Anda di halaman 1dari 10

 

PROPOSAL
BANTUAN HAND TRACTOR

KELOMPOK TANI

“ORONG BICARA” 
DESA BOAL KECAMATAN EMPANG
KABUPATEN SUMBAWA
2013
 

KATA PENGANTAR  

Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan
apapun.
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan
kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta
 pengaturan pembagian air lahan sawah.
Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun
demikian dalam hal teknis pengolahan lahan sawah, kami masih melakanakan secara tradisional,
yaitu masih menggunakan tenaga hewan.
Sehubungan dengan hal tersebut dan tuntunan efisiensi pengolahan lahan, maka kami
 berinisiatif untuk mengajukan permohonan bantuan hand traktor untuk wilayah Kelompok Tani
“ORONG BICARA”
BICARA”. Hal ini akan sangat membantu kelompok kami secara teknis, karena lebih
ekonomis dan menghemat waktu.
Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut,
mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.

Boal, 06 Maret 2013


An. Kelompok Tani Orong Bicara
Ketua

M. SIDIK SESUNG 
 

KELOMPOK TANI ORONG BICARA DESA BOAL 


KECAMATAN EMPANG-KABUPATEN SUMBAWA
NUSA TENGGARA BARAT 

Boal, 06 Maret 2013


Kepada
 Nomor : 01/SR/III/2013 Yth. Bpk Gubernur Nusa Tenggara Barat
Sifat : Penting c/q Kepala Dinas Pertanian
Lampiran : 2 lembar di
Perihal : Permohonan Bantuan MATARAM

Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan


mayarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Semua
 peluang dan inovasi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Berangkat dari program pemerintah
terhadap pembangunan pertanian secara nasional yang arahnya peningkatan pendapatan dan
kesejahteraan petani dan keluarganya serta upaya peningkatan ketahanan pangan guna
tercapainya swasembada beras, maka bersama ini kami ajukan proposal bantuan berupa Hand
Traktor.
Adapun maksud diajukannya proposal bantuan pengadaan Hand Traktor ini terdorong
dari pemikiran dan pertimbangan sebagai berikut :
  Adanya sumber daya alam yang mendukung.

  Adanya animo masyarakat petani yang tinggi


  Semakin baiknya harga padi sehingga merangsang petani untuk membudidayakan secara
 baik dan benar.
Atas dasar pertimbangan-pertimbangan dan pemahaman tersebut, maka kami dari kelompok
tani “ORONG
“ORONG BICARA”
BICARA” Desa Boal bertekad untuk mengajukan proposal bantuan pengadaan
Hand Traktor. Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan profil kelompok tani
“ORONG BICARA”
BICARA” Desa Boal Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya kami ucapkan
terima kasih.
Ketua Sekretaris

M. SIDIK SESUNG
M. SALEH

Mengetahui :
Camat Empang Ka UPTD Pertanian Kepala Desa Boal

HUSAINI, SH  SAHARUDDIN, SP SRIANI 


 NIP : 19601212 198608 1 002  NIP : 19621213 198702 1 042

Tembusan :
Yth. 1. Kepala BAPEDA Provinsi NTB
2. Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB
3. BPK Kec. Empang
4. Arsip 

BAB I 
 

PENDAHULUAN

1.1.  Latar belakang


Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi
angka kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, hal tersebut dapat
diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan
serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi
yang didukung oleh pembangunan pertanian yang maju. Iklim di Negara kita sangat
menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata
 pencaharian sebagai petani, walaupun saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa
dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi
 pertanian.
Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya
untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan kesejahteraan
 petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan
 petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani
itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini
ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program pemerintah di antaranya
adalah :
  Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
  Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
  Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
  Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung pada kelompok tani “ORONG BICARA”
BICARA”  adalah lamanya waktu yang
dibutuhkan untuk pengolahan lahan yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi
tidak serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan
tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.

Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sentuhan teknologi


mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah kelompok tani “ORONG
BICARA”” Desa Boal adalah pemenuhan kebutuhan pengadaan Hand Traktor untuk
BICARA
 pengolahan lahan pertanian yang cocok dengan kondisi
ko ndisi hamparan kelompok.

1.2.  Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Hand Traktor di lahan hamparan kelompok tani
“ORONG BICARA”
BICARA” adalah :
a.  Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
 b.  Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal
c.  Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
d.  Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
 

e.  Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.


f.  Meningkatkan peran pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama
Peningkatan Produksi Beras Secara Nasional.
g.  Mengendalikan hama tikus.

1.3.  Sasaran
a.  Usaha kelompok dapat berkembang dengan baik
 b.  Kelompok tani mempunyai tambahan modal dari hasil pengoperasian mesin traktor
yang dikelola
c.  Jadwal tanam bisa tepat waktu

BAB II
KEADAAN UMUM KELOMPOK TANI
 

Kelompok tani “ORONG BICARA”


BICARA”  bersekretariat di Desa Boal Kecamatan Empang
Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai
 petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala kecil
sebagai penghasilan tambahan. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan prasarana
 jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup
lancar.
Kelompok tani “ORONG BICARA”
BICARA”  berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam
mengelola lahan pertanian berupa sawah di Desa Boal dengan luas areal sawah ± 12 Ha dengan
data sebagai berikut :
Jumlah pemilik 10 orang dengan tingkat produki padi 5 ton/Ha dengan pola tanam sebagian
 besar padi – 
padi –  palawija.
 palawija. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual belum
 begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa hand traktor
untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7 ton/ha.

2.1. Data Lahan


Kelompok tani “ORONg BICARA”
BICARA” mempunyai luas lahan :
-  Sawah : 10 Ha

-  Tegal : 2 Ha
-  Jumlah : 12 Ha

2.2. Data Kelompok


-   Nama Kelompok : ORONG BICARA
-  Jumlah Anggota : 10 orang

BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR
 

 
3.1. Lokasi Areal Pertanian.
Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan mesin traktor pada
saat pengolahan lahan di wiayah kelompok tani “ORONG
“ ORONG BICARA”
BICARA” Desa Boal seluas 12
Ha.

3.2. Pemberdayaan Kelembagaan Petani


Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani ORONG BICARA upaya yang sedang
dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam
kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang
optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

3.3. Peningkatan Produksi Pertanian


Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani ORONG BICARA
diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi
 padi serta efektivitas petani dalam m
mengelola
engelola lah
lahan,
an, sehingga petani mampu memanfatkan
waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya,
terutama dalam bidang peternakan. Dan diharapkan dapat merubah pola tanam dari padi  –  
 palawija menjadi padi – 
padi –  padi – 
 padi –  palawija.
 palawija.

BAB IV
KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN
 

 
4.1. Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor.

4.2. Pelaksanaan
Pelaksanaan pengadaan hand traktor di kelompok tani ORONG BICARA Desa Boal
diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2014.

4.3. Kondisi Lokasi

Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok
tani sebagai berikut
a.  Tersedianya jalan tani ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.
 b.  Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok.
Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat
memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani ORONG
BICARA.

4.4. Sistem pengelolaan


Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistem sebagai berikut :
1.  Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor
2.  Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa
3.  Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4.  Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%

4.5. Harapan dari adanya pengadaan Hand Traktor


Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
traktor pada lahan sawah hamparan kelompok tani ORONG BICARA dalam rangka :
1.  Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil
usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.
2.  Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton/ha menjadi 6-7 ton/ha.
3.  Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi  –   palawija
menjadi padi – 
padi –  padi – 
 padi –  palawija.
 palawija.

4.  Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama
tikus.

BAB VII
PENUTUP
 

 
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini mendapat perhatian
 pemerintah melalui bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola
usaha taninya. Atas segala perhatiannya sebelumnya kami sampaikan ucapan terimakasih.

Lampiran

SUSUNAN PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK TANI “ORONG BICARA” 


Desa Boal Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Provinsi NTB
 

DAFTAR SUSUNAN PENGURUS DAN ANGGOTA KELOMPOK TANI “KAMINAK ” 

No. NAMA JABATAN ALAMAT


1 M. SIDIK SESUNG Ketua Desa Boal
2 M.SALEH Sekretaris Desa Boal
3 M. NUR HS Bendahara Desa Boal
4 JAMALUDDIN Anggota Desa Boal
5 ANJAS ASMARA Anggota Desa Boal
6 IKANG FAUZI Anggota Desa Boal
7 FAEZAL Anggota Desa Boal
8 ZULHAM FIRMANSYAH Anggota Desa Boal
9 RIZAL FAHLEVY Anggota Desa Boal
10 SANAFIAH. Anggota Desa Boal

Ketua Kelompok Tani


ORONG BICARA

M. SIDIK SESUNG

Anda mungkin juga menyukai