DI AJUKAN OLEH:
Kepada
Yth. Cq. Kadis Peternakan & Keswan Prov. NTB
Di_
Tempat
SURAT PENGANTAR
No. / / /2021
Ketua Sekretaris
Mengetahui:
Kepala Desa Batutulis
Muksin, S.Pd
KELOMPOK TERNAK PADE GIRANG
Nomor : / / /2021
Lampiran : 1 (satu) gabung
Hal : Permohonan Bantuan Dana Peternakan Sapi
Kepada
Yth. Cq. Kadis Peternakan & Keswan Prov. NTB
Di_
Tempat
Ketua Sekretaris
Mengetahui:
Kepala Desa Batutulis Kepala UPT Keswan & HPT PPL Batutulis
Kec. Jonggat
A. LATAR BELAKANG
Kelompok Ternak Pade Girang merupakan bagian dari sekian banyak
kelompok-kelompok yang ada khususnya yang bergerak dalam bidang pertanian
dan peternakan yang terletak di Dasan Daye Desa Batutulis Kecamatan Jonggat
Kabupaten Lombok Tengah.
Seperti kita maklumi bahwa Kabupaten Lombok Tengah beberapa tahun
yang lalu dikenal sebagai lumbung ternak, dan khususnya masyarakat Lombok
Tengah adalah mayoritas petani yang sekaligus berperan sebagai peternak yang
dijadikan sebagai salah satu sumber penghasilan, karena di pedesaan tersedia
sumber daya alam yang berupa rumput-rumput yang berlimpah dan tumbuh
tumbuhan lain sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, pemeliharaan sapi sudah
membudaya pada anggota masyarakat pedesaan. Namun permasalahan yang
mendasar adalah rata-rata peternak sapi masih memakai sistem “NGADAS”
artinya peternak memelihara sapi orang lain dan hanya mendapat upah dalam
kurun waktu yang cukup lama, seperti menunggu lahirnya anak sapi kedua,
sedangkan anak sapi pertama menjadi bagian pemilik sapi. Yang kedua sistem
pembangunan kandang yang masih tradisional yakni di depan rumah atau
berdekatan dengan dapur yang tentu hal ini berdampak pada kesehatan
lingkungan masarakat. Maka pemerintah sebagai mediator dan fasilitator dalam
pembangunan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat harus lebih
proaktif dalam pemanfaatan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat setempat
dalam rangka membangun kembali lumbung ternak Lombok Tengah dan
mendukung program pemerintah untuk mewujudkan Provinsi NTB menjadi daerah
penghasil sapi di Indonesia.
Disamping itu juga guna mengembalikan kondisi peternakan setelah
terjadinya wabah PMK yang menyebar beberapa bulan ini. Karena yang demikian
menyebabkan banyaknya sapi yang harus di jual terpaksa dan rugi. Hal demikian
merupakan solusi guna menghindari rugi secara total dari peternak. Dengan
demikian akan terwujud masyarakat peternak yang lebih baik dan lebih mandiri
yang pada gilirannya akan dapat menambah pendapatan, peningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang pada dasarnya masih rata-rata berada di bawah
garis kemiskinan.
B. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam usaha ternak sapi ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan dan mempertahankan populasi ternak sapi baik melalui kawin
alam (KA) atau Insiminasi buatan (IB).
2. Mendukung program pemerintah yaitu mewujudkan provinsi NTB sebagai
lumbung sapi.
3. Dapat memberikan pemahaman kepada petani / peternak cara pemeliharaan
ternak berdasarkan potensi alam yang ada.
4. Dapat mengembangkan usaha ternak sapi dan pola pengembangan pupuk
kandang.
5. Membangun semangat kerja sama gotong royong yang sudah mulai memudar.
6. Dapat meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat pemelihara sapi secara
berkelanjutan.
D. MANAJEMEN PENGELOLAAN
1. Usaha Peternakan
Usaha bidang peternakan sapi mempunyai prospek yang sangat baik bila
dikelola dengan baik dan dikembangkan terus oleh masyarakat, disisi lain
kebutuhan daging sapi dikalangan masyarakat terutama diperkotaan lebih-lebih
dengan ditetapkannya daerah selatan Lombok Tengah sebagai Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Lombok Tengah, hal ini akan membawa
dampak positif dalam meningkatkan penghasilan.
Berdasarkan pengalaman di lapangan bahwa masyarakat di bawah sangat
senang memelihara sapi karena sudah menjadi warisan leluhurnya sebagai alat
membajak sawah dan ladang. Sekalipun saat ini hal tersebut sudah berubah
dengan pemanfaatan teknologi modern. Disamping itu memelihara sapi
mempunyai keuntungan ganda yaitu menghasilkan bibit dan dapat
mensejahterakan masyarakat. Sedangkan kelebihan lainnya dari peternakan
sapi yaitu proses pengembangannya cepat, mudah dan harga jualnya tinggi
serta kotorannya bisa dijadikan sebagi pupuk kandang (pupuk organik).
2. Rencana Pengaturan dan Jenis Kegiatan
a) Rencana kegiatan
Berdasarkan permasalahan dan kondisi fisiologi yang dimiliki anggota maka
kegiatan ini dengan tema “upaya peningkatan perekonomian masyarakat
pedesaan melalui usaha produksi peternak sapi”
b) Jenis kegiatan
Jenis kegiatan yang ingin dikembangkan oleh kelompok peternak sapi yaitu
beternak sapi kolektif dengan sistem penggemukan dan pembibitan.
c) Rencana Kebutuhan sapi dan Dana
Adapun berdasarkan jumlah anggota yang terdaftar (terlampir) maka
dibutuhkan 5 ekor sapi yang terdiri dari 2 ekor sapi pejantan dan 3 ekor sapi
betina, rincian kebutuhan dananya terlampir.
E. PENUTUP
Alhamdulillah dengan rahmat, taufiq dan hidayah Allah SWT proposal ini dapat
terselesaikan dengan penuh harapan agar apa yang menjadi rencana kami yang
tertuang dalam proposal ini dapat terwujud. Selanjutnya kami mengharapkan
bimbingan, bantuan dan kerjasama yang harmonis dalam semua program
terutama pertanian dan peternakan demi terwujudnya swasembada daging pada
tingkat nasional sesuai dengan program pemerintah pusat, semoga apa yang
menjadi harapan kami dan kita semua dapat dikabulkan, atas segala perhatian dan
bantuannya kami haturkan ucapan terimakasih.
Ketua Sekretaris
Anggota:
1. Lalu Sentana
2. Baiq Sahminawati
3. Samsul Mariadi
4. Mahni
5. Lalu Hairussolihin
6. Lalu Muh. Sabrul Faizi
7. Lalu Sapoan Hakim
8. Rabiah
9. Lalu Satriawan
10. Husnaini
Ketua Sekretaris
Mengetahui:
Kepala Desa Batutulis
Muksin, S.Pd
Lampiran II
RENCANA ANGGARAN
NO JENIS KEPERLUAN VOL SATUAN HARGA JUMLAH
1 Sapi 5 Ekor 11.500.000,00 57.500.000,00
2
Total 57.500.000,00
Ketua Sekretaris
2. Sekertaris
3. Bendahara
4. Anggota