Dalam kegiatan Praktik Mandiri ini, penulis menerapkan ruang lingkup secara
khusus agar lebih fokus terhadap sebuah topik atau permasalahan. Pembahasan aspek
khusus dalam penulisan adalah penyusunan programa penyuluhan pertanian. Materi
khusus yang dibahas adalah:
1. Perumusan Keadaan,
2. Penetapan Tujuan Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian,
3. Penetapan Masalah,
4. Penetapan Rencana Kegiatan,
5. Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan laporan praktikum mandiri ini terdiri atas dua bagian, yaitu
tujuan umum dan tujuan khusus.
1.2.1 Tujuan Umum
1
1.3 Manfaat
1. Kegiatan Praktik Mandiri ini dapat dijadikan salah satu sarana dan masukan
(rekomendasi) bagi petani.
2. Pihak petani juga mendapatkan pembelajaran terkait cara peyusunan programa
penyuluhan pertanian.
2
1.4 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
3
2 PELAKSANAAN PRAKTIK MANDIRI
Pembuatan LaporanMendiskusikan
Terkait dan wawancara bersama anggota kelompok tani ataupun salah satu petani
Pelaksanaan Praktik Mandiri
4
Gambar1.Kerangka Praktik
5
2.3 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
6
3 PEMBAHASAN
7
Sebagian besar wilayah Desa Kaligayam merupakan Hutan Negara. Areal
yang berfungsi untuk persawahan sebesar 22 % dari seluruh luas wilayah Desa
Kaligayam. Berikut ini Tabel 2. Tataguna lahan sebagai berikut:
Tabel2.TatagunaLahan
Tataguna Lahan Luas Lahan(Ha)
--Sawah (Ha) 232,000
--Tegal/Ladang(Ha) 43,682
--Pemukiman(Ha) 58,618
--Hutan Negara(Ha) 750,000
--Fasilitas Umum(Ha) 11,400
--Jumlah Luas Wilayah (Ha) 1.095,700
Sumber:Kecamatan Margasari, 2023
B. Iklim dan Cuaca
Aspek perubahan iklim dan cuaca yang terjadi di wilayah Desa Kaligayam
sampai dengan saat ini masih menjadi aspek yang belum dapat diatasi. Sama seperti
yang terjadi di berbagai wilayah lain, akibat yang ditimbulkan karena perubahan
iklim dan cuaca yang tidak normal ini menjadikan pola tanam dan pengaturan jadwal
tanam menjadi terganggu. Walaupun memang aspek ini bersifat uncontrol tetapi
sejauh ini kemampuan petani untuk memprediksi dan meramalkan perubahan iklim
dan cuaca berdasarkan gejala‐gejala yang umum dan nampak masih belum memadai.
8
Proporsi tingkat pendidikan penduduk terbesar pada desa Kaligayam adalah
Tamat SD (51.57%) disusul tamat SMA dan Tamat SMP.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap latar belakang pendidikan khususnya
untuk masyarakat Kecamatan Desa Kaligayam. Aspek kualitas SDM menjadi salah
satu factor yang mempunyai peranan besar dalam upaya membantu pencapaian
keberhasilan pembangunan pertanian. Dalam hal ini kaitan yang sangat pentingadalah
upaya perubahan pola dan perilaku dalam tata cara atau metode serta aplikasi anjuran
teknologi kerap kali menghadapi kendala kurang terapresiasi karena factor
pemahaman petani terhadap tujuan, manfaat, dan dampak dari penerapan anjuran
teknologi yang direkomendasikan.
Adapun jenis pekerjaan penduduk Desa Kaligayam pada umumnya adalah
sebagai buruh petani, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang. Berikut ini Tabel 5.
yang menjelaskan data penduduk pada desa Kaligayam berdasarkan jenis
pekerjaannya:
Tabel5.Data Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
JenisPekerjaan Jumlah (Orang)
Petani 466
penggalian 24
Industri 10
Listrik gas dan air 0
konstruksi 80
Penyedia makan dan minum 39
transportasi 25
Informasi dan komunikasi 0
Keuangan dan asu ransi 1
Jasa pendidikan 4
Jasa kesehatan 0
Jasa kemasyarakatan 3
Jasa per orangan 0
JumlahTotal (Orang) 652
Sumber:Kecamatan Margasari,2023
Dari data penduduk desa Kaligayam menurut mata pencaharian dapat disimpulkan
keterKaligayam terhadap sektor pertanian cukup besar, sehingga peranan sektor pertanian
menjadi penting. Karena merupakan kegiatan utama dalam menggerakan kegiatan ekonomi
di Desa Kaligayam. Dengan kata lain jika kondisi pertaniannya produktif maka pendapatan
masyarakat akan meningkat. Begitu pun sebaliknya jika kondisi pertanian mengalami
penurunan produktivitasnya maka akan berimbas kepada tingkat pendapatan dan daya beli
masyarakat. Oleh karena itu pembangunan masyarakat dengan bertumpu pada
keberpihakan terhadap pertanian dipandang perlu untuk ditingkatkan dan lebih
dioptimalkan. Selain itu kondisi pertanian di Desa Kaligayam dapat dijadikan potensi
utama, jika dilihat dari kemampuan sebagian masyarakatnya yang berkonsentrasi di sektor
9
D. Rencana Usaha Kelompok (RUK)
RUK merupakan pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis mengenai
kegiatan bersama dibidang ekonomi, berdasarkan hasil kesepakatan seluruh anggota
kelompok yang dilandasi keinginan dan kemauan bersama untuk dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara bersama. Dengan adanya penyusunan rencana usaha
tani kelompok sebagai proses mengolah aspirasi dan kebutuhan petani.
1. Identifikasi Kelompok
Kelompok tani yang sudah terdaftar di kantor kecamatan Margasari berjumlah
empat kelompok, yaitu Kelompok Tani Hurip, Mekar, Setia, dan Subur Jaya.
Dengan jenis usaha kelompok berdasarkan komoditi pertanian. Beberapa hal
yang masih menjadi bahan perbaikan dan peningkatan kinerja kelompok tani
terutama masalah pengelolaan lembaga kelompok tani, diantaranya:
a. Kelengkapan administrasi kelompoktani:AD/ART,Profil kelompok tani,
buku administrasi, dan sebagainya.
b. Intensitas dan frekuensi pertemuan kelompok tani dalam kegiatan
pelaksanaan penyuluhan pertanian
c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan, sekolah lapang, kursus tani dan
sebagainya.
d. Pembagian kerja dan tugas dalam struktur organisasi kelompok tani.
e. Pemberdayaan kelompok tani melalui kegiatan produktif dalam rangka
menciptakan kemampuan dan kemandirian kelompok tani.
f. Pembinaan kelompok tani melalui kegiatan pemberian bantuan dan
subsidi.
2. Sasaran
a. PolaUsaha
Pola usaha tani yang dilakukan disesuaikan musim yang ada. Apabila
musim hujan dilakukan penanaman padi (lahan sawah) dan kemarau
memilih tanaman palawija.
b. SasaranProduktivitasUsaha
Meningkatkan produktivitas secara optimal dengan menanam bibit
unggul, pemberantasan hama dan penyakit, dan menghadapi resiko
kegagalan.
10
Berikut ini Tabel 6. mengenai contoh Rencana Usaha Kelompok (RUK)
Tanisebagai berikut:
Tabel6.RUK
No Uraian Volume Harga ( Rp)
1 Kebutuhan benih unggul 500 Kg 4.250.000
2 Belanja pestisida bensoit 50gr(400bungkus) 1.040.000
3 Pestisida Furadan 48 Kg 624.000
4 Pupuk urea 2000 Kg 3.600.000
5 Pupuk NPK 3.392 Kg 7.800.000
6 Pupuk organik padat 10.000 Kg 5.000.000
7 Pupuk organik cair 7.400 Kg 3.700.000
8 Alat pemotong rumput 1 Unit 1.850.000
9 Cangkul 10 Unit 400.000
10 Alat Panen ( Power Threaser ) 1 Unit 5.750.000
Total Biaya 34.014.000
11
3.3 Penetapan Masalah
12
b.Pengurusmemilikilahan Penyuluhan dengananggota.
di kelompok lain. Pertanian(PPL) 2.Pendataanulang
c.Ketua yang tidak anggotakelompokdan
berprofesisebagaipetani luas lahan
3.Membuatpertemuan
kelompok dari
gabungan kelompok
yang ada sebagai
wadah menjalin
hubunganyanglebih
baik daninformasi
4 Fungsi a.Anggota kelompok 1. Petanimaju 1. Melakukanpembinaan
Kelompok engganuntukbenkumpul 2. Petani yang mau rutin dan memotivasi
Tani tidak b.Pola hidup yang belajarmasihada kelompok tani
dapat konsumtifterhadapwaktu 3. SDMpetani khususnya pengurus.
berkembang c.Masih berpegang pada semakintinggi 2. Pendekatanpersonal
danberjalan pertanian tradisional 4.Program 3.Memberikan materi
denganbaik sehinggakurangrespon Penyuluhan penyuluhan yang
terhadap kegiatan Pertanian(PPL) menarikbagipetani
penyuluhan 4.Kegiatan berupa
d.Perangkulan pengurus pertemuankelompok
kepadaanggotakurang sebagai ajang
silaturahmi
5 Petani tidak a. Tidaktersedianyaalat 1. Program 1. Penyuluhantentang
mengetahui PUTS dan soil tester. Penyuluhan penggunaan alat
kandungan b.Petanitidakmengenal Pertanian(PPL) PUTS&soiltester.
unsur hara alat 2. Swadana 2. Penyuluhan tentang
danpHtanah PUTSdansoiltester. kelompok pengapuran tanah
c. Kurangnyainformasi yang disesuaikan
mengenai manfaat dengankandunganpH
pengukuran pH tanah tanah.
3. PengukuranpHrutin
sebelum pengolahan
tanah.
4. Menyarankankepada
petani supaya lahan
sawahtidakterus
digenangi air
13
3.4 Uji Prioritas Masalah
Keterangan:
Skala Prioritas Skor
Gawat*) 3**)
Agak Gawat 2
Tidak Gawat 1
Mendesak 3
Agak Mendesak 2
Tidak Mendesak 1
Penyebaran tinggi 3
Penyebaran Cukup 2
Penyebaran Rendah 1
*) Skor ditentukan berdasarkan Indicator tingkat permasalahan:
kesepakatan dengan petani 7 – 10 = Tinggi
**)Jumlah skor tertinggi menjadi 4 –6= Sedang
prioritas 1–3=Rendah
14
3.5 Matriks Programa Penyuluhan
a. Keadaan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai status pemanfaatan potensi
sumberdaya pembangunan pertanian secara umum yang berkaitan dengan
tingkat produktivitas usaha pertanian di suatu wilayah.
b. Tujuan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai upaya yang akan ditempuh untuk
mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya pembangunan pertanian
secara umum, khususnya yang berkaitan dengan perubahan pengetahuan,
wawasan, sikap dan perilaku pelaku utama dan pelaku usaha serta seluruh
pemangku kepentingan dalam peningkatan produktivitas usaha pertanian di
suatu wilayah.
c. Masalah
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai factor-fakror yang menyebabkan
belum tercapainya tujuan pembangunan pertanian yang diharapkan, baik yang
bersifat perilaku maupun non perilaku, yang dihadapi oleh pelaku utama dan
pelaku usaha serta seluruh pemangku kepentingan dalam peningkatan
produktivitas usaha pertanian di suatu wilayah.
d. Sasaran
Kolom ini menjelaskan mengenai siapa yang direncanakan untuk mendapat
manfaat dari penyelenggaraan suatu kegiatan/metode penyuluhan pertanian di
tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, atau desa, yaitu:
1. Pelaku usaha, pelaku utama dan kelembagaan petani (untuk programa
penyuluhan di semua tingkatan).
2. Penyuluh dan petugas dinas/instansi lingkup pertanian yang bertugas
setingkat di bawah wilayahnya, serta pemangku kepentingan lainnya
(untuk programa penyuluhan ditingkat kabupaten/kota, provinsi dan
nasional).
e. Materi
Kolom ini berisi mengenai jenis informasi teknologi yang menjadi pesan bagi
sasaran baik dalam bentuk pedoman-pedoman, petunjuk teknis suatu komoditas
tertentu dan lain-lain.
f. Kegiatan/Metode
Kolom ini berisi kegiatan-kegiatan atau metode penyuluhan yang dapat
memecahkan masalah untuk mencapai tujuan dari programa penyuluhan
pertanian.
15
g. Volume
Kolom volume berisi mengenai jumlah dan frekwensi kegiatan yang akan
dilakukan agar sasaran dapat memahami dan melaksanakan pesan yang
disampaikan melalui kegiatan/metode penyuluhan, atau agar terjadinya
perubahan perilaku pada sasaran.
h. Lokasi
Kolom ini memuat mengenai lokasi kegiatan programa penyuluhan yang akan
dilaksanakan seperti: desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan sebagainya.
i. Waktu
Kolom ini berisikan mengenai waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
tercantum dalam programa penyuluhan pertanian.
j. Sumber Biaya
Kolom sumber biaya diisi mengenai beberapa biaya yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan yang ditetapkan, serta dari mana sumber
biaya yang tersebut diperoleh.
k. Penanggung jawab
Kolom ini berisi mengenai siapa penanggung jawab pelaksanaan kegiatan
programa penyuluhan pertanian, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak
dinginkan dapat dengan jelas diminta pertanggung jawaban.
l. Pelaksana
Kolom ini berisi mengenai siapa yang melaksanakan kegiatan-kegiatan
penyuluhan tersebut, apakah dilakukan oleh penyuluh, petani/kontaktani
dan/atau pelaku usaha.
m. Keterangan
Kolom ini berisi uraian mengenai hsl-hsl ysng perlu dijelaskan tentang pihak-
pihak yang diharapkan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan programa
penyuluhan pertanian.
16
Tabel 9.Matriks Programa Penyuluhan Pertanian
Sasaran KegiatanPenyuluhan
Pelaku Kegiatan/ Sumber Penanggung
Keadaan Tujuan Masalah PelakuUtama Petugas Materi Vol Lokasi Waktu Pelaksana
Usaha metode biaya jawab
TD WT TT L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pengendalaian hama Meningkatkan Aplikasi pemupukan,herbisida dan √ √ √ √ √ √ √ Pengendalian Temu 3 Ds Maret- Swadaya KepalaBalai Penyuluh
tanaman perkebunan keterampilan masyarakat insektisida yang tidak sesuai hamaTerpadu lapang Kaligayam Mei penyuluhan kecamatan
ala kadarnya dalam aplikasi pupuk, anjuran 2023 kecamatan danPoktan
(Banyaknya Serangan Herbisida dan insektisida
Hama & Penyakit) Meningkatkan Belum mampu membedakan jenis √ √ √ √ √ √ √ Klasifikasi Temu 3 Ds Maret- Swadaya KepalaBalai Penyuluh
pengetahuan dalam serangga yang tergolong hama, hama dan lapang Kaligayam Mei penyuluhan kecamatan
membedakan jenis predator, dan parasit Pengendalian 2023 kecamatan danPoktan
serangga penyerang hamaTerpadu
tanaman pangan dan
Hortikultura
Pola tanam masih Meningkatkan Belum memiliki pengetahuan √ √ √ √ √ √ √ Polatanamdan Diskusi 3 Ds Maret- Swadaya KepalaBalai Penyuluh
sistem konvensional pengetahuan sistem jalur tentang sistem jalurdan baris serta pengaturan kelompok, Kaligayam Mei2023 penyuluhan kecamatan
(Produksi Padi Sawah dan baris tanam serta teknik pengolahan tanah yang tanaman Demplot kecamatan danPoktan
belum optimal) teknik pengolahantanah konservatif
Yang konservatif
Pengolahan lahan Pupuk subsidi tidak tersedia atau √ √ √ √ √ √ √ Cara membuat Temu 3 Ds Maret- Swadaya, KepalaBalai Penyuluh
persawahan optimal keterlambatan dalam penyediaan Pupuk, lapang Kaligayam Mei2023 Bansos penyuluhan kecamatan
sehingga pemupukan tidak optimal, teknologi kecamatan danPoktan
petani hanya berpatok pada pupuk pertaniandapat Diskusi
subsidi yang tersedia, Pemanfaatan membantu kelompok,
teknologi pertanian yang masih petani Demplot
kurang
Kepengurusan Kepengurusan kelompok Pembentukan pengurus yang √ √ √ √ √ √ √ Pemilihan Pertemuan 1 Ds Mei2023 Kelompoktani Kelompok
KelompokTaniyang tani yang aktif dengan diambil tanpa kesepakatanbersama Pengurus Kaligayam tani
kurang Aktif anggotanya sehingga banyak anggota yang kelompoktani
tidak mengenal siapa pengurus berdasarkan
mereka,Pengurus memiliki lahandi musyawarah
kelompok lain, Ketua yang tidak
berprofesi
Fungsi Kelompok Tani Meningkatkan fungsi Anggota kelompok enggan untuk √ √ √ √ √ √ √ Pentingnya Diskusi, 1 Ds Mei2023 KepalaBalai Kelompok
tidak dapat Kelompok Tani sehingga benkumpul,Masih berpegang pada kegiatan pertemuan Kaligayam penyuluhan tani
berkembang dan dapat berkembang dan pertanian tradisional sehingga pertemuan kecamatan
berjalan dengan baik berjalan dengan baik kurang respon terhadap kegiatan kelompoktani
penyuluhan,Perangkulan pengurus
kepada anggota kurang
Petani tidak Petani belajar Tidak tersedianya alat PUTS √ √ √ √ √ √ √ Melukan Pertemuan, 3 Ds Maret- Swadaya KepalaBalai Kelompok
mengetahui kandungan unsur hara dan soil tester, Petani tidak pengarahan temu Kaligayam Mei penyuluhan tani
kandungan unsur dan pH tanah mengenal alatPUTS dansoil lapang 2023 kecamatan
hara dan pH tanah tester, Kurangnya informasi
mengenai manfaat pengukuran
pH tanah
17
4. PE NUTUP
4.1 Kesimpulan
18
LAMPIRAN
19
Lampiran1
20
Lampiran2
21
Lampiran3
22
Dok5.Kunjungan ( wawancara ) petani Desa Kaligayam
23
DAFTARPUSTAKA
24