Tugas 2 - Manajemen Keuangan Pertanian - Baihaqqi - 041039366
Tugas 2 - Manajemen Keuangan Pertanian - Baihaqqi - 041039366
OLEH:
NAMA : BAIHAQQI
NIM : 041039366
PRODI : AGRIBISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDA ACEH
POKJAR KOTA LANGSA
TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN
TUGAS 2
SOAL DAN JAWABAN
Nama : BAIHAQQI
Nim : 041039366
Program Studi : Agribisnis
Bidang Minat : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
Tabel 4.5
Neraca Perusahaan ALKADRI Tahun 2010
Oleh karena itu total aset yang diproyeksikan tahun 2011 (Rp. 520,5 juta) tidak sama
dengan total utang dan ekuitas yang diproyeksikan tahun 2011 (Rp. 400,5 juta) maka
perusahaan memerlukan tambahan pendanaan dari pihak eksternal sebesar 120 juta.
a. Laba yang ditahan pada tahun 2011
= Rp (48 + 4% (750) – (40% (750)) juta
= Rp. 66 juta
𝑇𝐹𝐶
2. Langkah 1 : Q 𝑃−𝐴𝑉𝐶
Langkah 2 : tentukan masing-masing biaya sebagai berikut:
Biaya tetap (TFC) = biaya penyusutan + sewa bangunan + gaji staf tetap
+ alat tulis kantor
= Rp. 100.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 18.000.000 +
Rp. 1.000.000
= Rp. 22.100.000
𝑇𝑉𝐶
Biaya variabel rata-rata (AVC) =
𝑄
𝑅𝑝. 35.000.000
=
100.000
= Rp. 350
Langkah 3 menentukan nilai titik impas (BEP) sebagai berikut:
𝑇𝐹𝐶
Q = 𝑃−𝐴𝑉𝐶
𝑅𝑝. 22.100.000
Q = 𝑅𝑝.12.000−350
Q = 11.650
Q = 1.896, 9 Liter
Berdasarkan pada perhitungan diatas maka pengolahan sirup mencapai kondisi titik impas
tingkat penjualan sebesar 1.896,9 liter. Artinya pada tingkat penjualan tersebut, perusahaan
tidak untung dan tidak rugi. Penjualan lebih banyak dari 1.896,9 liter pertahun akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan dan penjualan kurang dari 1.896,9 liter akan
menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Secara grafis titik impas penjualan perusahaan
tersebut dapat digambarkan pada gambar sebagai berikut:
Rp Ribu
TR
TC
1896,9
BEP
22100 TFC
1896,9 Q (KILOGRAM)