Anda di halaman 1dari 6

Nama : Desy Ayu Pawestri

NIM : J410181417

1. Persiapan
Kegiatan persiapan ini meiputi kegiatan koordinasi dengan DKK dan Puskesmas
untuk perijinan, bidan desa, kader posyandu serta tokoh masyarakat desa dan
Perangkat Desa. Serta berkoordinasi dengan team penyuluh tentang pembagian
tugasnya masing-masing serta menyiapkan materi dan alat-alat yang diperlukan saat
penyuluhan.
2. Penentuan Tujuan
a. Tujuan Program
Untuk menyadarkan masyarakat guna menurunkan angka stunting.
b. Tujuan Pendidikan
Dapat meningkatkan pengetahuan, rasa kesadaran dan kepedulian masyarakat
mengenai stunting serta meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam upaya
penurunan kasus stunting.
c.Tujuan Perilaku
Meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat yang lebih luas tentang tentang
pentingnya pencegahan stunting melalui leaflet yang sudah dicetak.

3. Penentuan Sasaran
Ibu Hamil, ibu menyusui, anak balita dibawah 2 tahun dikelurahan Germas
4. Pesan/Materi
a. Pengertian Stunting : stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
akibat kekurangan gizi kronis teruaa dalam 1000 hari pertama kehidupan
b. Penyebab Stunting
1)Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2)Retardasi pertumbuhan intrauterine
3)Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
4)Perubahan hormon yang dipicu oleh stres 
5) Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
c. Tanda/Gejala Stunting
1) Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya ;
2) Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil
untuk usianya ;
3) Berat badan rendah untuk anak seusianya ;
4) Pertumbuhan tulang tertunda
d. Pencegahan Stunting
1) ibu hamil makan lebih banyak dari biasanya, banyak makan buah sayur dan
lauk pauk
2) mengkonsumsi tablet penambah darah : selama kehamilan dan dilanjutkan
sampai dengan masa nifas dapat mencegah anemia dan menjaga sistem
kekebalan tubuh
3) melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini ) : bayi mendaakan
ASI Kolostrum yang kaya akan daya tahan tubuh
4) atasi kekurangan iodium : pastikan menggunakan garam beriodium agar
membantu pertumbuhan
5) ASI Eksusif selama 6 bulan : kebutuhan bayi usia 0-6 bulan cukup
terpenuhi dari ASI saja
6) pemberian ASI hingga 23 bulan didampingi MP-ASI : ASI terus diberikan
semua bayi, memasuki 6 bulan bayi perlu menadapatkan makanan
pendamping ASI
7) Menanggulangi Kecacingan : jaga kebersihan lingkungan , cuci tangan
pakai sabun dan menggunakan alas kaki ketika berada diluar rumah
8) Memberikan Imunisasi dasar lengkap : imunisasi yang engkap dapat
menjadikan anak sehat untuk dirinya dan lingkungannya
9) Akses terhadap air bersih : sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata
ai harus dijaga bangunannya agar tidak rusak dan dijaga kebersihannya.
Lantai sumur sebaiknya kedap air (dipester) dan tidak retak, bibir sumur
dan didnding sumur harus diplester dan sumur ditutup. Jarak letak sumber
air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah minimal 10 meter
10) Gunakan selalu jamban sehat : tidak mencemari sumber air tanah,
lingkungan bersih, sehat dan tiddak berbau. Tidak mengundang datangnya
lalat/kecoa/serangga yang dapat menularkan penyakit
5. Penentuan Media
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dengan menggunakan media Leaflet,
Proyektor/LCD dan kuisioner.
6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Penyuluhan akan dilaksanakan pada hari minggu, 22 Maret 2020 pukul 10.00 WIB di
posyandu wilayah kelurahan Germas.

Tahapan Kegiatan
10.00-10.10 Pembukaan Mengucapkan salam
Memberitahu maksud dan
tujuan
10.010-10.20 Pre test Membagikan kuisioner
kepada sasaran tentang
stunting
10.20-10.50 Ceramah Memberikan penyuluhan
kepada sasaran
Tanya jawab Memberikan kesempatan
10.50-11.20 kepada sasaran untuk
bertanya
11.20-11.30 Penutup Melakukan post tes dan
menutup dengan
mengucapkan salam.

7. Rencana Evaluasi
a. lokasi dan waktu
Rencana evaluasi akan dilakukan pada pertemuan posyandu selanjutnya yaitu pada
tanggal 26 April 2020 jam 10.00 WIB di posyandu wilayah kelurahan Germas.
b. kelompok sasaran :
Kelompok sasaran yang akan dievaluasi yaitu Ibu Hamil, ibu menyusui dan orang
tua anak balita dibawah 2 tahun.
c. Instrumen
instrumen yang digunakan adalah kuisioner pretest dan posttest
d. Evaluasi Proses
- Ada respon dari pendengar dengan banyaknya pertanyaan .
- Besarnya perhatian sasaran dari ceramah yang diberikan
e. Evaluasi Hasil
- Masyarakat memahami dan mau untuk menerapkan pencegahan Stunting
LAMPIRAN

LEAFLET STUNTING
PRE TEST

PRETEST DAN POSTEST GERAKAN MASYARAKAT SADAR


STUNTING

N PERTANYAAN JAWABAN
O BENAR SALAH
A. IBU HAMIL
1. Terlalu sering meminum obat atau tablet tambah V
darah dapat membahayakan bayi.
2. Ibu hamil wajib memeriksakan kandungan ke V
bidan atau dokter meskipun tidak terdapat
keluhan saat kehamilan.
3. Ibu hamil diperbolehkan melakukan kerja berat V
sebagai pengganti olahraga
4. Ibu hamil perlu makan lebih banyak dari sebelum V
hamil untuk menambah tenaga saat hamil
5. Saat ibu hamil mengalami pendarahan sebaiknya V
segera dibawa ke dokter atau bidan
B. IBU BERSALIN DAN NIFAS
1. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir V
merupakan tanda persalinan.
2. Setelah bayi keluar ibu tidak harus memberikan V
asi kepada bayi karena air susu belum keluar.
3. Ibu wajib meminum tablet tambah darah V
sebanyak satu tablet saat masa nifas.
C. BAYI BARU LAHIR
1. Apabila ASI belum keluar maka boleh memberi V
susu formula pada bayi.
2. Asi yang pertama keluar harus diminumkan V
kepada bayi karena mengandung kolostrum.
D. BAYI DAN ANAK
1. Anak perlu dibawa ke posyandu setiap bulan V
agar dapat mengetahui tumbuh kembang anak
2. Berat badan tidak naik selama berbulan- bulan V
cenderung menurun merupakan salah satu tanda
stunting
3. Anak wajib mendapatkan imunisasi secara V
lengkap
4. Anak tidak boleh diimunisasi saat kondisi batuk V
dan pilek
5. Anak balita wajib vitamin A yang dibagikan di V
posyandu
6. Anak usia 3 bulan boleh meminum susu formula V
dan makan makanan yang lunak
7. Setelah anak usia 6 bulan boleh memberi V
makanan tambahan namun masih tetap memberi
ASI
8. Setelah anak usia 6 bulan boleh memberi V
makanan tambahan seperti nasi tanpa perlu di
lunakkan
9. Apabila pertumbuhan anak lambat maka perlu V
berkonsultasi dengan petugas kesehatan
10. Anak harus diajarkan menjaga kebersihan sejak V
dini

Anda mungkin juga menyukai