Anda di halaman 1dari 17

Upaya Konvergensi

Program Pencegahan Stunting

Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia

Maret 2020 1
Indikator Status Gizi Anak (Stunting)
Tahun 2013, 2018 dan 2019 (%)
40

37.2
30
30.8 27.7 32.8
29.9
Prevalensi Stunting (%)

20

10

0
Balita Baduta
2013 2018 2019

Sumber Data 2013 dan 2018: Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)


Sumber Data 2019: Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)

2
0
10
20
30
40
50
60
DKI Jakarta

17.7
27.5
DI Yogyakarta
Bali
Kepulauan Riau
Bangka Belitung
Sulawesi Utara
Banten
Kalimantan Utara
Lampung
Riau
Papua Barat
Bengkulu
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Timur
Sumatera Barat

Sumber: Riskesdas 2013-2018, Diolah Balitbangkes


Jambi

2013
INDONESIA
30.8
37.2

Jawa Barat
Jawa Tengah
Maluku Utara

2018
Sumatera Selatan
Berdasarkan Provinsi

Sumatera Utara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Jawa Timur
Papua
Kalimantan Selatan
Prevalensi Balita Kerdil (Stunting) 2013-2018

Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Barat
Maluku
Kalimantan Tengah
Sulawesi Selatan
Aceh
Sulawesi Barat
Nusa Tenggara Timur
42.6
51.7

3
Indikator Status Gizi Anak Lainnya
Riskesdas 2013 & 2018 (%)

Proporsi Panjang Badan Proporsi Imunisasi Dasar


41 Lahir Kurang dari 48 Cm &
Berat Badan Lahir Rendah
Lengkap Usia 12 – 23
Bulan & Tidak Imunisasi
(BBLR)
25 < 2500 gr 70
Proporsi Balita Yang
Mendapatkan 60
22.7
Pemberian 20 59.2 57.9
20.2 50
Makanan Tambahan
(PMT) 15 40

30
58,3 10
20
5
5.7 6.2 10
8.7 9.2
Dari 41 % Balita yang 0 0
mendapatkan PMT, Panjang BBLR Lengkap Tidak
Kurang Imunisasi
58,3%
Mendapatkannya Dari
2013 2018 2013 2018
Program PMT
Kemenkes

4
Prevalensi Stunting 2007-2019 dan Target 2024

36.8 35.6 37.2


30.8
27,7

14
%

2007 2010 2013 2018 2019 202


Target
4

Angka Stunting Balita pada tahun 2019 sebesar 27,7% (sumber data: SSGBI),
mengalami penurunan sebesar 3,1% dari tahun 2018 (sumber data: RISKESDAS)

5
Pilar dan Intervensi Pencegahan Stunting
Pilar Pencegahan Stunting Intervensi Pencegahan Stunting
Intervensi yang ditujukan
PILAR 1 PILAR 2
kepada anak dalam
1.000 Hari Pertama
Komitmen
Kehidupan (HPK).

1
dan Kampanye Nasional Intervensi Umumnya dilakukan oleh
Visi Berfokus pada Gizi Spesifik sektor kesehatan.
Pimpinan pemahaman, perubahan
Tertinggi perilaku, komitmen politik 30% Intervensi spesifik
bersifat jangka pendek,
Negara dan akuntabilitas
hasilnya dapat dicatat
dalam waktu relatif
pendek.
PILAR 3 PILAR 4 PILAR 5
Intervensi yang
Konvergensi
ditujukan melalui
, Koordinasi, Mendorong
berbagai kegiatan

2
dan Kebijakan Intervensi
Pemantau pembangunan di luar
Konsolidasi “Nutrition Gizi Sensitif
an dan sektor kesehatan.
Program al Evaluasi Sasarannya adalah
Nasional, Food 70% masyarakat umum,
Daerah, dan Security”
tidak khusus untuk
Masyarakat
1.000 HPK.

6
Intervensi Pencegahan Stunting
Intervensi
Kelompok Sasaran Intervensi Prioritas / Intervensi Penting
Sesuai Kondisi

Intervensi gizi spesifik – Sasaran prioritas


• Pemberian makanan tambahan
• Perlindungan dari
bagi • Suplementasi kalsium
Ibu hamil malaria
ibu hamil dari kelompok miskin • Pemeriksaan kehamilan
• Pencegahan HIV
• Suplementasi tablet tambah darah

• Promosi dan konseling menyusui • Suplementasi kapsul vitamin


• Promosi dan konseling pemberian A
makan bayi dan anak (PMBA) • Suplementasi taburia
Ibu menyusui dan anak • Tata laksana gizi buruk akut • Imunisasi • Pencegahan
0-23 bulan • Pemberian makanan tambahan • Suplementasi zinc untuk kecacingan
pemulihan bagi anak gizi kurang pengobatan diare
akut • Manajemen terpadu balita
• Pemantauan pertumbuhan sakit (MTBS)

Intervensi gizi spesifik – Sasaran Penting


Remaja dan wanita usia
Suplementasi tablet tambah darah    
subur
• Suplementasi kapsul vitamin
• Tata laksana gizi buruk akut A
• Pemberian makanan tambahan • Suplementasi taburia
• Pencegahan
Anak 24-59 bulan pemulihan bagi anak gizi kurang • Suplementasi zinc untuk
kecacingan
akut pengobatan diare
• Pemantauan pertumbuhan • Manajemen terpadu balita
sakit (MTBS)

7
Intervensi Pencegahan Stunting
Jenis Intervensi Program/Kegiatan Intervensi
Peningkatan
penyediaan air • Akses air minum yang aman
minum dan • Akses sanitasi yang layak
sanitasi

Peningkatan akses
• Akses pelayanan Keluarga Berencana (KB)
dan kualitas
• Akses Jaminan Kesehatan (JKN)
pelayanan gizi dan
• Akses bantuan uang tunai untuk keluarga kurang mampu (PKH)
kesehatan

• Penyebarluasan informasi melalui berbagai media


Peningkatan
• Penyediaan konseling perubahan perilaku antar pribadi
kesadaran,
• Penyediaan konseling pengasuhan untuk orang tua
komitmen, dan
• Akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pemantauan tumbuh-
praktik
kembang anak
pengasuhan dan
• Penyediaan konseling kesehatan dan reproduksi untuk remaja
gizi ibu dan anak
• Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
• Akses bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk keluarga kurang mampu
• Akses fortifikasi bahan pangan utama (garam, tepung terigu, minyak
Peningkatan akses
goreng)
pangan bergizi
• Akses kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
• Penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan

8
23 Kementerian/Lembaga Berkolaborasi untuk
Percepatan Pencegahan Stunting

KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN


SEKRETARIAT KABINET USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA

9
Alokasi Anggaran Terkait Pencegahan Stunting TA 2019
Menurut Penelusuran Kemenkeu dan Bappenas (Rp Miliar)
Jenis Intervensi
No
Kementerian/Lembaga Total
. Spesifik Sensitif Dukungan

1 Kemendagri 27,953 - - 27,953


2 Kementan 282,861 - 268,150 14,711
3 Kemenperin 1,250 - 1,250 -
4 Kemendikbud 59,473 - 37,938 21,535
5 Kemenkes 6,473,386 3,656,222 2,440,532 376,632
6 Kemenag 10,107 - 10,107 -
7 Kemensos 17,011,264 - 16,971,722 39,541
8 KKP 32,212 - 32,212 -
9 Kemen PUPR 4,723,935 - 4,378,129 345,806
10 Kemenko PMK 800 - - 800
11 Kemen PPPA 1,600 - 1,600 -
12 BPS 208,823 - - 208,823
13 Kemen PPN/Bappenas 1,000 - - 1,000
14 Kemenkominfo 25,000 - 25,000 -
15 BPOM 61,799 - 61,799 -
18 Kemendes PDTT 5,236 - - 5,236
17 BKKBN 65,237 - 65,237 -
18 BATAN 13,827 - - 13,827
  Total 29,005,764 3,656,222 24,293,677 1,055,864
10
Konvergensi Penggunaan Anggaran
Salah satu upaya percepatan pencegahan stunting adalah
konvergensi penggunaan anggaran untuk pelaksanaan program/kegiatan

Mendanai
Kewenangan Dana Vertikal
Anggaran 6 Urusan (Mutlak)
K/L Program/Kegiatan Pusat (K/L)
Dana Sektoral: Dikerjakan oleh DESA
UPT JATI SAWIT
Belanja Mendanai
Pemerintah Dana Dekonsentrasi:
Kewenangan Diluar 6 Dilimpahkan ke Gubernur
(Pusat) 1. Intervensi
Urusan
Sasaran Ibu
Dana Tugas Pembantuan: Hamil
Ditugaskan ke Gub/Bupati/Walikota 2. Intervensi
Anggaran non-K/L Sasaran Ibu
Subsidi Menyusui dan
Anak 0-6 Bulan
Dana Otsus dan 3. ….dst….
APBN Keistimewaan 4. Intervensi Air
DIY Block Grant Bersih
DAU
Dana 5. Sanitasi
DBH 6. Edukasi
Perimbangan
Transfer Ke 7. ….dst…
APBD DAK Specific grant, penggunaanya
Daerah dan di-earmark untuk bidang tertentu
Dana Desa
(TKDD) Dana Insentif Mendanai kebijakan tertentu
Daerah Pemerintah (misal: infrastruktur)
Masuk
dalam Bentuk: Transfer ke Kabupaten
Dana Desa
APBD  Program/kegiatan ke Desa

11
Analisis Situasi di Kabupaten Tanah Bumbu
PEMENUHAN INTERVENSI GIZI SPESIFIK PEMENUHAN INTERVENSI GIZI SENSITIF

Cakupan Cakupan
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Cakupan Cakupan kehadiran Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan rumah Cakupan
Jumlah Ibu Hamil anak rumah Cakupan Cakupan KPM PKH keluarga
Bumil balita di anak 12-23 balita Cakupan kelas ibu keluarga tangga anak usia Cakupan
Anak % Pre- mendapat Cakupa 6-59 Cakupan tangga orang tua rumah yang 1000 HPK
KEK yang kurus posyandu bulan telah diare yang remaja hamil (ibu yang yang 2-6 tahun desa
Stunting valens IFA (TTD) n Ibu bulan layanan yang yang tangga menda- kelompok
No Desa mendapa yang (rasio yang diimunisasi mempe- putri mengikuti mengikuti menggu- terdaftar mene-
(Pendek& i Stun- minimal Hamil- yang Ibu menggu- mengikuti peserta patkan miskin
t PMT menda- datang dasar roleh mendapa konseling Bina nakan (peserta rapkan
sangat ting 90 tablet K4 memper Nifas nakan kelas JKN/Jamk FDS gizi sebagai
pemu- patkan terhadap secara suplemen- tkan TTD gizi dan Keluarga sumber air didik) di KRPL
pendek) selama oleh Vit sanitasi parenting esda dan penerima
lihan PMT total lengkap tasi zinc kesehatan) Balita minum PAUD
kehamilan A layak kesehatan BPNT
sasaran) layak

Sungai 24.1
1 14 100.00 70.00 100.00 25.24 65.00 50.94 92.31 100.00 100.00 61.00 78.00 0.00 70.90 75.92 0.00 0.00 100.00 0.00 66.75 0.00
Danau 4

Sinar 23.3
2 7 100.00 82.64 100.00 22.71 87.50 62.67 98.30 100.00 100.00 87.60 91.00 0.00 96.72 81.74 0.00 0.00 100.00 0.00 96.96 0.00
Bulan 3

Makmur 22.4
3 13 100.00 98.60 100.00 36.14 95.30 97.45 100.00 100.00 100.00 94.60 100.00 0.00 66.96 99.22 0.00 0.00 100.00 0.00 100 0.00
Mulia 1

Satui 21.8 100.0


4 7 100.00 100.00 100.00 38.87 92.70 71.49 95.24 100.00 100.00 100.00 0.00 0.00 84.82 0.00 0.00 100.00 0.00 100 0.00
Timur 8 0

12
Hasil Pemetaan Program Kegiatan
Pencegahan Stunting di Desa Bulian, Kec. Kubutambahan, Kab. Buleleng
Jumlah Jumlah Anggaran Persentase
Jenis Program dan Anggaran yang Tidak Dapat Terhadap
No. Sumber Pembiayaan
Intervensi Kegiatan di Desa Dirinci Per Desa Total
(Rupiah) (Rupiah) Anggaran

1 Program
Dana Desa 71.880.000   5,86
4 Kegiatan
DAK Non Fisik BOP
Intervensi 5 Program
1 Kesehatan - 43.170.000 6.600.000 3,52
Gizi Spesifik 19 Kegiatan
Puskesmas
4 Program
APBN, APBD I, APBD II   14.278.283.795 -
12 Kegiatan
2 Program Dana Desa, Swadaya
162.376.200   13,23
3 Kegiatan Masyarakat
DAK Non Fisik BOP
4 Program
Kesehatan - 11.650.000   0,95
5 Kegiatan
Puskesmas
Intervensi
2 7 Program APBN, APBN II, DAK
Gizi Sensitif 938.126.550   76,44
7 Kegiatan Non Fisik, DAU

APBD II (DAK NF
11 Program Stunting, DAK NF
  63.603.154.415 -
13 Kegiatan Jampersal, BHP Pajak
Rokok, DID, dsb)
  1.227.202.
  Total 77.888.038.210 100
750
13
TABEL 1B KOMPILASI:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik
untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota

Tabel 1b Kompilasi. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota INTERVENSI SPESIFIK UNTUK IBU HAMIL, REMAJA PUTRI DAN ANAK
Cakupan Ibu Cakupan
Cakupan anak
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu Cakupan Bumil Hamil kehadiran di Cakupan anak Cakupan balita
Cakupan balita 12-23 bulan
Provinsi: Kalimantan Selatan KEK yang mendapat IFA posyandu 6-59 bulan diare yang
kurus yang Cakupan Ibu telah
Tahun: 2019 No Kecamatan Puskesmas Desa mendapat (TTD) minimal (rasio yang yang memperoleh
mendapatkan Hamil-K4 diimunisasi
PMT 90 tablet datang memperoleh suplementasi
PMT dasar secara
TUJUAN: Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi spesifik untuk sasaran penting di kabupaten/kota. pemulihan selama terhadap total Vit A zinc
lengkap
kehamilan sasaran)
1 SATUI SATUI Sungai Danau 100,00 70,00 100,00 25,24 65,00 50,94 92,31 100,00
Ada 2 SATUI SATUI Sinar Bulan 100,00 82,64 100,00 22,71 87,50 62,67 98,30 100,00
Sasaran Penting Jenis Intervensi Lokus Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
Tidak Ada 3 SATUI SATUI Makmur Mulia 100,00 98,60 100,00 36,14 95,30 97,45 100,00 100,00
1 2 3 4 5 6 4 SATUI SATUI Satui Timur 100,00 100,00 100,00 38,87 92,70 71,49 95,24 100,00
Pemberian suplementasi tablet tambah 5 SATUI SATUI Satui Barat 100,00 93,56 100,00 33,10 55,60 81,75 96,67 100,00
Intervensi Prioritas ada 40 Desa DAK Stunting
darah Dinas Kesehatan 6 SATUI SATUI Sungai Cuka 100,00 100,00 100,00 25,24 93,50 50,94 98,82 100,00
Remaja dan wanita Intervensi 7 SATUI SATUI Setarap 100,00 100,00 100,00 43,29 77,80 92,52 90,32 100,00
usia subur Pendukung 8 SATUI SATUI Al Kautsar 100,00 100,00 100,00 53,66 87,30 82,35 96,15 100,00
Intervensi Prioritas 9 SATUI SATUI Sekapuk 100,00 91,18 100,00 43,71 70,60 81,85 96,67 100,00
sesuai Kondisi 10 SATUI SATUI Wonorejo 100,00 69,51 100,00 39,45 65,90 75,84 91,30 100,00
11 SATUI SATUI Sumber Makmur 0,00 87,72 100,00 62,75 61,40 100,00 98,63 100,00
Penatalaksanaan gizi buruk Ada Sesuai Kasus APBD Kabupaten 12 SATUI SATUI Tegal Sari 100,00 100,00 100,00 72,46 40,00 100,00 100,00 100,00
Dinas Kesehatan
13 SATUI SATUI Sejahtera Mulia 100,00 80,28 100,00 16,88 49,30 64,54 79,37 100,00
Pemberian makanan tambahan
Intervensi Prioritas Ada Kabupaten APBD Kabupaten 14 SATUI SATUI Sumber Arum 100,00 100,00 100,00 27,59 69,20 69,23 100,00 100,00
pemulihan bagi anak gizi kurang Dinas Kesehatan
15 SATUI SATUI Jombang 100,00 89,36 100,00 67,31 80,90 100,00 96,00 100,00
Pemantauan dan promosi pertumbuhan Ada Kabupaten APBD Kabupaten 16 SATUI SATUI Pendamaran Jaya 100,00 100,00 100,00 40,58 86,70 98,41 100,00 100,00
Dinas Kesehatan

Pemberian suplementasi vitamin A Ada Kabupaten APBD Kabupaten


Anak usia 24-59 Dinas Kesehatan
bulan Pemberian suplementasi bubuk tabur
gizi, seperti Taburia
Ada Kabupaten APBD Kabupaten Program ada,
Intervensi Dinas Kesehatan
Pendukung Pemberian suplementasi zinc untuk
Ada Kabupaten APBD Kabupaten
cakupan baik
pengobatan diare Dinas Kesehatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
Ada Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan PROGRAM DILANJUTKAN
Intervensi Prioritas
Pencegahan kecacingan ada 203 Posyandu BOK
sesuai Kondisi Dinas Kesehatan

14
TABEL 1B KOMPILASI:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik
untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota

Cakupan Ibu Cakupan


Tabel 1b Kompilasi. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Spesifik untuk Sasaran Penting di Kabupaten/Kota Cakupan Bumil Hamil kehadiran di Cakupan anak
Cakupan balita
KEK yang mendapat IFA posyandu 6-59 bulan
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu kurus yang Cakupan Ibu
Desa mendapat (TTD) minimal (rasio yang yang
Provinsi: Kalimantan Selatan mendapatkan Hamil-K4
PMT 90 tablet datang memperoleh
Tahun: 2019 PMT
pemulihan selama terhadap total Vit A
kehamilan sasaran)
TUJUAN: Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi spesifik untuk sasaran penting di kabupaten/kota. Sungai Danau 100,00 70,00 100,00 25,24 65,00 50,94
Sinar Bulan 100,00 82,64 100,00 22,71 87,50 62,67
Ada Makmur Mulia 100,00 98,60 100,00 36,14 95,30 97,45
Sasaran Penting Jenis Intervensi Lokus Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab Satui Timur 100,00 100,00 100,00 38,87 92,70 71,49
Tidak Ada
1 2 3 4 5 6 Satui Barat 100,00 93,56 100,00 33,10 55,60 81,75
Pemberian suplementasi tablet tambah
Sungai Cuka 100,00 100,00 100,00 25,24 93,50 50,94
Intervensi Prioritas ada 40 Desa DAK Stunting Setarap 100,00 100,00 100,00 43,29 77,80 92,52
darah Dinas Kesehatan
Al Kautsar 100,00 100,00 100,00 53,66 87,30 82,35
Remaja dan wanita Intervensi
usia subur Pendukung Sekapuk 100,00 91,18 100,00 43,71 70,60 81,85
Wonorejo 100,00 69,51 100,00 39,45 65,90 75,84
Intervensi Prioritas
Sumber Makmur 0,00 87,72 100,00 62,75 61,40 100,00
sesuai Kondisi
Tegal Sari 100,00 100,00 100,00 72,46 40,00 100,00
Penatalaksanaan gizi buruk Ada Sesuai Kasus APBD Kabupaten Sejahtera Mulia 100,00 80,28 100,00 16,88 49,30 64,54
Dinas Kesehatan Sumber Arum 100,00 100,00 100,00 27,59 69,20 69,23
Pemberian makanan tambahan Jombang 100,00 89,36 100,00 67,31 80,90 100,00
Intervensi Prioritas Ada Kabupaten APBD Kabupaten
pemulihan bagi anak gizi kurang Dinas Kesehatan Pendamaran Jaya 100,00 100,00 100,00 40,58 86,70 98,41
Pemantauan dan promosi pertumbuhan Ada Kabupaten APBD Kabupaten
Dinas Kesehatan

Pemberian suplementasi vitamin A Ada Kabupaten APBD Kabupaten


Anak usia 24-59 Dinas Kesehatan
bulan Pemberian suplementasi bubuk tabur

Program ada, tapi


Ada Kabupaten APBD Kabupaten
Intervensi gizi, seperti Taburia Dinas Kesehatan
Pendukung Pemberian suplementasi zinc untuk

cakupan tidak merata


Ada Kabupaten APBD Kabupaten
pengobatan diare Dinas Kesehatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit
Ada Kabupaten APBD Kabupaten
(MTBS) Dinas Kesehatan
Intervensi Prioritas
sesuai Kondisi
Pencegahan kecacingan ada 203 Posyandu BOK PERLU EVALUASI
Dinas Kesehatan
PROGRAM

15
TABEL 2C LENGKAP:
Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Sensitif di Desa

Tabel 2c Lengkap. Rekap Hasil Pemetaan Jenis Intervensi Gizi Sensitif di Desa
DATA CAKUPAN PROGRAM INTERVENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Kabupaten/Kota: Tanah Bumbu
Provinsi: Kalimantan Selatan PROVINSI : KALIMANTAN SELATAN
Tahun: 2019
KABUPATEN : TANAH BUMBU
TUJUAN:
Mendapatkan informasi mengenai ketersediaan jenis intervensi gizi sensitif di setiap desa Tahun/ Bulan :
CARA PENGISIAN: 1. Kolom nama desa (A, B, C, D, dst) diisi dengan nama desa dalam kabupaten/kota INTERVENSI SENSITIF
2. Cek daftar kolom program/kegiatan di tabel 2 lengkap, jika tersedia program/kegiatan yang sesuai dengan jenis
intervensinya maka tandai warna biru, jika tidak tersedia maka tandai warna merah
3. Kolom keterangan diisi dengan informasi penting dan relevan, misalnya alasan jika sebuah intervensi tidak tersedia di Cakupan kelas Cakupan Cakupan
sebuah desa Cakupan Cakupan Cakupan anak
ibu hamil (ibu rumah tangga orang tua
Nama Desa keluarga yang rumah tangga usia 2-6 tahun
Jenis Intervensi Pandamaran mengikuti yang yang
Madu Retno
Jaya
C D E Dst No Kecamatan Puskesmas Desa mengikuti yang terdaftar
Penyediaan akses air bersih dan air minum
konseling gizi menggunakan mengikuti
Peningkatan Tidak Ada Tidak Ada Bina Keluarga menggunakan (peserta didik)
penyediaan air
bersih dan sanitasi
Penyediaan akses sanitasi yang layak
Ada Ada
dan sumber air kelas
Balita sanitasi layak di PAUD
Peningkatan akses
Penyediaan akses J aminan Kesehatan, seperti J aminan Kesehatan
Nasional (J KN)
Ada Ada kesehatan) minum layak parenting
dan kualitas Penyediaan akses kepada layanan kesehatan dan Keluarga Bencana
Tidak Ada Ada
pelayanan gizi dan (KB)
kesehatan Penyediaan akses bantuan tunai bersyarat untuk keluarga kurang
Ada Ada
mampu, seperti Program Keluarga Harapan (PKH)
16 SATUI SATUI Pendamaran Jaya 100,00 0,00 27,03 8,97 0,00 0,00
Penyebarluasan informasi mengenai gizi dan kesehatan melalui
Ada Ada
Peningkatan berbagai media
kesadaran,
komitmen, dan
Penyediaan konseling perubahan perilaku antar pribadi
Penyediaan konseling pengasuhan untuk orang tua
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
19 KARANG BINTANG BATULICIN I Madu Retno 76,00 27,35 94,23 0,00 0,00
praktik pengasuhan Penyediaan akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), promosi
Tidak Ada Tidak Ada
dan gizi ibu dan stimulasi anak usia dini, dan pemantauan tumbuh-kembang anak
anak Penyediaan konseling kesehatan reproduksi untuk remaja Ada Ada
Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ada Ada
Penyediaan akses bantuan pangan untuk keluarga kurang mampu,
seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Ada Ada Program tidak ada,
oleh karena itu cakupannya
Pengembangan pertanian dan peternakan untuk memenuhi
Peningkatan akses kebutuhan pangan dan gizi di rumah tangga, seperti program Tidak Ada Ada
pangan bergizi Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
Fortifikasi bahan pangan utama, misalnya garam, tepung terigu, dan
minyak goreng
Ada Tidak Ada nol (0)
Penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan Tidak Ada Tidak Ada

PERLU DIRENCANAKAN PROGRAM

16
Terima kasih

17

Anda mungkin juga menyukai