Anda di halaman 1dari 9

PERKUMPULAN KELOMPOK TANI

TIRTA HARAPAN
Sekertariat : Dusun Tangkil Rt 18 Rw 06 Desa Panaragan
Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
WA. 085221101882

Nomor : 001/PKTTH/V/2022
Lampiran : 1 ( satu )
Hal : PERMOHONANA BANTUAN ALAT BANTU PERTANIAN
DALAM KEGIATAN SINERGITAS KEMENTRIAN/LEMBAGA

Kepada Yth :
KEMENTRIAN PERTANIAN RI
Di :
JAKARTA

Dengan hormat,
Seiring salam dan Doa senantiasa kita haturkan kepada Allah SWT semoga kita diberikan
kesehatan dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari.
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan
masyarakat khususnya petani. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, karena keterbatasan
modal para petani untuk mengembangkan ekonomi serta pemanfaatan sumber daya alam yang
ada, maka Perkumpulan Kelompok Tani Tirta Harapan mengajukan permohonan bantuan alat
bantu pertanian berupa Hand Traktor untuk tercapainya tujuan diatas.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan budi baik Bapak kami ucapkan
terima kasih.

Ciamis, 20 Juni 2022


Mengetahui : Ketua Kelompok
Pejabat Kepala Desa Panaragan

HERDI, S,Ag. SULAEMAN

Mengetahui Mengetahui :
Camat Kecamatan Cikoneng Koordinator BPP Kecamatan Cikoneng

Ir. LILIS WIDANINGSIH ATIK ROHMAN


NIP. 19650329 199312 2 001 NIP. 19640512 198803 1 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ilahi Robbi karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya, Kami
dapat menyusun proposal ini untuk permohonan bantuan Hand traktor, Pompa air dan
Semprotan yang berlokasi di Dusun Tangkil Rt 18 Rw 06 Desa Panaragan Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat yang pada saat ini sangat dibutuhkan.

Pada tahun 2022 Kelompok Taruna Tani Tirta Harapan Desa Panaragan Kecamatan Cikoneng
Kabupaten Ciamis mengajukan dana pada pihak terkait untuk kebutuhan pembelian 1 unit
Hand traktor.

Kegiatan di bidang pertanian untuk kelompok tani melalui jalur umum ini merupakan kebijakan
yang berwenang berupaya agar peranan kelompok semakin meningkat dengan cara dilibatkan
dalam setiap kegiatan pertanian di PERKUMPULAN KELOMPOK TANI TIRTA HARAPAN dengan
segala potensinya merupakan suatu asset yang memberikan konstribusi dalam peningkatan
pembangunan desa.

Proposal yang serba terbatas ini diharapkan dapat menjadi suatu jembatan dan upaya
pemberdayaan melalui masyarakat yang mandiri.

Kami sangat menyadari bahwa proposal ini sarat dengan kelemahan, baik dari segi subtansi
maupun metologi, oleh karena itu kami mengharap saran dan kritik yang membangun dari
semua pihak guna perbaikan selanjutnya.

Ciamis, 20 Juni 2022


Ketua Kelompok

SULAEMAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara lain
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara. Pemerintah
bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka kemiskinan.
Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah satunya dengan
peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta percepatan pertumbuhan yang
berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang didukung oleh pembangunan
pertanian yang maju. Iklim di Negara kita sangat menunjang terhadap kegiatan sektor
pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, walaupun
saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain
khususnya dalam bidang teknologi pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah
melalui program pembangunan pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu
beras, untuk pertama kalinya Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Syukurlah pada
tahun 2008 swasembada beras tercapai lagi. Sebagai lanjutan program pemerintah dalam
pembangunan pertanian tidak hanya untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan
pada peningkatan kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan
pertanian, juga bisa dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan
tetapi tujuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa
dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program
pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program
pemerintah di antaranya adalah :
a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang berada
di Desa Panaragan adalah sulitnya mencari tenaga kerja untuk pengolahan lahan, sehingga
pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama, yang mengakibatkan sebagian lahan
petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam. Sehingga pengolahan menjadi kurang
optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan hama tikus.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas sawah melalui sentuhan teknologi mekanisasi
pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat dimanfaatkan
secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah Desa Panaragan adalah pemenuhan
kebutuhan pengadaan Hand Traktor untuk pengolahan lahan pertanian, Pompa air untuk
penanggulangan pengairan dikala musim kemarau tiba, dan semprotan untuk mempercepat
pembasmian hama melalui alat semprot.
1.2. Tujuan
Tujuan pengadaan Hand Traktor untuk petani Desa Panaragan adalah :
a. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
b. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal
c. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
d. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
e. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
f. Membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama Peningkatan
Produksi Beras Secara Nasional.
BAB II
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR
2.1. Lokasi Areal Pertanian.
Lokasi areal pertanian yang cukup luas di Desa Panaragan mengharuskan untuk menggunakan
Hand Traktor dalam melakukan penggarapan lahan pertanian.
2.2. Pemberdayaan Petani
Dalam rangka pemberdayaan Petani Desa Panaragan dan upaya yang sedang dilakukan adalah
meningkatkan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama antar kelompok tani, serta
meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi
anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
2.3. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya alat pertanian hand traktor, Pompa air dan Semprotran, diharapkan
mampu meningkatkan produktivitas lahan dan dapat meningkatkan produksi padi serta
efektivitas petani dalam mengelola lahan, sehingga petani mampu memanfatkan waktu dalam
mengelola pertanian selain lahan sawah untuk meningkatkan pendapatannya.

BAB III
KEBUTUHAN DAN PELAKSANAAN
4.1. Alat.
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor, Mesin
Pompa Air dan Semprotan
4.2. Rincian biaya
UNIT NAMA BARANG HARGA JUMLAH
1 Hand Traktor 28.700.000 28.700.000
Total Jumlah 28.700.000
Terhitung : Dua Puluh Delapan juta tujuh ratus ribu rupiah

4.3. Kondisi Lokasi


Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok tani sebagai
berikut
a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.
b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok.
Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat memungkinkan
dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani tunas mandiri.
4.4. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan dalam rangka pengadaan hand traktor di kelompok Taruna Tirta Harapan
Mandiri dari :
1. Bantuan ..

BAB V
HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA PENGADAAN HAND TRAKTOR
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
traktor,pompa air dan semprotan pada lahan sawah hamparan kelompok Taruna Tani Tirta
Harapan dalam rangka :
1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil usaha
lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.
2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha.
3. Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – palawija menjadi padi
– padi – palawija.
4. Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama tikus.
BAB VI
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor
2. Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%

BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan,
serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah melalui
bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya.
Atas segala perhatiannya kami sampaikan ucapan terimakasih.
PROPOSAL
PERKUMPULAN KELOMPOK TANI
TIRTA HARAPAN

DESA PANARAGAN
KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

PERKUMPULAN KELOMPOK TANI


TIRTA HARAPAN
Sekertariat : Dusun Tangkil Rt 18 Rw 06 Desa Panaragan
Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat
WA. 085221101882
SUSUNAN ORGANISASI PERKUMPULAN KELOMPOK TANI TIRTA HARAPAN“
DUSUN TANGKIL DESA PANARAGAN
KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

PELINDUNG
KEPALA DESA PANARAGAN

KETUA
SULAEMAN

SEKERTARIS BENDAHARA
URIP SARIPUDIN YANTO HERYANTO

SEKSI-SEKSI

HUMAS SIE PERALATAN SIE PEMASARAN SIE PENGENDALIAN HAMA


SUTISNA SATRIAMAN ILI SUHERLI RONI KURNIAWAN
ROSID

FOTOCOPY KTP PENGURUS


PERKUMPULAN KELOMPOK TANI TIRTA HARAPAN
BANTUAN HAND TRAKTOR
DESA PANARAGAN KECAMATAN CIKONENG
KABUPATEN CIAMIS
KETUA

SEKERTARIS

BENDAHARA

FOTO LAHAN PERTANIAN


PERKUMPULAN KELOMPOK TANI TIRTA HARAPAN
BANTUAN HAND TRAKTOR
DESA PANARAGAN KECAMATAN CIKONENG
KABUPATEN CIAMIS

Anda mungkin juga menyukai