PERMOHONAN BANTUAN
MESIN PENGOLAH TANAH
(HAND TRAKTOR)
KELOMPOK TANI
TRESNO MUDI”
JORONG MAHAKARYA
NAGARI KOTO BARU
KECAMATAN LUHAK NAN DUO
KABUPATEN PASAMAN BARAT
2021
KELOMPOK TANI TRESNO MUDI”
JORONG MAHAKARYA - NAGARI KOTO BARU
KECAMATAN LUHAK NAN DUO - KABUPATEN PASAMAN BARAT
Dengan hormat,
Dalam rangka mendukung program peningkatan produksi pangan dan
mempercepat serta memperbaiki mutu tanah, perlu adanya ketersediaan
alat/mesin pengolah tanah (Hand Traktor) yang memadai, sehingga masa tanam
akan tepat waktu sesuai dengan umur benih yang diharapkan. Sehingga pada
akhirnya akan berdampak pada peningkatan produksi dan pendapatan petani.
Untuk itu kami kelompok tani “Tresno Mudi” yang beralamatkan di Jorong
Mahakarya, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman
Barat mengajukan permohonan bantuan Hand Traktor. Agar dapatnya
terkabulkan, sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan proposal
permohonan bantuan sebagaimana terlampir.
Demikian permohonan kami, atas kebijakan dan dikabulkannya
permohonan, kami haturkan terimakasih.
Mengetahui
Penyuluh Pertanian,
Pj. Wali Nagari Koto Baru
ERNALITA
MARTIAS, A. Ma, Pd
NIP 196412311987031097
BAB I PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memenuhi kebutuhan pengolahan tanah yang cepat dan sempurna bagi petani,
sehingga dapat tanam tepat waktu.
2. Menjamin ketepatan dan kesempurnaan dalam olah tanah.
3. Sebagai Inventaris kelompok tani untuk memenuhi kebutuhan pengolahan tanah
bagi anggota.
1.3 Sasaran
Sasaran operasional hand traktor yaitu: Tanah sawah/perkebunan anggota
kelompok tani Tresno Mudi sebagai lahan prioritas dan lahan sekitar kelompok tani.
BAB II SUSUNAN PENGURUS
JUMLAH 28.000.000
Rencana Operasional Hand Traktor akan dikelola sepenuhnya oleh kelompok tani
Tresno Mudi” dengan menunjukkan operator dari anggota kelompok yang diberi
wewenang untuk mengoperasikan Hand Traktor dilapangan, dengan sistem yang saling
menguntungkan dari 2 (dua) belah pihak yaitu operator dengan kelompok dan dana
tersebut selain untuk upah operator akan dimanfaatkan sebagai biaya perawatan dan
perbaikan dan sebagaian akan dikembangkan sebagai kas Kelompok Tani.
V. PENUTUP