Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

GOTONG ROYONG

DESA MULYAJAYA KECAMATAN


BANJARWANGI KABUPATEN GARUT
2023
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
KECAMATAN BANJARWANGI
DESA MULYAJAYA
Jln. Pawitra No. 2007 Kode POS: 44172
email : desamulyajaya2007@gmail.com

Nomor : 360/2007-Ds/III/2023 Garut, 01, Maret, 2023


Lampiran : 1 (satu ) berkas Kepada
Perihal : Permohonan bantuan TPT Yth. Kepala Dinas Sosial
Di Garut

Assalamualaikum wr.wb
Perkenankan kami kehadapan bapak, berdasarkan hasil musyawarah dalam rangka
memperhatikan kegiantan warga masyarakat desa Mulyajaya yang terdampak kebakaran
rumah, salah satu periuritas yang harus segera mendapat perhatian diantaranya
membereskan kembali bekas material bangunan yang hangus terbakar dan mencari kalau
kalau ada barang yang bisa diselamatkan guna meringankan beban masyarakat yang
terbakar rumahnya.

Untuk mewujudkan kegiatan diatas, perlu kiranya kita mendorong masyarakat


dengan memberikan stimulan agar terjaga semangat gotong royongnya, dengan cara
memberikan uang transfortasi dan konsumsi peserta gotong royong, adapun program
tersebut rencananya akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp. 14.700.000 (Empat Belas
Juta Tujuh ratus Ribu Rupiah)

Demikian permohonan kami sampaikan, Besar harapan kami agar dikabulkanya


permohonan kami ini, atas perhatianya dan bantuanya kami ucapkan terima kasih..

Wassalamualaikum wr.wb

Mengetahui
Kepala Desa Mulyajaya

WAWAN, S.Pd
A. Latar Belakang

Kerjasama yang dilakukan secara bersama-sama disebut sebagai gotong-

royong, akhirnya menjadi strategi dalam pola hidup bersama yang saling

meringankan beban masing-masing pekerjaan. Adanya kerjasama semacam ini

merupakan suatu bukti adanya keselarasan hidup antar sesama bagi komunitas,

terutama yang masih menghormati dan menjalankan nilai- nilai kehidupan, yang

biasanya dilakukan oleh komunitas perdesaan atau komunitas tradisional. Tetapi

tidak menuntup kemungkinan bahwa komunitas masyarakat yang berada di

perkotaan juga dalam beberapa hal tertentu memerlukan semangat gotong-royong.

Gotong-royong sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya

bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok,

sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan.

Dalam hal ini, Parson (1951 : 97 – 98) mengemukakan kegiatan gotong-royong

dilakukan warga komunitas, baik yang berada di perdesaan maupun di perkotaan,

yang penting mereka dalam kehidupannya senantiasa memerlukan orang lain. Di

perkotaan nilai gotong- royong ini sangat berbeda dengan gotong-royong di

pedesaan, karena di perkotaan segala sesuatu sudah banyak dipengaruhi oleh materi

dan sistem upah, sehingga akan diperhitungkan untung-ruginya dalam melakukan

gotong-royong, sedangkan di perdesaan gotong-royong belum banyak dipengaruhi

oleh materi dan sistem upah sehingga kegiatan gotong-royong


diperlukan sebagai suatu solidaritas antar sesama dalam satu kesatuan wilayah atau

kekerabatan.

B. Analisa Situasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan langusng dengan Kepala desa dan Ketua

Pemuda pada tanggal 21 Februari 2023 ternyata gotong royong sangat diperlukan

untuk menciptakan rasa kerjasama. Berhubungan dengan terjadinya kebakaran

rumah ibu imas pada tanggal 20 februari 2023 pada pukul 22:00 WIB, yang

disebabkan kosleting arus listrik, menyisakan bekas material bangunan yang

hancur di bakar api, kejadian tersebut tidak menyisakan sedikitpun barang

berharga milik ibu imas tersisa meskipun api terus di coba untuk dipadamkan oleh

masyarakat dengan alat seadanya, namun gagal untuk dipadamkan, disebabkan

bakan material rumah mayoritas berbahan kayu yang otomatis lebih mudah

terbakar, tidak sampai mencoba memadamkan api, masyarakat juga keesokan

harinya langsung kerjasama untuk membersihkan bahan materal seperti potongan

kayu, genteng, batu tatapakan dan meratakan kolam ikan milik ibu imas dll guna

meringankan beban keluarga ibu imas Berdasarkan ulasan diatas kami memohon

kepada pihak pihak yantuk ikut bekerjasama memberikan stimulan kepada para

pekerja gotong royong kebakaran rumah tersebut agar terus berlangsung budaya

gotong royong di desa kami.

C. Tujuan Kegiatan

Tujuan umum dari kegiatan gotong royong ini adalah untuk meningkatkan

kerjasama dan meringankan beban keluarga ibu imas pasca terjadinya kebakaran.

D. Lokasi kegiatan

Kp. Tamansari RT/Rw. 002/005 Ds. Mulyajaya Kec. Banjarwangi Kab. Garut

E. Waktu dan Bentuk Kegiatan

Waktu gotong royong ini yakni pada tanggal 21 s/d 25 Februari 2023 dengan
membersihkan bekas material bangunan yang terbakar, dan membereskan alat prabot

dapur yang kalau kalau masih ada yang bisa diselamatkan.

F. Kalkulasi Anggaran Biaya


A. Honor Pekerja
Tanggal
No Jumlah Honor / hari Biaya
pekerja
1 21 Februari 2023 43 50.000,- Rp. 2.150.000,-
2 22 Februari 2023 40 50.000,- Rp. 2.000.000,-
3 23 Februari 2023 37 50.000,- Rp. 1.850.000,-
4 24 Februari 2023 45 50.000,- Rp. 2.250.000,-
5 25 Februari 2023 45 50.000,- Rp. 2.250.000,-
6 TOTAL Rp. 10.500.000

B. Logistik
NO Tanggal Logistik Volume Biaya Satuan ( Rp ) Jumlah
1 21 Februari 2023 Snack dan 43 Rp. 20.000,- Rp. 8.60.000
Makan
2 22 Februari 2023 Snack dan 40 Rp. 20.000,- Rp. 800.000
Makan
3 23 Februari 2023 Snack dan 37 Rp. 20.000,- Rp. 7.40.000
Makan
4 24 Februari 2023 Snack dan 45 Rp. 20.000,- Rp. 900.000
Makan
5 25 Februari 2023 Snack dan 45 Rp. 20.000,- Rp. 900.000
Makan
6 TOTAL Rp. 4.200.000

TOTAL A+B Rp. 14. 700.000

PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dan mohon kiranya Desa Mulyajaya Kecamatan

Banjarwangi Kabupaten Garut mendapat prioritas Bantuan untuk kegiatan gotong royong

ini.

Mengetahui

Kepala Desa Mulyajaya

WAWAN, S.Pd

Tembusan disampaikan kepada:


1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Garut;
2. Yth. Kepala BAPPEDA Kabupaten Garut;
3. Yth. Kepala Dinas Pertacip Kabupaten Garut;
4. Yth. Kepala DPPKA Kabupaten Garut;

DOKUMENTASI KEGIATAN GOTONG ROYONG

Anda mungkin juga menyukai