Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

PENGEMBANGAN TANAMAN CABE MERAH

KELOMPOK KWT SATAHI

DESA PUDUN JAE


KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN
BATUNADUA
KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2021
KELOMPOK KWT SATAHI
DESA PUDUN JAE KEC. PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA
KOTA PADANGSIDIMPUAN

Padangsidimpuan, Desember 2021

No : / KT/ K.P. T / 12 /2021 Kepada Yth :


Lampiran : 1 (Satu Berkas) Kepala Dinas Tanaman Pangan
Perihal : Permohonan Kegiatan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara
Pertanaman Cabe Merah di,-
Tempat.

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan kondisi belakangan ini yang melanda Negara Indonesia yakni
adanya pandemi corona / covid-19, hal ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat
khususnya masyarakat tani, dimana keadaan ini berpengaruh melemahnya perekonomian
dan usaha yang dijalankan oleh masyarakat tani. maka dengan segala kerendahan hati
kami Pengurus Kelompok Kwt Satahi Desa PUDUN JAE Kecamatan Padangsidimpuan
Batunadua Kota Padangsidimpuan Mengajukan Proposal Permohonan Kegiatan
Pengembangan Cabe Merah.
Besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu dan mengabulkan
permohonan kami ini. Untuk itu kami lampirkan Proposal yang disertai dokomen
pendukung lainnya.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan
terimakasih.

Hormat Kami,
Penyuluh Pertanian Lapangan Ketua Kelompok Kwt Satahi

SOLEH PARNINGOTAN HRP SARIAWAN HARAHAP

Mengetahui :
Koordinator BPP
Kecamatan PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA

SAIFUL BAHRI,SP
NIP : 19750421 200701 1 004
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, dengan rahmat dan karunianya


penyusunan proposal Kelompok KWT SATAHI ini dapat terwujud. Proposal ini dibuat
dan diajukan untuk melengkapi persyaratan penerima bantuan dampak ekonomi covid-19
bidang Tanaman Pangan dan Hotikultura dari Gubernur Sumatera Utara tahun 2020
berupa Kegiatan Pengembangan Cabe Merah.
Selanjutnya kami mengucapkkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kota
Padangsidimpuan yang telah memberikan pembinaan kepada kami sekaligus membuka
kesempatan untuk menjadi penerima bantuan stimulus ekonomi dampak covid-19 dari
Provinsi Sumatera Utara sehingga menjadi peluang bagi kami untuk berkontribusi
membangun ekonomi anggota kelompok tani yang pada saat ini terdampak covid-19.

Akhirnya kami berharap, bantuan tersebut dapat kami pergunakan sebagaimana


mestinya, dan atas perhatian kerjasama yang terjalin kami ucapkan terimakasih.

Padangsidimpuan, Desember 2021


Ketua Kelompok KWT SATAHI

SARIAWAN
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Cabe merah (Capsicum Annuum L) Merupakan salah satu komoditas


holtikultura yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Agar sukses budidaya Cabe
merah dihadapkan dengan berbagai masalah (resiko) di lapangan. Diantaranya cara
budidaya, serangan hama, dan penyakit, kekurangan unsur mikro dll yang
menyebabkan produksi menurun.Dengan memperhatikan hal tsb. upaya dalam
membantu penyelesaian permasalahan tsb salah satunya dengan peningkatan
produksi cabe secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (k-3) sehingga petani dapat
berkarya dan berkompetisi di era perdagangan bebas
Cabe merah merupakan komoditas sayuran yang sudah sejak lama di usahakan oleh
petani secara intensif. Komoditas pertanian ini merupakan sumber pendapatan dan
kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap
perkembangan ekonomi suatu wilayah. Karena memiliki nilai ekonomi yang cukup
tinggi maka pengusahaan  budidaya tanaman Cabe merah telah menyebar hampir
di setiap provinsi di Indonesia. Meskipun minat petani di terhadap cabe merah
cukup kuat, namun dalam proses pengusahaannya masih ditemui berbagai kendala.
Baik yang bersifat teknis maupun ekonomis

1.2. TUJUAN USAHA

Adapun tujuan Usaha Budidaya Pengembangan cabe merah adalah :

a. Mengetahui cara budidaya yang baik dan benar agar menghasilkan produksi yang
maksimal,
b. Meningkatkan peran petani holtikultura terhadap pengembangan sumber daya
di sektor pertanian.
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat Pedesaan .
d. Meningkatkan taraf hidup, pendapatan dan kesejahteraan petani dalam rangka usaha
budidaya tanaman cabe merah.

II. GAMBARAN UMUM

II.1. Gambaran Umum Wilayah

Kota Padangsidimpuan merupakan daerah yang sangat strategis untuk


pengembangan usaha pertanian. Berbeda dengan Kabupaten/Kota lain yang ada di
Indonesia, masyarakat Kota Padangsidimpuan 70 % bermata pencaharian sebagai petani.
Suhu udara rata-rata adalah 25-27℃ dengan curah hujan yang cukup sebagai salah satu
syarat untuk pertanaman holtikutura pada umumnya dan cabe merah pada khususnya.

Demikian halnya dengan Desa PUDUN JAE yang mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai petani. Kondisi alam yang sangat mendukung untuk pengembangan
tanaman holtikultura pada umumnya dan memiliki air yang melimpah.

2.2. Prospek Usaha budidaya tanaman cabe merah

Dengan pertanaman cabe merah, diharapkan petani bisa mengetahui cara budidaya
yang baik dan benar agar menghasikan produksi yang optimal. Dan diharapkan petani bisa
mengembangkan dan memperluas lahan pertanaman cabe merah di daerah setempat.

III. POTENSI USAHA

Menurut prinsip ekonomi, dengan pengeluran yang sekecil-kecilnya dan pemasukkan


yang sebesar-besarnya, perlu diterapkan dalam semua aspek usaha termasuk aspek usaha
peternakan, yakni dengan memberdayakan sumber daya alam dan sumber daya manusia.

III.1. Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber Daya Alam yang mendukung adalah:

 Luas lahan yang tersedia tiap- tiap anggota kelompok

 Lokasi dapat ditempuh dengan kenderaan roda dua

 Tersedianya air irigasi

III.2. Sumber Daya Manusia (SDM)

Usaha pengembangan budidaya cabe merah ini dikelola secara baik dengan memakai
tenaga kerja anggota kelompok dan memanfaatkan tenaga penyuluh pertanian yang
bertugas di wilayah usaha pertanian ini.

III.3. Lokasi Kegiatan

Lokasi pengembangan budidaya cabe merah berada pada wilayah Kelompok KWT
SATAHI Desa PUDUN JAE Kecamatan Padangsidimpuan PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA
Kota Padangsidimpuan.
IV. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

IV.1. Rencana Kerja Kelompok


1. Bantuan bibit cabe merah
2. Pupuk kompos/ organik dan pupuk susulan
3. Obat- Obat an,, insektisida dan fungisida

IV.2. Rencana Pengembangan


Untuk pengembangan usaha pada masing – masing anggota kelompok akan
diberikan bibit bawang merah dan saprodi pendukung lainnya , yang kemudian di
tanam dan dipelihara masing – masing anggota dan dikembangkan terus agar bisa
menambah pendapatan anggota kelompok dan bisa mengkonsumsi sendiri
hasilnya.

V. PENUTUP

Melihat potensi pertanian Kota Padangsidimpuan yang cukup besar untuk


pengembangan tanaman cabe merah yang sangat layak secara teknis dan ekonomis
untuk dilaksanakan di beberapa Kecamatan. Untuk mendukung tujuan tersebut dalam
hal ini kami dari Kelompok KWT SATAHI Desa PUDUN JAE Kecamatan
Padangsidimpuan PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Kota Padangsidimpuan melalui
Dinas Pertanian Menyampaikan proposal usulan kegiatan pengembangan cabe merah.

Demikian Proposal Permohonan Budidaya cabe merah ini disusun, sebagai bahan
pertimbangan bagi Bapak. Atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih.

VI. LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi Kelompok Tani


2. Akte Notaris Kelompok Tani
3. KTP Pengurus Kelompok Tani

Padangsidimpuan, Desember 2021


Ketua Kelompok KWT SATAHI

SARIAWAN SIREGAR

Anda mungkin juga menyukai