Anda di halaman 1dari 38

POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN

PERTANIAN
DI PROVINSI MALUKU
RASKORDA PERSIAPAN SENSUS PERTANIAN 2023 (ST2023)
BPS se-Provinsi Maluku

BAPPEDA PROVINSI
MALUKU

DR. Anton. A. Lailossa, M.Si


Kepala Bappeda Provinsi Mal;uku

Ambon, 12 Desember 2022


PROFIL WILAYAH
ROFIL WILAYAH
PENDUDUK
Kabupaten/Kota Jumlah
M L A H & P E RT U M B U H A N P E N D U D U K M A L U K U TA H U N 2 0 1 0 - 2 0 2 1 Kep. Tanimbar 124.075
Maluku Tenggara 122.640
Maluku Tengah 424.730
1,802,870 1,848,923 1,862,626 Buru 136.393
1,744,654
1,686,469 1,773,776 Kep. Aru 102.916
1,628,413 1,715,548
1,575,965 1,657,409 Seram Bagian Barat 214.733
1,599,505
1,533,506 Seram Bagian Timur 140.271
Maluku barat daya 82.187
Buru Selatan 76.715
Kota Ambon 347.644
Kota Tual 90.322
MALUKU 1.862.626

Kota Ambon
2.77
2.55

1.81 1.78 1.75 1.72 1.70 1.67


1.49 1.64

0.74
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

Maluku Tengah
Laju Pertumbuhan Penduduk Seram Bagian Barat
CAPAIAN INDIKATOR
MAKRO
DIKATOR MAKRO
Pertumbuhan Ekonomi Inflasi TPT
4.01 9.29
3.61
6.41 4.73 TW I 2022 3.25 3.35 7.57
7.05 7.27 7.08 6.93
5.11 3.69 3.69 2.87
5.19 5.18 4.96 5.01 3.02 3.13 7.07
2.72 6.49
3.04 1.69
5.61 5.50 5.34 5.28
1.87
2017 2018 2019 2020-2.19 2021 2022 0.78

-3.42 0.21
2016 2017 2018 2019 2020 2021* 2016 2017 2018 2019 2020 2021*

*y-o-y Nasional Maluku Nasional Maluku Nasional Maluku

72.29
71.92 71.94 0.391 0.384 0.380 0.385 0.381 0.384
19.26 71.39
18.29 17.85 17.65 17.99 70.81
16.30 70.18
0.320 0.326 0.320 0.326 0.316
0.301

69.45 69.49 69.71


10.86 10.12 10.19 68.87
9.66 9.22 9.71
68.19
67.6

2016 2017 2018 2019 2020 2021


2017 2018 2019 2020 2021 2022
2016 2017 2018 2019 2020 2021

Nasional Maluku Nasional Maluku NASIONAL MALUKU

Kemiskinan IPM Indeks Gini


DIKATOR MAKRO
Pertumbuhan Ekonomi Inflasi TPT
4.01 9.29
3.61
6.41 4.73 TW I 2022 3.25 3.35 7.57
7.05 7.27 7.08 6.93
5.11 3.69 3.69 2.87
5.19 5.18 4.96 5.01 3.02 3.13 7.07
2.72 6.49
3.04 1.69
5.61 5.50 5.34 5.28
1.87
2017 2018 2019 2020-2.19 2021 2022 0.78

-3.42 0.21
2016 2017 2018 2019 2020 2021* 2016 2017 2018 2019 2020 2021*

*y-o-y Nasional Maluku Nasional Maluku Nasional Maluku

72,91
71,94 72,29 0.391 0.384 0.380 0.385 0.381 0.384
19.26 71,92
18.29 17.85 17.65 17.99 71,39
16.30 70,81
0.320 0.326 0.320 0.326 0.316
0.301

69,49 69,71 70,22


10.86 10.12 10.19 68,45
9.66 9.22 9.71
68,87
68,19

2016 2017 2018 2019 2020 2021


2020 2021 2022 2017 2018 2019 2020 2021 2022
2017 2018 2019
2016 2017 2018 2019 2020 2021

Nasional Maluku Nasional Maluku NASIONAL MALUKU

Kemiskinan IPM Indeks Gini


KETERTINGGALAN POSISI DAYA SAING RELATIF
YANG BERSIFAT STRUKTURAL
BERDASAR BERBAGAI INDIKATOR: EKONOMI, PEMERINTAHAN, INFRASTRUKTUR DAN
KONDISI BISNIS

Sumber data : ASIA COMPETITIVENESS INSTITUTE - NATIONAL UNIVERSITY OF SINGAPORE



PDRB = f A(K,L) = (C+I+G+(X-M)
Keterangan :
A : Teknologi
K : Kapital
L : Labour
C : Konsumsi
I : Investasi
G : Government Spending
X : Eksport
M : Import
MODEL TEORITIS PEMBANGUNAN
EKONOMI WILAYAH
(PENDEKATAN EXPORT BASE THEORY )
 Kebijakan Khusus
 Kelembagaan
 Infrastruktur
Eksport barang/ jasa,  Teknologi
pariwisata, promosi
potensi (investasi)
Industri &
Perdagangan

LUAR MALUKU MALUKU

Aliran Uang Masuk:


Pembelian barang
eksport, pariwisata dan
Investasi
“what underpins productivity differences?”
POTENSI SEKTOR
PERTANIAN
TENSI PERKEBUNAN

BURU SELATAN MALUKU TENGAH SERAM BAGIAN TIMUR


BURU SERAM BAGIAN BARAT
332.932 Ha Potensi
24.138 Ha Potensi 98.488 Ha Potensi 165.847 Ha Potensi
27.481 Ha Potensi 81.566 Ha Existing
23.794 Ha Existing 21.292 Ha Exsting 61.142 Ha Existing
12.405 Ha Existing

MALUKU
1.410.866 Ha (Potensi)
KOTA AMBON 433.807 Ha (Existing)

MALUKU BARAT DAYA KEPULAUAN KEPULAUAN ARU


KOTA TUAL MALUKU TENGGARA
77.538 Ha Potensi TANIMBAR 36.132 Ha Potensi 244.631 Ha Potensi
8.787 Ha Existing 25.775 Ha Potensi
377.904 Ha Potensi 25.847 Ha Existing 3.708 Ha Existing
194.406 Ha Existing 862 Ha Existing
E B A R A N P O T E N S I PA L A

Kepulauan Aru
BARAN POTENSI CENGKEH
B A R A N P O T E N S I K E L A PA

KAB/KOTA PRODUKTIVITAS
Kep. Tanimbar 1.334,73
Maluku Barat Daya 1.169,70
Maluku Tenggara 1.137,13
Maluku Tengah 1.203,30
Buru 1.081,30
Buru Selatan 1.129,26
Kepulauan Aru 1.129,26
Seram Bagian Barat 1.259,55
Seram Bagian Timur 1.219,48
Ambon 1.063,61
Tual 938,42
Maluku 1.199,72

- > 5.000 ton/tahun


5.001 > 10.000 ton/tahun
10.001 > 15.000 ton/tahun
15.001 > 20.000 ton/tahun
20.001 > - ton/tahun
U K S I , P R O D U K T I F I TA S D A N N I L A I P R O D U K S I

PRODUKSI 3 KOMODITAS UNGGULAN MALUKU TAHUN 2019-2021 PRODUKSI KOMODITAS PERKEBUNAN DI MALUKU TAHUN 2021

114.100
KOMODITAS 2019 2020  2021  Kelapa Sawit
853.00 ha
Produksi
A PALA       422.930 Luas Lahan
Kopi
1,265.39 ha
1 Produksi ( Ton ) 5.539.27 5.311.14
5.745,690
1,027.830
2 Produktifitas (Ton/ Ha ) 298.11 Jambu Mete
315.08 308,98 3,318.37 ha

3 Nilai Produksi ( Milyar Rp ) 360,035,000 403,636,000


5,746.690
Pala
B CENGKEH     35,361.79 ha

1 Produksi ( Ton ) 20.502.56 20.454.34 21.244,520 8,242.290 ton


Kakao
24,039.82 ha
2 Produktifitas (Ton/ Ha ) 632.37 624.16 639,07

3 Nilai Produksi ( Milyar Rp ) 1,399,261,500 12,374,670,000 9,601.320 ton


Sagu
36,501.34 ha
C KELAPA    
21,244.520 ton
1 Produksi ( Ton ) 104.328.59 103.777.16 106.634,25 Cengkih
44,566.89 ha

2 Produktifitas (Ton/ Ha ) 1.188.24 1.178.16


1.199,72 106,634.25 ton
Kelapa
3 Nilai Produksi ( Milyar Rp ) 5,940,000 622,622,000 114,730.84 ha
S I D A N P E RT U M B U H A N P R O D U K S I TA N A M A N P E R K E B U N A N

10,453.00

5,548.71 4,962.97 5,539.27 5,313.00


14,397.00 4,743.00 5,548.71
4,811.32
4,622.00
21,215.91 20,003.16 20,502.56 20,454.00
17,437.00
20,324.98 21,629.94
14,222.00

89,271.00 126,185.00 100,459.00 94,375.96 96,978.67 102,561.16 103,002.12 104,328.59 103,778.00

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020

Kelapa Cengkeh Pala


I D A N P E RT U M B U H A N P R O D U K S I PA N G A N S T R AT E G I S PA D I D I M A L U

117,791.00
110,447.30
104,716.26 105,104.00 103,171.00
101,835.00 102,761.00

87,467.00
84,271.00
81,616.00

20.84

14.63

7.17 7.05

0.91 0.37

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 -1.84 2019 2020
-3.65

-11.10
I B U S I S E K T O R P E RTA N I A N T E R H A D A P P D R B M A L U K U

PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Berdasarakan Lapangan Usaha Tahun 2021

48,59%
Peertambangan dan Penggalian
Tanaman Pangan
Jasa Keuangan dan Asuransi
4,81%
2.42 2.30
Transportasi dan Pergudangan
4.28 3.16 1.61
1.54
4.71 0.98
0.42 Kehutanan
4.96 0.29 Pengadaan Listrik dan
Industri Pengolahan Gas Perkebunan 36,97%
0.10
3,66%
5.81
(0,53%)
Jasa Pendidikan
Pertanian
Perikanan Pertanian 6,77%
23.23 9,90 %
7.97 Holtikultura
(12,80%) (9,90%) 0,67%
Konstruksi

5,66%
13.37
Peternakan
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 0,56%
22.86

Adm Pemerintahan, Pertahanan


2,02%
dan jaminan Sosial Wajib Jasa Pertanian & Perburuan
0,20%
M B U H A N K O N T R I B U S I P D R B S E K TO R P E RTA N I A N

0.21 0.20 0.19 0.20 0.20


0.54 0.54 0.55 0.56 0.56

3.47 3.49 3.51 3.68 3.66

0.63 0.62 0.63 0.65


0.67

5.78 5.49 5.41 5.52 4.81

3.11

2017 2018 -0.48 2019 2020 2021


-2.73
-6.69

Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan Peternakan Jasa Pertanian dan Perburuan


ARAH & KEBIJAKAN
ENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RPJPD 2005-2025 1 2

I RPJMD 2006-2010 Mewujudkan Meningkatkan


Tahap Revitalisasi I kualitas pendidikan
birokrasi yang
& kesehatan, murah
II RPJMD 2010-2014 dinamis, jujur, & terjangkau
Tahap Revitalisasi II bersih & melayani
Maluku Yang
RPJMD 2014-2019 Terkelola Secara Mewujudkan
Jujur, Bersih dan SDM yang Pengelolaan

Misi
Perda 4 / 2014 ttg RPJMD
Melayani, 6 professional, sumber daya
III Provinsi Maluku Tahun
alam yang
3
2014 – 2019 Terjamin Dalam kreatif, mandiri
& berprestasi berkelanjutan
Kesejahteraan dan
Berdaulat Atas
Gugusan Meningkatkan Peningkatan
Kepulauan suasana kondusif infrastruktur &
untuk investasi, konektivitas gugus
budaya & pariwisata pulau
IV
RPJMD 2019-2024 5 4
Perda 01/2020 ttg RPJMD Provinsi
Maluku Tahun 2019 – 2024
MASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH
4. Belum optimalnya penanganan
kemiskinan di Maluku

1. Belum optimalnya tata kelola 5. Belum meratanya pembangunan


pemerintahan yang baik infrastruktur dan konektivitas
wilayah

2. Belum meratanya kualitas 6. Belum optimalnya perwujudan


Sumber Daya Manusia kondusivitas daerah dalam
pembangunan ekonomi dan budaya

3. Belum optimalnya pengelolaan 7. Belum optimalnya keterampilan


ekonomi sektor unggulan yang dan kreativitas masyarakat yang
berkelanjutan mandiri dan kompetitif

Belum optimalnya pemerataan


kesejahteraan masyarakat Maluku
RATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Misi 3 : Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan


Meningkatnya pertumbuhan usaha mikro, kecil
1. Pengembangan Penguatan industri daerah berbasis komoditas unggulan
dan menengah
ekonomi wilayah berbasis
Meningkatnya produktivitas pertanian, perikanan Peningkatan produktivitas dan nilai tambah sektor
2. komoditas unggulan
dan kehutanan pertanian, perikanan dan Kehutanan
3. Meningkatnya pendapatan masyarakat Pemberdayaan dan pengembangan
Peningkatan usaha-usaha produktif
4. Meningkatnya kesempatan kerja yang berkualitas ekonomi masyarat

Terjaminnya stabilitas pemenuhan kebutuhan Pengendalian harga kebutuhan pokok Peningkatan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat
5.
pokok masyarakat masyarakat Penguatan kelembagaan dan sistem logistik daerah
Meningkatkan ketersediaan pangan
Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah Meningkatkan konsumsi pangan
6. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat
masyarakat yang beragam, bergizi,
tentang pola pangan harapan
seimbang dan aman
Peningkatan kapasitas pengendalian Peningkatan perencanaan, pengawasan dan
kerusakan pengendalian pembangunan yang berwawasan
Meningkatnya pengelolaan lingkungan yang
7. lingkungan hidup dan lingkungan
berkelanjutan dan ketahanan bencana
ketangguhan Daerah dalam
menghadapi bencana Penguatan ketangguhan bencana
JUAN, SASARAN DAN TARGET

TUJUAN / SASARAN INDIKATOR TUJUAN / SASARAN 2019 2020 2021 2022 2023 2024

Misi 3 : Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan


Meningkatkan kualitas dan daya saing pembangunan
Laju Pertumbuhan Ekonomi 4,73 -3,42 4,53 5,00–5,82 5,60-6,27 6,10 - 6,71
ekonomi berkelanjutan
LPE kategori industri pengolahan NA -5,13 -0,01 5,84 5,93 6,02
Meningkatnya pertumbuhan usaha mikro, kecil dan
1. LPE kategori perdagangan besar dan eceran;
menengah
NA -7,74 7,31 14,25 14,48 14,98
termasuk reparasi mobil dan sepeda motor
Meningkatnya produktivitas pertanian, perikanan dan
2. LPE kategori Pertanian, Perikanan dan Kehutanan NA 1,31 0,13 23,25 23,29 23,35
kehutanan
Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Tingkat Kemiskinan 17,65 17,99 17,87 16,52 16,13 15,73
3. Meningkatnya pendapatan masyarakat PDRB Perkapita 25,6 25,25 25,81 26,38 26,94 27,5
4. Meningkatnya kesempatan kerja yang berkualitas Tingkat Pengangguran Terbuka 7,08 7,57 6,73 6,45 6,12 6,05
Terjaminnya stabilitas pemenuhan kebutuhan pokok
5. Inflasi 2,72 1,69 1,52 2,10-3,24 2,04-3,80 2,09-2,99
masyarakat
6. Meningkatnya Ketahanan Pangan Daerah Indeks Ketahanan Pangan NA 58,15 62,15 66,65 71,65 76,95

Meningkatkan ketahanan lingkungan yang berkelanjutan Persentase Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 27,10 24,99 21,76 22,58 23,40 24,22

Meningkatnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 74,34 76,86 77,25 77,46 77,66 77,87
7.
dan ketahanan bencana Indeks Resiko Bencana (IRB) 160,35 160,35 160,25 160,15 160,05 159,95
ORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

1. Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran

2. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mutu layanan publik

3. Pemantapan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang merata dan terjangkau

4. Optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan industri pengolahan secara
berkelanjutan

5. Pemantapan infrastruktur dan konektivitas gugus pulau secara merata

6. Pemantapan suasana kondusif, damai, harmonis dan berbudaya yang mendorong peningkatan
ekonomi daerah melalui investasi dan pariwisata

7. Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas sumber daya manusia menuju sumber daya manusia
Maluku yang unggul
OGRAM UNGGULAN DAERAH 2019 - 2024

1 MALUKU Membangun sinergitas para 5 Upaya menjaga dan menyelamatkan


BAKUDAPA pemangku kepentingan pembangunan KALESANG laut, pesisir dan pulau-pulau kecil yang
MAJU untuk berpartisipasi dan mendukung MALUKU rentan terhadap bencana dan perubahan
BERSAMA pembangunan daerah iklim
Pembangunan berbasis teknologi 6 Pengembangan ekonomi lokal melalui
2
MALUKU informasi, implementasi e- MALUKU penciptaan gerakan ekonomi kreatif,
DIGITAL government yang terintegrasi. SEJAHTERA peningkatan nilai tambah produk lokal
Memperiapkan ekosistem digital dan membangun jaringan distribusi dan
dalam rangka era industri 4.0 pemasaran
3 Menjadikan Maluku sebagai Pusat 7 Melestarikan nilai-nilai budaya &
BUDAYA kearifan lokal melalui pengembangan dan
MALUKU Pembelajaran Perdamaian untuk
ANAK
DAMAI memperkokoh eksistensi Maluku NEGERI pemanfaatan kekayaan budaya sebagai
sebagai Provinsi Damai kekuatan penggerak & modal dasar
pembangunan daerah.
4 Menyiapkan generasi Maluku yang 8 Mengedepankan peran pemuda sebagai
MALUKU
sehat dan cerdas melalui PEMUDA agen perubahan. Menyiapkan dan
SEHAT & UNGGUL
CERDAS peningkatan akses layanan & membentuk pemuda-pemuda unggul
pemerataan layanan Pendidikan & berkarakter yang berpartisipasi aktif
Kesehatan dalam pembangunan
NGKAH – LANGKAH STRATEGIS

1. Memberikan kemudahan investasi melalui optimalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
dengan melakukan integrasi perijinan usaha dan investasi.
2. Meningkatkan kinerja ekspor daerah secara langsung dari Maluku terutama komoditas unggulan

pertanian dan perikanan serta hasil olahannya.


3. Meningkatkan ketahanan pangan daerah terutama komoditi pangan strategis melalui
peningkatan produktivitas, kemudahan akses konsumsi serta menjamin kelancaran distribusi
pangan. Selain itu juga perlu terus ditingkatkan diversifikasi pangan lokal untuk meningkatkan

daya saing produk pangan lokal di Maluku.


5. Peningkatan produktivitas komoditas rempah pala dan cengkeh.
6. Mempersiapkan pengembangan Gas Masela
PROGRAM-PROGRAM
PERCEPATAN
GRAM PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN

Maluku Tengah Pengembangan Padi IP 400


Buru Seram Bagian Barat
Food Estate
Integrated Farming System

Buru Selatan Kota Ambon Seram Bagian Timur Industri Kelapa Wotay

Industri Perkebunan Pala

Food Estate Industri Perkebunan Cengkeh


Integrated Farming System Kota Tual

Maluku Tenggara

Kepulauan Aru
Kepulauan Tanimbar

Maluku Barat Daya


NA PENGEMBANGAN FOOD ESTATE (PULAU BURU

Rencana Pengembangan Food


Estate di Pulau Buru
seluas 1.000 Ha
NA PENGEMBANGAN FOOD ESTATE (PULAU SERAM

Rencana Pengembangan Food Estate


di Pulau Seram seluas 1.500 Ha
NA PENGEMBANGAN INDUSTRI KELAPA DI WOTAY

Maluku Tengah
Wotay

PENGEMBANGAN COCOFIBER DI
Buru Selatan
WOTAY (MALUKU TENGAH)
SEBAGAI PILOT PROJECT

Maluku Tenggara JIKA PILOT PROJECT BERHASIL DI


MALUKU TENGAH MAKA
PEMERINTAH PROVINSI AKAN
MEREPLIKASI ITU KE DAERAH
POTENSIAL LAINNYA
Kepulauan Tanimbar

Daerah Rencana Replikasi


ERAH POTENSI SABUT KELAPA

Seram Utara Barat Seram Utara


Seram Utara Timur Kobi

Seram Utara Timur Seti


Wotay

Teon Nila Serua


Kota Masohi Telutih
Amahai
Tehoru
Salahutu P. Haruku Saparua Timur
Leihitu
Nusalaut
Saparua
Leihitu Barat

Potensi Sabut Kelapa


> 2.250 ton/tahun
1.501 – 2.250 ton/tahun
751 – 1.500 ton/tahun
Kep. banda
0 – 750 ton/tahun
ERAH POTENSI SABUT KELAPA

Seram Utara Barat Seram Utara


Seram Utara Timur Kobi

Seram Utara Timur Seti


Wotay

Teon Nila Serua


POTENSI PASAR EKSPOR UNTUK
Kota Masohi Telutih COCOFIBER SANGAT LUAS
Amahai
Tehoru
Salahutu P. Haruku
Leihitu
Saparua Nusalaut
Leihitu Barat
Potensi Cocofiber

901 – 1.200 ton/tahun


601 – 900 ton/tahun
301 – 600 ton/tahun
Kep. Banda
0 – 300 ton/tahun
PERAN STRATEGIS BPS
1.
Perumusan
Tujuan
7.
Evaluasi 2.
Perumusan
Sasaran

Pengumpulan
6. dan
Implementasi Analisis Data
3.
Identifikasi
Pilihan
Publish
5.
Plan Implementasi 4.
Perencanaan Comparative
Assesment

Adapted from Bendavid-Val, Avrom (1991) in Local and Regional Economic Analysis for
Practitioners
TERIMA
KASIH..

Anda mungkin juga menyukai