Anda di halaman 1dari 9

KELOTA ”SARADAN ”

Alamat Sekertariat : Dusun Tegal Koneng I - Desa Tambakjati - Kecamatan Patokbeusi


KABUPATEN SUBANG

Patokbeusi, Januari 2022

Kepada
Nomor : 05/Srdn /I/2022 Yth. Bapak Bupati
Lampiran : 1 Berkas Kabupaten Subang
Perihal : Permohonan Bantuan Alsintan di
Pra Panen Hand Traktor Subang

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga segala kegiatan kita


keseharian mendapat Ridho dan Lindungan Allah SWT. Amin.
Dalam rangka mendukung Program pemerintah dalam mencapai
Swasembada Pangan perlu adanya perbaikan pengolahan tanah yang baik
dalam kegiatan budidaya tanaman padi, sehingga bisa berjalan dengan cepat
dan efektif. Salah satu upaya perbaikan pengolahan tanah yang baik adalah
dengan alat mesin pertanian. Upaya tersebut dilaksanakan, namun karena
keterbatasan alat mesin pertanian yang dimiliki tidak sesuai dengan areal
yang ada, maka dalam pengolahan tanah tersebut selalu mengalami
keterlambatan tanam.
Di Kelompok Tani kami untuk lahan pertaniannya menggunakan
system pengairan irigasi teknis, dimana irigasi teknis memiliki luas sawah
seluas 53 Ha. Namun dikarenakan sumber dana dari Kelota tidak
mencukupi, maka kami mengajukan permohonan bantuan berupa alsintan
Hand Traktor Kepada Bapak Bupati Kabupaten Subang di Subang.
Mengingat alsintan Hand Traktor tersebut sangat penting bagi penunjang
keberhasilan dalam hal pertanian, maka kami sangat mengharapkan sekali
permohonan ini untuk segera dikabulkan.
Demikian permohonan bantuan ini kami sampaikan, semoga
Bapak Bapak Bupati Kabupaten Subang dapat mengabulkannya. Atas
perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Kepala Desa Ketua Kelompok Tani


Tambakjati Saradan

ROY ABDULLAH UCA SUMARNA

Mengetahui
Kepala UPTD Pengelola Pertanian
Kecamatan Patokbeusi

MAMAN ABDURACHMAN, SP. M.M.


NIP. 19751124 200801 1 004
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada hakekatnya kerangka dasar Pembangunan Nasional terletak pada partisipasi
dan peran serta semua unsur terutama sektor pertanian yang pada gilirannya diharapkan
mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan kehidupan
berbangsa dan bernegara secara menyeluruh. Ditengah paradigma yang terus
berkembang, sektor pertanian semakin dituntut agar mampu memposisikan
kemandirinnya untuk mensejahterakan masyarakat dalam rangka mewujudkan cita-cita
masyarakat madani.
Konsep dasar lain yang dicanangkan pemerintah adalah program revitalisasi
pertanian, artinya bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat vitalitas. Hal
ini dibuktikan pada saat krisis melanda Bangsa Indonesia, sektor pertanian mampu
bertahan dan mampu menghidupi masyarakat dan Bangsa Indonesia pada umumnya.
Keluaran dari program revitalisasi pertanian diharapkan menjadi implementasi
yang nyata untuk dunia pertanian, baik tanaman pangan, sayuran maupun buah-buahan
yang mengacu pada standar SOP-GAP melalui optimalisasi penggunaan pupuk baik
organik maupun anorganik serta pengolahan tanah dan pendistribusian air yang cukup
disamping sub sektor pertanian lainnya.
Pada umumnya masyarakat Desa Tambakjati sebagian besar sangat
mengandalkan hidupnya dari hasil alam, sebagai mata pencaharian pokoknya bertani.
Selain komoditas padi, komoditas hortikultura pun masih menjadi andalan dan
tumpuan yang sangat potensial.
Desa Tambakjati memiliki ketinggian tempat sekitar 40 mdpl dengan topograpi
datar serta beririgasi teknis yang sudah barang tentu sangat membantu sekali dalam
memacu peningkatan produksi padi khususnya di Kabupaten Subang.
Upaya peningkatan produksi padi telah dapat ditingkatkan, salah satunya dengan
mengikuti program pemerintah berupa kegiatan SL-PTT yaitu menyeimbangkan
pengoptimalisasian pupuk baik organik maupun an-organik yang baik dan sempurna.
Guna mendukung program pemerintah terutama program Peningkatan Produksi
Beras Nasional (P2BN) perlu adanya fasilitas yang memadai diantaranya ditunjang
dengan alat mesin pertanian untuk perbaikan pengolahan tanah yaitu Hand Traktor
yang berguna untuk pengolahan tanah agar lebih cepat, efisien dan efektif, sehingga
dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). Upaya tersebut telah dilaksanakan,
namun karena keterbatasan alat mesin pertanian yang dimiliki tidak sesuai dengan areal
yang ada, maka dalam pengolahan tanah tersebut selalu mengalami keterlambatan
tanam, namun sumber dana dari Kelompok Tani tidak mencukupi untuk pembelian
traktor.
Atas hal tersebut diatas, Kelompok Tani Saradan yang berdomisili di Desa
Tambakjati Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang mengusulkan bantuan alat mesin
pertanian berupa Hand Traktor kepada Bapak Bupati Kabupaten Subang di Subang
untuk menanggulangi keterlambatan tanam serta untuk mendukung program-program
pemerintah selanjutnya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud pengajuan bantuan pengadaan alat mesin pertanian berupa Hand
Traktor tersebut yaitu sebagai pengolah tanah yang cepat, efektif dan efisien dalam
budidaya tanaman padi, karena dengan memiliki Hand Traktor sendiri pada Kelompok
Tani ini diharapkan tidak mengalami keterlambatan tanam.
Adapun tujuan pengajuan pengadaan Hand Traktor antara lain :
- Melakukan penanaman lebih cepat dan efektif dalam rangka menunjang dan
mendukung Program swasembada pangan.
- Dengan adanya fasilitas alat mesin pertanian berupa Hand Traktor tersebut, maka
kebutuhan setiap anggota kelompok akan pelayanan percepatan tanam bisa diatasi.
- Adanya kerjasama antara Kelompok Tani dengan anggotanya terhadap pengolahan
tanah
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas padi dan beras
- Meningkatkan nilai tambah harga padi dan beras
- Optimalisasi dalam berusahatani
- Diharapkan terjadinya peningkatan pendapatan rumah tangga petani.

1.3 Rencana Usaha


Mengoptimalisasikan setiap alur kegiatan dalam budidaya tanaman padi sawah
secara lebih intensif dengan dukungan sarana dan prasarana yang modern sebagai pilot
project Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

II. TINJAUAN UMUM

Pengolahan tanah yang baik merupakan bagian dari konsep pembangunan pertanian
yang berfungsi sebagai pangan masyarakat. Atas dasar kemampuan konsep pembangunan
pertanian ini keberadaannya sangatlah dibutuhkan.
Tujuan pencapaian akhir dari keberadaan Alat pra panen berupa mesin Hand
Traktor ini adalah tersedianya gabah yang berkualitas baik sesuai keinginan masyarakat
serta dapat memenuhi kebutuhan pasar baik lokal maupun nasional.
2.1 Potensi Lapangan
Sektor pertanian yang merupakan mata rantai yang berkesinambungan pada
dasarnya diperlukan kajian dari potensi wilayah yang bertujuan untuk mengetahui
tingkat keadaan dalam menunjang kegiatan yang dibudidayakan dan dihasilkan.
Desa Tambakjati letak geografisnya terletak pada 25 m dpl dengan curah hujan
rata-rata 120 mm per tahun serta memiliki 7 bulan basah dan 5 bulan kering, memiliki
kondisi fisik 5% bertofografi gelombang dan 95% dataran, karakter wilayah tersebut
sangat cocok untuk lokasi pengembangan tanaman padi, palawija dan hortikultura.

2.2 Aspek Budaya


Padi masih merupakan tanaman pangan utama yang dikonsumsi lebih dari 4.000
Penduduk Desa Tambakjati. Jika konsumsi beras rata-rata 370 kg/kapita/th, maka total
kebutuhan beras adalah 560 ton/th. Jika saja rendemennya 70% , maka kebutuhan padi
di Desa Tambakjati per tahun adalah + 390 ton padi kering giling.
Luas lahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan kebutuhan beras tersebut
minimal 70 Ha jika produktivitas rata-rata 6 ton/ha.
Padi umumnya diusahakan secara terus menerus pada lahan yang sama dengan
varietas yang berbeda antar musimnya. Hal ini menjadi salah satu faktor pentingnya
pengoptimalisasian tanah yang sempurna dalam memperbaiki porositas tanah pada
setiap musim tanam agar menghasilkan produksi yang baik.

2.3 Aspek Teknis


Penggunaan mesin Hand Traktor yang baik pada dasarnya bertujuan untuk
mempercepat pengolahan tanah yang lebih cepat, efektif dan efisien juga mempercepat
pelayanan kepada masyakat anggota Kelompok Tani dalam hal pengolahan tanah.
Dengan adanya alat mesin pertanian yang memadai diharapkan mampu menanggulangi
permasalahan yang ada.

2.4 Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tani pengelola sawah Desa
Tambakjati di Kelompok Tani Saradan adalah sering mengalami keterlambatan tanam.
Setiap menjelang musim tanam tiba banyak pemilik lahan sawah yang mengalami
keterlambatan tanam karena keterbatasan alat mesin pertanian berupa Hand Traktor,
sehingga menjadi rebutan bahkan bisa menjadi perselisihan. Secara tidak langsung
berdampak pada kualitas dan kuantitas tanaman yang mengakibatkan kerugian bagi
para petani.
III. TINJAUAN KHUSUS
Sebagai gambaran bahwa luas garapan lahan sawah di Desa Tambakjati mencapai
798 Ha, yang terdiri dari areal berpengairan teknis. Pengolahan tanah pada tanaman padi
menjadi agak terhambat, karena keterbatasan kepemilikan alat mesin pertanian berupa
Hand Traktor. Uraian diatas menjadi pemikiran teknis dilapangan bahwasanya kebutuhan
alat mesin pertanian tersebut, dirasa sangat dibutuhkan sekalo oleh Kelompok Tani
Saradan

3.1 Aspek Produksi


1. Target hasil produksi padi meningkat
2. Peluang untuk meningkatkan kualitas gabah yang lebih baik
3. Meningkatkan kemampuan Kelompok Tani dalam berwirausaha

3.2 Kebutuhan Peralatan


Mesin Hand Traktor yang berfungsi mengolah tanah yang cepat, efisien dan efektif.
Dapat diliht seperti Gambar 1. Dibawah ini.

Gambar 1. Traktor Quick G 1000 Boxer


3.2 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Berikut Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pengadaan Hand Traktor di
Kelompok Tani Saradan

Rincian Anggaran Biaya (RAB)


Pengadaan Hand Traktor Kelota Saradan

Biaya
No Kegiatan Volume
Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp.)

Traktor Quick G 1000 Boxer


1 1 Unit 33.300.000 33.300.000
(Mesin Kubota Type 2S)

Jumlah 33.300.000

IV. STRUKTUR KEPENGURUSAN


1. Pembina : - Kepala UPTD Pertanian Tanaman Pangan
- Kepala Desa
- PPL
2. Ketua : Uca Sumarna
3. Sekertaris : H. Ata
4. Bendahara : Dohir
5. Bidang Saprodi : Enda
6. Bidang Usaha : Arief Efendi
7. Bidang Produksi : Tatang S
8. Bidang Humas : Taman

VI. KESIMPULAN
Sebagaimana kita ketahui keberadaan manfaat alat mesin pertanian berupa Hand
Traktor sangat berdampak positif pada sektor pertanian. Peningkatan pendapatan petani
belum bisa dirasakan sepenuhnya apabila konsep budidayanya masih tradisional dan
kurangnya alat mesin pertanian yang dibutuhkan berupa Hand Traktor. Perlu adanya
penambahan alat mesin pertanian berupa Hand Traktor agar tidak terjadi keterlambatan
tanam.
Kenyataan yang terjadi di lapangan, kami pelaku usaha hasil produksi padi merasa
terpanggil untuk merubah pola budidaya dan pengolahan tanah secara intensif dengan
sentuhan teknologi dalam pencapaian program yang ditargetkan pemerintah melalui
Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sehingga menghasilkan produksi yang
meningkat.
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat yang merupakan pedoman dan bahan acuan bagi
para pembaca serta harapan bagi para petani di Desa Tambakjati. Atas perhatian dan
partisipasi dari Instansi Pemerintah semoga harapan dari Kelompok Tani Saradan ini bisa
terealisasi dengan baik. Amin.

Hormat kami,
Ketua Kelompok Tani
Saradan

UCA SUMARNA
PROPOSAL
PENGAJUAN BANTUAN ALAT MESIN PERTANIAN
HAND TRAKTOR

Disampaikan oleh :

KELOMPOK TANI

SARADAN

DESA TAMBAKJATI
KECAMATAN PATOKBEUSI
KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai