Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL MAGANG

KANDANG DUA SAUDARA BERKAH

KODE MATA KULIAH: LUHT 4349


NAMA MATA KULIAH: PKL

Nama Mahasiswa: SAIRUN


NIM: 042016648
UPBJJ-UT: SURABAYA

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS BIDANG MINAT PENYULUHAN


DAN KOMUNIKASI PETERNAKAN UNIVERSITAS TERBUKA

(2022)
KATA PENGANTAR

Patut penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala perlindungan dan kuasaNya sehinggga penulis dapat menyesaikan penyusunan
proposal ini tepat pada waktunya walaupun masih ada kekurangan dalam penulisan
proposal ini yang berjudul “__________________________________________________” .
Akhir kata kami mengucapkan semoga proposal ini dapat diterima dan bermanfaat
bagi kita semua.Dalam penyusunan proposal ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penyelesaian proposal magang ini tidak terlepas dari dukungan, semangat, serta
bimbingan dari berbagai pihak,baik bersifat moril maupun materil, oleh karena itu penulis
ingin menyampaikan ucapan terimakasih antara lain kepada :
1. _____________ selaku Rektor Universitas Terbuka.
2.______________selaku Dekan Fakultas _________
3._____________ selaku Ketua _________________.
5.terakhir untuk semua pihak yang telah medukung dan membantu penulis, yang
tidakbisa disebutka satu persatu Namanya

Akhir kata penulis berharap semoga laporan KKM ini dapat bermanfaat bagi rekan-
rekan mahasiswa dan pembaca sekaligus demi menambah pengetahuan tentang praktik
Kuliah Kerja Magang (KKM).

Surabaya, …… Mei 2022

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
Peternakan merupakan subsektor dari pertanian yang berperan penting dalam
pemenuhan kebutuhan protein hewani. Kebutuhan masyarakat akan hasil ternak seperti
daging ayam, dan telur semakin meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk, tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan gizi dan peranan nutrien
khususnya protein bagi kehidupan, serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
memanfaatkan hasil ternak, sehingga perkembangan sektor peternakan mamberikan dampak
positif bagi masyarakat untuk peningkatan perbaikan gizi dan dampak positif bagi pelaku
ternak yaitu meningkatnya kesejahteraan.

Program Strata 1 (S1) Agri Bisnis Peternakan Universitas Terbuka Surabaya adalah
Program Studi yang mewajibkan mahasiswanya untuk mengetahui keadaan dan kondisi di
lapangan usaha peternakan, oleh karenanya pihak kampus mewajibkan mahasiswa melakukan
kegiatan yakni Program Magang Kerja Mahasiswa yang dimana kegiatan ini di tangani oleh
pihak fakultas. Program Magang Kerja Mahasiswa ini diwajibkan bagi mahasiswa semester 5
Universtas Terbuka Surabaya. Magang Kerja Mahasiswa ini juga merupakan juga kegiatan
pembanding antara kejadian di lapangan dengan teori yang di terima selama dalam proses
perkuliahan, apakah sesuai atau tidaknnya hal tersebut.

Program Magang Kerja Mahasiswa ini akan di laksanakan di Lokasi Penelitian Ayam
Boiler Kandang Dua Bersaudara Berkah , yang bertempat di Lamongan Jawa Timur,
perusahan ini bergerak di bidang pemeliharaan ayam boiler. Hal ini sangat relevan bagi
mahasiswa S1 Peternakan melakukan kegiatan Magang Kerja Mahasiswa dikarenakan
Perusahaan ini mengajarkan perlakuan terhadap ternak berupa manajemen pemberian pakan,
manajemen kandang dan lain nya. Sebagai mahasiswa S1 Peternakan haruslah mengetahui
dan menguasai hal tersebut karena untuk menunjang ilmu dan wawasan.

1.2. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dari pelaksanaan Magang Kerja Mahasiswa ini adalah:
1. Mempersiakan mahasiswa menjadi tenaga professional di dunia kerja
2. Meningkatkan kemampuan mahasisa dalam menguasai bidang Peternakan
3. Mengenal bidang-bidang dalam usaha peternakan.

1.3 Manfaat
1.3.1. Bagi Mahasiswa:
1. Mahsiswa lebih memahami lingkungan peternakan
2. Mahasiswa lebih tahu manajemen pakan yang baik
3. Memperoleh pengalaman berkerja disuatu instansi peternakan
4. Sebagai evaluasi keadaan di lapangan dan teori yang ada di perkuliahan.

1.3.2. Bagi Jurusan:


1. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana kurikulum yang dibuat sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
2. Sebagai masukan dalam penyempurnaan kurikulum mendatang.
3. Sebagai sarana untuk menyiapkan kemampuan peserta didiknya agar bisa sesuai dengan
apa yang diharapkan oleh perusahaan.
4. Dapat meningkatkan hubungan untuk kepentingan masyarakat luas dan mendorong
dukungan masyarakat untuk program-program pendidikan tinggi yang dilakukan oleh
jurusan.

1.3.3. Bagi Kandang Dua Bersaudara Berkah


1. Sebagai sarana alih informasi yang dapat mempublikasikan dalam kegiatan manajemen
sumber daya kendang ayam boiler yang telah dilakukan oleh Kandang Dua Bersaudara
Berkah Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur dalam mendukung sektor
perternakan kepada khalayak luas.
2. Merupakan sarana untuk menghubungkan Kandang Dua Bersaudara Berkah Kabupaten
Lamongan Provinsi Jawa Timur dengan lembaga pendidikan Universitas Terbuka
Surabaya untuk bekerjasama lebih lanjut baik yang sifatnya akademis maupun
organisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu
(Malayu, 2006). Istilah manajemen mempunyai berbagai pengertian. Secara universal
manajemen didefinisikan sebagai penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran
dan kinerja yg tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit (Henry
Simanora, 2004).

Definisi manajemen yang dikemukakan oleh (Wayane Mondy R, 2008) sebagai


berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient
manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”.
Pendapat tersebut mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi menggunakan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.

2.2 Fungsi Manajemen


Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian,
dan pengawasan (Ernie Trisnawati Sule, 2006).

Kegiatan-kegiatna dalam fungsi menajamen sebagai berikut :


1. Fungsi Perencanaan (Planning):
a) Menetapkan tujuan dan target bisnis
b) Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
c) Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
d) Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing):
a) Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan amenetapkan tugas, dan menetapkan
rposedur yang diperlukan
b) Menetapkan struktur ornganisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggung jawab
c) Kegiatna perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan sumber daya
mansuia/tenaga kerja
d) Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
3. Fungsi pengimplementasian (Actuating)
a) Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan
b) Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan menjelaskan kebijakan
yagn ditetapkan
4. Fungsi Pengawasan (Controlling)
a) Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
b) Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
c) Melakukan berbagai alternatif solusi atas bnerbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis

2.3. Ayam Boiler


Broiler merupakan ternak yang efisien dalam menghasilkan daging, namun disisi lain
biaya dari faktor-faktor produksi usaha ayam pedaging ini relatif tinggi hampir 80% untuk
biaya produksinya dari total penerimaan peternak sehingga penggunaan faktor faktor
produksi harus efisien. Disamping biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit, kapasitas
pemeliharaan serta ditambah lagi harga daging yang fluktuatif dipasaran merupakan kendala
dalam memperoleh keuntungan yang maksimal (Abidin, 2002). Jangka 4-5 minggu untuk
menghasilkan bobot 1900-2100 gram per ekor dan secara umum dapat memenuhi selera
konsumen dan masyarakat (Astuti, 2003). Ayam broiler salah satu jenis ayam yang efisien
dalam menghasilkan daging atau ayam yang berpotensi besar untuk tumbuh secara cepat dan
efisien dalam mengubah pakan menjadi daging, secara genetis ayam broiler sengaja
diciptakan sedemikian rupa sehingga dalam waktu yang relatif singkat dapat segera
dimanfaatkan hasilnya (Murtidjo, 1992).

Tata Laksana Pemeliharaan Ayam Broiler Tata laksana pemeliharaan ayam broiler
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, dengan pemeliharaan kandang berpindah dan
pemeliharaan kandang tetap. Fase pemeliharaan yaitu, fase starter dan fase finisher. Fase
starter dimulai sejak minggu pertama sampai akhir minggu keempat. Fase finisher dimulai
sejak awal minggu kelima sampai ayam siap dijual (Abidin, 2002). Aspek teknis
pemeliharaan ayam pedaging meliputi: bibit, pakan, atau ransum, perkandangan, pencegahan
penyakit dan pemasaran. Menurut Rasyaf (2002) hal tersebut sangat diperlukan agar ayam
pedaging dapat menjalakan fungsinya sebagai “alat produksi” yang efisien dan menghasilkan
keuntungan bagi peternaknya. Usaha Pembibitan Ayam Broiler Usaha pembibitan ayam
broiler merupakan salah satu usaha yang terus berkembang dari waktu ke waktu, sejalan
dengan perkembangan dan permintaan DOC dan tingkat kebutuhan daging ayam broiler.
Bibit yang baik mempunyai ciri yang sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk (bentuk tubuh
bulat), bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan bersih serta lubang
kotoran (anus) bersih (Fadilah, 2007). Keberhasilan suatu usaha pembibitan ayam broiler
tidak terlepas dari segitiga piramida peternakan yaitu pakan, manajemen dan genetik (bibit).
Faktor bibit memiliki pengaruh sekitar 30% dalam usaha peternakan karena dengan pakan
kualitas baik dan manajemen baik tetapi bibitnya 5 jelek maka hasil panen tidak akan
maksimal. Kualitas bibit yang dipelihara harus yang terbaik, karena performa yang jelek
bukan saja di pengaruhi oleh faktor pemeliharaan tetapi juga oleh kualitas DOC pada saat
diterima (Suprijatna et al, 2005).

2.4. Pengertian Analisis SWOT


Analisis SWOT adalah sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan
ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah usaha bisnis, atau mengevaluasi
lini-lini produk sendiri maupun pesaing. Untuk melakukan analisis, ditentukan tujuan usaha
atau mengidentifikasi objek yang akan dianalisis. Kekuatan dan kelemahan dikelompokkan
ke dalam faktor internal, sedangkan peluang dan ancaman diidentifikasi sebagai faktor
eksternal. Menurut Pearce dan Robinson SWOT adalah singkatan dari kekuatan (Strength)
dan kelemahan (weakness) intern perusahaan serta peluang (opportunities ) dan ancaman
(threat) dalam lingkungan yang dihadapi perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara
sistematik untuk mengidentifikasi faktor- faktor dan strategi yang menggambarkan
kecocokan paling baik diantara mereka. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu
strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang meminimalkan kelemahan
dan ancaman. Bila 1 Freddy Rangkuty, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis,
diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai dampak yang sangat besar atas
rancangan suatu strategik yang berhasil. Analisa ini secara logis dapat membantu dalam
proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan berkaitan dengan visi dan misi
perusahaan serta tujuan perusahaan. Sehingga analisis SWOT dapat digunakan sebagai alat
efektif untuk menganalisis faktor- faktor yang mempengaruhi perusahaan, sebagai proses
pengambilan keputusan untuk menentukan strategi.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiataan

3.2. Metode Pelaksanaan Magang Kerja

3.3. Jadwal Kegiatan Magang

3.4. Metode Pengumpula Data

1. Analisis SWOT

Sumber: Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, 83.

BAB IV
PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan
kegiatan magang kerja mahasiswa Jurusan Agribisnis “perternakan” Universitas Terbuka
Tahun Akademik 2022/2023. Besar harapan saya untuk dapat diijinkan melaksanakan
magang kerja Kandang Dua Bersaudara Berkah Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu saya siap dan bersedia datang ke Kandang Dua Bersaudara Berkah Kabupaten
Lamongan Provinsi Jawa Timur, guna memantapkan rencana magang kerja, setelah adanya
konfirmasi atas rencana ini lebih lanjut.
Proposal ini masih bersifat fleksibel, segala hal dan ketentuan yang belum ada dan
tercakup dalam proposal ini, dapat direncanakan dan disusun kemudian berdasarkan
kesepakatan bersama sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di perusahaan
berdasarkan situasi dan kondisi yang terjadi baik di universitas maupun di perusahaan.
Atas perhatian dan ketersediaan pihak Kandang Dua Bersaudara Berkah Kabupaten
Lamongan Provinsi Jawa Timur untuk dapat menerima rencana pelaksanaan kegiatan kerja
praktek saya selaku mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis
Universitas Terbuka saya mengucapkan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai