Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Yuliwati Harefa

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042776888

Tanggal Lahir : 05 Juli 1979

Kode/Nama Mata Kuliah : SOSI4303/ Sosiologi Pedesaan

Kode/Nama Program Studi : 74 / Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan


Komunikasi Pertanian
Kode/Nama UPBJJ : 12/ Medan

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/ 20 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Yuliwati Harefa


NIM : 042776888
Kode/Nama Mata Kuliah : SOSI4303/ Sosiologi Pedesaan
Fakultas : FST
Program Studi : S1 Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan
Komunikasi Pertanian
UPBJJ-UT : Medan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Gunungsitoli, 20 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Yuliwati Harefa
1. Everett M.Rogers, dalam bukunya “Modernization among Peasant, The Impact of Communication
(1969), berpendapat secara umum bahwa peasant merupakan kelompok komunitas yang memiliki
subkultur yang khas.
Pertanyaan:
Terapkanlah konsep Everet M.Rogers dengan kehidupan masyarakat Badui Dalam (Banten) yang sengaja
menyingkirkan dan mempertahankan cara hidup (way of life) mereka yang khas!
Jawaban :
Baduy Dalam merupakan kelompok masyarakat Baduy yang sangat teguh memegang adat istiadat
leluhur. Mereka sangat menolak teknologi dan modernisasi, sehingga kehidupan mereka masih
tradisional. Masyarakat Baduy Dalam umumnya memakai pakaian berwarna putih yang ditenun sendiri.
Ada tiga konsep pokok yang dibahas Rogers dalam DOI yang dapat di terapkan di kehidupan masyarakat
Badui Dalam (Banten) yang sengaja menyingkirkan dan mempertahankan cara hidup (way of life)
mereka yang khas, yakni inovasi, difusi, dan adopsi. Inovasi adalah sebuah ide, praktik atau objek yang
dipersepsikan sebagai sesuatu yang baru oleh individu. Sedangkan difusi merupakan proses
mengkomunikasikan sebuah inovasi melalui saluran komunikasi tertentu dalam waktu tertentu kepada
anggota sistem sosial. Adopsi akan terjadi ketika individu menggunakan secara penuh sebuah inovasi ke
dalam praktek sebagai pilihan terbaik.

2. Revolusi Hijau adalah sebuah upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai
negara dunia ketiga dengan jumlah penduduk terbesar di dunia bisa berswasembada pangan dan terhindar
dari krisis pangan. Modernisasi pertanian yang dilancarkan gerakan Revolusi Hijau seharusnya
menjadikan petani peasan menjadi petani modern. Pada kenyataannya Revolusi Hijau memunculkan
polarisasi sosial dimana keuntungan dari keberhasilan sistem modernisasi pertanian hanya diraih
sejumlah kecil petani yang kaya.
Pertanyaan:
Dari ilustrasi di atas, berikan argumentasi saudara terkait sistem modernisasi pertanian pada Revolusi
Hijau yang tidak bisa merubah petani peasan menjadi petani modern secara menyeluruh!
Jawaban :
Petani peasant adalah petani kecil yang lahan pertaniannya sempit dengan hasil usaha tani yang sebagian
besar untuk keperluan keluarga, bersifat tradisional. Menurut saya sistem modernisasi pertanian pada
Revolusi Hijau yang tidak bisa merubah petani peasan menjadi petani modern secara menyeluruh di
perlukan kebijakan untuk petani agar lebih komersial diantaranya jaminan hak atas tanah dan pasar,
strategi manajemen pertanian, mitigasi dan adaptasi risiko, mempromosikan rantai nilai produk makanan
yang efisien dan inklusif lebih dekat ke sektor hulu, mengembangkan teknik pertanian dan manajemen
pertanian modern, membangun institusi ekonomi dan lembaga penyuluhan petani yang sinergis, dan
memperluas jaringan bisnis. Strategi untuk mengubah petani kecil agar komersial antara lain transfer
lahan yang fleksibel, instrumen untuk mengurangi dan mengelola risiko usaha tani, membuka akses
terhadap pasar dan informasi pasar, menciptakan rantai nilai baik, koordinasi vertikal dan horizontal
untuk memenuhi standar keamanan, meningkatkan peran organisasi petani, insentif untuk produksi
komoditas bernilai tinggi, mengurangi hambatan perdagangan dan subsidi teknologi yang berpotensi
mengurangi pekerjaan dan peluang petani, serta mengembangkan sistem akses layanan keuangan yang
inovatif.

3. Globalisasi merupakan proses mengglobalnya sisten kapitalisme, sehingga dunia dengan pelbagai negara
yang berbeda-beda seakan diuntai dan terikat dalam satu sistem ekonomi, yakni sistem dunia. Demikian
pula halnya sistem ekonomi desa, yang di era modernisasi ditandai oleh sistem ekonomi uang.
Pertanyaan:
Berikan sebuah contoh sistem ekonomi uang pada sistem ekonomi desa, jelaskan dampaknya bagi
hubungan sosial masyarakat desa.
Jawaban :
Contoh sistem ekonomi uang pada sistem ekonomi desa adalah dibentuk Badan Usaha Milik Desa (BUM
Desa) sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa yang dapat dijadikan sebagai wadah bagi warga
setempat dalam melakukan pemberdayaan dan kemandirian desa. BUM Desa dibentuk oleh pemerintah
desa untuk mendayagunakan segala potensi ekonomi dan SDA serta SDM dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa merupakan suatu badan usaha bercirikan desa yang dalam
pelaksanaan kegiatannya di samping untuk membantu penyelenggaraan pemerintahan desa, juga untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat desa.
Dalam meningkatkan sumber pendapatan desa, BUM Desa dapat menghimpun tabungan dalam skala
lokal masyarakat desa, antara lain melalui pengelolaan dana bergulir dan simpan pinjam. BUM Desa
dalam kegiatannya tidak hanya berorientasi pada keuntungan keuangan, tetapi juga berorientasi untuk
mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. BUM Desa diharapkan dapat mengembangkan
unit usaha dalam mendayagunakan potensi ekonomi.

4. J.H Boeke dalam bukunya: “The Interest of the Voiceless Far East, Introduction to Oriental Economics,
1948” menggambarkan ciri pokok dari masyarakat desa pra-kapitalistik. Sementara itu, arus globalisasi
memiliki kekuatan yang mampu mendobrak pelbagai bentuk ketertutupan atau keterisolasian.
Pertanyaan:
a. Berikan contoh dari ciri pokok masyarakat desa pra-kapitalistik yang telah mengalami perubahan
seiring dengan arus globalisasi
Jawaban :
Modernisasi dengan teknologi modernnya menimbulkan kesenjangan antara desa dengan kota. Masih
tampak jelas isolasi geografis yang memisahkan desa dan kota sebagai satuan teritorial yang berbeda,
dengan satuan komunitas yang berbeda pula. Kemajuan teknologi belum sepenuhnya mampu
menembus isolasi geografis yang ada. Kemudian dengan kemajuan teknologi terutama kemajuan
teknologi komunikasi yang pesat, akhirnya mampu mengubah perbedaan yang nyata antara desa
dengan kota. Media komunikasi modern mampu pula menembus isolasi sosial budaya antara
masyarakat perdesaandengan masyarakat perkotaan. Penyebaran teknologi modern tersebut tidak
semata-mata disebabkan oleh tingkat kemajuan teknologi, tetapi juga oleh arus utama dalam
kehidupan manusia yang tercipta oleh ekspansi sistem kapitalisme modern yang berkembang menjadi
sistem dunia (world system). Proses tranparansi yang mengiringi globalisasi telah menembus
batasbatas sosial, budaya, politik, ekonomi, teritorial sehingga dunia seolah-olah menjadi tanpa batas.

b. Jelaskan faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan tersebut terjadi


Jawaban :
 Masalah Kependudukan
 Munculnya Penemuan Baru: Inovasi, Invention, dan Discovery
 Adanya Pertentangan atau Konflik
 Keinginan untuk Berubah
 Adanya Motivasi untuk Berubah
 Sistem Lapisan Masyarakat yang Terbuka

Anda mungkin juga menyukai