PENANGANAN KUMUH PRIORITAS BERBASIS

KOLABORASI

Disampaikan oleh :
SYAFRIEL TANSIER, ST, MT
SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
 Latar Belakang & Kebijakan
Amanat UUD’45 Pasal 28H Ayat 1 :
UU No.1 Tahun 2011 : RPJMN 2015-2019 :
“Setiap orang berhak untuk hidup
Penanganan permukiman Tercapainya
sejahtera lahir dan batin,
kumuh wajib dilakukan oleh pengentasan
bertempat tinggal, dan
Pemerintah, Pemerintah permukiman kumuh
mendapatkan lingkungan hidup
Daerah dan atau setiap orang perkotaan menjadi 0
yang baik dan sehat, serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan” persen

Arahan Kebijakan DJCK:

Membangu Fasilitasi Fasilitasi Komunitas

n Sistem Pemda (berbasis Masyarakat)

Tusi Dit PKP sesuai Permen PUPR No 15 Tahun 2015 :

Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
pembinaan teknis, pengawasan teknis, pengendalian dan
pengaturan teknis pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, serta
kawasan permukiman khusus
Revitalisasi BKM
(Badan Keswadayaan
Strategi Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat)

Peningkatan Peran
Implementasi Percepatan Penanganan Kumuh Perkotaan Pemda sebagai
2016-2019 Nakhoda
 KONSEP DASAR KOLABORASI –
OUTPUT & OUTCOME

OUTPUT & HEKTAR KUMUH BERKURANG

MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR)
OUTCOME MENINGKAT KESEJAHTERAANNYA DAN MENERIMA

BASED MANFAAT LANGSUNG DARI PENINGKATAN

KUALITAS PERMUKIMANNYA !

Konsep Dasar KOLABORASI adalah OUTPUT & OUTCOME BASED

untuk Menjamin Berkurangnya Luas Kumuh dan Meningkatnya
Kesejahteraan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Kemen PUPR melalui Ditjen Cipta Karya telah menetapkan 32 kota
Prioritas Percepatan Penanganan Kumuh pada Tahun 2017.
Kota Medan salah satu dari 32 Kota tersebut.
SK KUMUH KOTA MEDAN
SEBARAN DELINEASI KAWASAN
KUMUH KOTA MEDAN TA.2018

VERIFIKASI
NO KECAMATAN KELURAHAN
(HA)
Belawan Sicanang 50.45
Belawan I 4.07
Belawan II 5
1 MEDAN BELAWAN
Belawan Bahagia 5.36
Bagan Deli 7.43
Belawan Bahari 8.90
Pekan Labuhan 6.46
Nelayan Indah 16.467
2 MEDAN LABUHAN
Sei Mati 5
Tangkahan 5
Kota Bangun 3.5
3 MEDAN DELI
Mabar 1.20
Pulo Brayan Darat II 0.48
4 MEDAN TIMUR Pulo Brayan Darat I 0.6
Gaharu 1.7
Labuhan Deli 20
5 MEDAN MARELAN
Terjun 2.45
Sei Kera Hilir II 1.06
6 MEDAN PERJUANGAN Sei Kera Hulu 0.40
Tegal Rejo 2.60
Bandar Selamat -
7 MEDAN TEMBUNG
Bantan -
Helvetia -
8 MEDAN HELVETIA Dwikora 1.20
Tanjung Gusta 0.71
9 MEDAN SUNGGAL Sunggal 2.77
Tegal Sari Mandala III 5.83
10 MEDAN DENAI
Tegal Sari Mandala II 11.10
Tegal Sari I 1.16
11 MEDAN AREA
Tegal Sari III 2.08
Hamdan 5.77
12 MEDAN MAIMUN
Aur 2.843
Titi Kuning 6.91
Kedai Durian 0.75
13 MEDAN JOHOR
Sukamaju 2.93
Gedung Johor 1.84
14 MEDAN SELAYANG Tanjung Sari 0.61
15 MEDAN PETISAH Petisah Tengah 1.45
16 MEDAN BARU Petisah Hulu 1.14
Harjo Sari I 1.032
17 MEDAN AMPLAS
Amplas 0.17
18 MEDAN POLONIA Polonia 1.87
TOTAL 200.292
Profil Kelurahan Belawan Sicanang
1. Tipologi Kelurahan : Nelayan
2. Luas Wilayah : 1.510 Km²
3. Batas Wilayah
Sebelah Utara : Sungai Belawan
Sebelah Selatan : Labuhan dan Terjun
Sebelah Barat : Sungai Belawan dan Kec Medan Labuhan
Sebelah Timur : Kel. Belawan Bahari dan Belawan Bahagia
4. Jumlah Lingkungan : 20 Lingkungan
5. Jumlah KK : 3540 KK
6. Jumlah Penduduk : 13.895 Jiwa
7. Lingkungan Kumuh : Lingk. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13,14,
15, 16, 17
8. Luas Kumuh SK Walikota : 37,96 ha
9. Luas Kumuh Verifikasi : 50.45 ha
JALAN
LINGKUNG
AN

SAMPAH DRAINASE

Permasalahan
Kumuh

SANITASI AIR MINUM

BANGUNA
N HUNIAN
Luas Pemukiman KK Lingk. Kumuh

56.31 ha 2580

Kepadatan Pddk KK MBR

188 Jiwa/ha 1773 (68%)

Kepadatan Bangunan

39 Unit/ ha
 PETA DELINEASI KUMUH
KEL. BELAWAN PULAU SICANANG

Luasan Kumuh di kelurahan ini ditetapkan

berdasarkan Keputusan Walikota Medan
Nomor 640/039.K/I/2015.
Berdasarkan hasil verifikasi, luasan kumuh di
Kelurahan Belawan Pulau Sicanang sebesar
50,45 Ha.
Rekomendasi Penanganan
KESESUIAN TATA RUANG
KONDISI BANGUNAN GEDUNG (Data Baseline 2017)
KONDISI AWAL (BASELINE)
ASPEK KRITERIA
NUMERIK SATUAN PROSEN (%) NILAI
a. Ketidakteraturan Bangunan 23,00 Unit 4,58% 0
1. KONDISI BANGUNAN b. Kepadatan Bangunan - Ha 0,00% 0
GEDUNG
c. Ketidaksesuaian dengan Persy Teknis Bangunan 113,00 Unit 22,51% 0
 Tematik Permasalahan Kumuh
(Baseline 2017)
PETA SEBARAN RTLH
Batas kelurahan LINGKUNGAN 5
Batas lingkungan
• Tidak sesuai persyaratan teknis
• Tidak teratur

LINGKUNGAN 7
• Tidak sesuai persyaratan teknis

LINGKUNGAN 17
• Tidak sesuai persyaratan teknis

Di daerah deliniasi kumuh terdapat

110 unit yang menjadi prioritas untuk
tahap pertama.
 KOLABORASI PENANGANAN
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
RENCANA BEDAH RUMAH-DINAS PKP2R TAHUN
2018

13
 Tematik Permasalahan Kumuh
KONDISI JALAN LINGKUNGAN
• Dari 20 LINGKUNGAN yang ada,
kecuali LINGKUNGAN-1, seluruh
LINGKUNGAN (Lingk. 2 s/d 20)
bermasalah pada Kualitas
Permukaan Jalan Lingkungan.
• Jalan Lingkungan dengan Kualitas
Buruk sepanjang 20.025 meter
atau 73,8% dari total panjang
jalan.

LINGKUNGAN 5

LINGKUNGAN 4
Jaringan jalan dengan kualitas
permukaan buruk

Di daerah Deliniasi Kumuh terdapat 28.025 m

jaringan jalan yang rusak atau 82% dari total
panjang jalan existing.
Kondisi daerah deliniasi sering terjadi
genangan diakibatkan rob sehingga dalam
perencanaan ke depan diharapkan peninggian
jalan 50 cm .
 Tematik Permasalahan Kumuh
PENYEDIAAN AIR MINUM

Total sebanyak 870 KK

tidak memiliki ketersediaan
akses aman air minum.
Paling banyak di
Lingkungan: 19, 17, dan 5.
 Tematik Permasalahan Kumuh
DRAINASE

Di daerah deliniasi kumuh

terdapat 24.749 meter
jaringan tidak terpelihara,
dimana 23.111 meter
diantaranya telah rusak.
 Tematik Permasalahan Kumuh
PERSAMPAHAN
1
Tumpukan Sampah

Rumah Tangga tidak memiliki akses

persampahan
2
1 Tidak adanya pengangkutan yang
rutin menyebakan sampah
bertumpuk terlalu lama dan kondisi
TPS yang sudah rusak.

100 % Sampah berserakan disekitar jalan

dan drainase sumber dari Air Pasang
dan masyarakat membuang sampah
semabrangan pada areal terbuka

Kondisi Persamapahan dilokasi kawasan Wisata Mangrove Belawan Pulo Sicanang sangat memprihatinkan. Persampahan menjadi
persoalan utama di kawasan wisata Mangrove dikarenakan tidak adanya sarana persampahan yang sesuai standar teknis dan pengangkutan
sampah dari TPS pribadi. Ditambah lagi dengan air pasang surut meninggalkan sampah berserakan di sekitar rumah warga. Sampah yang
menumpuk menyebabkan bau yang tidak sedap dan lingkungan menjadi tidak sehat.
 Tematik Permasalahan Kumuh
PENGELOLAAN AIR LIMBAH

• Lingkungan 3,5,8,9,10,11
kondisi yang tidak terakses
air limbah sebanyak 139 KK
tidak memiliki sistem air
limbah yang sesuai dengan
persyaratan teknis
• 843 KK tidak memiliki
sarpras air limbah sesuai
persyaratan teknis.
 KEY WORD

• Permasalahan Kumuh sangat besar. Tidak dapat

diselesaikan oleh satu pihak saja.
• Diperlukan KOLABORASI dari semua
Stakeholder
PROSES PERENCANAAN KOLABORASI

Perencanaan penataan Kawasan

Kumuh bersama POKJA PKP Kota
Medan

Perencanaan penataan Kawasan

Kumuh bersama Masyarakat Kel.
Belawan Pulau Sicanang, BKM,
Bappeda, Satker PKP, PLP, Dinas
PKP2R Kota Medan
 PROSES PERENCANAAN KOLABORASI

KOLABORASI bisa terjadi apabila Satker

APBN, Provinsi, dan Kabupaten/Kota sebagai
Nakhoda saling Bersinergi serta perlu
dukungan masyarakat dan Swasta.
 ROAD MAP OUTCOME & OUTPUT
PENANGANAN KUMUH KOTA MEDAN

2015-2016 2017 2018 2019

34,6 Ha

BASELINE
PROFIL 20,97 117,3
KUMUH Ha Ha 0%
7+1 KUMUH
INDIKATOR

SELURUH STEAKHOLDER DAN SWASTA HARUS

TERLIBAT DALAM PENGURANGAN KAWASAN KUMUH
 PENGURANGAN KAWASAN KUMUH
BELAWAN PULAU SICANANG

Pengurangan Kumuh Tahun 2017

Pengurangan Kumuh Tahun 2018

18 17
Pengurangan tingkat
TIDAK kekumuhan dari
KUMUH RINGAN
KUMUH menjadi TIDAK KUMUH
 KEBUTUHAN PENDANAAN
KEL. BELAWAN PULAU SICANANG

REALISASI PENDANAAN
INDIKASI
KEGIATAN KEGIATAN RPLP
APBN APBD KOTAKU
PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN – PENCAPAIAN 187.5 Milyar 26,3 Milyar 45,7Milyar 500 JUTA
TARGET 100-0-100 (KOTA
MEDAN)
0,27%
100% 14,03% 24,3%
Stuktur Pendanaan Berbasis
Kolaborasi serta Pencapaian TUGAS & TANGGUNGJAWAB
Output & Outome
KOLABORASI PENANGANAN
JALAN LINGKUNGAN
 KOLABORASI PENANGANAN
JALAN LINGKUNGAN
Sebaran Keterpaduan Kegiatan 2018-2019
SUMBER DANA APBN DAN LOAN

Rencana BDI KOTAKUTahun 2019:

• Jalan Cor Beton Lik.5 spj: 1370 Meter

BDI KOTAKUTahun 2018:

• Jalan Cor Beton Lik. 10 spj: 515 Meter
• Drainase Lik 10 spj. 367 Meter

BDI KOTAKUTahun 2018:

• Jalan Cor Beton Lik. 10 spj: 582 Meter
• Drainase Lik 10 spj. 637 Meter

Kegiatan APBN Reguler 2018:

Pekerjaan Ruang Terbuka Publik (RTP) di
Jalan Pusara seluas: ± 2.400 m2
Kegiatan APBN Reguler 2018:
Peningkatan Jalan: Link.
3,4,6,7,8,9,12,14,15,17 spj: 1.132 meter 27
 KOLABORASI PROGRAM
BELAWAN
PENYEDIAAN AIR MINUM
PULAU SICANANG

Total sebanyak 870 KK

tidak memiliki ketersediaan
akses aman air minum.
Paling banyak di
Lingkungan: 19, 17, dan 5.
 KOLABORASI PROGRAM BELAWAN
PULAU SICANANG

Rencana Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Rencana RTH Kawasan Lingkungan
Rencana Taman dapat dimanfaatkan penduduk sebagai
tempat melakukan berbagai kegiatan sosial di
Lingkungan X. Untuk mendukung aktivitas penduduk di
lingkungan tersebut, fasilitas yang harus disediakan
minimal bangku taman dan fasilitas mainan anak-anak
serta fasilitas olahraga.

BEFORE AFTER

Kons
ep Il
u stra
si Tam
an
 KOLABORASI PROGRAM BELAWAN
PULAU SICANANG
Rencana Jalan Lingkungan
Before After
Before

After

Before After
Before
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA
MANGROVE DI KEL. BELAWAN SICANANG YANG BERADA
DILOKASI DELINIASI KUMUH DAPAT MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN BAGI MASYARAKAT
 BERSAMA MEMBANGUN SUMUT
DENGAN CIPTA KARYA MEWUJUDKAN
KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH 0 %

TERIMA KASIH
SATKER PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI SUMATERA UTARA