PERENCANAAN TEKNIS

PENINGKATAN JALAN
PAKET I
2019
Jaringan jalan sebagai prasarana tansportasi memiliki arti yang sangat
penting dan strategis dalam rangka mendukung terciptanya aksesibilitas
arus manusia, barang dan jasa di seluruh wilayah.
Seiring dengan perkembangan waktu, pertumbuhan lalu lintas
menyebabkan adanya beban berulang dan adanya perubahan kondisi
lingkungan, dan juga menyebabkan tingkat pelayanan yang tidak
memadai lagi, sehingga untuk mempertahankan kinerja jalan tersebut
perlu dilakukan penanganan jalan yang tepat secara komprehensif dan
terus menerus agar kinerja jalan pada akhir umur rencana dapat
dipertahankan sesuai dengan desain rencana.

Agar penanganan konstruksi jalan nantinya sesuai dengan yang

diharapkan, yaitu hasil yang sesuai dengan rencana baik teknis, mutu,
volume, biaya dan tepat waktu, maka diperlukan pekerjaan perencanaan
teknis (Detail Engineering Design/DED)
Maksud dari kegiatan perencanaan teknis ini adalah :
a. Menyiapkan suatu perencanaan dengan memperhatikan dan
mempertahankan kesinambungan jaringan jalan yang ada dalam rangka
pengembangan wilayah, memudahkan dan meningkatkan pengangkutan
barang dan jasa serta menunjang pengembangan kawasan
permukiman/ perumahan, kawasan niaga, kawasan industri dan
kawasan wisata.
b. Memberi kemudahan dan memperlancar pelaksanaan konstruksi di
lapangan.
c. Mencakup semua persyaratan yang ditetapkan dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta mengusahakan sekecil mungkin adanya
perbaikan-perbaikan atau perencanaan tambahan di kemudian hari.
d. Merupakan tahapan awal dalam suatu proses untuk mewujudkan
pembangunan fisik konstruksi.

Tujuan kegiatan perencanaan teknis ini adalah :

a. Menyediakan perencanaan teknis yang komprehensif serta spesifikasi
teknis dengan mengikuti kriteria, standar dan peraturan yang ada.
b. Menyediakan perencanaan prasarana dan sarana jalan yang memenuhi
syarat dan memadai untuk pengguna jalan dan masyarakat.
c. Menentukan alternatif penanganan yang terbaik suatu ruas jalan
sehingga anggaran bisa lebih tepat sasaran, ekonomis dan efisien.
 NO Target
NO NAMA RUAS LOKASI
RUAS

1 Pagerjurang - Glagahmalang 080 CANGKRINGAN 1,200

2 Banjarsari - Butuh 081 CANGKRINGAN 400
3 Marangan - Nglengkong 089 PRAMBANAN 1,300
4 ledoksari - nglengkong 082 PRAMBANAN 5,650
5 Potrojayan - kebondalem 224 PRAMBANAN 1,200
6 Kalasan - Sumber 084 KALASAN / BERBAH 4,150
7 Karang Kalasan - Salakan 004 KALASAN 5,000
8 Pakem - Klurak 308 KALASAN 800
 DATA KONTRAK
NOMOR KONTRAK 03/K/DED-Peningk/SU/620/BM/2019

TANGGAL KONTRAK 23 MEI 2019

KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN

PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN PAKET I

LOKASI 8 (delapan) RUAS JALAN DI KABUPATEN SLEMAN

NILAI KONTRAK Rp. 258.575.900,00

PENYEDIA JASA PT.TRI PATRA KONSULTAN

ALAMAT Demblaksari RT. 005 Baturetno, Banguntapan, Bantul

WAKTU
90 (sembilan puluh) HARI KALENDER
SLEMAN,
PELAKSANAAN
26 JUNI 2019
 TEAM LEADER

BAMBANG WIJANARKO

ADMINISTRASI

TIKA

AHLI
AHLI AHLI AHLI DOKUMEN
TANAH DAN DAN BIAYA
GEODETIC HIDROLOGY
BAHAN
DANI AJI PRATOMO RAHMAT HIMAWAN GUNAWAN BUDI DENDY FAUZI

TEKNISI, SURVEYOR, DRAFTER, OPERATOR, DRIVER

 RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN : PERENCANAAN TEKNIS PENINGKATAN JALAN PAKET I
NO. KONTRAK : 03/K/DED-Peningk/SU/620/BM/2019
NILAI KONTRAK : Rp. 258.575.900,00
WAKTU PELAKSANAAN : 90 (sembilan puluh) Hari Kalender

TAHUN 2019
URAIAN KEGIATAN BOBOT
MEI JUNI JULI AGUSTUS KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

I KOORDINASI DAN ADMINISTRASI 11.027 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 0.85 Tanggal Kontrak
II SURVAI PENDAHULUAN & INVENTARISASI 23/05/2019
Orientasi Lokasi 0.158 0.16

Inventarisasi Geometrik 1.200 0.40 0.40 0.40

III SURVAI TOPOGRAFI 5.848 0.84 0.84 0.84 0.84 0.84 0.84 0.84

IV SURVAI GEOTEKNIK & BB 4.730 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79 0.79

V SURVAI HIDROLOGI 1.400 0.35 0.35 0.35 0.35

VI ANALISA DATA & PENGGAMBARAN

Analisa Geoteknik & BB 6.953 1.39 1.39 1.39 1.39 1.39

Analisa Hidrologi 2.801 0.56 0.56 0.56 0.56 0.56

Desain Geometrik 22.040 3.15 3.15 3.15 3.15 3.15 3.15 3.15

Perencanaan Struktur Perkerasan 11.473 1.64 1.64 1.64 1.64 1.64 1.64 1.64

Perencanaan Bangunan Pelengkap 10.097 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68

Penggambaran 16.522 1.84 1.84 1.84 1.84 1.84 1.84 1.84 1.84 1.84

Perhitungan Biaya 4.589 0.92 0.92 0.92 0.92 0.92

VII PELAPORAN
Pendahuluan 0.017 0.02

Antara 0.017 0.02

Draft Awal 0.126 0.13

Akhir 0.050 0.05

Laporan Topografi 0.585 0.58

VIII DOKUMEN LELANG 0.368 0.37

KEMAJUAN MINGGUAN 1.41 2.08 2.89 5.70 10.84 13.08 13.08 14.58 10.65 10.63 10.20 3.60 1.27
RENCANA
AKUMULASI KEMAJUAN MINGGUAN 1.41 3.49 6.38 12.08 22.91 35.99 49.07 63.65 74.30 84.93 95.13 98.73 100.00
KEMAJUAN MINGGUAN
REALISASI
AKUMULASI KEMAJUAN MINGGUAN
1. SURVAI PENDAHULUAN
 ORIENTASI
 INVENTORARISASI GEOMETRIK
2. SURVAI DETAIL DAN PENGUJIAN
 TOPOGRAFI
 HIDROLOGI
 LALU LINTAS
 DCP
 BENKLEMAN BEAM
 LABORATORIUM
3. PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN TEKNIS
 ANALISA & PERHITUNGAN TEKNIS
 PENGGAMBARAN
4. RENCANA ANGGARAN BIAYA
 ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
 PERHITUNGAN KUANTITAS PEKERJAAN
5. SPESIFIKASI TEKNIS & DOKUMEN LELANG
6. PELAPORAN
1. Perencanaan Geometrik Jalan untuk Perkotaan 1992
2. Aashto Guide for Design of Pavement Structures 1993
3. Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 38/TBM/1997 Tahun 1997
4. Manual Kapasitas Jalan Raya (MKJI) Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal
Binamarga Pebruari 1997
5. Keputusan Menteri No.52 Tahun 2000 tentang Jalur Kereta Api.
6. Keputusan Menteri No.53 Tahun 2000 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan
antara Jalan Kereta Api dengan Bagian Lain.
7. Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Pd‐T‐14‐2003
8. Perencanan Tebal Lapis Tambah Dengan Metode Lendutan Pd T‐05‐2005 B Tahun 2005
9. Perencanaan Sistem Drainase Jalan Pd‐T‐02‐2006‐B
10. SURAT EDARAN DIRBINTEK TENTANG DRAINASE JL.05.03‐Bt‐114 2009
11. Permen PU NO. 19/PRT/M/2011 Tahun 2011
12. Pedoman Perencaan Tebal Perkerasan Lentur Departemen Pekerjaan Umum No.
002/P/BM/2011 Tahun 2011
13. Manual Desain Perkerasan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal
Bina Marga 02/M/BM/2013 Tahun 2013 dan Revisi 2017
 AWAL AKHIR
NO NAMA RUAS
x y x y

1 Pagerjurang - Glagahmalang 439,899 9,157,034 440,838 9,156,679

2 Banjarsari - Butuh 441,028 9,154,540 441,644 9,154,512
3 Marangan - Nglengkong 442,954 9,139,825 445,057 9,139,623
4 ledoksari - nglengkong 443,958 9,142,715 445,057 9,139,623
5 Potrojayan - kebondalem 442,940 9,138,516 441,873 9,138,822
6 Kalasan - Sumber 440,932 9,140,618 439,615 9,137,194
7 Karang Kalasan - Salakan 440,818 9,140,578 440,541 9,145,270
8 Pakem - Klurak 442,771 9,143,124 443,507 9,143,038
RUAS PAGERJURANG – GLAGAHMALANG &
BANJARSARI ‐ BUTUH

LEDOKSARI – NGLENGKONG
MARANGAN – NGLENGKONG
POTROJAYAN – KEBONDALEM
KALASAN – SUMBER
KARANG KALASAN – SALAKAN
PAKEM ‐ KLURAK
RUAS PAGERJURANG – GLAGAHMALANG

BANJARSARI ‐ BUTUH
KARANG KALASAN ‐
SALAKAN
PAKEM ‐ KLURAK

KEBONDALEM ‐
NGLENGKONG

KALASAN ‐ SUMBER
MARANGAN ‐
NGLENGKONG

POTROJAYAN ‐ KEBONDALEM
1 NAMA RUAS : PAGERJURANG ‐ GLAGAHMALANG

NO. RUAS : 080

PANJANG RUAS : 1.20 KM

PANJANG EFEKTIF : 1.20 KM

LEBAR EXISTING : 7.00 M

RENCANA PENANGANAN : PENINGKATAN STRUKTUR

2 NAMA RUAS : BANJARSARI ‐ BUTUH

NO. RUAS : 081

PANJANG RUAS : 0.70 KM

PANJANG EFEKTIF : 0.40 KM

LEBAR EXISTING : 5.50 M

RENCANA PENANGANAN : PENINGKATAN STRUKTUR

3 NAMA RUAS : MARANGAN ‐ NGLENGKONG

NO. RUAS : 089

PANJANG RUAS : 2.40 KM

PANJANG EFEKTIF : 1.30 KM

LEBAR EXISTING : 4.00 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
4 NAMA RUAS : LEDOKSARI ‐ NGLENGKONG

NO. RUAS : 082

PANJANG RUAS : 5.60 KM

PANJANG EFEKTIF : 4.70 KM

LEBAR EXISTING : 4.00 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
5 NAMA RUAS : POTROJAYAN ‐ KEBONDALEM

NO. RUAS : 224

PANJANG RUAS : 1.20 KM

PANJANG EFEKTIF : 1.20 KM

LEBAR EXISTING : 3.50 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
6 NAMA RUAS : KALASAN ‐ SUMBER

NO. RUAS : 084

PANJANG RUAS : 4.15 KM

PANJANG EFEKTIF : 4.15 KM

LEBAR EXISTING : 4.50 – 6.00 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
7 NAMA RUAS : KARANG KALASAN ‐ SALAKAN

NO. RUAS : 004

PANJANG RUAS : 5.00 KM

PANJANG EFEKTIF : 5.00 KM

LEBAR EXISTING : 4.20 – 7.30 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
8 NAMA RUAS : PAKEM ‐ KLURAK

NO. RUAS : 308

PANJANG RUAS : 0.80 KM

PANJANG EFEKTIF : 0.80 KM

LEBAR EXISTING : 3.00 – 3.30 M

PENINGKATAN STRUKTUR
RENCANA PENANGANAN :
PENINGKATAN KAPASITAS
NAMA LOKASI : KALI GENDOL

JENIS MATERIAL : PASIR, BATU, SIRTU

KANDUNGAN DEPOSIT : >> 1000000 M3

KEGUNAAN : MATERIAL TIMBUNAN

BAHAN PENYUSUN
:
CAMPURANBETON
BAHAN PENYUSUN CAMPURAN
:
ASPAL
 URAIAN KRITERIA

SPESIFIKASI PENYEDIAAN PRASARANA JALAN JALAN RAYA SEDANG

SISTEM JARINGAN JALAN PRIMER SEKUNDER PRIMER SEKUNDER
DATAR ≤ 110.000 ≤ 82.000 ≤ 61.000 22000
LHRT (SMP/HARI) BUKIT ≤ 106.600 ≤ 79.900 ≤ 59.800 ≤ 145.900 ≤ 109.400 ≤ 72.900 21500 27100
GUNUNG ≤ 103.400 ≤ 77.700 ≤ 58.100 20800
FUNGSI JALAN ARTERI / KOLEKTOR / LOKAL (Kelas I-II-III) ARTERI / KOLEKTOR / LOKAL (Kelas I-II-III) ARTERI / KOLEKTOR / LOKAL (III)
TIPE JALAN 4/2 T 4/2 T 4/2 T 2/2 TT
JENIS BERPENUTUP BERPENUTUP BERPENUTUP
PERKERASAN JALAN IRI 6 6.00 8
RCI BAIK - SEDANG BAIK - SEDANG SEDANG
DATAR 60 - 120 60 - 80
KECEPATAN RENCANA BUKIT 50 - 100 40 - 100 50 - 80 40 - 80
GUNUNG 40 - 80 30 - 80
LEBAR 38 31 24 38 31 24 13
RUMAJA TINGGI 5 5 5
KEDALAMAN 1.5 1.5 1.5
RUMIJA 25 25 15
ARTERI 15 15 15
RUWASJA KOLEKTOR 10 5 10 5
LOKAL 7 3 7 3
JEMBATAN 100 100 100
POTONGAN MELINTANG

ARTERI 18 18 11
BADAN JALAN
KOLEKTOR 18 18 9
Vr < 80 2 x (4x3,5) 2 x (3x3,5) 2 x (2x3,5) 2 x (4x3,5) 2 x (3x3,5) 2 x (2x3,5)
LEBAR JALUR 2 X 3,5
Vr > 80 2 x (4x3,6) 2 x (3x3,6) 2 x (2x3,6) 2 x (4x3,6) 2 x (3x3,6) 2 x (2x3,6)
DATAR Bahu luar 2.00 M dan Bahu dalam 0.50 M 1
BAHU JALAN BUKIT Bahu luar 1.50 M dan Bahu dalam 0.50 M Bahu luar 2.00 M dan Bahu dalam 0.50 M 1 1.5
GUNUNG Bahu luar 1.00 M dan Bahu dalam 0.50 M 0.5
Direndahkan 9 9
MEDIAN Vr < 60 ditinggikan setinggi Kerb Lebar 1,50 M Vr < 60 ditinggikan setinggi Kerb Lebar 1,50 M
Ditinggikan TANPA
Vr > 60 ditinggikan setinggi Barrier Vr > 60 ditinggikan setinggi Barrier
PEMISAH LAJUR Jembatan 2 2
TROTOAR 1 1 1
SALURAN TEPI 1 1 1
AMBANG PENGAMAN 1 1 1
KEMIRINGAN PERKERASAN 3 3 3 2
KEMIRINGAN BAHU JALAN 6 4-6 6 4
POTONGAN MEMANJA

ARTERI 1000 1000 1000

JARAK ANTAR JALAN MASUK
KOLEKTOR 500 500 500
ARTERI 3000 2000 3000 2000
JARAK ANTAR PERSIMPANGAN
KOLEKTOR 500 500 500
SUPERELEVASI MAKSIMUM (%) 8 8 8
DATAR 5 6
KELANDAIAN MAKSIMUM (%) BUKIT 6 5 7 6
GUNUNG 10 10

Permen PU NO. 19/PRT/M/2011 Tahun 2011

Permen PU NO. 19/PRT/M/2011 Tahun 2011
 PENANGANAN
NO NAMA RUAS
JENIS KEGIATAN

1 Pagerjurang - Glagahmalang RIGID BARU

2 Banjarsari - Butuh RIGID PENINGKATAN
3 Marangan - Nglengkong RIGID PELEBARAN
4 ledoksari - nglengkong FLEKSI BARU
5 Potrojayan - kebondalem FLEKSI PELEBARAN
6 Kalasan - Sumber FLEKSI PENINGKATAN
7 Karang Kalasan - Salakan FLEKSI PENINGKATAN
8 Pakem - Klurak COMBO PENINGKATAN
SURVEI INVENTARISASI DILAKUKAN SEPANJANG RUAS JALAN
ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1. JALUR LALU LINTAS TIPE, LEBAR JALUR, KONDISI PERKERASAN, JENIS
KERUSAKAN DAN NILAI KEKASARANYA
2. JENIS BAHU JALAN, LEBAR, KONDISI, ELEVASI THD TEPI PERKERASAN.
3. SALURAN SAMPING : JENIS, DIMENSI, ARAH ALIRAN
4. BANGUNAN PELENGKAP : MARKA, RAMBU, PATOK PENGARAH DLL
5. UTILITAS : TIANG LISTRIK, TIANG TELPON, PIPA PERTAMINA,
KABEL OPTIK DLL.
6. JEMBATAN DAN GORONG2 : DIMENSI, KONDISI, USULAN PENANGANAN
AWAL
7. IDENTIFIKASI LAHAN SEPANJANG JALAN (SUATU LANGKAH
ANTISIPATIF BILA DIPERLUKAN PERUBAHAN TRASE ATAU PELEBARAN)
8. LOKASI SUMBER MATERIAL YANG MEMENUHI SYARAT KONSTRUKSI
LINGKUP PEKERJAAN TARGET : 19,70 KM
 STATIONING DAN PEMASANGAN PATOK
 PENGUKURAN POLIGON
 PENGUKURAN CROSS DAN SITUASI
 PENGUKURAN SIPAT DATAR
 PENGGAMBARAN

PERALATAN
 THEODOLIT TS
 WATERPASS
 METERAN
 PATOK, PAKU DAN CAT
 FORMULIR

PELAKSANA
 AHLI GEODETIC
 KEPALA JURU UKUR
 JURU UKUR
 TENAGA BANTU
 OPERATOR CAD ( GAMBAR EXISTING )
TEST PIT DAN CBR LABORATORIUM
 UNTUK MENGETAHUI TEBAL PERKERASAN EXISTING
 SAMPEL DIAMBIL DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM
UNTUK MENGETAHUI NILAI CBR DAN PROPERTINYA

DINAMIC CONE PENETROMETER (DCP)

 DILAKUKAN PADA BAHU JALAN PADA KEDALAMAN TANAH ASLI
 UNTUK MENGETAHUI NILAI CBR LAPANGAN

PENGUJIAN BENKLEMAN BEAM

 DILAKUKAN PADA PERKERASAN ASPAL BETON
 UNTUK MENGETAHUI NILAI LENDUTAN PERKERASAN EKSISTING

PELAKSANA
 AHLI TANAH DAN BAHAN
 ASS. ENGINEER
 TEKNISI DCP/BB
 TEKNISI LABORANT
LINGKUP PEKERJAAN
 INFORMASI HISTORI BANJIR
 IDENTIFIKASI KONDISI SALURAN
 IDENTIFIKASI BANGUNAN MELINTANG JALAN
 PENGUMPULAN DATA CURAH HUJAN STASIUN TERDEKAT

PERALATAN
 METERAN 50 M DAN 5 M
 CAMERA
 FORMULIR SURVAI

PELAKSANA
 AHLI HIDROLOGY
 ASS. ENGINEER
 TEKNISI

PEDOMAN Pd‐T‐02‐2006‐B Tahun 2006

LINGKUP PEKERJAAN
 MENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN YANG MELALUI RUAS JALAN
 DIKELOMPOKKAN PER KATEGORI KENDARAAN DAN PER JAM
PENGHITUNGAN
 DILAKUAN 3X16 JAM UNTUK SETIAP RUAS

PERALATAN
 FORM PENGHITUNGAN LALU LINTAS
 ALAT TULIS
 COUNTER MEKANIS (BILA DIPERLUKAN)

PELAKSANA
 ASS. ENGINEER
 TEKNISI
ANALISA KAPASITAS JALAN MKJI 1997
 DATA JAM SIBUK DALAM SMP
 KAPASITAS JALAN :
V
< DS
MDP 2017
C
 DS DITETAPKAN : 0,85 UNTUK ARTERI DAN KOLEKTOR

CESAL UMUR RENCANA (FLEXIBLE PAVEMENT)

HVAG / JKSKN ( RIGID PAVEMENT )

JSKN = JSKNH X 365 X R X C

DIMANA :
JSKN : JUMLAH TOTAL SUMBU KENDARAAN NIAGA SELAMA UMUR RENCANA
JSKNH : JUMLAH TOTAL SUMBU KENDARAAN NIAGA PER HARI SAAT JALAN DIBUKA
R : FAKTOR PERTUMBUHAN KOMULATIF
C : KOEFFISIEN DISTRIBUSI KENDARAAN

DISTRIBUSI BEBAN DAN KONFIGURASI KELOMPOK

SUMBU MENGACU MDP 2013 beserta REVISInya
CBR HASIL DCP DAN LABORATORIUM
 HASIL DATA DCP LAPANGAN DIKOREKSI TERHADAP FAKTOR MUSIM
 CBR HASIL UJI LABORATORIUM MERUPAKAN CBR DALAM KONDISI
JENUH KARENA DIRENDAM SELAMA 4 HARI
 DATA PER SEGMEN < 16 DATA, DIAMBIL CBR TERENDAH
 DATA PER SEGMEN > 16 DATA, DIPAKAI RUMUS STANDAR DEVIASI

RUMUS STANDAR DEVIASI

CBR RENCANA = 6 %
CBR < 6% DILAKUKAN PERBAIKAN TANAH DASAR
UMUR RENCANA PENANGANAN
PERKERASAN EXISTING
OVERLAY PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT)
DATA :
 CESAL5 (POWER 5) UR 10 TH, 15 TH
 DATA LENDUTAN BEKLEMAN BEAM
 TEBAL PERKERASAN EXISTING

ACUAN :
 Pt-T-01-2002-B Tahun 2002
 AASTHO GUIDE PS 1993
 MDP 2017
OVERLAY PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT)
REKONSTRUKSI / WIDENING
PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT)
DATA :
 CESAL5 (POWER 5) UR 20 TH
 CBR TANAH DASAR
 TEBAL PERKERASAN EXISTING
ACUAN :
 Pd-T-01-2002-B Tahun 2002
 AASTHO GUIDE PS 1993
 MDP 2017

SETELAH DIDAPATKAN CESAL UR TEBAL PERKERASAN MENGGUNAKAN

BAGAN DESAIN 2 beserta 3 atau 3A, 3B atau 3C PADA MDP 2017, ATAU
PERHITUNGAN METODE AASTHO 1993 DAN Pd-T-01-2002 B
BAGAN DESAIN 2 MDP 2017
BAGAN DESAIN 3 MDP 2017
BAGAN DESAIN 3A MDP 2017
BAGAN DESAIN 3B MDP 2017
BAGAN DESAIN 3C MDP 2017
BAGAN DESAIN 4 MDP 2017
UNTUK PERKERASAN KAKU
 Perencanaan Sistem Drainase Jalan
Pd-T-02-2006-B

DATA : - DATA CURAH HUJAN STASIUN TERDEKAT DARI BMKG 10 TH

TERAKHIR
- DATA INVENTORY
ANALISA : - INTENSITAS HUJAN RANCANGAN
- CATHMENT AREA
- MUKA AIR BANJIR (MAB)
- ALIRAN PERMUKAAN
- PERMUKAAN AIR TANAH
- PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN
- PERHITUNGAN BANJIR RENCANA = 5 TH
URAIAN KAK / BoQ NSPK
PERTUMBUHAN LL o Faktor pertumbuhan lalu lintas SLIDE 26
didasarkan atas pertumbuhan
volume lalu lintas pada tahun‐
tahun sebelumnya
o kenaikan normal arus lalu lintas
tahunan sebesar 3‐6%.
DCP jumlah sesuai yang tertuang dalam MINIMAL PER 200 M
daftar kuantitas ( 37 )
BENKLEMAN BEAM jumlah sampling pemeriksaan MINIMAL PER 200 M
disesuaikan dengan volume dalam
daftar kuantitas ( 7 )
HIDROLOGI Untuk analisa hidrologi/drainase Pd‐T‐02‐2006‐B (5Th)
ditetapkan return 25 dan 50
TEBAL PERKERASAN o Manual Desain Perkerasan Jalan MDP 2017
No. 02/M/BM/2013 dengan
perkiraan beban lalu lintas
selama umur rencana 10 tahun
o Metode yang dipilih untuk desain
perkerasan jalan kabupaten yakni
metode CBR, yang berkaitan
dengan umur pakai rencana
selama 10 tahun
CBR & BB D = X + 1,0 S SLIDE 35
GAMBAR Setiap gambar untuk denah dan 0.35 KM
profil memuat ± 0,5 kilometer
panjang rencana jalan
 PENANGANAN Target LL BB DCP Test Pit Lab
NO NAMA RUAS
JENIS KEGIATAN

1 Pagerjurang - Glagahmalang RIGID BARU 1,200 ya - 7 1.00 1

2 Banjarsari - Butuh RIGID PENINGKATAN 400 ya - 3 1.00 1
3 Marangan - Nglengkong RIGID PELEBARAN 1,300 ya - 14 1.00 1
4 ledoksari - nglengkong FLEKSI BARU 5,650 ya - 23 4.00 2
5 Potrojayan - kebondalem FLEKSI PELEBARAN 1,200 ya 1,200 7 1.00 1
6 Kalasan - Sumber FLEKSI PENINGKATAN 4,150 ya 4,150 21 4.00 2
7 Karang Kalasan - Salakan FLEKSI PENINGKATAN 5,000 ya 5,000 26 5.00 2
8 Pakem - Klurak COMBO PENINGKATAN 800 ya - 5 1.00 1

QUARRY Batu 1
QUARRY Pasir 1
QUARRY Sirtu 1
19,700 10,350 106 18 14
BOQ 7 37 18 14
 AKTUALISASI SARAN DAN MASUKAN
 COLLECTING DATA LANJUTAN
 ANALISA DATA  DRAFT DISAIN
 DRAFT GAMBAR
 DISKUSI & ASISTENSI
 PELAPORAN
 PAPARAN ANTARA