PERMOHONAN BANTUAN
KELOMPOK TANI
“MANURUNG”
DESA LARA
KEC. BAEBUNTA SELATAN KAB. LUWU UTARA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan
apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, Kelompok Tani kami tetap aktif melaksanakan
kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta
pengaturan pembagian air lahan sawah. Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak
ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal teknis pengolahan lahan sawah, kami
masih melakanakan secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga hewan.
Seiring bertambahnya anggota Kelompok Tani kami, dan tuntunan efisiensi pengolahan
lahan, maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan hand traktor untuk wilayah kami. Hal
ini sangat membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu.
Penyusun
KELOMPOK TANI
“MANURUNG”
DESA LARA KECAMATAN BAEBUNTA SELATAN
Lara, 4 Agustus 2020
Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan
mayarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbatasan modal Kelompok Tani untuk
mengembangkan ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami
mengajukan permohonan bantuan Alat Sprayer untuk mendukung kinerja para petani.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan
terima kasih.
A R D I, S.P
Nip. 19750222200701017 ASWAN
Diketahui.
An. KEPALA DESA LARA
Sekdes
AHMAD ABDULLAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pertumbuhan perekonomian provinsi Sulawesi Selatan periode 2009 – 2019 menunjukan
angka pertumbuhan yang sangat pesat, hal tersebut tidak lepas dari peran serta seluruh
masyarakat Sulawesi Selatan yang semakin meningkat karya usaha diberbagai sektor pertanian.
Selain itu juga atas meningkatnya kinerja pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakryat
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melalui program-program kebijakan yang banyak membantu
mendorong dan memberikan fasilitas bagi masyarakatnya untuk meningkatkan kwalitas kerja
dan kemampuan berwirausahan pertanian sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup
yang lebih baik.
Dalam hal ini kami bagian dari kelompok masyarakat yang bergerak disektor pertanian
yang tergabung dalam Kelompok tani Manurung dari Desa Lara Kecamatan Baebunta Selatan
Kabupaten Luwu Utara sangat tergerak untuk dapat meningkatkan kwalitas dan kwantitas
produksi pertanian.
Beberapa sarana penunjang untuk kegiatan pertanian masih belum tersedia dengan baik,
sehingga jadwal tanam tidak sesuai yang diinginkan karena sulit mencari tenaga kerja dan
alatnya yang masih system sewa. Mengingat Desa kami merupakan salah satu desa yang
penduduknya mayoritas petani maka sangat diharapkan pembinaan budidaya pertanian sehat
sangat perlu diutamakan.
Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani
adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu sendiri.
Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini ada beberapa
faktor yang mempegaruhi tersendatnya program pemerintah di antaranya adalah :
a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang
tergabung pada Kelompok Tani Manurung adalah sulitnya mencari tenaga kerja untuk
pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang
mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam Sehingga
pengolahan menjadi kurang optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.
BAB II
RENCANA KEGIATAN
A. RENCANA KEGIATAN
TOTAL 15.000.000
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan Alat yang kami butuhkan ini dapat perhatian
pemerintah untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Atas segala
perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
SEKRETARIS KETUA
MURSALIM ASWAN
KELOMPOK TANI “MANURUNG“
DESA LARA
KECAMATAN BAEBUNTA SELATAN KABUPATEN LUWU UTARA
RAKKANI. S.Pd
KETUA