Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

TERNAK AYAM

Diajukan oleh :
Kelompok Ternak Tani
“Ayam Kampung”

Alamat :
Desa Mns Gantung
Kecamatan Kaway XVI
Kab. Aceh Barat
KELOMPOK TERNAK TANI
“AYAM KAMPUNG”
DESA MNS GANTUNG
KECAMATAN KAWAY XVI KAB. ACEH BARAT

Nomor : 1/AK/IV/2023 Kepada


Lampiran : 1 (satu) berkas proposal Yth. Bapak/ Ibu
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepala Dinas Perkebunan
dan Peternakan
Kabupaten Aceh Barat
Di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan kita ketahui dan maklumi bahwa negara kita adalah negara agraris
yang sebagian besar penduduk di pedesaan adalah petani dan peternak. Potensi yang besar
yang merupakan anugrah tuhan yang Maha Esa belum sepenuhnya memberi manfaat yang
besar bagi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya faktor
permodalan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Kelompok Ternak Tani “Ayam Kampung”
mencoba mengajukan bantuan permodalan berupa ayam dengan harapan dapat memberikan
nilai tambah dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat khususnya anggota kelompok
ternak tersebut.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga mendapat perhatian dan
menjadi bahan timbangan bagi bapak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mns Gantung April 2023


Ketua Sekretaris

T. Jalaluddin, ST. Cut Zainiah

Mengetahui :
Kepala Desa Mns Gantung

Darlinus
KELOMPOK TERNAK TANI
“AYAM KAMPUNG”
DESA MNS GANTUNG
KECAMATAN KAWAY XVI KAB. ACEH BARAT

Nomor : 1/AK/IV/2023 Kepada


Lampiran : 1 (satu) berkas proposal Yth. Bapak/ Ibu
Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepala Dinas Peternakan
Dan Peternakan
Kabupaten Aceh Barat
Di-
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan kita ketahui dan maklumi bahwa negara kita adalah negara
agraris yang sebagian besar penduduk di pedesaan adalah petani dan peternak.
Potensi yang besar yang merupakan anugrah tuhan yang Maha Esa belum sepenuhnya
memberi manfaat yang besar bagi masyarakat. Hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor salah satunya faktor permodalan.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Kelompok Ternak Tani “Ayam Kampung”
mencoba mengajukan bantuan permodalan berupa ayam dengan harapan dapat
memberikan nilai tambah dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat khususnya
anggota kelompok ternak tersebut.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga mendapat perhatian dan
menjadi bahan timbangan bagi bapak.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Mns Gantung April 2023


Ketua Sekretaris

T. Jalaluddin, ST. Cut Zainiah


Mengetahui :
Camat Kaway XVI Kepala Desa Mns Gantung

Darlinus
NIP.
Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Aceh Barat
2. Arsip
KELOMPOK TERNAK TANI
“AYAM KAMPUNG”
DESA MNS GANTUNG
KECAMATAN KAWAY XVI KAB. ACEH BARAT

A. PENDAHULUAN
Peran aktif masyarakat dalam pembangunan sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari upaya peningkatan sumber daya manusia sangat diperlukan untuk
keterpaduan dalam melaksakan berbagai program antara pemerintah dan masyarakat
harus terjalin secara utuh dan berkesinambungan. Peningkatan sumber daya manusia
dewasa ini menjadi salah satu isu kontrol, hal tersebut terkait dengan era globalisasi
yang sudah menggejala. Semua negara dituntut untuk mampu bersaing dengan
negara-negara lain dalam pasar bebas, apalagi dinamika ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam kehidupan masyarakat dunia dengan cepat berubah, dan itu harus
diantisipasi dengan kreasi dan inovasi masyarakat Indonesia.
Masalah peternakan adalah masalah kompleks meliputi segenap sektor
kehidupan dan penghidupan petani. Masalah pertanian meliputi persoalan hidup
petani dan peternak sebagai manusia mengenal cara berpikir tentang bagaimana cara
meningkatkan kehidupan petani dan peternak. Kaum tani dan ternak adalah masyarak
agraris Indonesia memiliki penduduk mayoritas diantara penduduk dan rakyat
Indonesia. Keduanya saling berkaitan sebagai subjek atau pelaku yang menghasilkan
bahan-bahan keperluan hidup manusia, sedikitnya 70% dari seluruh rakyat Indonesia,
yaitu orang yang penghidupannya langsung dari usaha pertanian dan peternakan.
Oleh karena itu menjadi faktor yang terbesar dan penting sebagai produsen demi
kemakmuran masyarakat Indonesia.

B. DASAR PEMIKIRAN
sejalan dengan musimnya otonomi daerah yang telah digulirkan dengan
terbitnya undang-undang No. 22 tahun 1999, pemberdayaan masyarakat yang
terhimpun dalam Kelompok Ternak Tani “Ayam Kampung” harus memiliki usaha
nyata dan menjadi nilai tambahan dan mengaktualisasikan program-program dari
pemerintah supaya menjadi manusia pembangunan seutuhnya khususnya dalam
bidang peternakan.

C. ANALISIS PASAR
Kebutuhan konsumen terhadap ayam kampung di era globalisasi ini sangat
meningkat tajam baik itu untuk usaha rumah makan maupun untuk konsumsi rumah
tangga. hal ini dikarenakan peningkatan taraf hidup dan tingginya tinggat
pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya peningkatan gizi dalam kehidupan.
Sehingga timbul keinginan konsumen untuk memperoleh dan memenuhi gizi yang
tepat untuk mengurangi resiko kekurangan gizi terutama pada anak. Apalagi
masyarakat mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang
penduduknya banyak menderita anemia (kekurangan zat besi), terutama terjadi pada
anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya mengkonsumsi daging berikut olahannya.
Berkaitan dengan kasus anemia, dari sekian jenis daging, kandungan gizi terbaik
salah satunya ada pada daging ayam kampung. Selain itu alasan lain masyarakat ingin
mengkonsumsi ayam kampung karna seiring dengan adanya tren yang berkembang di
kalangan penikmat dan pebisnis di bidang kuliner. Mereka mengklaim bahwa
mengkonsumsi daging ayam organic yaitu ayam kampung lebih sehat, karena
kandungan kolesterolnya lebih rendah dibandingkan dengan kolesterol pada ayam
broiler. Selain itu, rasa dagingnya lebih gurih dan lebih kering serta dagingnya tidak
lembek Mungkin karena keunggulan-keunggulan inilah daging ayam kampung mula
diminati masyarakat, terutama masyarakat golongan menengah ke atas di wilayah
urban.
Dari usaha perternakan yang dihasilkan nantinya yaitu ayam pedaging yang
berusia sekitar ,45 hari hingga 75 hari dengan bobot ayam minimal sekitar 1,2 kg
hingga 2 kg dengan karakteristik daging yang lembut namun tidak lembek sehingga
mudah untuk di olah menjadi berbagai masakan demi memenuhi kebutuhan gizi
terutama zat besi dan protein hewani atau mungkin jika konsumen ingin membeli
ayam tersebut bukan untuk dikonsumsi namun di kembankan lagi menjadi usaha
ayam petelur atau untuk usaha bibit induk untuk menghasilkan bibit DOC. Ayam
pedaging yang dihasilkan natinnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dipasaran terhadap Ayam pedaging.
Untuk dapat bersaing dipasaran dengan kapasitas pesaing yang masih sedikit
tentunya usaha kami memiliki Srategi yang bijak dalam menghasilkan Ayam
pedaging yang berkualitas dengan masa panen yang relatif singkat untuk
mendongkrak omset pendapatan. Demi tercapainya keinginan tersebut kami
mengembangkan teknik berternak ayam tidak seperti perternak lainnya. jika
perternak lainnya manajemen bisnis ternak ayam kampung mereka belum efektif dan
efisien. ketidak efektifan ternak ayam kampung mereka adalah pada sistem
pemeliharaan yang dibuat secara umbaran. Pada model pemeliharaan ayam semacam
ini, penyakit sulit dikontrol dan efisiensi pakan juga sangat rendah, sehingga resiko
kemungkinan ayam mati cukup besar dan waktu panen cukup lambat sehingga tidak
menguntungkan.
Namun pada rencana usaha perternakan Ayam pedaging yang akan kami
jalankan nanti akan menerapkan system perternakan secara intensif karna dengan
system intensif memiliki beberapa keuntungan. Di antaranya, perputaran modal
berlangsung relatif cepat karna siklus produksi yang pendek,sehingga peternak bisa
lebih cepat memetik hasil dari usaha pembesaran ayam kampung. Untuk
mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung,maka kami
sangat memperhatikan beberapa aspek berikut ini.
1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha
peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara: dengan
membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit. Kami sangat memperhatikan
DOC ayam kampung yang sehat dan baik yang akan kami beli dengan kriteria
sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar
terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat
atau cepat.
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam
keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat
fleksibel dan tidak serumit Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat,
dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung dan lain sebagainya. Yang
terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap
memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar
12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.Sedangkan air diberikan secara
ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur
dengan vitamin+antibiotika.
3. Kandang
Kandang yang akan kami buat nantinya dengan jarak kandang dengan
permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan
sirkulasi udara cukup baik. lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan
atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha
biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan
bagi ternak itu sendiri.ukuran kandang yanga akan kami buat natinya ialah 72 m2
dengan Papan/kayu dan nantiya kandang tersebut akan dikeliligi oleh jarring agar
nantinya ayam lebih leluasa bermain ditanah. untuk ayam yang masih berusia 1 – 2
bulan akan berada pada kandang yang telah disediakan sendiri.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam
keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan
yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila
manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada
ayam kampung dilakukan dengan Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada
kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan
setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan
penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
• Menjaga sanitasi lingkungan kandang,
• peralatan kandang dan manusianya
• Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
• Melakukan vaksinasi secara teratur
• Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
• Manajemen pemeliharaan yang baik
• Kontrol terhadap binatang lain
6. Memberikan perlakuan khsusus seperti membedakan ayam jantan dan ayam
betina dengan alasan agar terjadi persaingan yang seimbang dalam makan dan
lainnya.

D. METODE PELAKSANAAN
Usaha ini bergerak di bidang peternakan ayam kampung sebagai penghasil
daging. Usaha ini dikelola oleh satu orang sebagai pemilik usaha dan untuk jangka
panjangnya diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja.
Seiring dengan perkembangan usaha yang dijalankan. Peternakan ayam
kampung pedaging ini dimulai dari pemeliharaan DOC ( day old chick) yang dibeli
dari peternak lain yang menyediakan bibit DOC hingga sampai waktu panen sekitar 2
bulan dengan perawatan yang intensif. Untuk tempat atau kandang beserta
perlengkapan yang lainnya seperti tempat pakan dan minum belum tersedia. Jadi,
pemilik modal atau usaha harus memenuhi semuanya sendiri. Untuk pemasarannya
nanti akan dijual ke tempat penampungan ayam dan ke rumah makan yang mengelola
masakan ayam kampung atau orang yang membeli langsung ke tempat perternakan.

E. TUJUAN
1. Memberikan fasilitas dan menjambatani guna terlaksananya partisipasi aktif
masyarakat dalam menyelenggarakan roda organisasi kelompok serta
mendukung program pemerintah.
2. Terciptanya suasana yang nyaman bagi anggota kelompok.
3. Mewujudkan fasilitas kegiatan ternak yang bersih, sahat dan aman.
4. Menumbuhkan motivasi anggota kelompok.
F. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ini dilaksakan oleh Kelompok Ternak Tani “Ayam Kampung”.
2. Jenis kegiatan ini adalah pemeliharaan Ayam oleh anggota kelompok 5000
ekor.
3. Lokasi kegiatan di Kelompok Ternak Tani “Ayam Kampung” Desa Mns
Gantung Kec. Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Sumber pendanaan kegiatan ini diharapkan dapat terpenuhi dari dana
stimulasi pemerintah berupa Bantuan APBD Aceh Barat tahun anggaran 2023
Adapun rencana anggaran biaya adalah sebagai berikut :
No. Uraian Volume Harga Satuan Jumlah
1. Pembelian DOC 5000 8.500,- 42.500.000,-
2. Pakan Ternak 3120 kg/ 11.250,-/ 35.000.000,-
78 sak 450.000,-
3. Obat/Paksin - - 5.000.000,-
4. Wadah Air Minum 100 12.500,- 1.250.000,-
5. Tempat pakan 100 12.000.- 1.250.000,-
6. Mesin Penetas Telur 1 2.000.000,- 2.000.000,-
Otomatis (Termosart
Digital)
Jumlah 87.000.000,-

Terbilang : “Delapan Puluh Tujuh Juta Rupiah”.

H. SUSUNAN PENGURUS
Ketua : T. Jalaluddin, ST.
Sekretaris : Cut Zainiah
Bedahara : Nuryani Rais Mahu
Anggota :
1. T. Jalaluddin, ST.
2. T. Jamadi
3. Cut Nurrahmah
4. Sapriadi
5. T. Abd Halim
6. T. Ibnu Abbas
7. T. R. Razali
8. Umi Kalsum
9. T. Darmawan
10. Zulvia Armida

I. PENUTUP
Demikian proposal yang sangat singkat ini telah kami tuangkan, semoga
kegiatan yang sedang dan akan kami laksanakan dapat memberi manfaat bagi
peningkatan tarap hidup peternak. Kami menyadari sepenuhnya apapun usaha yang
kami rintis dan lakukan bukanlah apa-apa tanpa bantuan dari semua pihak. Untuk hal
itu kami selalu menunggu demi kesinambungan bantuan Bapak-bapak yang
berwenang untuk kemajuan kelompok kami.
Akhirnya hanya kepada Allahlah kami berserah diri, semoga rencana yang
kami ajukan akan mendapat rahmat dan karunia-Nya. Amien

Mns Gantung, April 2023


Ketua Sekretaris

T. Jalaluddin, ST. Cut Zainiah


SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB PENGELOHAN DANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : T. Jalaluddin, ST.
Tempat Tanggal Lahir: Mns Gantung, 11 September 1992
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jln Meulaboh-Tutut Desa Mns Gantung Kec. Kaway XVI
Kab. Aceh Barat
Jabatan dalam kegiatan dimaksud : Ketua

Menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas bantuan dana yang diterima, untuk
kegiatan Bantuan Ternak Ayam Kampung sebagaimana mestinya.

Demikian surat pernyataan tanggung jawab pengelolaan dana ini dibuat untuk
digunakan seperlunya.

Mns gantung, April 2023


Ketua

T. Jalaluddin, ST.
SURAT PERNYATAAN TEMPAT SEKRETARIATAN
KELOMPOK TERNAK TANI

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : T. Jalaluddin, ST.
Tempat Tanggal Lahir: Mns Gantung, 11 September 1992
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jln Meulaboh-Tutut Desa Mns Gantung Kec. Kaway XVI
Kab. Aceh Barat
Jabatan dalam kegiatan dimaksud : Ketua

Menyatakan dan menerangkan bahwa sekretariatan Kelompok Ternak Tani “Ayam


Kampung” bertempat dan beralamat di rumah kediaman ketua tersebut diatas.

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk digunakan Sebagaimana mestinya.

Mns gantung, April 2023


Ketua

T. Jalaluddin, ST.
SURAT KETERANGAN TANGGUNG JAWAB PELAKSANAAN KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : T. Jalaluddin, ST.
Tempat Tanggal Lahir: Mns Gantung, 11 September 1992
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Jln Meulaboh-Tutut Desa Mns Gantung Kec. Kaway XVI
Kab. Aceh Barat
Jabatan dalam kegiatan dimaksud : Ketua

Bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan bantuan ternak ayam kampung ini.

Demikian surat keterangan tanggung jawab pelaksanaan ini dibuat untuk digunakan
seperlunya.

Mns gantung, April 2023


Ketua

T. Jalaluddin, ST.

Anda mungkin juga menyukai