Anda di halaman 1dari 12

Dasar-dasar budidaya tanaman sesi 5

1. Apakah Anda telah mengenal apa itu gulma? Apa pengertian gulma yang Anda ketahui?

2. Coba Anda amati gulma di wilayah pertanian sekitar Anda. Jenis gulma apa yang terbanyak dan
bagaimana tingkat gangguannya atau kerugiannya terhadap tanaman utamanya dan bagaimana
pengendaliannya? Mari kita sharing pengalaman dan ilmu untuk memperkaya pengetahuan kita.

Jawab :

1. Yang saya pahami, gulma merupakan tumbuhan liar yang hidup di berbagai lahan termasuk juga
di sekitar tanaman perkebunan, kehadiran gulma juga tidak dikehendaki oleh para petani karena
dapat menurunkan tingkat produksi dan kualitasnya. Untuk mencegah pertumbuhannya agar
terkendali gulma harus rutin di basmi dengan cara dicabut maupun disemprot dengan racun.

Gulma yang berada di wilayah sekitar saya saat ini kebanyakan adalah jenis gulma rumput teki
dan belulang.

Kerugian pada gulma tersebut ialah dapat tumbuh subur di lahan pertanian sehingga akan
berebut nutrisi dan unsur hara pada tanah dengan tanaman pertanian, sehingga akan mengurangi
kualitas dan kuantitas produksi pertanian.

Untuk menekan pertumbuhan gulma dapat diterapkan cara-cara berikut :

 Pencegahan (Preventif)

Merupakan usaha pengendalian gulma melalui upaya-upaya pencegahan diantaranya:

1. Pembersihan lahan dari gulma sebelum membudidayakan tanaman.


2. Penyeleksian atau pemisahan biji gulma yang mungkin ikut tercampur di benih atau
yang melekat pada alat-alat pertanian.
3. Penggunaan pupuk kandang yang sudah matang guna mencegah kontaminasi biji gulma.
4. Pencegahan pengangkutan tanaman, tanah maupun benda yang memberikan potensi
pemindahan biji gulma maupun gulma ke lahan budidaya.

- Pengendalian secara fisik/mekanis

Merupakan pengendalian gulma yang dilakukan oleh petani dengan alat-alat pertanian melalui
kegiatan pengolahan tanah, pembabatan (pemangkas), penggenangan, pembakaran dan
penggunaan mulsa.

- Pengendalian secara kimiawi

Pengendalian gulma cara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Cara ini efektif dilakukan
karena dapat mengemat waktu dan tenaga namun penggunaan herbisida secara terus menerus
pada lahan pertanian berdampak merugikan seperti terjadinya pergeseran gulma dominan,
resistensi beberapa jenis gulma, gangguan kesehatan pemakai serta keracunan pada tanaman
dan hewan peliharaan. Aplikasi herbisida sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00
- 08.00 WIB dan disesuaikan dengan kondisi angin dan curah hujan.

Sumber : https://dppp.pontianak.go.id/artikel/48-gulma-dan-cara-
menanggulanginya.html#:~:text=Gulma%20adalah%20tumbuhan%20yang%20tumbuh,menjadi
%20sarang%20hama%20dan%20penyakit.

Tugas 2 sesi 5

1. Rhizobium mempunyai hubungan yang khas dengan tanaman leguminosa dalam


kemampuannya menambatkan nitrogen melalui pembentukan bintil-bintil akar. Pertanyaan:
a)      Uraikan proses nodulasi (pembentukan bintil akar) oleh rhizobium pada tanaman!
Rhizobium menginfeksi tanaman melalui akar tanaman. Langkah awal infeksi  adalah
pembentukan koloni  rhizobium pada akar legum sebagai pengenalan terhadap inangnya.
Spesies rhizobium yang berbeda, berbeda pula inangnya. Infeksi dimulai dari rambut akar
menyebabkan pertumbuhan rambut akar yang keriting akibat dari adanya auksin yang
dihasilkan oleh bakteri. Benang infeksi terus berkembang sampai di kortek dan mengadakan
percabangan. Percabangan ini menyebabkan jaringan kortek membesar yang dapat dilihat
sebaga bintil akar 
b)      Jumlah dan jenis keberadaan rhizobia lokal sangat penting untuk diperhatikan karena akan
memengaruhi efektivitas pemberian inokulan rhizobia. Berikan penjelasan Anda!
Pemberian inokulum rhizobium dan jenis pupuk kandang terjadi interaksi pada beberapa
parameter yaitu, indeks luas daun umur 35 hst, laju pertumbuhan tanaman, jumlah bunga pada
umur 35 Hst, jumlah ginofor umur 49 Hst, jumlah bintil akar umur 49 Hst dan 63 Hst, jumlah
polong panen, dan indeks panen. Pemberian inokulum rhizobium 10 g/kg benih dan jenis pupuk
kandang ayam memberikan hasil jumlah polong lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan
dengan pemberian inokulum rhizobium 0 g/kg benih dan tanpa pupuk kandang. Pemberian
inokulum rhizobium 10 g/kg benih memberikan hasil panen yang tertinggi.

2. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan keberhasilan kehidupan tanaman
adalah tanah sebagai tempat aktivitas perakaran.
a)      Uraikan fungsi tanah untuk kehidupan tanaman!
Tanah merupakan media untuk tumbuhnya tanaman karena beberapa hal, antara lain:
• Tanah dapat difungsikan sebagai tempat tumbuh tanaman
• Tanah juga dapat difungsikan sebagai tempat berkembangnya perakaran tanaman, karena
tanah pada umumnya memiliki pori-pori yang menyediakan tempat untuk pertumbuhan akar
• Tanah dapat pula menjadi penopang tegak tumbuhnya tanaman. Yaitu bagian tanaman yang
disebut trubus yang memiliki fungsi menyerap zat-zat yang dibutuhkan tanaman.

b)      Berdasarkan tingkat pelapukannya, sebutkan dan uraikan 2 tipe tanah yang banyak
dijumpai di daerah tropika basah!
Tanah yang banyak dijumpai di daerah tropika basah yg pertama adalah tanah tipe tanah Oxisol
Tanah ini kaya akan zat besi dan alumuniu oksida. Ini banyak ditemui di daerah beriklim tropis
basah dan cocok untuk perkebunan. Teksturnya itu halus seperti tanah liat. Untuk warnanya
merah hingga kuning dan yang ke dua ada tanah Ultisol yang merupakan tanah dengan
kandungan bahan organik, pH dan unsur hara yang rendah sehingga mempunyai produktivitas
yang rendah. Dinamika bahan organik tanah dipengaruhi oleh perubahan penggunaan lahan
dan praktek- praktek pengelolaan tanah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Tanah di Indonesia", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/160000269/jenis-jenis-tanah-di-
indonesia?page=all.
Penulis : Ari Welianto
Editor : Ari Welianto

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6


Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Klimatologi Sesi 5

1. Jelaskan peranan yang mendasar dari uap air bagi cuaca dan iklim
2. Sebutkan sumber-sumber kelembapan atmosfer

Jawab :

1. uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim.
Hal itu disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
- kumpulan uap air yang besar dapat berubah menjadi hujan,
- uap air juga dapat menyerap radiasi bumi sehingga ikut mengatur temperature
suhu,
- uap air yang di udara dapat mempercepat proses evaporasi

2. Kelembapan atmosfer berasal dari :


- Penguapan dari badan-badan air seperti lautan,sungai,danau dan sebagainya.
- Air ditranspirasikan ke atmosfer oleh tanaman pertanian,pepohonan,vegetasi
dan sebagainya.
- Angin membawa uap air ke atmosfer dari tempat-tempat yang berbeda
- Uap air masuk ke atmosfer melalui proses difusi dan konveksi
Media penyuluhan pertanian

1. Silakan diskusikan mengapa pemilihan warna termasuk hal yang penting dalam suatu
display pembelajaran, dan berikan contohnya secara deskriptif. 
Warna merupakan elemen penting dalam

Jawab :

Pemilihan warna dalam pengembangan multimedia pembelajaran merupakan hal penting yang
turut menentukan kelayakan sebuah program paket multimedia. Penggunaan warna yang
sesuai dalam multimedia pembelajaran dapat membangkitkan motivasi, perasaan, perhatian,
dan kesediaan dalam belajar. Oleh karena itu, pemahaman yang baik dalam pemilihan warna
sangat diperlukan bagi para pengembangan multimedia pembelajaran.

Warna adalah hal yang pertama dilihat (terutama warna-warna latar/background). Warna akan
membuat kesan atau mood untuk keseluruhan gambar/grafis.

Contohnya Sebuah tayangan multimedia dengan sasaran para petani sebaiknya tidak perlu
didesain dengan menggunakan banyak warna maupun banyak benda. Harmonisasi warna
sebaiknya menjadi perhatian utama karena akan memberikan kesan lebih dan pengguna akan
mudah mengingat sebuah tayangan. Keserasian pada warna background dan warna font
sebaiknya di tekankan agar penyampaian materi secara visual dapat terlihat jelas. Warna juga
dipilih sesuai dengan konsep yang ada pada desain, Pilihlah warna yang akan
mengkomunikasikan semangat dan kepribadian pemakai, Buatlah keyakinan bahwa warna
menyempurnakan kemampuan baca pada pesan yang disampaikan lewat multimedia

Tugas 2

1. Dalam kegiatan penyuluhan pertanian perlu pemilihan media yang tepat untuk memperlancar
proses penyampaikan pesan. Jelaskan apa saja dasar pertimbangan pemilihan media
penyuluhan pertanian?
Jawab :

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media, antara lain :


1. Tujuan perubahan yang akan dicapai oleh sasaran.
Dalam melakukan penyuluhan materi yang akan disampaikan harus focus terhadap tujuan
dari perubahan yg akan dicapai oleh sasaran dengan cara pemilihan materi yang jelas dan
terarah. apakah tujuannya bersifat perubahan pengetahuan, sikap atau keterampilan.

2. karakteristik sasaran/peserta didik.


Perlu juga diperhatikan sasaran yang akan menerima materi penyuluhan, jika sasaran
merupakan para petani, maka sesuaikanlah materi dan penjelasan penyuluhan dengan
keadaan di lapangan.
3. strategi komunikasi.
Komunikasi merupakan kunci penting dalam penyampaian materi. Perencanaan dalam
penyampaian pesan melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti frekuensi,
formalitas, isi dan saluran komunikasi sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima dan
dipahami serta dapat mengubah sikap atau perilaku 
4. isi pesan.
bahan atau ,materi inti dari apa yang hendak disampaikan kepada audiens. Komunikasi
menjadi efektif apabila isi pesan mengandung sesuatu yang berarti dan penting untuk
diketahui
5. biaya dan karakteristik wilayah.
Biaya merupakan faktor pembatas dalam menentukan prioritas media yang akan dipilih.
Karakteristik wilayah juga mempengaruhi jenis media yang akan dipilih.

2. Buatlah rancangan penulisan naskah sederhana untuk format radio (memuat topik, durasi,
rangkaian percakapan, serta pemanfaatan istilah-istilah pengembangan naskah audio.
:
Perkoperasian

1. Mengapa harus ada persyaratan khusus bagi masyarakat yang ingin menjadi anggota
koperasi?

Jawab :

Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi (Pasal 17 ayat ( 1 ) UU.No
25 Tahun 1992) disebutkan bahwa".Sebagai pemilik,anggota ikut menentukan kebijakan
organisasi dan usaha,juga mengawasi penyelenggaraan organisasi dan usaha,sedangkan sebagai
pengguna jasa usaha atau pelanggaran,anggota melakukan transaksi dengan koperasi.

Untuk itu di perlukan anggota-anggota yang bertanggung jawab dalam menjalankan koperasi,
agar sistem managemen dalam koperasi dapat berjalan dengan baik, jika tidak dikhawatirkan
koperasi akan macet dan mandeg dengan keuangan yang minus.

Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi adalah warga negara Indonesia yang


telah memenuhi persyaratan sebagai berikut : Mempunyai kemampuan penuh untuk
melakukan tindakan hukum ( dewasa dan tidak berada dalam perwalian ) Mempunyai
status penghasilan. Telah menyatakan kesanggupan tertulis dan membayar simpanan .
Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang telah
disepakati dalam Rapat  Anggota. Berpartisipasi dalam kegiatan
usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi. Mengembangkan dan memelihara
kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan.

2. Beberapa waktu yang lalu, ada anggapan pengawas koperasi memiliki


peran/kewenangan yang terlalu luas. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Pengawasan terhadap pengelolaan usaha koperasi dimaksudkan agar tidak terjadi


kesalahan administrasi pembukuan keuangan usaha koperasi yang dilakukan oleh
pengurus yang dapat merugikan koperasi.

Karena secara umum, pengawas koperasi bertugas mengawasi manajemen koperasi dan


membuat laporan tahunan. Dan untuk mengefektifkan fungsi Rapat Anggota, maka
segala keputusan Rapat Anggota harus dilaksanakan oleh pengurus koperasi. Oleh
karena itu, Pengurus perlu diberi wewenang yang jelas dalam operasionalisasi
keputusan-keputusan yang dihasilkan oleh Rapat Anggota.
3. Bagaimana seharusnya pembagian tugas antara ketiga perangkat organisasi tersebut?

Perangkat Organisasi terdiri dari 3, yaitu: Rapat Anggota, Pengurus Koperasi, Dan
Pengawas Koperasi

1.Rapat Anggota koperasi adalah  pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi yang
bertugas menentukan dan memutuskan kebijakan-kebijakan umum dalam organisasi
dan manajemen koperasi. Beberapa keputusan penting yang biasanya ditetapkan
melalui rapat anggota antara lain adalah:

a) menetapkan anggaran dasar;


b) menetapkan kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi;
c) pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas;
d) menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi;
e) pengesahan laporan keuangan, pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya;

f) pembagian Sisa Hasil Usaha;


g) penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.

2.Tugas pengurus koperasi ada 6 yaitu


a) mengelola koperasi dan usahanya
b) mengajukan rencana kerja
c) menyelenggarakan rapat anggota
d) mengajukan laporan keuangan
e) menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventarisasi secara tertib
f) memelihara daftar buku anggota dan pengurus.

3.Tugas pengawas koperasi adalah:


a) melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan
koperasi;
b) membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.

Berdasarkan literatur dari : https://media.neliti.com/media/publications/58355-ID-analisis-


keuntungan-usahatani-padi-sawah.pdf

Ekonomi pertanian diskusi 5

Total biaya pengeluaran untuk pengelolaan padi Sawah 1 Biaya Peralatan 885.000 2 Biaya Bahan
2.318.778 3 Biaya Tenaga Kerja 9.075.000 4 Biaya Lain-lain 2.550.000
Maka total FC adalah keseluruhan jumlah pengeluaran tetap diatas, jadi FC = Rp. 14.828.778

Total biaya pengelolaan padi sawah /Ha adalah Rp. 2.318.778,- biaya ini meliputi : biaya benih, biaya
pupuk dan biaya pestisida selama periode masa tanam.
Maka total VC adalah : Rp. 2.318.778
Jadi total cost (TC) = FC + VC

= Rp. 14.828.778 + Rp. 2.318.778 = Rp. 17.147.56

Diketahui fungsi produksi y = 0,4x + 0,09x² – 0,003x³ dengan nilai x diantara


0 dan 30. Fungsi MPP dan APP dari fungsi produksi tersebut adalah:

 MPP = 0,4 + 0,18x – 0,009x²


 APP = 0,4 + 0,09x – 0,003x²

Rumus elastisitas produksi dari fungsi tersebut adalah:

Nilai elastisitas produksi pada interval 0 < x < 30 tidak konstan (selalu


berubah).
Penjelasan dengan langkah-langkah
Rumus yang digunakan untuk penyelesaian soal di atas adalah:

 APP = TP ÷ x
 MPP = TP’
 EP = MPP ÷ APP

Keterangan:

 TP = Fungsi biaya produksi.


 TP’ = Turunan pertama dari fungsi TP terhadap x.
 APP = Fungsi produk rata-rata.
 MPP = Fungsi produk marginal.
 EP = Fungsi elastisitas produk.
 x = jumlah produk.

Diketahui
Fungsi produksi y = 0,4x + 0,09x² – 0,003x³, dengan 0 < x < 30.
Ditanyakan
Gambarlah kurva dari fungsi produksi tersebut, tentukan MPP dan APP-nya,
serta gambarkan kurvanya dan turunkan rumus elastisitas produksinya!
Jawab
Langkah 1
Untuk menggambar kurva fungsi produksi, kita substitusikan x = 0, 10, 20, 30
ke y = 0,4x + 0,09x² – 0,003x³.
Untuk x = 0.
y = 0,4(0) + 0,09(0)² – 0,003(0)³ = 0

 (0, 0)

Untuk x = 10.
y = 0,4(10) + 0,09(10)² – 0,003(10)³ = 4 + 9 – 3 = 10

 (10, 10)

Untuk x = 20.
y = 0,4(20) + 0,09(20)² – 0,003(20)³ = 8 + 36 – 24 = 20

 (20, 20)

Untuk x = 30.
y = 0,4(30) + 0,09(30)² – 0,003(30)³ = 12 + 81 – 81 = 12

 (30, 12)

Hubungkan titik (0, 0), (10, 10), (20, 20) dan (30, 12) sehingga membentuk
kurva lengkung dari fungsi produksi pada interval 0 < x < 30,
Langkah 2
Fungsi produk rata-rata dari fungsi produksi tersebut adalah:
APP = 
       = 
       = 
Langka 3
Fungsi produk marginal dari fungsi produksi tersebut adalah:
MPP = TP’
        = 0,4(1)x¹⁻¹ + 0,09(2)x²⁻¹ – 0,003(3)x³⁻¹
        = 0,4 + 0,18x – 0,009x²
Langkah 4
Untuk menggambar kurvanya, sama seperti menggambar kurva fungsi
produksi dengan mensubstitusikan x = 0, 10, 20, 30 ke fungsi APP dan MPP.
Gambar kurvanya dapat dilihat di lampiran dengan keterangan:

 Kurva APP adalah kurva dengan garis merah.


 Kurva MPP adalah kurva dengan garis biru.

Langkah 5
Rumus elastisitas produksinya adalah:
EP = 

    = 
Langkah 6
Nilai EP saat x = 0.

EP = 
    = 
  =1
Nilai EP saat x = 10.

EP = 
    = 
    = 
    = 1,3
Nilai EP saat x = 20.

EP = 
    = 
    = 
    = 1,4
Nilai EP saat x = 30.

EP = 
    = 
    = 
    = –5,75
Jadi pada interval 0 < x < 30, nilai elastisitas produksinya tidak
kontstan tetapi mengalami perubahan untuk setiap nilai x-nya, artinya
penambahan faktor produksi sebesar 1% menyebabkan perubahan produksi
untuk setiap produknya.

Anda mungkin juga menyukai