Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK TANI TERNAK SINAR WEKABU

DESA NAEKASA KECAMATAN TASIFETO BARAT


KABUPATEN BELU

Nomor : 001/SW/III/2022 Kepada


Lampiran : - Yth. Bapak Bupati Belu
Perihal : Permohonan Bantuan Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan
Ternak Sapi Hewan Kabupaten Belu
di -
Atambua

Dengan Hormat,

Sesuai perihal surat diatas dengan rendah hati kami datang kehadapan
Bapak, seraya memohon kiranya Bapak dapat membantu kami untuk
memberikan Bantuan Ternak Sapi untuk kegiatan budidaya/pengembangan
ternak sapi di wilayah kami.
Dalam mendukung percepatan pembangunan Daerah Perbatasan RI-
RDTL, Kabupaten Belu khususnya dibidang Peternakan, dengan ini kami
Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat
Kabupaten Belu ingin melaksanakan kegiatan peningkatan produksi peternakan
di wilayah kami. Salah satu hambatan yang dirasakan Kelompok Tani Ternak
Sinar Wekabu dalam melaksanakan usaha peternakan khususnya ternak sapi
adalah kami kekurangan anggaran untuk melakukan pembelian ternak sapi.
Demikian permohonan ini kami ajukan kehadapan Bapak, atas
pertimbangan dan kebijaksanaan Bapak kami haturkan limpah terima kasih.

Wekabu, 15 Maret 2022

Mengetahui Ketua Kelompok Tani Ternak


Kepala Desa Naekasa, Sinar Wekabu,

Gabriel Manek Lidvina Novita Gutha

Menyetujui
Kepala Resort Peternakan Kecamatan Tasifeto Barat

Markus Kiik
NIP. 19840414 201212 1 001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kondisi perekonomian masyarakat semakin melemah diberbagai bidang kehidupan
yang diakibatkan oleh krisi global sehingga yang menjadi permasalahan pokok dalam
kehidupan bermasyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup
masyarakat. Dalam situasi seperti ini berbagai usaha dan upaya pemerintah telah dilakukan
dalam rangka untuk mengimbangi krisis multidimensi ini melalui pemberdayaan
masyarakat yang masih terus ditingkatkan perannya diberbagai sektor. Untuk mencapai hal
ini maka masyarakat harus diberdayakan degan baik sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui
pemberdayaan masyarakat dibidang pertanian khususnya sub sektor peternakan agar
masyarakat dapat keluar dari krisis multidimensi tersebut.
Jika dilihat dari kondisi geografis dan kehidupan masyarakat di Belu yang beragraris
maka pengembangan di sektor pertanian sangat cocok untuk dilaksanakan dan juga untuk
mendukung upaya pemberdayaan yang dilakukan pemerintah. Oleh karena itu kami yang
tergabung dalam kelompok tani/ternak berupaya untuk membuka lapangan kerja baru guna
meningkatkan kesejahteraan bersama melalui pengembangan peternakan di lingkungan
kami. Salah satu upaya yang dapat kami lakukan adalah pengembangan usaha ternak
dengan memanfaatkan potensi yang ada. Namun pada dasarnya kami masih memiliki
keterbatasan baik dalam pengetahuan maupun modal.
Oleh karena itu kami masih membutuhkan bantuan dan pendampingan dari
pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten untuk mendukung tekad kami. Sehubungan
dengan hal tersebut maka kami mengajukan proposal ke pemerintah dalam hal ini Bupati
Belu. Cq. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Belu untuk meminta
bantuan ternak sapi, pendampingan untuk pemberdayaan bahkan sampai pada pelatihan
manajemen pengembangan peternakan.

1.2. Maksud dan Tujuan . –


1. Maksud
Dalam Rangka untuk meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat Kelompok Tani
Ternak Sinar Wekabu, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu
Provinsi Nusa Tenggara Timur bermaksud mengajukan permohonan bantuan Ternak
Sapi kepada Bapak sebagai usaha peningkatan ekonomi kerakyatan dan taraf hidup serta
kesejahteraan masyarakat.
2. Tujuan
Tujuan usaha pengembangan peternakan sapi adalah
a. Meningkatkan pengetahuan, kemandirian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
dan keluarga petani/peternak.
b. Mendidik petani/peternak untuk berwira usaha.
c. Sebagai wahana peternakan dalam berbagi pengalaman dalam beternak yang dapat
mempererat persaudaraan antar anggota masyarakat.
d. Menciptakan lapangan kerja baru dalam upaya mengurangi angka pengangguran
dan urbanisasi
e. Meningkatkan skala usaha kelompok.
f. Meningkatkan populasi ternak.

1.3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya produksi dan produktivitas sapi potong .
b. Meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat khususnya anggota kelompok.
c. Meningkatkan sumberdaya masyarakat melalui pengenalan pelatihan dan penyuluhan.
d. Meningkatnya adopsi masyarakat terhadap teknologi tepat guna dalam usaha ternak
sapi potong.
e. Pengenalan sistem peternakan terpadu pada kelompok tani/ternak dan masyarakat.
f. Tersedianya protein hewani yang cukup bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat.
g. Tersedianya pupuk kandang sebagai pupuk organik.
h. Sebagai penyedia bibit dan bakalan ternak sapi.
BAB II
PROFIL KELOMPOK

2.1. Kelembagaan Kelompok

Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu adalah Kelompok yang dibentuk dibentuk
berdasarkan keinginan anggota masyarakat khususnya para petani/peternak untuk
meningkatkan produksi ternak kelompok.. Melalui pembentukan Kelompok Tani Ternak
Buaoan Sehati Sejahtera diharapkan mampu meningkatkan daya adaptasi dan inovasi
peternak untuk mencapai tujuan bersama secara lebih efisien. Penguatan kelembagaan
kelompok tani perlu dilakukan beberapa upaya, antara lain; (1) mendorong dan membimbing
petani ternak agar mampu bekerjasama di bidang ekonomi secara berkelompok, (2)
menumbuh-kembangkan kelompok tani melalui peningkatan fasilitasi bantuan dan akses
permodalan, peningkatan fasilitasi dan pembinaan kepada organisasi kelompok, dan
peningkatan efisiensi dan efektivitas usaha tani, serta (3) meningkatkan kapasitas SDM
petani ternak melalui berbagai kegiatan pendampingan dan latihan yang dirancang secara
khusus bagi pengurus dan anggota.
Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu beranggotakan 10 orang peternak dan berdiri
pada awal tahun 2022. Dinamika kelompok sangat tinggi, dimana anggota kelompok secara
aktif melaksanakan pelatihan rutin satu kali setiap minggu untuk membahas perkembangan
usaha, kendala yang dihadapi anggota serta upaya mengatasi masalah yang dihadapi.
Sumber daya manusia yang berada di kelompok ini masih sangat terbatas tentang
budidaya ternak sapi secara teknis, baik pengamatan tentang penyakit,
perawatan/pemeliharaan secara kontinyu, maupun teknis peningkatan produksi hasil kawin
suntik. Oleh karena itu pembinaan dari instansi terkait tetap kami harapkan secara kontinyu,
sehingga harapan peningkatan pendapatan dapat terwujud.

2.2. Populasi Ternak

Populasi ternak pada Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu sebanyak 10 ekor sapi
dengan tingkat kepemilikan ternak sapi rata-rata berkisar antara 1 sd 2 ekor. Kegiatan
budidaya sapi yang akan dilaksanakan kelompok ternak, menggunakan sistem semi insentif
dan insentif.
Melalui metode tersebut hasil yang diperoleh lebih optimal baik dalam meningkatkan
populasi ternak, perkembangbiakan lebih cepat dan ternak yang dihasilkan juga lebih
berkualitas.
2.3. Daya Dukung Lahan dan Pakan

Pengembangan usaha ternak sapi potong merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan. Pengembangan ternak sapi potong dipengaruhi oleh sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Indonesia memiliki sumber daya alam berupa lahan yang luas dan
sumber daya manusia berupa penduduk yang banyak. Tetapi pemanfaatan lahan tersebut
belum dilakukan secara optimal oleh peternak. Pemanfaatan lahan yang optimal diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan pakan ternak. Pakan merupakan kebutuhan tertinggi dari seluruh
biaya produksi dan komponen penting untuk kelangsungan hidup ternak dalam bereproduksi
dan produksi.
Dari segi letaknya Desa Naekasa daerah yang strategis dan memiliki potensi sumber
daya alam serta sumber daya manusia yang dapat dikembangkan dalam semua aspek
kehidupan masyarakat seperti pertanian, peternakan, perikanan. Desa Naekasa memiliki
potensi sektor pertanian dan peternakan yang sangat menjanjikan.
Desa Naekasa memiliki luas lahan HMT (Lamtoro) seluas 3 hektar are, rumput lokal,
kinggres 2 hektar are, padang penggembalaan seluas 5 hektar are didukung embung dan
kolam masing-masing 1 unit. Hal ini menunjukkan bahwa di kawasan ini masih mempunyai
potensi untuk menambah ternak. Untuk meningkatkan hal tersebut, perlu adanya
peningkatan kerjasama antara peternak dengan instansi terkait mengenai penambahan
populasi ternak, integrasi penyediaan hijauan makanan ternak (HMT), keterampilan
beternak, dan pemanfaatan lahan-lahan kosong seperti tegalan, lapangan, kebun, halaman
rumah, dan pinggiran jalan.

2.4. Permasalahan Kelompok

Permasalahan yang dihadapi kelompok tani dalam beternak sapi adalah :


1. Tidak selektif dalam memilih bibit, sehingga jenis sapinya susah untuk dikembangkan
dan membutuhkan penanganan intensif dalam pemeliharaannya.
2. Belum memiliki pengetahuan dan ilmu yang cukup untuk menjalankan usaha ternak sapi,
dan antara anggota kelompok tidak saling memberi informasi dan rutin melakukan
pertemuan untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
BAB III
RENCANA PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK SAPI

Pola Pengembangan budidaya ternak sapi pada Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu
diarahkan pada pola budidaya/penggemukan sapi dan kawin alam, sehingga usaha
pengembangan sapi dan budidaya sapi induk produktif dapat terfokus, terkonsentrasi,
terorganisir dan berkelanjutan dengan bertumpu pada pendekatan agribisnis, penerapan teknologi
dan pembinaan teknis dari instansi terkait, sehingga hasil yang diharapkan dapat berkualitas.
Kegiatan pengembangan budidaya ternak sapi yang akan dilaksanakan oleh Kelompok
Tani Ternak Sinar Wekabu menggunakan sistem semi intensif. Oleh karena itu kami
mengusulkan adanya bantuan induk ternak sapi sebanyak 25 ekor bagi anggota kelompok untuk
meningkatkan kegiatan pengembangan budidaya ternak sapi di kawasan ini.
BAB IV
PENUTUP

Menyimak pemaparan proposal ini, maka Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu sudah
selayaknya menerima bantuan, jika dilihat dari :
1. Kesiapan lahan untuk penggembalaan cukup luas
2. Kesiapan hijauan makan ternak yang cukup luas
3. Kesiapan anggota kelompok untuk meningkatkan produksi melalui budidaya ternak dan
penggemukan secara rutin.
Demikian proposal ini kami ajukan untuk menjadi pertimbangan selanjutnya sehingga
menjadi harapan bagi

Wekabu, 15 Maret 2022

Ketua Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu


Sekretaris,

Lidvina Novita Gutha Maria R. Sulistiyowati

Mengetahui
Kepala Desa Naekasa

Gabriel Manek
Lampiran 1. Daftar Susunan Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu

Susunan Pengurus dan Anggota


Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu

I. Identitas
a. Nama Kelompok : Sinar Wekabu
b. Tahun Pendirian : 2022
c. Jumlah Anggota : 10 Orang
d. Kontak Person : 081337503384

II. Susunan Pengurus dan Anggota


a. Ketua : Lidvina Novita Gutha
b. Sekretaris : Maria R. Sulistiyowati
c. Bendahara : Hildegardis Dini Krisnawati
1. Martinus Bau
2. Fiktorius Seran Leki
3. Yasintha Bete U.
4. Dolvianus Suri
5. Dominggus Moruk
6. Gualbertus Ronaldus Seran
7. Dionisius Kapitan

Wekabu, 15 Maret 2022

Ketua Kelompok Tani Ternak Sinar Wekabu


Sekretaris,

Lidvina Novita Gutha Maria R. Sulistiyowati

Mengetahui
Kepala Desa Naekasa

Gabriel Manek
PROPOSAL
PENGEMBANGAN TERNAK SAPI

KELOMPOK TANI TERNAK SINAR WEKABU

DESA NAEKASA
KECAMATAN TASIFETO BARAT
KABUPATEN BELU
TAHUN 2022

Anda mungkin juga menyukai