Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kita masihbisa melaksanakan segala aktivitas kita tanpa suatu halngan
apapun. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu kelompok tani kami tetap aktif
melaksanakan kegiatan kegiatan kami.

Namun dalam melaksanakan kegiatan untuk usaha pokok, ada beberapa kendala yang
mengikuti kami dilapangan, diantaranya yang menjadi proritas kami yang pertama adalah
mendapat beras dengan kuwalitas yang bagus sehingga dengan mudah dalam pemasaran
beras dipasaran. Untuk mendapatkan beras yang berkualitas perlu perhatian penanganan
pasca panen selain mendapatkan pasokan bibit berkualitas dari pemerintah. Penanganan
pasca panen padi adalah hal yang sangat mempengaruhi terhadap kualitas hasil panen, karena
bila tahap ini dilakukan dengan tidak baik maka akan berpotensi menurunkan kualitas beras.
Untuk mendukung semua ini kami meminta bantuan beberapa perlengkapan dan peralatan
pasca panen dalam meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil dari produksi kelompok kami
pada khususnya dan Kampung Sei Bebanir Bangun pada umumnya.

Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut,
mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut bagi kelompok kami.

Sei Bebanir Bangun, 27 September 2020


Penyusun
KELOMPOK TANI “SUKA MAJU”
KAMPUNG SEI BEBANIR BANGUN
KECAMATAN SAMBALIUNG
KABUPATEN BERAU
No. : 02/KT-7/SBB/IX/2020 Sei Bebanir Bangun, 27 September 2020
Lampiran : 1 (Satu) Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Kepada Yth.
Peralatan Pasca Panen Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Kabupaten Berau
Di_
Tempat

Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahNya, sehingga kita masih bisa beraktivitas sebagaimana mestinya. Dalam rangka
mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat
Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani. Sehubungan
dengan hal tersebut diatas, karena keterbatasan modal untuk mengembangkan ekonomi
anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami Kelompok Tani “SUKA
MAJU” Kampung Sei Bebanir Bangun Keecamatan Sambaliung Kabupaten Berau
Kalimantan Timur mengajuan permohonan bantuan berupa :
No
NAMA BARANG MANFAAT DAN TUJUAN
.
Sebagai alat penentuan standar hasil pertanian. Bila
gabah yang akan digiling mencapai kadar air
1. Alat Ukur Kadar Air
optimum maka akan diperoleh rendaman dan mutu
beras giling yang baik dan berkualitas.
Jika beras yang dihasilkan berkualitas akan sangat
2. Karung Beras Uk. 10 KG
mudah membantu dalam pemasaran beras.
Alat Jahit dan Benang Jahit Sebagai bahan pendukung produksi dalam kegiatan
3.
Karung Beras pengemasan.
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan data keanggotaan Kelompok Tani “SUKA
MAJU” Kampung Sei Bebanir Bangun.
Demikian permohonan kini kami ajukan, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan
tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya peralatan pasca panen tersebut. Atas perhatian dan
tidak lanjutnya kami ucapkan terima kasih.

Sei Bebanir Bangun, 27 September 2020


Kepala Kampung Sei Bebanir Bangun Ketua “PANTAI HARAPAN”

JALIMAN DARSUN

Mengetahui
PPL Pendamping

Edi Saryono
NIP. :

Tembusan :
1. Kantor Kampung
2. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara lain
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara. Pemerintah
bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan.
Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah satunya dengan
peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang
berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan
pertanian yang maju. Iklim di negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor
pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun
saat ini pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi pertanian.
Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama
dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa
mencapai swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi.
Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya untuk
mencapai swasembada beras, juga dititik beratkan pada peningkatan kesejahteraan petani.
Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa dikatakan petani adalah
pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak
sekali hambatan dalam mewujudkan program pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor
yang mempengaruhi tersendatnya program pemerintah diantaranya adalah :
1. Kurangnya penggunaan alat alat pertanian yang lebih modern
2. Mahalnya alat alat pertanian yang modern
3. Hasil pertanian yang belum mampu mengungunggulkan kualitas dan kuantitas
4. Kesulitan dalam pemasaran hasil produksi dikarenakan kurangnya minat penikmat beras
Lokal.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang
tergabung pada kelompok tani “PANTAI HARAPAN” adalah sulitnya memproduksi hasil
pertanian yang berkualitas serta memiliki kuantitas yang maksimal. Selain itu peminat beras
lokal sangatlah minim dikarenakan alasan kualitas.
Berdasarkan pada kenyataan tersebut diatas, satu diantar upaya untuk meningkatkan kualitas
serta kuantitas produksi kelomok tani kami adalah dengan tersdianya alat pasca panen berupa
alat ukur kadar air yang diperuntukkan untuk mengetahui kadar air optimum pada padi selain
itu untuk melakukan pemasaran kami juga membutuhkan kemasan karung 10 kg beserta alat
jahit karung.
Dengan terpenuhinya permohonan bantuan pengadaan peralatan pasca panen ini diharapkan
kelompok tani kami dapat dengan mudah menghasilkan beras yang berkualitas sehingga akan
berdampak pada kemudahan dalam kegiatan pemasaran.
1.2 Tujuan
Tujuan diadakanya pengadaan peralatan pasca panen di kelmpok tani “PANTAI HARAPAN”
adalah :
1. Sebagai alat penentuan standar kualitas hasil pertanian. Bila gabah yang akan digiling
Mencapai kadar air optimum maka akan diperoleh rendaman dan mutu beras giling yang
Baik dan berkualitas
2. Meningkatkan efektivitas para petani dalam menentukan kadar air dalam gabah dan hasil
Produksi (gabah)
3. Mengurangi resiko kerusakan padi ataupun hasil produksi (gabah)
4. Mendukung program pemerintah dalam melaksanakan program pertanian terutama
Peningkatan Produksi Beras secara Nasional (P2BN)
5. Kemudahan dalam pemasaran
BAB II
KEADAAN
2.1 Profil
Kelompok tani “PANTAI HARAPAN” bersekretariat di RT. 03 Jalan Pendidikan Kampung
Sei Bebanir Bangun Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau.
Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani dan sebagai nelayan. Dengan
kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi
masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya.
Sarana transportasi beripa angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan
masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar. Apabila melihat
tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual belum begitu optimal, salah satunya
dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian peralatan paska panen untuk meningkatkan
produksi padi dan pemasaran.
2.2 Data Wilayah
Kampung Sei Bebanir Bangun berada di wilayah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau
Kalimantan Timur.
2.3 Data Lahan
Kelompok tani kami mempunyai luas lahan :
-. 21 Ha
-.
2.4 Data Kelompok
- Nama Kelompok : Suka Maju
- Jumlah Anggota : 18 Orang
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN
PERALATAN PASCA PANEN
3.1 Lokasi Areal Pertanian
Lokasi areal pertanian terletakdi Jl.Dermaga Kampung Sei Bebanir Bangun Kecamatan
Sambaliung Kabupaten Berau yang tersebar dibeberapa lokasi yang tidak jauh dalam
setiap kelompoknya.
3.2 Pemberdayaan Kelembagaan Petani
Dalam rangka pemberdayaan Kelompok Tani “ PANTAI HARAPAN “ upaya yang
sedang dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota
dalam Kelompok Tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan para
petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta
pengendalian hama dan penyakit tanaman. Selain itu juga kerjasama yang baik antara
pihak yang terkait dalam membantu kegiatan pemasaran hasil produksi beras lokal yaitu
( Dinas Ketahanan Pangan )
3.3 Peningkatan Produksi Pertanian Berkualitas
Dengan tersedianya alat pertanian peralatan Pasca Panen di Kelompok Tani “ PANTAI
HARAPAN “ diharapkan mampu menghasilkan produksi padi yang berkualitas yang
dibarengi dengan jumlah produksi yang meningkat. Jika kualitas serta kuantitas telah
terpenuhi, tidak menutup kemungkinan, pemasaran beras lokal akan sangat mudah dan
akan digemari dikalangan masyarakat.
BAB IV
KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN
1.3 Alat dan Bahan
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan peralatan pasca panen adalah :
1. Alat ukur kadar air
2. Karung beras uk 10 kg
3. Alat jahit dan benang jahit karung beras
1.4 Pelaksanaan
Pelaksanaan pengadaan peralatan pasca panen di Kelompok Tani “ PANTAI
HARAPAN“ diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2020
1.5 Kondisi
Kondisi untuk pelaksanaan pengadaan peralatan pasca panen di Kelompok Tani “ PANTAI
HARAPAN “ sebagai berikut :
a. Sebagian besar petani menyimpan gabah sebelum digiling ( Gabah Kering Simpan
GKS ) dimana kadar air didalamnya tidak diukur terlebih dahulu sehingga
mengakibatkan kerusakan hasil produksi.
b. Memungkinkannya penggunaan peralatan pasca panen diadakan, karena hampir 99%
penduduk di daerah kami bermata pencaharian sebagai petani dan menjual hasil produksi
padi ke daerah luar kampung.
1.6 Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan peralatan pasca panen di kelompok tani “
PANTAI HARAPAN“
- Bantuan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Berau.
BAB V
HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA
PENGADAAN PASCA PANEN

Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
peralatan pasca panen di kelompok tani “ PANTAI HARAPAN “ dalam rangka
1. Mengurani kerusakan hasil produksi padi dan beras.
2. Peningkatan kualitas yang akan dibarengi dengan kuantitas yang maksimal.
3. Peningkatan pendapatan para petani
4. Kemudahan dalam pemasaran beras lokal hasil produksi.

BAB VI
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan peralatan pasca panen ini dapat perhatian
pemerintah. Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terima kasih.
KELOMPOK TANI “PANTAI HARAPAN”
KAMPUNG SEI BEBANIR BANGUN KECAMATAN SAMBALIUNG
KABUPATEN BERAU

SUSUNAN PENGURUS
I. Ketua : Darsun
II. Sekretaris : Kudim
III. Bendahara : Harmain
IV. Anggota :
1. Haiya
2. Tabrani
3. H. Indung
4. Salim
5. Kasri
6. Sarintan
7. Jarman
8. Kasir
9. Samsudin
10. Maksir A
11. Ratna
12. Jura
13. Dahrun
14. Jahri
15. Wahid
16. Bakran
17. Mukam
18. Maksir S
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
PERALATAN PASCA PANEN

KELOMPO TANI
“ PANTAI HARAPAN “
KAMPUNG SEI BEBANIR BANGUN KEC. SAMBALIUNG
KABUPATEN BERAU - KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai