponen hasil dan Fakultas Pertanian, ilmu pertanian,
33
hasil jamur merang (Volvariella 2013 22(1) 2013: 13-
volvacea)/ Wijaya; Sanaji; I 25.
Ketut Sukanata (13 halaman)
5 Pengaruh ketebalan dan Universitas Agritrop: jurnal 630.5 Agr
komposisi media terhadap Muhammadiyah ilmu-ilmu
pertumbuhan dan hasil jamur Jember. Fakultas pertanian, 11(1)
merang/ Setiyono; Gatot Pertanian, 2013 2013: 54-60
(7 halaman)
6 Pengaruh pemberian air kelapa Universitas Agritrop: jurnal 630.5 Agr
terhadap pertumbuhan dan hasil Janabadra. Fakultas ilmu-ilmu
jamur merang (Volvariella Pertanian, 2013 pertanian, 11(1)
volvaceae)/ Azizah Hayati; 2013: 66-70
Ummi Sholikhah (5 halaman)
7 Pertumbuhan dan Hasil Jamur Jurnal Produksi PDII-LIPI Dari artikel diketahui bahwa Pada
Merang (Volvariella volvacea) Tanaman, 1 (1) Serpong perlakuan sistem penebaran bibit dapat
Pada Berbagai Sistem Penebaran Maret 2013: 70- diketahui bahwa hasil yang berbeda nyata
Bibit dan Ketebalan Media / 79 hanya diperoleh dari variabel pengamatan
Muhammad Riduwan; Didik jumlah badan buah. Data pengamatan
Hariyono; Moch. Nawawi menunjukkan bahwa sistem penebaran
bibit dengan cara dicampur memberikan
nilai yang lebih tinggi pada kedua variabel
pengamatan tersebut.
8 Teknologi inkubator cerdas Biro Administrasi J. penelitian dan 330.05 Jur p
untuk budidaya jamur merang Pembangunan pengembangan
pada industri skala kecil dalam Pemerintah Provinsi Pemerintah
rangka peningkatan taraf hidup Daerah Istimewa Provinsi Daerah
masyarakat/ M. Andang Yogyakarta, 2012 Istimewa Yog-
Novianta; M S. Hendriyawan A yakarta, 4(6)
2012: 40 – 51
(12 halaman)
9 Pertumbuhan dan Produksi Universitas Muria Sains dan PDII-LIPI Dari artikel diketahui bahwa: Dibanding
Jamur Merang (Volvariella Kudus, Fakultas Teknologi, 2 (1) Serpong dengan jerami padi dan ampas tebu,
volvaceae) Yang Ditanam Pada Pertanian, 2012 2012 blotong (baik yang diaplikasikan secara
Media Jerami, Blotong, dan (15 halaman) tunggal maupun dicampur dengan media
Ampas Tebu dengan Berbagai lain) sangat baik digunakan sebagai media
34
Frekwensi Penyiraman/ Farida tumbuh jamur merang. Perlakuan
Yuliani campuran ampas tebu : blotong dengan
frekwensi penyiraman dua kali (J6F1)
yang diaplikasikan secara tunggal maupun
kombinasi memberikan pertumbuhan
terbaik dan produktivitas jamur merang
tertinggi.
10 Karakteristik Pertumbuhan dan Fakultas Pertanian J. Floratek 6 (2) PDII-LIPI Artikel ini menyebutkan bahwa terdapat
Hasil Jamur Merang (Volvariella Universitas Syiah 2011: 171 – 180 Serpong interaksi yang sangat nyata antara media
volvacea L.) Pada Media Tanam Kuala Darussalam (10 halaman) tanam dan konsentrasi pupuk Biogreen
dan Konsentrasi Pupuk Biogreen Banda Aceh, 2011 pada jumlah badan buah dan produksi
yang Berbeda/ Cut Nur Ichsan; jamur merang. Kombinasi terbaik untuk
Fuadi Harun; dan Nana Ariska jumlah badan buah dijumpai pada
perlakuan media tanam jerami padi dengan
konsentrasi pupuk 5 cc/L air, sedangkan
kombinasi terbaik untuk produksi dijumpai
pada perlakuan media tanam ampas kelapa
sawit dengan konsentrasi pupuk 5 cc/L air.
11 Pertumbuhan dan Hasil Jamur Universitas Syiah J. Floratek 6 (1) PDII-LIPI Artikel ini menyebutkan bahwa Media
Merang Akibat Perbedaan Kuala Darussalam 2011: 92 - 103 Serpong tanam berpengaruh tidak nyata terhadap
Media Tanam dan Konsentrasi Banda Aceh, 2011 terbentuknya primordial, jumlah badan
Pupuk Super A-1/ Zuyasna; buah, diameter badan buah, panjang
Mariani Nasution; Dewi Fitriani batang, dan diameter batang dan
berpengaruh sangat nyata terhadap berat
badan buah dan diameter tudung. Media
tanam yang terbaik untuk perkembangan
jamur merang adalah ampas tebu.
Pemberian pupuk super A-1 berpengaruh
sangat nyata terha-dap, jumlah badan buah,
diameter badan buah, diameter tudung, dan
berpengaruh nyata terhadap berat badan
buah. Konsentrasi pupuk super A-1 yang
terbaik untuk pertumbuhan jamur merang
adalah 15 cc/L air. Terdapat interaksi yang
tidak nyata antara media tanam dan
35
konsentrasi pupuk yang diberikan terhadap
semua peubah yang diamati.
12 Kajian macam media tumbuh Universitas Brawi- Jurnal ilmu-ilmu 570.5 Jur p
terhadap hasil jamur merang jaya. Lembaga hayati (life
(volvariella displasia)/ Ninuk Penelitian, 2010 sciences), 22(-)
Herlina; Sukindar Justina 2010: 51-57
Novareta (7 halaman)
13 Otomasi budidaya jamur Universitas Katolik Jurnal elektro, 621.38105 Jur
merang/ Melisa Mulyadi; Atma Jaya Jakarta. 3(1) 2010:103- e
Andrico Mulfiardy Fakultas Teknik, 116
2010 (14 halaman)
Pertumbuhan Jamur Merang Fakultas Pertanian Agritrop, 26 (3) PDII-LIPI
14 (Volvariella volvaceae) pada Universitas Udayana 2007: 124-128 Serpong
Berbagai Media Tumbuh/ Ida Denpasar Bali, 2007
Ayu Mayun
15 Pengaruh Penambahan Zeolit Biodiversitas, 8 PDII-LIPI Perlakuan media bibit jamur merang pada
Terhadap Viabilitas Bibit Jamur (1) Januari Serpong penelitian ini, perlakuan B dengan media
Merang/ Utik Patmasari; 2007: 27-33 kapas dan dedak + 25% zeolit
Theresia Tri Suharni; menghasilkan media bibit jamur terbaik.
Djumhawan R.P. Daya viabilitas bibit jamur merang pada
perlakuan ini memiliki umur waktu
terpanjang hingga 50 hari serta panjang
miselium 18,2 cm. Morfologi bibit jamur
merang pada perlakuan B memiliki
pertumbuhan miselium paling merata.
16 Pembuatan bibit jamur merang Universitas Syiah Kegiatan pe- Sebelum musibah gempa dan tsunami
(Volvariella volvaceae) pada Kuala. Lembaga ngabdian kepada bulan Desember 2004 yang lalu, terdapat
usaha budidaya jamur Lee Guna Pengabdian kepada masyarakat: beberapa kelompok usaha budidaya jamur
di Desa Prada Kecamatan Syiah Masyarakat, 2007 media komuni- merang. Namun sekarang ini hanya tinggal
Kuala Banda Aceh/ Thomy, kasi ipteks satu kelompok yaitu usaha budidaya jamur
Zairin; Adi Rahwanto terapan dan Lee Guna yang menggunakan bahan baku
pengabdian jerami dan limbah tongkol kelapa sawit
masyarakat, serta ampas batang sagu sebagai media
6(13) 2007: 99- tumbuh jamur. Usaha budidaya jamur Lee
105.(7 halaman) Guna ini menghasilkan jamur tiap
36
kumbung (rumah jamur) berukuran 6 x 5 x
4,5 meter kira-kira 125- 150 kg tiap
periode panen selama sepuluh hari. Hasil
produksi tersebut jauh dibawah rata-rata
hasil petani jamur merang di Karawang
Jawa Barat yang dapat menghasilkan rata-
rata 250 - 300 kg (MAJI, 2005).
Permasalahan utama usaha budidaya jamur
merang di sini adalah pengetahuan
budidaya yang masih terbatas, bibit jamur
yang harus dibeli dari Pulau Jawa, serta
keterbatasan kemampuan teknologi
budidaya khususnya pembuatan bibit
jamur merang. Tujuan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini adalah
untuk memperkenalkan teknologi
pembuatan bibit jamur merang, dengan
bahan baku yang tersedia di lingkungan
secara baik dan efisien. Metode kegiatan
yang dilakukan dalam pengabdian ini
adalah metode laboratorium dan aplikasi
teknologi dilakukan di tempat usaha
budidaya jamur merang Lee Guna Peurada
Banda Aceh. Tahap awal pembuatan bibit
jamur merang adalah menyiapkan kultur
murni yang kami siapkan di Laboratorium.
Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA
Unsyiah. Kultur murni ini kemudian dibuat
menjadi kultur induk. Kultur induk yang
dihasilkan di laboratorium digunakan
untuk membuat bibit tebar yang dilakukan
di tempat usaha budidaya jamur Lee Guna
17 Studi pemanfaatan sampah Institut Teknologi Jurnal 628.05 Jur p Sampah yang dipergunakan dalam
sebagai media tanam jamur Sepuluh Nopember. Purifikasi, 5(2) penelitian ini adalah jerami, sampah
merang (Volvariella volvacea)/ Jurusan Teknik 2004: 55-60 kebun, sampah pasar dan sampah
37
Susanti, Lisa Putraning; Lingkungan, 2004 (6 halaman) campuran. Bibit jamur ditanam pada media
Widiadi, J.B tanam dengan variasi 200 gram/m2, 300
gram/m2 dan 400 gram/m. Jamur dapat
dipanen setelah 19 hari. Hasil yang
diperoleh dalam uji eksperimental ini
menunjukkan bahwa pada media seluas 1
m2, media jerami menghasilkan jamur
merang sebesar 900 gr ; media sampah
kebun sebesar 450 gr ; media sampah pasar
sebesar 950 gr dan media campuran
sebesar 1 kg. Jumlah bibit 200 gram/m2
memberikan hasil yang paling baik
18 Pengaruh Iradiasi dan Inkubasi Pusat Aplikasi Penelitian dan PDII-LIPI Dilakukan studi pengaruh iradiasi dan
Media Tandan Kosong Kelapa Isotop dan Radiasi, Pengembangan Serpong inkubasi media tandan kosong kelapa sawit
Sawit Terhadap Pertumbuhan BATAN, 1998 Aplikasi Isotop (TKKS) dalam kantong plastik pada ruang
Jamur (Volvariella volvaceae)/ dan Radiasi, inkubator pertumbuhan. Perlakuan yang
Darmawi; E. Suwadji 1998: diberikan ialah sterilisasi panas dengan
129-136 autoklaf dan dengan iradiasi gamma pada
(8 halaman) media TKKS. Sterilisasi media TKKS
dilakukan pada tekanan 2,0 kg/cm2 selama
40 menit, sedangkan iradiasi dilakukan
pada dosis 0, 15, 30, dan 45 kGy. Semua
media diinokulasi dengan bibit jamur
merang kemudian diinkubasi selama 2 dan
4 minggu dalam ruang inkubator pada suhu
28-35 °C dan kelembaban > 80%.
Parameter percobaan yang diuji ialah kadar
lemak dan protein jamur merang dan
media TKKS, kadar pati jamur, kadar serat
kasar media TKKS dan rendemen, dan
bobot jamur merang
19 Analisa biaya jamur merang/ PIP Trubus, 1997 Trubus, TTG Dalam artikel ini diuraikan mengenai
Sarwono, B 28(327)1997:19- Maj-853 analisa biaya budidaya jamur merang,
55 (36 halaman) dilengkapi dengan rincian: modal tetap,
modal kerja, kapasitas produksi selama 4
38
tahun, biaya produksi per kg, penjualan,
titik impas modal dan tingkat
pengembalian modal.
20 Budidaya jamur merang dengan Cultivar, 5 (15) TTG Jamur merang (Volvariella volvacea)
media daun pisang kering/ 1997: 23 Maj-935 sangat disukai oleh masyarakat karena
Normiria (1 halaman) rasanya yang enak dan lezat. Tetapi
sayang, hanya sedikit yang mau
membudidayakannya karena memerlukan
penanganan khusus dan biaya relatif
mahal. Maka artikel ini menguraikan salah
satu cara membudidayakan jamur merang
secara sederhana, praktis, dan ekonomis
yaitu memanfaatkan daun pisang sebagai
media tanam.

KONTAK:

UPJ. PDII-LIPI SERPONG


GEDUNG PUSAT INFORMASI (PI) LANTAI 1
KAWASAN PUSPIPTEK SERPONG
TANGERANG SELATAN
E-mail: pdiiserpong@yahoo.com
Telp. 021-7560537 (langsung); 021-7560562 eks. 4105

39

Anda mungkin juga menyukai