1. Apakah Anda telah mengenal apa itu gulma? Apa pengertian gulma yang Anda ketahui?
2. Coba Anda amati gulma di wilayah pertanian sekitar Anda. Jenis gulma apa yang terbanyak dan
bagaimana tingkat gangguannya atau kerugiannya terhadap tanaman utamanya dan bagaimana
pengendaliannya? Mari kita sharing pengalaman dan ilmu untuk memperkaya pengetahuan kita.
Jawab :
1. Yang saya pahami, gulma merupakan tumbuhan liar yang hidup di berbagai lahan termasuk juga
di sekitar tanaman perkebunan, kehadiran gulma juga tidak dikehendaki oleh para petani karena
dapat menurunkan tingkat produksi dan kualitasnya. Untuk mencegah pertumbuhannya agar
terkendali gulma harus rutin di basmi dengan cara dicabut maupun disemprot dengan racun.
Gulma yang berada di wilayah sekitar saya saat ini kebanyakan adalah jenis gulma rumput teki
dan belulang.
Kerugian pada gulma tersebut ialah dapat tumbuh subur di lahan pertanian sehingga akan
berebut nutrisi dan unsur hara pada tanah dengan tanaman pertanian, sehingga akan mengurangi
kualitas dan kuantitas produksi pertanian.
Pencegahan (Preventif)
Merupakan pengendalian gulma yang dilakukan oleh petani dengan alat-alat pertanian melalui
kegiatan pengolahan tanah, pembabatan (pemangkas), penggenangan, pembakaran dan
penggunaan mulsa.
Pengendalian gulma cara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Cara ini efektif dilakukan
karena dapat mengemat waktu dan tenaga namun penggunaan herbisida secara terus menerus
pada lahan pertanian berdampak merugikan seperti terjadinya pergeseran gulma dominan,
resistensi beberapa jenis gulma, gangguan kesehatan pemakai serta keracunan pada tanaman
dan hewan peliharaan. Aplikasi herbisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00
- 08.00 WIB dan disesuaikan dengan kondisi angin dan curah hujan.
Sumber : https://dppp.pontianak.go.id/artikel/48-gulma-dan-cara-
menanggulanginya.html#:~:text=Gulma%20adalah%20tumbuhan%20yang%20tumbuh,menjadi
%20sarang%20hama%20dan%20penyakit.
Tugas 2 sesi 5
2. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan keberhasilan kehidupan tanaman
adalah tanah sebagai tempat aktivitas perakaran.
a) Uraikan fungsi tanah untuk kehidupan tanaman!
Tanah merupakan media untuk tumbuhnya tanaman karena beberapa hal, antara lain:
• Tanah dapat difungsikan sebagai tempat tumbuh tanaman
• Tanah juga dapat difungsikan sebagai tempat berkembangnya perakaran tanaman, karena
tanah pada umumnya memiliki pori-pori yang menyediakan tempat untuk pertumbuhan akar
• Tanah dapat pula menjadi penopang tegak tumbuhnya tanaman. Yaitu bagian tanaman yang
disebut trubus yang memiliki fungsi menyerap zat-zat yang dibutuhkan tanaman.
b) Berdasarkan tingkat pelapukannya, sebutkan dan uraikan 2 tipe tanah yang banyak
dijumpai di daerah tropika basah!
Tanah yang banyak dijumpai di daerah tropika basah yg pertama adalah tanah tipe tanah Oxisol
Tanah ini kaya akan zat besi dan alumuniu oksida. Ini banyak ditemui di daerah beriklim tropis
basah dan cocok untuk perkebunan. Teksturnya itu halus seperti tanah liat. Untuk warnanya
merah hingga kuning dan yang ke dua ada tanah Ultisol yang merupakan tanah dengan
kandungan bahan organik, pH dan unsur hara yang rendah sehingga mempunyai produktivitas
yang rendah. Dinamika bahan organik tanah dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan
dan praktek- praktek pengelolaan tanah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Tanah di Indonesia", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/160000269/jenis-jenis-tanah-di-
indonesia?page=all.
Penulis : Ari Welianto
Editor : Ari Welianto
Klimatologi Sesi 5
1. Jelaskan peranan yang mendasar dari uap air bagi cuaca dan iklim
2. Sebutkan sumber-sumber kelembapan atmosfer
Jawab :
1. uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim.
Hal itu disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- kumpulan uap air yang besar dapat berubah menjadi hujan,
- uap air juga dapat menyerap radiasi bumi sehingga ikut mengatur temperature
suhu,
- uap air yang di udara dapat mempercepat proses evaporasi
1. Silakan diskusikan mengapa pemilihan warna termasuk hal yang penting dalam suatu
display pembelajaran, dan berikan contohnya secara deskriptif.
Warna merupakan elemen penting dalam
Jawab :
Pemilihan warna dalam pengembangan multimedia pembelajaran merupakan hal penting yang
turut menentukan kelayakan sebuah program paket multimedia. Penggunaan warna yang
sesuai dalam multimedia pembelajaran dapat membangkitkan motivasi, perasaan, perhatian,
dan kesediaan dalam belajar. Oleh karena itu, pemahaman yang baik dalam pemilihan warna
sangat diperlukan bagi para pengembangan multimedia pembelajaran.
Warna adalah hal yang pertama dilihat (terutama warna-warna latar/background). Warna akan
membuat kesan atau mood untuk keseluruhan gambar/grafis.
Contohnya Sebuah tayangan multimedia dengan sasaran para petani sebaiknya tidak perlu
didesain dengan menggunakan banyak warna maupun banyak benda. Harmonisasi warna
sebaiknya menjadi perhatian utama karena akan memberikan kesan lebih dan pengguna akan
mudah mengingat sebuah tayangan. Keserasian pada warna background dan warna font
sebaiknya di tekankan agar penyampaian materi secara visual dapat terlihat jelas. Warna juga
dipilih sesuai dengan konsep yang ada pada desain, Pilihlah warna yang akan
mengkomunikasikan semangat dan kepribadian pemakai, Buatlah keyakinan bahwa warna
menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat multimedia
Tugas 2
1. Dalam kegiatan penyuluhan pertanian perlu pemilihan media yang tepat untuk memperlancar
proses penyampaikan pesan. Jelaskan apa saja dasar pertimbangan pemilihan media
penyuluhan pertanian?
Jawab :
2. Buatlah rancangan penulisan naskah sederhana untuk format radio (memuat topik, durasi,
rangkaian percakapan, serta pemanfaatan istilah-istilah pengembangan naskah audio.
:
Perkoperasian
1. Mengapa harus ada persyaratan khusus bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota
koperasi?
Jawab :
Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi (Pasal 17 ayat ( 1 ) UU.No
25 Tahun 1992) disebutkan bahwa".Sebagai pemilik,anggota ikut menentukan kebijakan
organisasi dan usaha,juga mengawasi penyelenggaraan organisasi dan usaha,sedangkan sebagai
pengguna jasa usaha atau pelanggaran,anggota melakukan transaksi dengan koperasi.
Untuk itu di perlukan anggota-anggota yang bertanggung jawab dalam menjalankan koperasi,
agar sistem managemen dalam koperasi dapat berjalan dengan baik, jika tidak dikhawatirkan
koperasi akan macet dan mandeg dengan keuangan yang minus.
Perangkat Organisasi terdiri dari 3, yaitu: Rapat Anggota, Pengurus Koperasi, Dan
Pengawas Koperasi
1.Rapat Anggota koperasi adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang
bertugas menentukan dan memutuskan kebijakan-kebijakan umum dalam organisasi
dan manajemen koperasi. Beberapa keputusan penting yang biasanya ditetapkan
melalui rapat anggota antara lain adalah:
Total biaya pengeluaran untuk pengelolaan padi Sawah 1 Biaya Peralatan 885.000 2 Biaya Bahan
2.318.778 3 Biaya Tenaga Kerja 9.075.000 4 Biaya Lain-lain 2.550.000
Maka total FC adalah keseluruhan jumlah pengeluaran tetap diatas, jadi FC = Rp. 14.828.778
Total biaya pengelolaan padi sawah /Ha adalah Rp. 2.318.778,- biaya ini meliputi : biaya benih, biaya
pupuk dan biaya pestisida selama periode masa tanam.
Maka total VC adalah : Rp. 2.318.778
Jadi total cost (TC) = FC + VC
APP = TP ÷ x
MPP = TP’
EP = MPP ÷ APP
Keterangan:
Diketahui
Fungsi produksi y = 0,4x + 0,09x² – 0,003x³, dengan 0 < x < 30.
Ditanyakan
Gambarlah kurva dari fungsi produksi tersebut, tentukan MPP dan APP-nya,
serta gambarkan kurvanya dan turunkan rumus elastisitas produksinya!
Jawab
Langkah 1
Untuk menggambar kurva fungsi produksi, kita substitusikan x = 0, 10, 20, 30
ke y = 0,4x + 0,09x² – 0,003x³.
Untuk x = 0.
y = 0,4(0) + 0,09(0)² – 0,003(0)³ = 0
(0, 0)
Untuk x = 10.
y = 0,4(10) + 0,09(10)² – 0,003(10)³ = 4 + 9 – 3 = 10
(10, 10)
Untuk x = 20.
y = 0,4(20) + 0,09(20)² – 0,003(20)³ = 8 + 36 – 24 = 20
(20, 20)
Untuk x = 30.
y = 0,4(30) + 0,09(30)² – 0,003(30)³ = 12 + 81 – 81 = 12
(30, 12)
Hubungkan titik (0, 0), (10, 10), (20, 20) dan (30, 12) sehingga membentuk
kurva lengkung dari fungsi produksi pada interval 0 < x < 30,
Langkah 2
Fungsi produk rata-rata dari fungsi produksi tersebut adalah:
APP =
=
=
Langka 3
Fungsi produk marginal dari fungsi produksi tersebut adalah:
MPP = TP’
= 0,4(1)x¹⁻¹ + 0,09(2)x²⁻¹ – 0,003(3)x³⁻¹
= 0,4 + 0,18x – 0,009x²
Langkah 4
Untuk menggambar kurvanya, sama seperti menggambar kurva fungsi
produksi dengan mensubstitusikan x = 0, 10, 20, 30 ke fungsi APP dan MPP.
Gambar kurvanya dapat dilihat di lampiran dengan keterangan:
Langkah 5
Rumus elastisitas produksinya adalah:
EP =
=
Langkah 6
Nilai EP saat x = 0.
EP =
=
=1
Nilai EP saat x = 10.
EP =
=
=
= 1,3
Nilai EP saat x = 20.
EP =
=
=
= 1,4
Nilai EP saat x = 30.
EP =
=
=
= –5,75
Jadi pada interval 0 < x < 30, nilai elastisitas produksinya tidak
kontstan tetapi mengalami perubahan untuk setiap nilai x-nya, artinya
penambahan faktor produksi sebesar 1% menyebabkan perubahan produksi
untuk setiap produknya.