Di kerjakan oleh :
NAMA : Edi Susanto
NIM: 043416911
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGRIBISNIS BIDANG MINAT PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI
PERTANIAN
SAMARINDA
2023
Kata Pengantar
Segala puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktik Mandiri dari hasil kegiatan kunjungan ke lahan
pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara berjudul “Programa Penyuluhan Pertanian
Pada Lahan Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara”.
Laporan Praktik Mandiri ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
nilai mata kuliah LUTH 4429 (Programa dan Evaluasi Penyuluhan Pertanian) pada
Prodi Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian Universitas
Terbuka.
Dalam proses penulisan Laporan Praktik Mandiri ini penulis memang
mengalami berbagai hambatan antara lain terbatasnya waktu dan sumber-sumber
yang tersedia sebagai bahan penulisan Laporan ini, namun penulis tetap berusaha
untuk menyelesaikan Laporan ini dengan sebaik-baiknya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat dan
memberikan wawasan bagi para pembaca khususnya Prodi Agribisnis Bidang Minat
Penyuluhan Dan Komunikasi Pertanian
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan praktikum mandiri ini terdiri atas dua bagian,
yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1.3 Manfaat
Kegiatan praktik mandiri yang telah dilaksanakan diharapkan dapat membawa
manfaat khususnya bagi pribadi Mahasiswa, Masyarakat (Petani), dan Program
Sarjana Agribisnis Universitas Terbuka (UT) yang nantinya akan dapat memberikan
perbaikan penulisan ilmiah yang lebih baik dikemudian hari.
Adapun manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan praktik mandiri
sebagai berikut ini:
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Kegiatan Praktik Mandiri ini dapat dijadikan salah satu sarana dan masukan
(rekomendasi) bagi petani.
2. Pihak petani juga mendapatkan pembelajaran terkait cara peyusunan programa
penyuluhan pertanian.
Dalam kegiatan Praktik Mandiri ini, penulis menerapkan ruang lingkup secara
khusus agar lebih fokus terhadap sebuah topik atau permasalahan. Pembahasan aspek
khusus dalam penulisan adalah penyusunan programa penyuluhan pertanian. Materi
khusus yang dibahas adalah:
1. Perumusan Keadaan,
2. Penetapan Tujuan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian,
3. Penetapan Masalah,
4. Penetapan Rencana Kegiatan,
5. Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian.TATA LAKSANA PRAKTIK MANDIRI
1.5 Kerangka Praktik
Aspek Umum
Gambaran Umum
Lingkungan Lahan Pertanian
2 PEMBAHASAN
3.1 Analisis Data Potensi Wilayah
Desa Bangun Mulya merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Waru, Kabupaten Penajam paser Utara, Penajam Paser Utara.
A. Data Biofisik
Melalui data biofisik dapat memberikan informasi terkait potensi wilayah
sebagai bentuk identifikasi peluang yang ada pada satuan wilayah tersebut. Berikut
ini deskripsi umum wilayah pada Kabupaten Penajam paser Utara yang ditunjukkan
pada penjelasan berikut.
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah
Utara, sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar dan Kota
Balikpapan, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser dan sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat. Penajam merupakan daerah
pemekaran dari Kabupaten Paser.
Luas Kabupaten ini adalah 3.333,06 km2 dengan jumlah kependuduk
110.240 (2002) jiwa. Kabupaten Penajam Paser Utara terletak antara 00º 48'
29'' 01º 36' 37'' LS dan 116º 19' 30'' 116º 56' 35'..
B. Iklim dan Cuaca
Iklim dan cuaca di wilayah Kabupaten Penajam paser Utara cukup cerah dan
mendukung saat prosesi praktikum berlangsung.
C. Jumlah Penduduk
Mengutip rilis BPS dalam publikasi Kecamatan Penajam Paser Utara dalam
Angka 2022, jumlah penduduk di tahun 2020 mencapai 178.681 jiwa. Laju
pertumbuhan penduduk di Penajam Paser Utara antara tahun 2010 - 2020
adalah 2,18 persen. Indeks pembangunan manusia Kabupaten Penajam Paser
Utara pada tahun 2019 adalah sebesar 71,64, naik dari tahun sebelumnya
yakni sebesar 71,13 pada tahun 2018.
Adapun jenis pekerjaan penduduk Kabupaten Penajam paser Utara pada
umumnya adalah sebagai buruh petani, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang.
Berikut ini Tabel 5. yang menjelaskan data penduduk pada Kabupaten Penajam paser
Utara berdasarkan jenis pekerjaannya:
Dari data penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara menurut mata pencaharian
dapat disimpulkan ketergantungan terhadap sektor perikanan cukup besar, sehingga
peranan sektor perikanan menjadi penting. Karena merupakan kegiatan utama dalam
menggerakan kegiatan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan kata lain
jika kondisi pertaniannya produktif maka pendapatan masyarakat akan meningkat.
Begitu pun sebaliknya jika kondisi pertanian mengalami penurunan produktivitasnya
maka akan berimbas kepada tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat. Oleh
karena itu pembangunan masyarakat dengan bertumpu pada keberpihakan terhadap
pertanian dipandang perlu untuk ditingkatkan dan lebih dioptimalkan. Selain itu
kondisi pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat dijadikan potensi utama,
jika dilihat dari kemampuan sebagian masyarakatnya yang berkonsentrasi di sektor
ini.
D. Rencana Usaha Kelompok (RUK)
RUK merupakan pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis mengenai
kegiatan bersama dibidang ekonomi, berdasarkan hasil kesepakatan seluruh anggota
kelompok yang dilandasi keinginan dan kemauan bersama untuk dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara bersama. Dengan adanya penyusunan rencana usaha
tani kelompok sebagai proses mengolah aspirasi dan kebutuhan petani.
1. Identifikasi Kelompok
Beberapa hal yang masih menjadi bahan perbaikan dan peningkatan kinerja
kelompok tani terutama masalah pengelolaan lembaga kelompok tani,
diantaranya:
a. Kelengkapan administrasi kelompok tani: AD/ART, Profil kelompok tani,
buku administrasi, dan sebagainya.
b. Intensitas dan frekuensi pertemuan kelompok tani dalam kegiatan
pelaksanaan penyuluhan pertanian
c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan, sekolah lapang, kursus tani dan
sebagainya.
d. Pembagian kerja dan tugas dalam struktur organisasi kelompok tani.
e. Pemberdayaan kelompok tani melalui kegiatan produktif dalam rangka
menciptakan kemampuan dan kemandirian kelompok tani.
f. Pembinaan kelompok tani melalui kegiatan pemberian bantuan dan
subsidi.
2. Sasaran
a. Pola Usaha
Pola usaha tani yang dilakukan disesuaikan musim yang ada.
b. Sasaran Produktivitas Usaha
Meningkatkan produktivitas secara optimal dengan benih unggul,
pemberantasan hama dan penyakit, dan menghadapi resiko kegagalan.
3. Rencana Kebutuhan Sarana
Pembelian benih unggul ikan, pengadaan alat-alat budidaya, penanggulangan
resiko kegagalan panen yang diakibatkan oleh predator dan lainnya.
3.2 Penentuan Tujuan
Aspek pertama yang harus diperhatikan PPL sebelum melaksanakan
penyuluhan adalah identifikasi tujuan kegiatan penyuluhan. Penentuan tujuan menjadi
aspek utama, karena akan menentukan indikator keberhasilan kegiatan penyuluhan
yang dilaksanakan. Penyuluhan dikatakan berhasil atau gagal tergantung dari
ketercapaian tujuan ini. Dalam teori pembelajaran terdapat tiga ranah (wilayah)
perubahan perilaku yang menjadi tujuan pembelajaran. Pertama ranah kognitif
(pengetahuan) yakni perubahan perilaku dalam wilayah pengetahuan. Indikator yang
bisa digunakan dalam hal ini misalnya; dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak
mengerti jadi mengerti, atau dari tidak paham menjadi paham. Materi yang termasuk
dalam ranah ini biasanya materi penyuluhan yang bersifat informatif, berisi
penerangan, dan penjelasan, serta uraian tentang suatu hal.
Ranah kedua adalah ranah affektif, yaitu perubahan perilaku pada sikap audiens
(petani) terhadap materi (subject matter) yang sedang disuluhkan. Indikator yang
dapat digunakan misalnya sejauhamana respon, sikap, minat, animo, daya tarik dan
motivasi petani terhadap materi yang sedang disuluhkan. Materi penyuluhan yang
termasuk dalam ranah affektif, biasanya materi penyuluhan yang berisi tentang
introduction teknologi baru. Karena diharapkan petani mau untuk menerima dan mau
untuk melakukan adopsi teknologi baru tersebut. Ranah yang ketiga adalah ranah
psikomotor (keterampilan), yaitu perubahan perilaku pada aspek praktikal atau
keterampilan (skill) tertentu. Indikator yang dapat digunakan misalnya sejauhmana
petani mampu mempraktekan suatu tindakan dengan benar sesuai anjuran. Materi
yang termasuk dalam ranah ini, biasanya yang berisikan tentang anjuran suatu
metode,teknik,dan cara melakukan sesuatu. Tujuan utama dari programa penyuluhan
pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah Penyusunan programa ini
didasari oleh prioritas masalah potensi sumberdaya alam serta kebutuhan petani di
wilayah kerjanya.
3.3 Penetapan Masalah
Pola tanam masih Meningkatkan Belum memiliki pengetahuan √ √ √ √ √ √ √ Pola tanam dan Diskusi 3 Ds Bangun April Swadaya Kepala Balai Penyuluh
sistem konvensional pengetahuan sistem jalur tentang sistem jalur dan baris serta pengaturan kelompok, Mulya 2022 penyuluhan kecamatan
(Produksi Padi Sawah dan baris tanam serta teknik pengolahan tanah yang tanaman Demplot kecamatan dan
belum optimal) teknik pengolahan tanah konservatif Pokdakan
yang konservatif
Pengolahan lahan Pupuk subsidi tidak tersedia atau √ √ √ √ √ √ √ Cara membuat Temu 3 Ds Bangun April Swadaya, Kepala Balai Penyuluh
persawahan optimal keterlambatan dalam penyediaan Pupuk, lapang Mulya 2022 Bansos penyuluhan kecamatan
sehingga pemupukan tidak optimal, teknologi kecamatan dan
petani hanya berpatok pada pupuk pembudidaya Diskusi Pokdakan
subsidi yang tersedia, Pemanfaatan dapat kelompok,
teknologi pertanian yang masih membantu Demplot
kurang pembudidaya
Kepengurusan Kepengurusan kelompok Pembentukan pengurus yang √ √ √ √ √ √ √ Pemilihan Pertemuan 1 Ds Bangun April Kelompok tani Kelompok
Kelompok Tani tani yang aktif dengan diambil tampa kesepakatan bersama Pengurus Mulya 2022 tani
yang kurang Aktif anggotanya sehingga banyak anggota yang kelompok
tidak mengenal siapa pengurus budidaya
mereka, Pengurus memiliki lahan di berdasarkan
kelompok lain, Ketua yang tidak musyawarah
berprofesi
Fungsi Kelompok Meningkatkan fungsi Anggota kelompok enggan untuk √ √ √ √ √ √ √ Pentingnya Diskusi, 1 Ds Bangun April Kepala Balai Kelompok
Tani tidak dapat Kelompok Tani sehingga benkumpul, Masih berpegang pada kegiatan pertemuan Mulya 2016 penyuluhan tani
berkembang dan dapat berkembang dan pertanian tradisional sehingga pertemuan kecamatan
berjalan dengan baik berjalan dengan baik kurang respon terhadap kegiatan kelompok tani
penyuluhan, Perangkulan pengurus
kepada anggota kurang
Pembudidaya Pembudidaya belajar Tidak tersedianya peralatan √ √ √ √ √ √ √ Melukan Pertemuan, 3 Ds Bangun April Swadaya Kepala Balai Kelompok
belajar kandungan kandungan yang Pembudidaya yang memadai pengarahan temu Mulya 2022 penyuluhan tani
yang terkandung terkandung dalam air. lapang kecamatan
dalam air.
4. P E N U T U P
4.1 Kesimpulan