Anda di halaman 1dari 40

MENYUSUN

PROGRAMA
PENYULUHAN
PERTANIAN DESA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta dapat:

1 2 3 4
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menyusun
Pengertian, Tujuan, Organisasi Unsur, Tahapan Programa
Kerangka Pikir dan Penyusun Programa dan Proses Penyuluhan
Prinsip Programa Penyuluhan Penyusunan
Penyuluhan Programa
Penyuluhan
PENGERTIAN
Programa penyuluhan Pertanian

Programa Penyuluhan Pertanian Nasional, Provinsi


dan Kabupaten/Kota adalah program
penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Pemerintah,
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang disusun
PROVINSI secara sistematis dengan memperhatikan aspirasi
KECAMATAN
pelaku utama dan pelaku usaha, serta pemangku
kepentingan lainnya sebagai arah dan pengendali dalam
pencapaian penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian.

DESA
NASIONAL
Programa Penyuluhan Pertanian Kecamatan dan
KABUPATEN Desa/Kelurahan adalah perpaduan antara rencana kerja
pemerintah dengan aspirasi pelaku utama dan pelaku
usaha, serta pemangku kepentingan lainnya yang
disusun secara sistematis, sebagai alat pengendali
Berdasarkan Permentan Nomor 47/Permentan/SM.010/9/2016
tentang pedoman penyusunan programa penyuluhan pencapaian tujuan penyuluhan.
pertanian
TUJUAN PENYUSUNAN
Programa Penyuluhan Pertanian

Memberikan acuan bagi tim Memberikan arah dan


penyusun programa penyuluhan pengendali dalam pencapaian
pertanian di setiap tingkat penyelenggaraan penyuluhan
administrasi pemerintahan dalam pertanian.
menyusun rencana kerja dan rencana
kegiatan tahunan penyuluh pertanian;
KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN
Programa Penyuluhan Pertanian
PRINSIP PENYUSUNAN
Programa Penyuluhan Pertanian

1. Partisipatif
2. Bermanfaat
3. Terpadu
4. Sinergi
5. Transparan
6. Demokratis
7. Bertanggung Gugat
8. Specific, Measurable, Actionary,
Realistic, Time Frame (SMART)
9. Audience, Behaviour,
Condition, Degree (ABCD)
lanjutan

Tim Penyusun Programa Desa/Kelurahan

Ketua : Ketua Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes).


Sekretaris : Penyuluh Pertanian yang bertugas
di desa/kelurahan.
Anggota : 1) Kepala Urusan Pembangunan
Desa/Kelurahan;
2) Perwakilan kelembagaan Pelaku Utama dan
Pelaku Usaha di desa/kelurahan;
lanjutan

Tugas Tim Penyusun Programa


 Melakukan analisis keadaan pada masing-masing wilayah kerja;
 Melaksanakan evaluasi pelaksanaan programa Penyuluhan
Pertanian tahun sebelumnya;
 Menyiapkan Rembugtani Desa atau Mimbar Sarasehan kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi dan nasional;
 Menyiapkan usulan indikatif dan kualitatif programa Penyuluhan
Pertanian (termasuk dukungan prasarana sarana dan pengaturan)
untuk diusulkan sebagai bahan pembahasan dalam Musrenbang
dalam bentuk daftar usulan kegiatan dan pembiayaan yang
dilengkapi dengan kerangka acuan;
lanjutan

Tugas Tim Penyusun Programa

 Menyiapkan pertemuan penyusunan programa pada masing-masing


tingkat administrasi pemerintahan;
 Melaksanakan penyusunan programa Penyuluhan Pertanian;
 Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan hasil penyusunan programa
Penyuluhan Pertanian kepada pimpinan unit kerja masing-masing.
UNSUR-UNSUR
Programa Penyuluhan Pertanian

TUJUAN
Pernyataan mengenai PERMASALAHAN
perubahan yang akan Faktor-faktor yang
dicapai dalam kurun menyebabkan tidak
waktu setahun tercapainya tujuan

RENCANA KEGIATAN
KEADAAN Disusun dalam bentuk
Kondisi faktual mtriks rencana kegiatan
penyuluhan dan matriks
kemudahan pelayanan
dan pengaturan
KEADAAN
Keadaan berisikan data dan informasi faktual mengenai:

a. Potensi, produktivitas dan produksi Komoditas


Pertanian Strategis Nasional dan Komoditas Unggulan lain;
b. Perilaku dan Non Perilaku Pelaku Utama dan Pelaku
Usaha dalam usaha tani; dan
c. Dukungan Sistem Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
dan Lingkungan Usaha Tani.
Data Produktivitas Padi di Tingkat Desa (Berbasis Poktan)

Data produktivitas usahatani padi


Tabel 1. Produktivitas Usahatani Padi

Produktivitas
No Kelompok Tani Ket*
(Ton/ha)

1 Melati 4,0
2 Mawar 3,8
3 Flamboyan ......
Dst. ......
Rata-rata 3,2
Informasi

…………………………………… Produktivitas
padi rata-rata MT 2020 untuk desa adalah 3,2
ton/ha gabah kering panen. Produktivitas
Contoh rata-rata setiap kelompok tani tidak sama.
Penulisan Produktivitas rata-rata yang tinggi dicapai
Keadaan oleh 2 kelompoktani yaitu kelompoktani
Melati (4,0 ton/ha) dan kelompoktani Mawar
dalam (3,8 ton/ha). Dari seluruh petani yang ada
Programa ternyata terdapat petani maju yang
Desa produksinya mencapai (4,5 ton/ha), hampir
menyamai hasil demplot usahatani padi yang
diselenggarakan pada tahun 2019 yang lalu
(4,7 ton/ha). …………………….......................
Lanjutan
Informasi

Contoh
………… Rendahnya produktivitas padi di
Penulisan beberapa kelompok tani karena 50% petani
Keadaan belum menggunakan benih padi bersertifikat,
dalam belum melakukan pemupukan berimbang dan
belum menerapkan sistem tanam padi jajar
Programa legowo. Dst......
Desa
TUJUAN

Menggambarkan perubahan perilaku dan kondisi


pelaku utama & pelaku usaha, yang hendak dicapai
dengan cara menggali dan mengembangkan potensi
yang tersedia, untuk memecahkan masalah yang
dihadapi, dan merespon peluang.
TUJUAN
Penetapan tujuan dilakukan dengan merumuskan perubahan
keadaan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun :

a. Perilaku dan Non Perilaku Pelaku Utama dan Pelaku


Usaha dalam usaha tani;
b. Dukungan sistem penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian;
dan
c. Upaya menciptakan Lingkungan Usaha Tani kondusif
untuk mendukung pencapaian sasaran program Komoditas
Pertanian Strategis Nasional dan Komoditas Unggulan
lainnya.
 Specific (khas)
 Measurable (dapat
diukur)
Prinsip dalam  Attainable (dapat
merumuskan tujuan dikerjakan/dilakukan)
adalah SMART:  Realistic (realistis/sesuai
kemampuan)
 Time Framed (memiliki
batasan waktu untuk
mencapai tujuan)
Rumusan tujuan
penyuluhan
hendaknya
mengandung ABCD:

 Audience (khalayak
sasaran);
 Behaviour (perubahan
perilaku yang dikehendaki);
 Condition (kondisi perilaku
yang yang akan dicapai);
 Degree (derajat/standard
kondisi yang akan dicapai).
Contoh Penulisan Tujuan
……………………………………
Padi

Untuk mendukung peningkatan produksi padi varitas Ciherang dari 3,2 ton/ha menjadi 4,7
ton/ha diharapkan :

1. Meningkatnya Jumlah Petani yang menerapkan sistem tanam jajar legowo pada
tanaman padi ciherang sesuai dengan anjuran dari 50% menjadi 75% pada akhir tahun......

2. Meningkatnya Jumlah Petani yang menggunakan benih padi ciherang bersertifikat


A B
sesuai rekomendasi dari 50% menjadi 80% pada akhir tahun......
C D
3. ..........................................................................
PERMASALAHAN
Permasalahan berkaitan dengan Perilaku dan Non Perilaku yang
menyebabkan tidak tercapainya tujuan atau terjadinya
perbedaan antara kondisi saat ini (faktual) dengan kondisi yang
akan dicapai.

Masalah dibagi menjadi dua :


a. Perilaku (PSK)
b. Non perilaku
1. Masalah perilaku :
 Petani tidak yakin akan manfaat penggunaan
benih padi bersertifikat
 Petani tidak mengetahui cara menghitung dosis
pupuk berimbang untuk tanaman padi.
 Petani tidak mengetahui prosedur memperoleh
Contoh pupuk bersubsidi.
Penulisan  Petani tidak yakin akan manfaat penerapan
sistem tanam padi jajar legowo
Masalah

2. Masalah non perilaku :


 Harga pupuk N, P dan K di lokasi petani mahal.
 Pada saat dibutuhkan benih bersertifikat tidak
tersedia di lokasi
Apabila masalah yang ditemui sangat
Prioritas banyak, maka masalah dapat disusun
urutan prioritas pemecahannya
Masalah dengan menggunakan kriteria Gawat,
Mendesak dan Penyebaran (GMP)
RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan disajikan dalam bentuk matriks berupa matriks


rencana kegiatan penyuluhan dan matriks kemudahan
pelayanan dan pengaturan, berisikan apa yang dilakukan dalam
mencapai tujuan, sasaran, cara, siapa yang melakukan, dimana,
kapan, dan berapa biaya yang diperlukan.
TAHAPAN PENYUSUNAN
Programa Penyuluhan Pertanian

PENETAPAN
RENCANA PENGESAHAN
PENETAPAN KEGIATAN
MASALAH
PENETAPAN
TUJUAN
PERUMUSAN
KEADAAN
ALUR PROSES PENYUSUNAN PROGRAMA DESA

Alur Proses Penyusunan Programa DESA

HASIL EVALUASI
ANALISIS PROGRAMA
KEADAAN DESA (T-1)

REMBUG
TANI

BAHAN PROGRAMA

MUSRENBANG HASIL PENYUSUNAN DAN


DESA MUSRENBANG PENGESAHAN
(T+1) PROGRAMA DESA (T+1)
JANUARI - FEBRUARI

PENYUSUNAN RENCANA
KERJA TAHUNAN PENYULUH
PERTANIAN (RKTPP) (T+1)
PROSES PENYUSUNAN PROGRAMA DESA

a. Penyuluh Pertanian yang bertugas di desa/kelurahan memfasilitasi proses


penyusunan programa Penyuluhan Pertanian desa/kelurahan berkoordinasi dengan
unit kerja yang melaksanakan tugas penyuluhan di kecamatan bekerjasama dengan
Ketua Posluhdes. Dalam hal Posluhdes belum terbentuk, maka programa Penyuluhan
Pertanian mengacu pada RKTPP;

b. Pelaksanaan penyusunan programa desa/kelurahan dimulai dengan analisis keadaan


melalui pelaksanaan PRA atau teknik identifikasi keadaan wilayah lain oleh Penyuluh
Pertanian di desa/kelurahan berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Urusan
Programa (Programmer) pada unit kerja yang melaksanakan tugas bidang
penyuluhan di kecamatan dengan melibatkan Pelaku Utama dan Pelaku Usaha;
c. Selain melakukan analisis keadaan, Penyuluh Pertanian di desa/kelurahan
Bersama sama dengan perwakilan kelembagaan Pelaku Utama dan/atau Pelaku
Usaha berkewajiban melakukan evaluasi programa penyuluhan desa/kelurahan
tahun sebelumnya (T-1), untuk mengukur keberhasilan, efektivitas dan efesiensi
pelaksanaan kegiatan penyuluhan di desa/kelurahan sekaligus memberi umpan
balik terhadap programa desa/kelurahan tahun berikutnya (T+1);

d. Hasil analisis keadaan dan hasil evaluasi programa Penyuluhan Pertanian


tahun sebelumnya (T-1) digunakan sebagai bahan diskusi dalam pelaksanaan
Rembugtani Desa/Kelurahan;
e. Kesepakatan dalam Rembugtani Desa/kelurahan menjadi usulan indikatif dan
kualitatif kegiatan Penyuluhan Pertanian tahun berikutnya (termasuk usulan
dukungan prasarana sarana serta pelayanan/pengaturan) yang disampaikan
dalam Musrenbang desa/kelurahan. Musrenbang desa/kelurahan
diperkirakan dilaksanakan sekitar bulan Januari - Februari tahun berjalan;

f. Hasil definitif Musrenbang desa/kelurahan menjadi bahan dalam penyusunan


programa Penyuluhan Pertanian desa/kelurahan tahun berikutnya (T+1);
g . P rograma Penyuluhan Pertanian desa/kelurahan ditandatangani oleh
Ketua Posluhdes serta diketahui dan ditandatangani oleh Kepala
Desa/Kelurahan, selanjutnya programa tersebut disampaikan
kepada unit kerja yang melaksanakan tugas bidang penyuluhan di
kecamatan.
FORMAT
Programa penyuluhan pertanian

A. Pendahuluan
B. Keadaan Umum
C. Tujuan
D. Permasalahan
E. Rencana Kegiatan
Penyuluhan
F. Penutup
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN
DI KECAMATAN/DESA
TAHUN ……..

Sasaran
PELAKU UTAMA PELAKU PETUGAS Kegiatan
USAHA
No Keadaan Tujuan *) Masalah Wanita Taruna Petani L P L P Materi Metode Volume Lokasi Waktu Sumber Penanggung Pelaksana Ket.
tani tani dewasa Biaya Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 17 18 19 20
2
MATRIKS KEGIATAN MENGUPAYAKAN KEMUDAHAN PELAYANAN DAN PENGATURAN
DI KECAMATAN/DESA
TAHUN ………

Upaya/Kegiata Perkiraan
No Tujuan Masalah n yang Lokasi Waktu biaya Penanggung Pelaksana Keterangan
dilakukan*)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Contoh Pengisian Matriks Programa
No. Keadaan Tujuan Masalah
I. Padi
1. Petani belum Meningkatnya jumlah petani yang  Petani tidak yakin akan manfaat
menggunakan benih padi menggunakan benih padi penggunaan benih padi
Ciherang bersertifikat Ciherang bersertifikat sesuai bersertifikat.
anjuran dari 35% menjdi .....%
pada akhir Tahun 202....

2 Petani belum Meningkatnya jumlah petani  Petani tidak mengetahui cara


menerapkan pemupukan menerapkan pemupukan menghitung dosis pupuk
berimbang pada tanaman berimbang pada tanaman padi berimbang untuk tanaman padi.
padi Ciherang sesuai Ciherang sesuai dengan anjuran
 Petani tidak mengetahui prosedur
dengan anjuran dari 30% menjadi .....% pada akhir
memperoleh pupuk bersubsidi.
tahun 202....
3.
Contoh Pengisian Matriks Programa
Tujuan Masalah Materi Kegiatan/Metode
Meningkatnya jumlah petani yang  Petani tidak yakin • Manfaat  Demplot benih padi Ciherang
menggunakan benih padi akan manfaat penggunaan bersertifikat
Ciherang bersertifikat sesuai penggunaan benih benih padi
anjuran dari 35% menjdi .....% padi bersertifikat. bersertifikat
pada akhir Tahun 202....
Meningkatnya jumlah petani  Petani tidak Cara Menghitung  Penyebaran leaflet/folder tentang Dosis
menerapkan pemupukan mengetahui cara Dosis Pupuk Pupuk Berimbang pada Tanaman Padi
berimbang pada tanaman padi menghitung dosis Berimbang untuk  Pertemuan Kelompok (Ceramah tentang
Ciherang sesuai dengan anjuran pupuk berimbang Tanaman Padi Cara Menghitung Dosis Pupuk
dari 30% menjadi .....% pada untuk tanaman padi. Berimbang untuk Tanaman Padi)
akhir tahun 202....
• Petani tidak Prosedur • Penyebaran leaflet/folder tentang
mengetahui memperoleh prosedur memperoleh pupuk bersubsidi.
prosedur pupuk bersubsidi • Ceramah tentang Prosedur Memperoleh
memperoleh pupuk Pupuk Bersubsidi
bersubsidi.
PROSES PENYUSUNAN
Programa Penyuluhan Pertanian
 Programa Penyuluhan Desa/Kelurahan
 Programa Penyuluhan Kecamatan
 Programa Penyuluhan Kabupaten/Kota
 Programa Penyuluhan Provinsi
 Programa Penyuluhan Nasional

TINGKATAN PROGRAMA
(Pasal 23 Ayat (2) UU No. 16/2006)
PROGRAMA PENYULUHAN

TINGKATAN PROGRAMA PENYUSUN PROGRAMA


Programa Penyuluhan Pos Penyuluhan Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
Programa Penyuluhan Kecamatan Balai Penyuluhan Kecamatan

Programa Penyuluhan Lembaga Penyuluhan


Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota

Programa Penyuluhan Provinsi Lembaga Penyuluhan Provinsi

Programa Penyuluhan Nasional Badan Penyuluhan dan


Pengembangan SDM (Pertanian.
Kelautan dan Perikanan, Kehutanan)
Pos Penyuluhan Desa/Kelurahan

 Kelembagaan penyuluhan pada tingkat desa/kelurahan


berbentuk pos penyuluhan desa/kelurahan yang bersifat non
struktural (UU No. 16/2006 pasal 8 ayat 5)
 Pos penyuluhan desa/kelurahan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 ayat 5 merupakan unit kerja non struktural yang
dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh pelaku utama (UU
No. 16/2006 pasal 16 ayat 1)
 Pos penyuluhan berfungsi sebagai tempat pertemuan para
penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha untuk menyusun
programa penyuluhan (UU No. 16/2006 pasal 16 ayat 2 butir a)
 Programa penyuluhan desa atau unit kerja lapangan disusun
oleh pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh
penyuluh (penjelasan pasal 23 ayat 2 UU No.16/2006)
TERIMAKASIH
“Anda tidak dapat mengajari seseorang apa pun, anda hanya
bisa membantunya menemukan apa yang ada dalam dirinya
sendiri."
Galileo Galilei (1564-1642)

Judul : Programa Penyuluhan Pertanian


Oleh: Toni Nugraha, SST, M.I.Kom
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN NASIONAL
/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TAHUN ……….
Kegiatan
No Keadaan Tujua Masalah Sasaran*)
n Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Sumber Penanggung Pelaksana Keterangan
Biaya Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

*) Beberapa contoh sasaran (sesuai dengan tujuan dan tingkat administrasi pemerintahan), sebagai berikut:

1 Pimpinan Kelembagaan yang menangani penyuluhan 3 Pembuat kebijakan penyuluhan


pertanian di nasional/provinsi dan kabupaten kota 4 Kepala Biro Perencanaan dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah
2 Penyuluh pertanian PNS, THL TB, Swadaya dan Swasta (TAPD) Provinsi dan kabupaten /kota
5 Ketua/Pengurus Kelembagan Petani/Kelembagaan Ekonomi Petani

Anda mungkin juga menyukai