Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN

HAND TRAKTOR

KELOMPOK TANI “SAMBUNG ROSO”


DUSUN PILANG DESA TEJOASRI KECAMATAN LAREN KABUPATEN
LAMONGAN JAWATIMUR 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu
halangan apapun.

Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif


melaksanakan kegiatan-kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah
pertemuan rutin sebulan sekali serta pengaturan pembagian air lahan sawah.

Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti.
Namun dalam melaksanakan kegiatan untuk usaha pokok, ada beberapa kendala yang
seringkali kami temui di lapangan, diantaranya yang menjadi prioritas kami yang petama
adalah Mahalnya biaya sewa alat HAND TRAKTOR untuk memanen padi, karena
keterbatasan kelompok tani kami yang belum memiliki modal untuk membeli mesin
HAND TRAKTOR. Akibatnya, proses panen di hamparan sawah kelompok tani kami
tidak efisien waktu dan biaya.

Bantuan HAND TRAKTOR ( Mesin Pembajak Sawah ) dari pemerintah, akan


sangat membantu kami secara teknis karena lebih ekonomis dan produktivitas lahan bisa
lebih ditingkatkan serta menghemat waktu.

Demikian permohonan kami, besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan


tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut bagi kelompok kami.

lamongan, 26 September 2021

Penyusun
KELOMPOK TANI “SAMBUNG ROSO”
DUSUN PILANG DESA TEJOASRI KECAMATAN LAREN
KABUPATEN LAMONGAN

No : Lamongan, 26 September 2021


Lampiran : 1 Bendel
Hal : Permohonan Bantuan Hand Traktor

Kepada Yth.
Bupati Lamongan
cq. Kepala Dinas Pertanian
Lamongan
Di-
Lamongan

Dengan hormat,
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadhirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya, sehingga kita masih bisa beraktifitas sebagaimana mestinya.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan
masyarakat Indonesia, khususnya petani menuju tercapainya kesejahteraan hidup petani.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, karena keterbatasan modal untuk mengembangkan
ekonomi anggota serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka kami Kelompok Tani
“SAMBUNG ROSO” Dusun Pilang Desa Tejoasri mengajukan permohonan bantuan berupa
HAND TRAKTOR (Mesin Pembajak Sawah). Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan
data keanggotaan Kelompok Tani “SAMBUNG ROSO”
Demikian permohonan ini kami ajukan, besar kiranya harapan kami mendapatkan
bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut. Atas perhatian dan tindak
lanjutnya kami ucapkan terima kasih.

Ketua Kelompok Tani


“SAMBUNGROSO”

KHUSAIRI, S,Pd.I

Mengetahui

Kepala Dusun Pilang Kepala Desa Tejoasri

ELISWANTO, S,Pd. YUSUF BACHTIAR, S,IP.

Tembusan :
1. Kepala Desa Tejoasri
2. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran

Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945


bertujuan antara lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan
warga negara. Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan
mengurangi angka kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema
tersebut diwujudkan salah satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan
pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan
memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan pertanian yang
maju.
Iklim di negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor pertanian.
Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun saat
ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara
lain khususnya dalam bidang teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya
pemerintah melalui program pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan
kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa mencapai
swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi.
Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian tidak hanya
untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan
kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga
bisa dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi
tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa
dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program
pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program
pemerintah di antaranya adalah :
1. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
2. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
3. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
4. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.

Dari perubahan tersebut di atas dampak yang dirasakan khususnya oleh para
petani yang tergabung pada Kelompok Tani “SAMBUNG ROSO” adalah sulitnya
mencari tenaga kerja untuk pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai
rentang waktu yang lama, yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak
serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan
tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.
Pengerjaan tanah secara sempurna akan tercapai apabila tersedia tenaga kerja
pengolahan tanah yang dapat mencukupi luas lahan yang akan digarap dalam waktu
tertentu atau tersedianya modal untuk membeli alat mekanisasi pertanian penggarap
lahan sawah berupa tractor Hand Traktor.
Pengolahan tanah yang dilakukan oleh para petani di Dusun Pilang Desa Tejoasri
Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan pada umumnya menggunakan Hand Traktor
yang dipinjam secara bergilir (sewa) kepada orang yang memiliki modal cukup untuk
membeli alat tersebut.
Kondisi lahan garapan sawah yang cukup luas juga akan membutuhkan peralatan
Hand Traktor yang relatif banyak dan memadai untuk meningkatkan produktivitas
lahan, sehingga hasil yang didapat akan lebih optimal serta meningkatkan kesejahteraan
petani dalam usahanya. Sedangkan penggunaan tenaga manusia saat ini cenderung lebih
sedikit mengingat upah tenaga kerja yang cukup tinggi sehingga modal petani tidak
mencukupi untuk menyewa tenaga kerja untuk pengolahan lahan sawah.
Sebagai akibat dari kurangnya Hand Traktor tersebut maka terjadinya tanam
tidak serempak, tiap musim tanam, cenderung hamparan di kelompok tani kami selalu
terlambat pengolahannya.
Berdasarkan pada kenyataan tersebut di atas, satu diantara upaya untuk
meningkatkan produktivitas lahan hamparan kelompok tani kami adalah dengan
tersedianya alat pengolah tanah berupa Hand Traktor. Dengan terpenuhinya permohonan
bantuan pengadaan Hand Traktor ini diharapkan kelompok tani kami dapat tepat waktu
dalam pengolahan tanah dan dapat melaksanakan tanam secara serempak.

1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Hand Traktor di lahan hamparan Kelompok Tani
“SAMBUNG ROSO” adalah :

1. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak

2. Untuk menjadikan pengolahan lahan semakin optimal

3. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah

4. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian


5. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani

6. Mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan progrsam pertanian terutama


peningkatan produksi beras secara nasional (P2BN)

7. Mengendalikan hama tikus.


BAB II
KEADAAN

Kelompok Tani “SAMBUNG ROSO” bersekretariat di Dusun Pilang Desa


Tejoasri Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan. Semua anggota kelompok bermata
pencaharian sebagai petani padi, selain itu juga beternak ayam dan sapi dengan skala
kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan
kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan
bergotong royong dan beragama Islam yang dianutnya. Sarana transportasi berupa
angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan,
sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar. Kelompok tani Sambung Roso
berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa
sawah di Dusun Pilang Desa Tejoasri dengan luas areal sawah ± 60 Ha dengan data
sebagai berikut :

2.1 Jumlah pemilik 15 orang dengan tingkat produksi padi 5 ton/Ha dengan pola tanam
sebagian besar padi. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data
faktual belum begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi
pertanian berupa Hand Traktor untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7
ton/ha.

2.2 Data wilayah Dusun Pilang Desa Tejoasri Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan,
sedangkan batas wilayahnya adalah :
- Sebelah barat : Desa Tracal, Kecamatan Karanggeneng
- Sebelah timur : Desa Karang Wungu, Kecamatan Karanggeneng
- Sebelah utara : Desa Godog, Kecamatan Laren
- Sebelah selatan : Desa Klagen, Kecamatan Karanggeneng

2.3 Data lahan


Kelompok tani kami mempunyai luas lahan
- Sawah : 60 Ha
- Tegal : -Ha
- Jumlah : 60 Ha

2.4 Data Kelompok


- Nama kelompok : SAMBUNG ROSO
- Tanggal berdiri : 21 oktober 2019
- Jumlah anggota : 15 orang
BAB III
RENCANA PENGADAAN HAND TRAKTOR

3.1 Lokasi Areal Pertanian.

Lokasi areal pertanian yang diupayakan untuk dapat menggunakan mesin Hand Traktor
pada saat pengolahan lahan di Dusun Pilang seluas 60 Ha.

3.2 Pemberdayaan Kelembagaan Petani


Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Sambung Roso upaya yang sedang
dilakukan adalah meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam
kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang
optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.

3.3 Peningkatan Produksi Pertanian


Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor di kelompok tani Sumber Rejeki
diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi
padi serta efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu
memanfatkan waktu dalam mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan
pendapatannya, terutama dalam bidang peternakan.
BAB IV
KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN

4.1 Alat
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor

4.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pengadaan traktor di kelompok tani Sambung Roso Dusun Pilang Desa
Tejoasri diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada tahun 2022.

4.3 Kondisi Lokasi


Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok
tani sebagai berikut :
a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.
b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan
kelompok. Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan Hand Traktor
sangat memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani
Sambung Roso.

4.4 Sumber Pendanaan


Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan Hand Traktor kelompok sambung roso.
1. Bantuan dinas pertanian kabupaten lamongan
BAB V
HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA PENGADAAN HAND TRAKTOR

Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok tani Sambung Roso dalam rangka :
1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil
usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.
2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha.

3. Peningkatan produktivitas lahan sawah.


4. Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama
tikus.
BAB VI
SISTEM PENGELOLAAN

Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut :

1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator Hand Traktor

2. Operator Hand Traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa

3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%

4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%


BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah
melalui bantuan Hand Traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha
taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Lampiran 1

KELOMPOK TANI “SAMBUNG ROSO”DUSUN PILANG DESA TEJOASRI,


KECAMATAN LAREN, KABUPATEN LAMONGAN.

SUSUNAN PENGURUS

I. Ketua : Khusairi S,Pd.

II. Sekertaris : Khusnul Yakin

III. Bendahara : Ahmad Hasan

IV. Anggota :

1. Nur Hakim

2. Agus Suparmanto

3. Lesmono

Anda mungkin juga menyukai