Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : WIDODO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 021031381

Tanggal Lahir : 15 / 05 / 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : LUHT4429 / Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian

Kode/Nama Program Studi : 74 / Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Kode/Nama UPBJJ : 20 / Bandar Lampung

Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu / 05 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini

Nama Mahasiswa :: WIDODO

NIM : 021031381

Kode/Nama Mata Kuliah : LUHT4429 / Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA

Program Studi : 74 / Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

UPBJJ-UT : 20 / Bandar Lampung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.

4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.

Tanggamus, 05 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

WIDODO
BUKU UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

JAWABAN

1. Dalam penyusunan programa penyuluhan, ada 4 (empat) unsur yang harus


diperhatikan yaitu :
1. Keadaan
Dimana keadaanlah yang menggambarkan fakta-fakta yang menunjukkan kenyataan
pada saat itu baik data aktual dan data potensial yang berupa data dan informasi
mengenai potensi, produktivitas dan lingkungan usaha pertanian, perilaku/tingkat
kemampuan petani dan kebutuhan pelaku utama dalam usaha pertaniannya di wilayah
(desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/ kota, provinsi, nasional) untuk
mempermudah pada saat akan disusunnya programa penyuluhan pertanian.
2. Masalah
Setelah mengetahui faktor keadaan, kita harus bisa memahami dan mengetahui faktor
masalah yang ada diwilayah yang akan kita susun program penyuluhan. Karena
Masalah adalah faktor-faktor penyebab atau hal-hal yang tidak dikehendaki dalam
suatu perencanaan pada saat akan disusunnya programa penyuluhan pertanian.
Didalam faktor ini,hal yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang
ada, penyebab masalah, dan penyelesaian masalah. Adapun 2 faktor yang bisa
menyebabkan ketidak puasan dalam terjadinya suatu masalah, yaitu prilaku dan
nonprilaku. Prilaku adalah masalah-masalah yang menyangkut faktor manusia yang
berasal dari inovasi, sedangkan nonprilaku adalah masalah-masalah yang tidak secara
langsung berkaitan dengan kemampuan tingkah laku manusia, namun mempengaruhi
hasil kegiatan/usaha yang pada umumnya menyangkut sumber daya dan sarana.
3. Tujuan
Tujuan adalah suatu pernyataan tentang perubahan yang hendak dicapai dalam jangka
waktu tertentu dalam menyusun suatu programa penyuluhan pertanian. Ada dua
macam tujuan yang akan dicapai dalam suatu programa penyuluhan pertanian, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum, pernyataan tujuan secara umum apa yang akan dicapai dalam jangka
panjang, contohnya : meningkatkan kesejahteraan petani. Sedangkan Tujuan Khusus,
suatu pernyataan tentang perubahan yang hendak dicapai dalam jangka waktu satu
tahun, contohnya : meningkatkan produksi padi dari 50kwintal/ha menjadi
60kuwintal/ha.
4. Cara Mencapai Tujuan
Cara mencapai tujuan adalah dengan menyusun rencana kegiatan yang
menggambarkan bagaimana tujuan dapat dicapai dan uraian tentang rencana kegiatan
penyuluhan pertanian yang dikembangkan berdasarkan masalahnya.
Adapun permasalahan yang perlu diperhatikan adalah :
a. tingkat kemampuan petani
b. sarana prasarana yang ada di tingkat petani
c. situasi fisik dan non-fisik (sosial, ekonomi, dan budaya)
d. tingkat kemampuan penyuluh
e. biaya yang tersedia.
BUKU UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. a. Teknik individual.
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari orang-orang yang menjadi sumber
informasi dalam pengumpulan data dalam waktu yang bersamaan, antar sumber
informasi tersebut itu tidak ada komunikasi maupun berinteraksi satu sama lain
ketika proses pengambilan data. Teknik individual dilakukan dengan cara
wawancara face-to-face, wawancara dengan orang sumber informasi secara
perorangan dan observasi formal perorangan.

b. Bagaimana cara melakukan teknik individual tersebut. Berikan penjelasan.


1. Wawancara face-to-face
Merupakan cara yang paling sesuai dalam kondisi keterbatasan informasi dan
keterbatasan informan yang melek huruf atau kerumitan isu yang dihadapi.
Dalam hal ini dapat digunakan kuesioner terstruktur maupun tidak terstruktur
tergantung pada tingkat kerumitanisu yang dihadapi serta waktu yang tersedia
untuk melaksanakannya
2. Wawancara Informan kunci
Pengalaman membuktikan bahwa wawancara informan kunci ini bisa
memperoleh informasi yang akurat tentang permasalahan atau kebutuhan
masyarakat secara luas. Informan kunci ini diperlukan jika identifikasi
kebutuhan harus dilakukan secara cepat dan menggunakan biaya yang terbatas

3. Observasi personal secara informal (Informal Personal Observation)


Seseorang yang selalu membawa catatan atau buku harian dan mencatatkan
segala sesuatu untuk dirinya, pasti memiliki data yang akurat yang dapat
digunakan sebagai data observasi untuk identifikasi kebutuhan

4. Observasi Personal secara formal (Formal personal observation)


Teknik ini menggunakan form, ceklist atau jadwal observasi untuk
mengumpulkan informasi. Observasi personal secara formal berbeda dengan
cara informal dalam hal item-item yang akan diobservasinya harus betul-betul
diprogramkan.

3. a. Rencana Agribisnis Keluarga adalah merupakan kegiatan besar/jumlahnya, biaya


dan jadwal pelaksanaan agribisnis yang disepakati keluarga yang akan dilaksanakan
untuk meningkatkan produksi dan pendapatan keluarga.

b. Tahapan penyusunan RUK terdiri dari 10 langkah sebagai berikut :

Langkah 1
Seluruh anggota keluarga mempelajari data / informasi hasil ( hasil kajian ulang),
PRA Desa data profil keluarga, serta bersama-sama menggambarkan peta lahan usaha
pertanian keluarga untuk menggali potensi sumberdaya yang dimiliki keluarga,
masalah yang dihadapi dan peluang untuk meningkatkan produktivitas usaha dan
pendapatan keluarga. Hal – hal yang perlu diperhatikan antara lain :
BUKU UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Lakukan analisis terhadap jenis usaha dan tingkat produktivitas usaha yang
dilakukan.
2. Bila jenis usaha lebih dari 1 , lakukan analisis untuk menetapkan jenis usaha
apa yang perlu dipertimbangkan untuk diperbesar usahanya dan jenis usaha
apa yang sebaiknya ditinggalkan /diganti
3. Dengan pertimbangan yang realitis dan rasional , tetapkan jenis usaha baru
yang ingin dikembangkan oleh keluarga untuk peluang pasar yang ada.
4. Gunakan peta lahan usaha pertanian keluarga untuk mengetahui :
• Luas lahan yang belum diusahakan
• Jenis tanaman atau komoditas yang perlu diteruskan pengelolaannya
• Jenis tanaman atau komoditas yang tidak perlu diteruskan
pengelolaannya
• Jenis tanaman atau komoditas yang telah sesuai dengan kondisi lahan
dan iklim , namun belum mampu keuntungan . Analisis masalah atau
faktor penyebabnya serta upaya untuk mengatasi atau mempebaiki
produktivitasnya.

Langkah 2.
Diskusikan bersama anggota keluarga tentang
•Masalah yang dihadapi dalam usaha pertanian yang dilaksanakan selama ini
•Penyebab timbulnya masalah itu
•Akibatnya terhadap hasil usaha
Contoh :
Masalah
•Pendapatan dari pohon Jeruk Siam tahun 2005 lebih lebih rendah dibandingkan tahun
2004
Penyebab
•Kurang pemberian pupuk, jenis pupuk tidak seimbang bibit asal cangkokan
•Cara pemangkasan yang kurang tepat
Akibat
•Hasil per pohon rendah
•Sebagian pohon tidak berbuah lebat

Langkah3
Musyawarahkan bersama seluruh anggota keluarga bagaimana mengatasi
permasalahan yang ada, memperhatikan kemampuan keluarga (modal, sarana
produksi/sarana usaha dan keterampilan yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga
dalam melaksanakan kegiatan/usaha masing-masing)

Langkah 4
Lakukan musyawarah bersama anggota keluarga untuk menetapkan sasaran atau hasil
yang ingin dicapai dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
hasil yang diinginkan.
BUKU UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Langkah5
Perhatikan dan cermati kembali kalender musiman apakah dari kalender musiman
yang telah ada itu terdapat kegiatan yang perlu diubah untuk musim tanam atau siklus
usaha yang akan datang ? Misalnya jadwal pemupukan pupuk kandang yang
dilakukan setelah pengolahan lahan sebagai pemupukan dasar.
Berdasarkan perubahan tersebut susunlah kembali jadwal kegiatan – kegiatan akan
dilaksnakan , mislanya kapan waktu memupuk Jeruk dengan pupuk kandang dan lain
–lain.

Langkah 6.
Informasi perlakuan – perlakuan yang akan diterapkan dalam mencapai sasaran yang
diinginkan pada musim tanam atau siklus usaha yang akan datang kepada siapa yang
akan mengerjakan pekerjaan itu ., apakah pekerjaan itu akan dikerjakan oleh bapak,
ibu atau anak yang dewasa. Persiapkan mereka dengan keterampilan untuk
memangkas dengan cara yang tepat, dan memupuk dengan pupuk kandang, dll.

Langkah 7
Musyawarahkan penyusunan kebutuhan sarana produksi/ sarana usaha dan tenaga
kerja untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan seluruh anggota keluarga.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

• Apakah perlu alat baru ?


• Bila perlu berapa buah ?
• Berapa harganya ?
• Berapa orang yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan itu diluar anggota
keluarga
• Berapa pupuk yang diperlukan ?
• Dll

Langkah 8
Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah tersusun, maka hitunglah perkiraan biaya
berdasarkan kebutuhan sarana produksi/sarana usaha dan tenaga kerja
Jumlahkan seluruh biaya yang akan dikeluarkan, jangan sampai ada biaya yang tidak
terhitung, misalnya biaya pajak bumi atau iuran-iuran lainnya.
Langkah 9
Berdasarkan perkiraan biaya yang dibutuhkan dan jadwal pelaksanaan kegiatan ,
maka susunlah jadwal pengeluaran biaya
Langkah 10
Rujuk kembali hasil produksi pada musim tanam yang lalu. Bersama seluruh anggota
keluarga buatlah taksiran produksi yang akan dicapai.

4. Dalam penyusunan programa penyuluhan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan
yaitu :
BUKU UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Perumusan Programa/rencana Kegiatan Pnyuluhan, bertujuan agar sasaran


penyuluhan pertanian dapat dicapai dengan rancangan yang rasional, efektif dan
efesien.
Adapun langkah kegiatannya sebagai berikut :
a. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan untuk memecahkan masalah
b. memilih kegiatan yang paling tepat dengan menetapkan prioritas
c. merumuskan rencana kegiatan penyuluhan.

2. Penulisan Programa Penyuluhan, bertujuan agar hasil rumusan dapat dipakai


sebagai acuan dalam melaksanakan penyuluhan. Maka perlu ada penulisan programa
penyuluhan.
Adapun langkah kegiatan sebagai berikut :
a. menyiapkan data informasi yang berupa hasil identifikasi potensi wilayah,
hasil penetapan Rencana Usaha Kelompok (RUK), hasil penetapan faktor
penentu, dan program-program kebijakan pemerintah.
b. membahas materi penulisan dari setiap bab yang akan ditulis
c. melaksanakan penulisan programa penyuluhan

3. Pengesahan Programa Penyuluhan, bertujuan agar programa penyuluhan yang telah


dibahas dan ditulis menjadi lebih baik dan dapat digunakan di wilayah BPP perlu
adanya pengesahan oleh Camat setempat.
Adapun langkah kegiatan sebagai berikut :
a. mengadakan ekspos program penyuluhan
b. mendiskusikan tentang programa penyuluhan
c. menyepakati programa penyuluhan yang sudah ditulis
d. mengesahkan programa penyuluhan tingkat BPP/Kecamatan oleh Camat

Anda mungkin juga menyukai